Beritaku.id – Peristiwa, Pilkades Tamaona akan disuguhkan pertarungan sengit bersaudara, Senin (13/1/2020).
Pemilihan umum (Pemilu) merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang bedasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia (UUD NRI) Tahun 1945.
Prinsip demokrasi dan prasyarat dari berdirinya Negara Demokrasi telah terakomodasi dalam Konstitusi.
Bahwa setiap warga Negara Indonesia memiliki hak untuk diperlakukan sama di depan hukum.
Dan harus menghormati hak-hak dasar manusia yang harus dilindungi, dimana salah satunya adalah terbebas dari perlakuan deskriminasi.
Dalam perspektif “Hak Memilih dan Dipilih” dalam konsepsi Pemilu yang diatur oleh Undang-Undang (UU), maka hal itupun harus dihormati
Yang Menarik Pada Pilkades Tamaona
Berangkat dari penjelasan di atas, Pilkades Tamaona, Kec. Kindang, Kabupaten Bulukumba kini kian menarik disimak.
Sebab, yang akan bertarung dalam perhelatan ini adalah dua orang bersaudara (Kakak – Adik).
Adalah Patahuddin dan Abdul Aziz.
Secara konstitusional, keduanya mempunyai hak dasar yang harus dilindungi secara politik.
UU juga tidak memberikan pengecualian bahwa yang bersaudara tidak diberikan ruang untuk berlawanan prinsip secara politik.
Menanggapi hal tersebut, Abdul Aziz mengatakan bahwa momentum ini adalah bagian dari pendidikan politik, Dan kejadian seperti ini bukan kali pertama.
Aziz, begitu sapaannya, memberikan contoh pada pertarungan Pilgub Pilwagub Maluku Utara.
Di mana Abdul Ghani Kasuba dan Muhammad Kasuba adalah dua orang bersaudara yang memperebutkan kursi 01 Maluku Utara.
“Politik itu Dinamis, tidak usah kaget dengan kejadian yang seperti ini. Ini kan bagian dari pendewasaan politik kita”. tuturnya kepada Pewarta Beritaku.id, pada senin (13/01/2020)
Abdul Azis yang mempunyai tagline “Balloa Nikarannuang” (bermakna : yang baru yang dirindukan), mengapresiasi langkah politik kakaknya, yang mempunyai niatan yang sama untuk memajukan desa Tamaona.
“Sebagai seorang Adik, tentu saya sangat mengapresiasi sikap politik daengku (Kakak). Sekali lagi, karena ini adalah bagian dari proses suci untuk tanah kelahiran”. Tambahnya.
Sekedar diketahui, Rabu, 15 Januari 2020 Abdul Aziz akan mendaftarkan diri sebagai bakal calon kepala desa Tamaona.
Berangkat dari rumah menuju Kantor Desa dan akan diantar oleh para pendukung tim pemenangan.
Namun perlu disadari bahwa pola membenturkan sahabat atau keluarga adalah salah satu strategi lawan yang bisa diwaspadai.
Sebab bukan tidak mungkin 2 bersaudara ini adalah calon kuat pada Pilkades Tamaona yang harus di kandaskan.