Senam Zumba: Fakta, Mitos Serta Manfaat Yang Terbukti Klinis

Diposting pada

Di era modern ini aktivitas olahraga lebih terasa menyenangkan. Misalnya, senam Zumba yang meriah. Olahraga yang terbilang baru ini, masih dikelilingi berbagai mitos mengenai manfaatnya. Bagaimanakah fakta sebenarnya? Temukan informasi mengenai 10 manfaat Zumba yang telah terbukti secara klinis.

Beritaku.id, Berita Olahraga – Untuk mempertahankan kesehatan agar tetap prima, manusia mengenal suatu aktivitas bernama olahraga. Berdasarkan pendapat para ahli, olahraga adalah proses sistematis berupa aktivitas fisik yang terorganisir agar badan terasa sehat dan kuat.

Ditulis Oleh: Riska Putri (Penulis Berita Olahraga)

Aktivitas olahraga pun tidak sekadar melatih dimensi jasmani (fisik) semata, melainkan berkaitan juga dengan dimensi mental dan spiritual (rohani). Fakta-fakta ilmiah mengatakan bahwa berolahraga dapat meningkatkan daya tahan organ dalam, fungsi kerja kelenjar, dan meningkatkan kekuatan sistem tubuh manusia. Selain itu, penelitian di ranah psikologis pun menemukan fakta bahwa olahraga merupakan salah satu metode pereduksi stress.

Dunia olahraga sendiri terbagi menjadi beberapa cabang sesuai dengan fungsi dan tujuan pelaksanaannya. Beberapa cabang olahraga tersebut meliputi olahraga kesehatan, olahraga pendidikan, olahraga prestasi, dan olahraga estetika.

Sejarah Lahirnya Senam Zumba

Unsur estetika dalam olahraga berupa unsur-unsur seni serta keindahan setiap gerakan, yang dapat tercerna oleh pancaindra. Seringkali, masyarakat luas salah kaprah dengan istilah olahraga estetika. Kebanyakan orang beranggapan bahwa olahraga estetika kurang lebih sama dengan prosedur estetika medis, yang bertujuan meningkatkan atau memperbaiki penampilan belaka.

Padahal, kurang tepat jika kita mengkerdilkan olahraga estetika pada salah satu fungsinya saja. Nilai estetika dalam olahraga berkaitan dengan setiap gerakan dan aktivitas dalam rangkaian olahraga itu sendiri. Misalnya, aksi-aksi akrobatik pesepak bola dalam menggocek bola dan meluncurkan tembakan menuju gawang. Kelincahan dan tingkat akurasi dalam mengendalikan bola tersebut merupakan nilai-nilai estetika yang terdapat dalam olahraga sepak bola.

Atau pada aktivitas olahraga senam masal, nilai estetikanya terdapat pada keseragam gerak yang dilakukan oleh banyak orang, diiringi oleh musik dengan ritme tertentu. Keharmonisan gerakan antar peserta, pemandu, dan hentakan musik merupakan nilai estetika yang melekat pada aktivitas senam tersebut.

Salah satu jenis olahraga senam sarat nilai dan fungsi estetika, yang kian hari kian populer di kalangan masyarakat adalah Senam Zumba. Jenis senam ini terbilang masih hijau, sebab pertama kali muncul di khalayak pada tahun 1998.

Penemunya bernama Alberto “Beto” Pérez, seorang penari dan koreografer asal kota Cali, Kolombia. Penciptaan Zumba boleh di bilang terjadi karena ketidaksengajaan. Pada waktu itu, Alberto lupa membawa kaset musik yang biasa ia pakai untuk mengajar kelas aerobik.

Alhasil, Alberto akhirnya berinisiatif menyetel kaset musik dansa Latin (salsa dan merengue), kemudian berkreasi menggabungkan gerakan aerobik dengan koreografi tarian Latin. Gerakan yang ia ajarkan kepada muridnya itu lantas ia beri nama “Rumbacize”.

Istilah Rumbacize berasal dari kombinasi kata “rumba” dan “Jazzercise”. Meskipun secara resmi olahraga ini bernama Rumbacize, kalangan publik lebih mengenalnya dengan nama “Zumba” yang merupakan merek dagang dari Zumba Fitness, LLC.

Manfaat Melakukan Senam Zumba

Senam Zumba memiliki banyak manfaat untuk tubuh

Seperti sebelumnya di sampaikan, Alberto selaku pencipta Zumba mengkombinasikan gerakan aerobik dan koreografi tarian. Ketika melakukannya, kita akan melakukan kombinasi gerakan tersebut berulang-ulang.

Kombinasi gerakannya juga dirancang sedemikian rupa, supaya menggerakkan sebagian besar otot tubuh. Kedua faktor kunci tersebut bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah dan oksigen ke seluruh tubuh, serta meningkatkan ritme degup jantung.

Beberapa manfaat dari melakukan senam ini antara lain:

  1. Menurut sebuah studi, melakukan selama kurang lebih 60 menit dapat membakar kalori sebanyak 300-900 kcal.
  2. Perpaduan berbagai gerakan yang berasal dari koreografi tarian hip-hop, cha-cha, salsa, hingga tari perut dapat membantu memahat proporsi tubuh menjadi lebih ideal.
  3. Rangkaian gerakan Zumba yang beragam dan memiliki repetisi, membuat pegiatnya perlu mengingat tiap-tiap tahapan gerakan tersebut dengan cermat. Faktor ini bermanfaat untuk membuat pikiran menjadi lebih tajam.
  4. Meningkatkan kemampuan koordinasi antar anggota tubuh.
  5. Meningkatkan stamina dan kebugaran tubuh.
  6. Secara umum, gerakan Zumba bermanfaat untuk meningkatkan massa otot dan kepadatan tulang. Gerakan-gerakan tersebut juga bisa di modifikasi agar berkonsentrasi untuk membentuk bagian-bagian tubuh tertentu. Misalnya, di konsentrasikan untuk meningkatkan ketahanan tulang belakang, otot punggung, bokong, perut, atau paha.
  7. Menurunkan tekanan (tensi) darah dan konsentrasi lemak tubuh.
  8. Kombinasi gerakan dan musik Zumba memiliki nuansa yang ceria, sehingga bisa meningkatkan motivasi untuk melakukannya dengan teratur.
  9. Meningkatkan rasa percaya diri, membuat hati terasa senang, dan merasa berenergi.
  10. Zumba yang merupakan olahraga senam berkelompok membuat pegiatnya lebih aktif bersosialisasi. Hal ini bisa membuat pegiatnya mendapatkan teman baru, sekaligus menurunkan tingkat stress.

Baca Juga Beritaku: Induk Organisasi Senam Indonesia & Dunia; 8 Cabang

Zumba Bisa Mengecilkan Perut, Mitos atau Fakta?

Seiring pertambahan usia, kemampuan metabolisme alami tubuh semakin mengalami penurunan. Metabolisme yang melambat membuat tubuh kehilangan sebagian kemampuannya dalam meregulasi nutrisi dan lemak tubuh, mengakibatkan kenaikkan berat badan yang sulit dikontrol.

Selain berat badan, keberadaan lemak di sekitar perut adalah sebuah masalah yang umum terjadi bersamaan dengan pertambahan usia. Lemak perut sendiri adalah cadangan lemak yang tersimpan di area sekitar perut dan panggul. Jika berlebih, lemak perut bisa mengakibatkan berbagai permasalahan yang mengancam kesehatan seseorang.

Beberapa penyakit yang bersumber dari kelebihan lemak perut diantaranya; tingginya kandungan glukosa (gula) dalam darah, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi (hipertensi), serta bermacam penyakit jantung. Sebab itulah, mengurangi kelebihan lemak perut adalah hal yang sangat penting.

Untuk mengurangi kelebihan lemak perut, Anda harus membatasi asupan kalori harian atau hanya mengonsumsi sejumlah kalori yang bisa dibakar melalui aktivitas sehari-hari. Karenanya, Anda perlu terus memperhatikan asupan kalori harian dan melakukan olahraga secara teratur.

Meskipun olahraga bersifat wajib untuk menjaga kesehatan, sejatinya hal tersebut tidak sepantasnya terasa seperti hukuman. Karena itulah, para pakar kesehatan telah sejak lama melakukan penelitian dan pengembangan demi menciptakan olahraga yang terasa menyenangkan, namun tetap efektif menjaga kesehatan.

Studi Tentang Zumba

Salah satu diantaranya adalah senam Zumba. Dalam ranah kesehatan termasuk dalam olahraga intensitas tinggi. Menurut pakar kesehatan, olahraga intensitas tinggi sangat efektif dalam meningkatkan kesehatan sistem kardiovaskular, menurunkan tingkat kolesterol, menurunkan kadar gula darah, serta mencairkan lemak perut dengan cepat.

Lembaga American Council on Exercise melakukan sebuah studi mengenai efektifitas Zumba pada tahun 2012 lalu. Studi tersebut diikuti oleh sebanyak 19 orang wanita dengan rentang usia antara 18 hingga 22 tahun. Partisipan mengikuti kelas Zumba selama 1 jam sambil memakai alat monitor detak jantung.

Dari studi tersebut, peneliti mendapatkan hasil rata-rata partisipan berhasil membakar kalori sebanyak 9,5 kcal per menit. Angka tersebut jauh lebih tinggi daripada jumlah kalori per menit yang terbakar dalam pengujian sebelumnya pada kelas Pilates, Power Yoga, Aerobik, dan Cardio Kickboxing.

Kesimpulannya, senam ini telah terbukti secara ilmiah dapat membantu mengurangi lemak perut, yang berarti ukuran atau lingkar perut pun akan berkurang. Tetapi, hal tersebut tentu perlu diimbangi pola makan sehat dengan nutrisi seimbang.

Baca Juga Beritaku: Senam Olahraga Jodoh: Pengertian, 3 Prinsip & Induk

Nama Organisasi Senam Zumba

ilustrasu salah satu gerakan dalam senam zumba

Hingga saat ini olahraga Zumba masih belum memiliki organisasi khusus yang menaunginya. Meskipun demikian, perusahaan kebugaran global Zumba Fitness, LLC meregulasi seluruh materi mulai dari lagu, gerakan, hingga pelatihan instruktur Zumba.

Melalui laman website resminya, Anda yang tertarik menjadi instruktur Zumba bisa mendaftarkan diri mengikuti pelatihan instruktur. Zumba Fitness menyediakan dua opsi lisensi instruktur, dengan penjelasan sebagai berikut:

Opsi 1 – On Demand

Dengan mengikuti pelatihan ini, Anda akan mendapatkan:

  • 16 modul konten edukasi premium, dengan total durasi 10 jam.
  • Akses ke pelatih secara daring (online).
  • Trial (percobaan) Zumba Instructure Network (ZIN) selama 1 bulan, termasuk koleksi musik dan koreografi.
  • Lisensi instruktur Zumba (setelah menyelesaikan seluruh pelatihan).
  • Pelatihan tersedia dalam bahasa Inggris, Spanyol, Jerman, Italia, Perancis, Korea, Indonesia, dan Portugal.

Opsi 2 – Live

Dengan mengikuti pelatihan ini, Anda akan mendapatkan:

  • Interaksi secara real-time dengan pelatih dan peserta lain.
  • Sesi lisensi berlangsung selama 1-2 hari (tergantung negara).
  • Bisa memilih opsi livestream melalui Zoom atau sesi in-person.
  • Lisensi instruktur Zumba (setelah menyelesaikan seluruh pelatihan).
  • Pilihan bahasa tergantung pada pelatih yang bertugas di negara tersebut (umumnya bahasa Inggris).

Untuk ketersediaan waktu Opsi 2, baik sesi livestream maupun in-person, dapat melihat jadwal di laman resmi Zumba Fitness, LLC. Umumnya, jadwal pelatihan tersedia setiap 1-2 minggu sekali.

Disamping itu, Zumba Fitness juga menyediakan aplikasi seluler gratis bernama ZIN Play. Aplikasi tersebut dapat diunduh di ponsel berbasis Android maupun iOS, dan dapat digunakan secara offline. Dengan menggunakan aplikasi ZIN Play, instruktur Zumba maupun penikmat Zumba dapat menikmati beragam lagu dan video koreografi yang tersedia pada aplikasi.

Peralatan dan Syarat Melakukan

Untuk bisa menikmati senam tersebut, tidak membutuhkan peralatan khusus. Cukup sediakan alat elektronik seperti laptop atau speaker untuk memutar lagu, dan Anda siap untuk ber-Zumba ria! Salah satu hal yang perlu mendapat perhatian, adalah pakaian dan sepatu yang Anda kenakan saat melakukan Zumba.

Karena intensitas gerakannya yang tinggi, pastikan untuk mengenakan pakaian olahraga yang nyaman dan memiliki cukup ruang gerak. Selain itu, pemilihan sepatu dengan sol anti-selip juga menjadi kunci untuk bisa bersenam Zumba dengan aman dan nyaman.

Gerakan Zumba yang tergolong mudah dan menyenangkan membuatnya bisa diikuti oleh berbagai kalangan, dari berbagai golongan usia. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang lanjut usia bisa melakukan Zumba. Karena itu, penting untuk mengikuti beberapa panduan di bawah ini, supaya bisa memperkecil risiko cedera.

1. Tanya Dokter

Sebelum mulai melakukan senam Zumba, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Terlebih jika Anda memiliki penyakit tertentu, yang membutuhkan pembatasan intensitas maupun kuantitas pergerakan fisik untuk menjaga kesehatan. Setidaknya, lakukan pemeriksaan dasar untuk memastikan kondisi fisik pada kondisi sehat dan prima.

2. Mengikuti Kelas Mulai dari Level Pemula

Kelas senam memiliki beberapa level dengan perbedaan intensitas dan durasi. Pilihlah kelas Zumba mulai dari level pemula jika Anda belum pernah melakukan Zumba sebelumnya. Pastikan juga kelas Zumba dipimpin oleh instruktur berpengalaman dan memiliki sertifikasi.

3. Memilih Kelas Zumba Sesuai dengan Usia dan Kemampuan Fisik

Tempat-tempat kebugaran yang menyediakan kelas Zumba, biasanya memiliki beberapa macam kelas berbeda. Contohnya seperti kelas Aqua Zumba yang menggunakan musik berirama lebih lambat, atau Gold Zumba yang dikhususkan untuk para lansia.

4. Melalukan Pemanasan

Sama seperti olahraga lainnya, sebelum melakukan Zumba perlu untuk melakukan pemanasan dengan baik. Hal ini berfungsi untuk mempersiapkan organ-organ untuk berolahraga, melenturkan otot, serta mencegah terjadinya keram atau cedera. Pastikan juga untuk selalu melakukan pendinginan setelah melakukan Zumba.

5. Minum Air yang Cukup

Saat berolahraga, tubuh melakukan proses metabolisme yang menyerap kandungan air dalam tubuh. Karena itu, penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi agar terhindar dari gangguang atau kerusakan organ akibat kekurangan kandungan air. Ada baiknya minum secara terjadwal sebelum merasa haus. Rasa haus menandakan tubuh telah berada di awal kondisi dehidrasi.

Baca Juga Beritaku: Senam Akrobatik: 4 Teknik, Manfaat Dan Sensualisme

Daftar Pustaka

  1. Akbar, Moh Arrizanul. 2016. Hubungan Olahraga dan Estetika. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. https://www.slideshare.net/moharrizanulakbar/filsafat-olahraga-dan-estetika.
  2. Shaw, Yowei. 2012. Zumba Is A Hit, But Is It Latin?. Washington: NPR. https://www.npr.org/2012/03/05/147818919/zumbas-a-hit-but-is-it-latin.
  3. Luettgen, Mary, John P. Porcari, Carl Foster, Richard Mikat, dan Jose Rodriguez-Morroyo. 2012. Zumba Fitness: Sure It’s Fun But Is It Effective?. San Diego: American Council on Exercise. https://www.acefitness.org/certifiednewsarticle/2813/zumba-fitness-sure-it-s-fun-but-is-it-effective/.
  4. Clark, Cammy. 2012. Zumba on the Move in the Fitness World. Coral Gables: Lubbock Avalanche-Journal. https://www.lubbockonline.com/business/2012-02-19/zumba-move-fitness-world.
  5. Adrian, Kevin. 2018. Senam Zumba: Manfaat dan Persiapan. Jakarta: Alodokter. https://www.alodokter.com/senam-zumba-tubuh-sehat-hati-senang.
  6. DoctorNDTV. 2018. These Simple and Effective Exercises Can Help Melt Belly Fat Within No Time! Do Include Them In Your 2019 Workout Regime!. New Delhi: NDTV. https://www.ndtv.com/health/these-simple-and-effective-exercises-can-help-melt-belly-fat-within-no-time-do-include-them-in-your-1970403.
  7. Menjadi Instruktur: Saatnya Menemukan Kembali Diri Anda. Zumba Fitness, LLC. https://www.zumba.com/id-ID/become-a-zumba-instructor.
  8. Fauzan, Rahmad. 2019. Zumba Fitness Luncurkan Aplikasi Lagu ZIN Play. Jakarta: Bisnis Indonesia. https://teknologi.bisnis.com/read/20190904/266/1144624/zumba-fitness-luncurkan-aplikasi-lagu-zin-play.
  9. Adinda, Fala. 2020. 6 Tips Senam Zumba yang Wajib Anda Ketahui. Jakarta: Jovee. https://jovee.id/6-tips-senam-zumba-olahraga-yang-menyenangkan-sekaligus-menyehatkan/.