BERITAKU.ID, BULUKUMBA – Media publikasi menjadi piranti dalam keterwakilan penyampaian harapan dan tujuan sehingga memiliki makna dan arti tersendiri dalam menyapa kebersamaan kehidupan sosial politik, Senin (29/7/2019).
Baliho bakal calon (Balon) Bupati Bulukumba, H Muhammad Ramli Lantara dirusak orang tidak dikenal (OTK).
Sekadar diketahui, baliho yang dirusak OTK terpasang di Desa Bontotangnga Kecamatan Bontotiro Kabupaten Bulukumba.
Tim Media dan Komunikasi MRL Community, Basri Yulianto menyayangkan kejadian tersebut. Meski demikian, menurut Basri, pihaknya tidak mempermasalahkannya.
“Tentu kita sayangkan kejadian ini. Namun kita juga tak akan membawanya ke jalur hukum,” kata Basri di Bulukumba
Mantan ketua PP IPMAH Bulukumba ini mengajak para kompetitor maupun simpatisan untuk mengedepankan ide dan gagasan. Sebab, kata dia, Bulukumba adalah rumah bersama.
“Perbedaan pilihan politik itu adalah keniscayaan. Olehnya kami mengajak untuk saling menghargai demi kemajuan daerah tercinta,” kata Basri.
“Ayo sama-sama mengedepankan politik etis dan gagasan, serta menghindari cara-cara yang dapat memecah persatuan. Bukankah perbedaan itu indah?” terangnya menambahkan.
Dikonfirmasi secara terpisah Ramli Lantara memberi klarifikasi dan memandang secara bijak, terhadap insiden pengrusakan Baliho miliknya.
“Mungkin tidak sengaja anak muda, biasa itu dan saya sudah suruh ganti,” ujar Ramli Lantara dengan ungkapan santai.
“Tidak perlu dibesar2kan, karena baliho itu memang dipasang di tempat yang starategis, kalau mau tidak rusak simpang dalam lemari,” pungkasnya dengan nada lugas.