Beritaku.Id, Kesehatan – Satu lembar Masker Mahal, Calegnya Kemana Ditengah badai Virus Corona atau Covid-19 yang melanda seluruh negeri dengan kategori pandemi, pada penyakit yang mematikan tersebut, Ahad (22/3/2020).
Semua merasa was-was, semua merasa ketakutan, dan semua serba waspada dengan penyakit yang menular melalu cairan di saluran pernafasan tersebut.
Harga masker yang mahal, dan langkah dipasaran, juga mengusik beberapa kepala daerah untuk “menggertak” para penimbun masker.
Namunpun begitu, masker tetap langka, ibarat hilang ditelan bumi, dan sangat susah untuk dijumpai dipasaran.
Mahal, Spekulasi Penimbunan Masker
Ditengah kelangkaan masker dipasaran tersebut, diduga dimainkan oleh para penimbun.
Pada spekulasi lain, beberapa memanfaatkan masker tersebut untuk dikirim keluar negeri, hal ini berdasarkan temuan beberapa pelaku yang saat ini sedang mendekam di tahanan Polresta Makassar.
Data Terbaru Corona
Data Corona pada hari Sabtu 21 Maret 2020, terus meroket dan melesat cepat, hampir setiap hari mengalami penigkatan 2 kali lipat dari hari sebelumnya.
Ditemukan kasus baru sebanyak 81 orang, sehingga total 450 orang, dari 450 orang tersebut, 20 orang dinyatakan sembuh, atau 5% dari seluruh kasus.
Sementara pasien meninggal 38 orang atau hampir 10%, dari grafik tersebut, menunjukkan bahwa rasio meninggal dunia lebih tinggi daripada rasio sembuh.
Meski pada dasarnya, hal yang memperberat pada pasien adalah jika memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya, ketika terpapar Virus Covid-19, kondisi akan semakin memberatkan bagi penderita.
Sebanyak 17 Provinsi, sampai saat ini dinyatakan telah menjadi tempat penyebaran Virus kiriman dari Wuhan China tersebut, diantaranya :
- DKI Jakarta,
- Jawa Barat,
- Banten,
- Jawa Timur,
- Jawa Tengah,
- Kalimantan Timur,
- DI. Yogyakarta,
- Kepulauan Riau,
- Bali
- Sulawesi Tenggara,
- Kalimantan Barat,
- Sumatera Utara,
- Sulawesi Selatan,
- Kalimantan Tengah,
- Lampung,
- Sulawesi Utara,
- Riau.
Pulau yang masih relatif aman dari serangan virus ini adalah Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
Sementara 3 Pulau Besar, Jon Andalas, Jon Java dan Jon Celebes, saat ini sedang disibukkan untuk melakukan tracing terhadap kasus yang terjadi.
Masker Mahal Calegnya Pada Kemana
Wajar pertanyaan ini, dibuat oleh para nitizen, mengingat disaat melakukan kampanye sebelum terpilih, para caleg selalu datang dengan ucapan politis “berjuang untuk rakyat”
Para nitizen menghubungkan, masa kampanye dipenuhi dengan atribut pakaian atau alat peraga kampanye lainnya, dengan biaya yang lebih mahal.
Namun setelah Corona ini menyerang, tidak ditemukan lagi jiwa sosial para legislator ini, menawarkan segala bentuk jasa sosial.
Dinilai wajar, pula ketika mereka mulai mengabsen para pembawa suara rakyat, yang saat ini juga ditengah ketakutan terhempas virus corona.
“Dulu itu caleg, semua manis ucapannya, dan memberikan janji manis berjuang untuk rakyat, sekarang ini setelah mereka berhasil, maka rakyatnya berjuang sendiri” Ungkap Nitizen yang enggan menyebutkan namanya.
Saat ini, 1 lembar masker sangat mahal, bahkan langka dipasaran, lebih susah menemukan selembar masker dibandingkan 1 gram emas.
Caleg yang dulu mau berjuang untuk rakyat, pada kemana?
Mungkin sedang taat anjuran “Kalian Tinggal Dirumah Untuk Kami, Biar Kami yang Melayani Kalian”