Publik Speaking

Publik Speaking Ketinggalan Zaman, Pakai 3 Ini

Diposting pada

Selamat Tinggal Publik Speaking Sebab Telah Ketinggalan Zaman

Beritaku.Id, Pendidikan – Dulu, metode tersebut menjadi metode terbaik (dianggap begitu), Kini public atau Publik Speaking atau biasa disebut metode tampil didepan orang banyak, telah ketinggalan zaman.

Dengan Metode terbaru dalam komunikasi didepan orang Banyak (15/1/2020)

Ketika Publik Speaking Dianggap Sebagai Metode Yang Ketinggalan Diera Digital

Komunikasi menguasai kita (setiap manusia), apapun aktifitas (tanpa berbicara pun) maka itu adalah komunikasi. Komunikasi verbal, komunikasi efektif atau apapun penyebutannya.

Selama ini, setiap mau tampail didepan orang banyak, maka yang diingat adalah publik speaking. Yang mengantar kita dengan doktrin untuk bisa berbicara didepan orang banyak, metode ini bagus dan menarik.

Hanya saja, komunikasi ini lebih cenderung menjadikan individu untuk menjadi orang lain, seolah-olah. Ataukah meniru gaya-gaya tertentu, layaknya pemeran sebuah adegan, jelas itu tidak mencirikan diri masing-masing.

Ketika Publik Speaking Telah Ketinggalan Zaman

Alasan Publik Speaking atau komunikasi massa diaggap telah Ketinggalan Zaman

Kenapa?

Karena, keunikan manusia, yang berbeda antara satu dengan yang lain. Dari hal itu membutuhkan ciri khusus antara satu dengan yang lainnya, yang disebut khas, maka dalam hal komunikasi juga demikia.

Dengan Metode karakter komunikasi ini telah diteliti sejak tahun 1995, dan menghasilkan ribuan orang yang sukses mengatur pola komunikasi yang dimiliki.

Menangani ribuan orang, metode-metode yang dipaparkan berikut ini, hampir tidak pernah didapatkan dari bangku kuliah.

Awal mula diajarkan ke umum metode ini tahun 2002 (18 tahun lalu), yang menangani beberapa pejabat : Anggota DPRD, Bupati, bahkan Dosen yang intinya pejabat publik dan menjaga privasi atau kerahasiaan dirinya.

Setelah mereka mengikuti program bernama Karakter Komunikasi ini, hanya dengan 8 jam pembelajaran ketika itu. Semua peserta merasa puas dan bisa menguasai komunikasi dengan metode pembelajaran karakter berkomunikasi.

Metode terbaru ini berkesimpulan. Bahwa Publik Speaking di zaman sekarang ini tidak bisa lagi berdaptasi dengan zaman yang telah ketinggalan jauh.

Metode Karakter Komunikasi tersebut, selama 25 tahun tidak pernah dipublikasikan.

Bahkan peserta yang diajarkan sebelumnya tidak membaca teori, hanya mendapatkan praktinya secara langsung.

Karakter berKomunikasi Bisa Dipelajari Kapan Saja, namun sebelum membahas karakter komunikasi. Kita bahas lebih awal tentang pengertian atau arti dari komunikasi itu sendiri.

Namun,

Siapakah pembicara hebat didunia?

Dulu mereka memakai teori Publik Speaking namun seiring berjalannya waktu metode tersebut telah diabaikan karena telah Ketinggalan Zaman

Namun kembali kepertanyaan awal diatas, diapakah pembicara hebat dunia?

Jika menjadi pendengar yang baik, merespon dengan mengangguk, maka itu berarti memiliki ciri sebagai pembicara hebat.

Pendengar yang baik adalah komunikator hebat, kenapa bisa demikian?

Maka jawabannya lebih logisnya adalah, jika publik speaking itu egois lebih cenderung satu arah. Maka karakter komunikasi dengan sistem feedback dan responsif.

Pemahaman Awal Komunikasi

Komunikasi menguasai seluruh sendi kehidupan, Bukan hanya Publik Speaking

“Publik Speaking akan Ketinggalan Zaman”

Boleh kita melihat kemampuan komunikasi, Winston Churchill, John F.Kennedy, Socrates, Martin Luther, James Baldwin, Abraham Lincoln, Dhemosthenes, Nelson Mandela, Ronald Reagen, sampai Barrack Obama.

Namun jangan lupa kemampuan komunikasi, Soekarno dengan gaya intonatif, Bung Tomo dengan penekanan-penekanan intonasi.

Abdullah Gymnastiar yang lebih melembut, Ustadz Yusuf Mansyur dengan sentuhan logika dan keyakinan.

Ustadz Abdul Somad dengan pendekatan komunikasi keseharian disela kajian agama.

Public Speaking Belum ada di zaman Soerkarno, tapi Dirinya Tidak ketinggalan membentuk gaya komunikasi pribadi (Foto Istimewa)

Soekarno tidak menggunakan publik speaking sebab pada zaman itu Soekarno tampil di publik belum ada teori ini, melainkan Soekarno tidak ketinggalan membentuk Karakter Komunikasinya sendiri.

Masih ingat dengan KH.Zainuddin MZ, pada pendekatan mimik dan intonasi patah patah, Mario Teguh lebih kepada Gestur dan pendekatan logika serta ilmu Tasawwuf.

Karakter setiap Komunikasi Zainuddin MZ, dengan patahan intonasi yang khas bukan sekedar komunikasi publik (Foto: Kompasiana)

Sudah membayangkan para pembicara ini?

Apakah mereka memiliki Karakter Komunikasi yang sama?

Mungkin jawaban kita akan seragam, bahwa mereka memiliki karakter komunikasi sebagai ciri dari mereka semua.

Memang kemampuan komunikasi publik mereka harus diberikan apresiasi, tetapi kemampuan mereka bukan sekedar publik speaking semata.

Mereka menggunakan karakter komunikasi, dan bukan publik speaking sebab sekali lagi Publik Speaking suatu waktu Ketinggalan Zaman.

Begitulah karakter komunikasi dibentuk, sebab kurang menarik, jika meniru Karakter berkomunikasi oranglain (kecuali untuk melawak), maka jangan jadi orang lain, cukup jadi diri sendiri saja.

Kita akan kupas, bagaimana Karakter Komunikasi para tokoh (orator) handal tersebut, dan segera membentuk Karakter berKomunikasi masing-masing, tidak harus belajar kursus publik speaking berbulan-bulan, dengan biaya yang banyak.