Beritaku.Id, Makassar – KTM Red Bull, pada sepanjang sejarah, tahun 2019 adalah prestasi terbaik, dengan mengandalkan Pol Espargaro dan Johan Zarco.
Beberapa kali Pol Espargaro menunjukkan kelas balap dan talentanya di MotoGP, namun kecepatan Marques masih belum bisa ditaklukkannya.
Pol Espargaro, mengaku masih belum bisa membayangkan, jika Marques mengendarai KTM apakah bisa juara dunia 2019 atau tidak, Akan tetapi, Espargaro memiliki keyakinan jika Marquez adalah seorang pembalap cepat.
Memasuki tahun ketiga bersama KTM, Espargaro menjadi ujung tombak Tim KTM di MotoGP 2019, jika di bandingkan dengan Johan Zarco. Kerja kerasnya membuahkan hasil, KTM naik meskipin tidak sampai menjadi juara dunia.
Dengan posisi peringkat 11 dunia, ditahun 2019, adalah pencapaian prestasi yang bagus bagi Espargaro, ada kenaikan, meski belum masuk dalam 10 atau 5 besar posisi terakhir.
Bagaimana Pol Espargaro Setelah Bersama KTM?
Espargaro dipandang sebagai pembalap tercepat di TIM KTM, semenjak Tim yang bermarkas di Austri tersebut, Pembalap yang memiliki KTP asal yang sama dengan Marques dianggap sebagai pembalap yang hebat.
Meski begitu, Espargaro meyakini Marquez adalah pembalap cepat, sehingga bukan tidak pemilik nomor punggung 93 itu akan tetap tampil cepat menggunakan motor KTM.
Tetapi, ia sendiri masih belum tahu apakah prediksinya tersebut bisa terjadi atau tidak.
“Apakah Marquez akan lebih cepat dari kami? Kami tidak tahu apa yang akan terjadi jika ia menggunakan KTM. Yang jelas ia akan sangat cepat, tetapi kami tidak tahu,” ungkap Espargaro, mengutip dari Paddock GP, Jumat (13/12/2019).
Pada musim 2020, Espargaro akan tandem dengan siapa?
Jawabannya adalah, Iker Lecuona Berpeluang Jadi Pengganti Zarco di KTM Red Bull.
KTM Red Bull kini tengah disibukkan mencari pembalap yang bakal menemani Pol Espargaro di garasi tim tersebut untuk gelaran MotoGP musim 2020 nanti. Sebab Johann Zarco yang awalnya bakal menemani Espargaro hingga akhir musim 2020 itu justru memutuskan kontraknya di akhir MotoGP 2019.
Karena pemutusan kontrak yang dilakukan Zarco itu, maka mau tak mau KTM langsung bekerja keras mencari pengganti pembalap asal Prancis itu. Beberapa nama masuk ke dalam bursa pembalap yang akan menemani Espargaro di musim depan nanti.
Sebut saja seperti Miguel Oliveira yang merupakan rider satelit KTM, yakni KTM Tech 3, dan juga Mika Kallio yang saat ini bertugas sebagai rider pengembang tim tersebut. Kedua nama itu menjadi pembalap yang paling berpotensi untuk menemani Espargaro di garasi utama KTM.
Akan tetapi, ternyata masih ada satu nama lagi yang digadang-gadang juga calon kuat untuk menemani Espargaro di MotoGP 2020. Menurut laporan dari GPOne, Selasa (22/10/2019), pembalap tersebut adalah Iker Lecuona.
Lecuona sendiri adalah pembalap Moto2 yang saat ini sedang membela tim American KTM. Ia yang sudah paham seluk-beluk KTM dipercaya menjadi sosok yang tepat berada di garasi KTM untuk di MotoGP 2020 nanti.
Kendati begitu, kecil peluang Lecuona untuk naik ke kelas MotoGP pada musim depan nanti. Sebab selain karena di Moto2 ia biasa-biasa saja, Lecuona juga baru saja menandatangani kontrak dengan Red Bull KTM Ajo di Moto2 untuk gelaran 2020.
Jadi, kabar tersebut masih abu-abu alias belum ada kejelasan yang pasti. Tentu semakin menarik menantikan siapa yang kira-kira bakal berada di samping Espargaro pada saat MotoGP 2020 nanti.
Klasemen Pembalap
- Marc Marquez – Honda – 395 poin
- Andrea Dovizioso – Ducati – 256
- Maverick Vinales – Yamaha – 201
- Alex Rins – Suzuki – 194
- Danilo Petrucci – Ducati – 176
- Fabio Quartararo – Yamaha – 172
- Valentino Rossi – Yamaha – 166
- Jack Miller – Ducati – 149
- Cal Crutchlow – Honda – 133
- Franco Morbidelli – Yamaha – 115
- Pol Espargaro – KTM – 94
- Joan Mir – Suzuki – 83
- Takaaki Nakagami – Honda – 74
- Aleix Espargaro – Aprilia – 56
- Francesco Bagnaia – Ducati – 54
- Andrea Iannone – Aprilia – 43
- Miguel Oliveira – KTM – 33
- Johann Zarco – Honda – 30
- Jorge Lorenzo – Honda – 25
- Tito Rabat – Ducati – 18
- Stefan Bradl – Honda – 16
- Michele Pirro – Ducati – 9
- Hafizh Syahrin – KTM – 8
- Sylvain Guintoli – Suzuki – 7
- Karel Abraham – Ducati – 7
- Mika Kallio – KTM – 3