Peringatan Dini BMKG, Prakiraan cuaca di Sulawesi Selatan (Foto : BMKG)

BMKG : Gelombang Air Naik Sampai 2.5 M, Di Daerah Ini

Diposting pada

Beritaku.Id, Lingkungan – BMKG merilis, Peringatan Dini, prakiraan gelombang air (laut) naik sampai 2,5 M, Jumat (10/1/2020), Don’t Panic! Jangan Panik.

Badan metereologi dan Geofisika (BMKG) untuk Jumat tanggal 10 Januari 2020 merilis, peringatan dini :

Waspada potensi angin kencang, di wilayah pesisi barat Sulawesi Selatan, Moderat sea (1.25 – 2.5 m), terjadi diselat Makassar bagian selatan, perairan Parpare, spermonde Pankep.

Perairan spermonde Makassar bagian barat, perairan barat Kepulauan Selayar, Perairan Sabalana, Perairan Timur Kepulauan Selayar, Laut Flores bagian utara, Laut Flores sebagian.

Gelombang Air Naik

Gelombang naik diperkirakan di Moderat Sea setinggi 1.25 – 2.5 meter, di Selat Makassar, Pada Tanggal 10 s/d 11 Januari 2020.

Apa Itu Spermonde?

Spermonde adalah istilah dari bahasa Belanda yang diberikan kepada gugusan pulau-pulau yang membentang di Barat daya pulau Sulawesi mulai dari Takalar di bagian selatan hingga ke Pare-Pare di bagian utara.

Berikut Prakiraan cuaca untuk Sulawesi Selatan tanggal 10 dan 11 Januari 2020 (Sumber BMKG)

Jumat 10 Januari 2020

Efek Hujan dan Gelombang Air
Prakiraan Cuaca Di Sulsel, Tanggal 10 Januari 2020 (Foto : BMKG)

Selanjutnya, Badan metereologi dan Geofisika (BMKG) untuk Sabtu tanggal 11 Januari 2020 merilis.

Potensi hujan lebat, disertai kilat/petir, di Wilayah : Barru, Pangkajene, Malili, Massamba, Parepare, Sengkang, Pinrang, Sinjai, Takalar, Maros, Makassar, Palopo, Watansoppeng, Enrekang, Watanpone, Belopa.

Waspada Angin kencang, Wilayah Pesisir Barat, Selatan dan Timur Sulawesi Selatan, Dengan Moderat Sea (1.25 – 25 m) di Makassar.

Sabtu, 11 Januari 2020

BMKG : Peringatan Dini gelombang air naik di Moderat Sea 1.25 – 2.5 M (Sumber : BMKG)

Waspada Boleh, Panik Jangan.

Kondisi cuaca yang diperkirakan tersebut, berpotensi terjadi meski begitu tetap wapada, dan kenali didaerah mana saja yang diprediksi oleh BMKG