Tri Pandri Untuk Tanahnya di Bumi Luwu
BERITAKU.ID – Siang mulai berganti, warna langit pun berubah menjadi jingga, burung-burung silih berganti. Terbang di tengah warna jingga yang kian melebur di langit sana.
Tri Pandri tertantang pada Pemilihan Kepala Desa yang akan digelar secara serentak pada bulan November 2019. Di kabupaten Luwu Timur tak luput dari perhatian para warga Desa. Yang akan menghelat pemilihan di Desanya, termasuk Desa Lambara Harapan Kec. Burau.
Salah satu putra Lambara yang mewakili Generasi Muda, Tri Pandri Dahlan menyatakan siap mencalonkan diri Jika masyarakat menghendakinya.
Keinginannya untuk maju didasari atas keprihatinan yang dirasakan di kampungnnya.
Sebagai Desa yang memiliki potensi Persawahan dan perkebunan yang cukup luas ditambah dengan potensi sumber daya manusia. Yang sangat baik harusnya Lambara ini menjadi salah satu Desa. Yang ditingkatkan kesejahteraan warganya dan bisa diperhitungkan sebagaimana Desa-Desa yang sudah maju.
Saat ditemui di sela-sela acara silaturahmi dengan beberapa Tokoh Masyarakat. Tri Pandri Dahlan yang merupakan Alumni Universitas Negeri Makassar. Mengatakan dirinya terpanggil untuk maju sebagai calon Kepala Desa. Setelah mendapat dorongan dari para orang-orang tua di kampung dan dari segenap Generasi Muda.
Jejak Tri Pandri
Staf Khusus Anggota DPRD ini rela meninggalkan tugasnya demi kembali mengabdi di kampungnya.
Harapannya ke depan, jika dia benar-benar dipercaya oleh masyarakat, ia akan berupaya menyambung hubungan yang baik. Dengan para pemangku kebijakan baik di Kecamatan maupun ditingkat Kabupaten.
Dalam membangun Desa, ia menyebut bukan hanya mengandalkan apbdes saja melainkan kerja sama seluruh elemen
“Ini penting, sebab Desa itu tidak bisa dibangun tanpa bantuan dan kerja sama dari semua pihak. Tapi kita butuh komunikasi untuk percepatan pembangunan di Desa,” kata Tri Pandri, Jumat (20/9/2019).
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan APBDes kita,” ujarnya.
Desa Lambara Harapan ini memang dikenal sebgai salah satu Desa yang dihuni warga Massenrempulu Enrekang. Sehingga kehidupan religius dan adat Istiadat sangat terjaga di wilayah tersebut.
Salah satu Tokoh Masyarakat yang ditemui, Uzt. Sapri menyambut baik dari keinginan anak-anak muda untuk maju sebagai calon kepala Desa. Kita tentu merespon dan tidak menghalangi setiap warga yang punya niat untuk membangun Desa ini.
“Kita memang Butuh orang muda yqng punya semangat dan senantiasa hadir dalam setiap kesempatan kegiatan apa saja. Sehingga warga merasa terayomi dan dekat dengan pemerintahnya,” ucap Tri Pandri.
Sebagaimana kita ketahui sebanyak 54 Desa akan melaksanakan pemilihan secara serentak dan tahapannya sudah di mulai pada Saat ini.
