BERITAKU.ID, INTERNASIONAL – Pembunuhan Altantuya Shaaribu. Perselingkuhan adalah salah satu manifestasi dari jiwa kekanak-kanakan manusia, Selasa, (6/8/2019)
Kisah dan dugaan motif perselingkuhan dengan PM Malaysia Najib Razak dengan model Altantuya dibunuh dan dibom.
Kisah tragis model Altantuya Shaaribuu yang dekat dengan Najib Razak. Mantan Perdana Menteri Malaysia periode tahun 2009 hingga 2018 Najib Razak tersangkut dengan berbagai mega skandal.
Skandal korupsi dan penjualan aset negara sebanyak 65 persen kepada asing, hingga pembungkaman media massa di sana menjadi catatan buruk tersendiri bagi rezim Najib Razak.
Saat ini Najib Razak beserta istrinya, Rosmah Mansor telah berhadapan dengan hukum akibat “menjajah” negerinya sendiri. PM Malaysia selingkuhan, Pembunuhan Altantuya Shaaribu
Berbagai macam skandal mega korupsi ditemukan oleh pihak berwenang Malaysia hingga kasus PM Malaysia selingkuhan, Pembunuhan Altantuya Shaaribu pada tahun 2006 yang lalu merupakan kekasih simpanan Najib Razak kembali menyeruak.
Siapa Altantuya Shaaribu
Sosok Altantuya adalah wanita model asal Mongolia, Altantuya Shaaribuu dilahirkan pada tahun 1978 dari pasangan Shaaribuu Setev dan ibunya Sh Altantsetseg dan dibesarkan di Rusia dengan mengenyam pendidikan di Perancis dan China.
Berkat pendidikan internasionalnya, ia semakin fasih menggunakan bahasa Rusia, Inggris, Mandarin, serta Perancis dan kemudian tahun 1990 ia kembali ke negara asalnya, Mongolia.
Saat kembali ke Mongolia, ia bekerja sebagai seorang guru sesuai dengan jurusan mata kuliahnya, penerjemah bahasa, serta sebagai model paruh waktu.
Altantuya sering mendapat job keluar negeri termasuk ke Hong Kong pada tahun 2005 berkat profesi sampingannya sebagai seorang model. Di Hong Kong ia bertemu dengan Najib Razak yang saat itu masih menjabat sebagai analis pertahanan dari tangki pemikiran Pusat Penelitian Strategis Malaysia.
Keduanya menjalin hubungan spesial walau Altantuya tahu Najib Razak sudah beristri, berlanjut ke tahun 2006, Altantuya menyusul Najib Razak ke Malaysia saat menjadi Menteri Pertahanan untuk menjalin hubungan kembali dengannya yang sempat renggang.
Bahkan Altantuya nekat pindah ke rumah Najib Razak sesampainya di Kuala Lumpur.
Tetapi kemalangan terjadi padanya, sampai di rumah Najib Razak, ia malah diculik kemudian dibunuh dengan tembakan sebanyak 2 kali oleh para penculik.
Belum cukup sampai situ, jasad Altantuya sang simpanan Najib Razak kemudian diledakkan dengan bom C4 hingga hancur berantakan. Padahal pembunuhan dengan bom C4 tidak pernah terjadi sebelumnya di dunia dan baru kali ini lantaran C4 adalah bom berspesifikasi militer.
Hanya “orang dalam” saja yang mempunyai bom tersebut dan ketika polisi menemukan tempat peledakkan yang tersisa hanya tulang berserakan dari wanita tersebut.
Tiga orang polisi dan Najib Razak, termasuk seorang anggota Pasukan Gerakan Khas Malaysia ditangkap oleh pihak berwajib terkait hal ini.
Dugaan Motif
Pengadilan mengungkapkan, Najib Razak mengakui punya hubungan spesial dengan Altantuya hingga proses pengadilan menjadi semakin rumit karena disinyalir pembunuhan Altantuya berkaitan korupsi pembelian kapal selam Scorpene Malaysia karena saat proses itu ia menjadi penerjemah bahasa antara Kementerian Pertahanan dan DCNS selaku produsen kapal selam Perancis.
Sehingga ia tahu seluk beluk proses pembelian sampai pembayaran kapal selam Scorpene dan menjadi alasan itu diduga ia dibunuh.
Selain alasan tersebut, banyak yang meyakini Altantuya dibunuh untuk memuluskan langkah Najib Razak dalam pemilihan PM Malaysia tahun 2009 karena wanita itu bisa membahayakan kampanye politik Najib Razak dengan kasus korupsi kapal selam Scorpene.