Berminat Mencari Jodoh Janda Sulawesi? Ganas Di Sulsel Ada 24.000 Janda Baru, Di Makassar Dan Sebagaunya di Tanah Celebes
Beritaku.Id, Lifestyle – Mengejutkan, data yang didapatkan diawal tahun 2020. Terjadi peningkatan jumlah janda muda menarik dan menawan di Sulsel, hingga 24.000.
Menyebut kata janda, maka yang terbayang adalah umur yang masih sangat muda, menarik. Tidak juga untuk mengidentifikasi mereka dengan kasus selingkuhan. Ada yang cantik menawan serta memikat.
Dengan sumber Facebook, instagram dan whatsapp sebagai aplikasi media sosial memberikan kontribusi peningkatan jumlah janda di Sulsel.
Maka hasil penelusuran menyebutkan, beberapa pasangan mendapati alat bukti pasangan selingkuh melalui aplikasi tersebut.
Sementara alasan perceraian yang menyebabkan peningkatan jumlah janda di Sulawesi Selatan adalah :
- Ada orang ketiga, atau perselingkuhan,
- Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),
- Keluhan ekonomi,
- Tidak ingin di madu,
- Suami merantau,
- Dilarang oleh keluarga,
- Istri tidak taat atau keluar rumah tanpa izin suami,
- Dan beberapa alasan lainnya
Sehingga dengan alasan tersebut diatas, semua daerah di Sulawesi Selatan (24 Kabupaten/Kota), terjadi peningkatan gugatan cerai.
Signifikan rata-rata kenaikan setiap tahun sampai 10 % angka perceraian.
Ganas, benarkah janda bergairah di Sulawesi Selatan mencapai 20.000 di akhir tahun 2019?
Berikut Daftar merek Di Sulawesi Selatan Dari Berbagai Kabupaten
Komunitas Janda Di Sulsel, Makassar
Dari jumlah penduduk Sulsel yang mencapai 8,77 juta jiwa, maka penyumbang terbserar. Adalah Makassar dengan jumlah 1,5 juta jiwa atau 17,15 %
Tidak heran jika penyumbang janda di Sulsel, terbanyak berasal dari Makassar yakni 3.543 orang.
Panitera PA Makassar, Hartanto mengatakan hingga pertengahan Desember telah diputus sebanyak 3.543 kasus.
“Sementara yang mengajukan perkara cerai sebanyak 3.607 kasus” Jelas Hartanto
Maka, Makassar sebagai pusat kota dan ibukota Sulsel, dengan jumlah peduduk 1,5 juta jiwa. Belum termasuk warga tingga sementara (mahasiswa atau pekerja).
Janda Muda Gowa
Kabupaten tempat kelahiran Syekh Yusuf, dan tempat berdiri megahnya istana Kerajaan Gowa tersebut, ikut menyumbang di Sulsel.
Kabupaten yang berbatasan dengan Kota Makassar, yang pernah di pimpin menteri pertanian sekarang (SYL) tersebut, memiliki jumlah penduduk 760.607 juta jiwa.
Berdasarkan data statistik tahun 2018, atau urutan kedua jumlah penduduk setelah Kota Makassar.
Kasus perceraian di Kabupaten Gowa meningkat, sebagaimana data dari Kantor Pengadilan Agama Kabupaten Gowa. Mencatat tahun 2019 ini ada 1208 kasus perceraian ditangani, Sumber klik.
Janda Bergairah Takalar
Daerah penghasil jagung manis di Sulsel ini, berbatasan dengan Kabupaten Gowa dan Jeneponto.
Kabupaten Takalar dengan jumlah penduduk tahun 295.292 jiwa tersebut menyumbang di Sulawesi Selatan pada tahun 2019 dengan jumlah 438 orang.
“Angka perceraian mengalami peningkatan bukan hanya tiap tahunnya. Dalam hitungan bulan saja sudah meningkat dengan cepat” Jelas Ketua panitera Pengadilan Agama (PA) Takalar
“Di akhir tahun 2019 ini kasus perceraian mengalami peningkatan 13,01 persen dari 6 bulan sebelumnya. 307 berkas perkara cerai meningkat menjadi di bulan Desember ini. 438 berkas yang kami tangani,” Jelasnya kepada Makassar Indeks, Sabtu (28/12).
Janda Manis Jeneponto
Menyebut Jeneponto, apa yang yang di bayangkan?
Gantala jarang, nah tepat sekali, sebab daerah ini menjadi gantala jarang sebagai menu favorit pesta.
Jumlah penduduk kabupaten penghasil garam yang saat ini di pimpin oleh Ikhsan Iskandar tersebut memiliki penduduk 361.793 jiwa.
Namun tingkat perceraian jika berbanding jumlah perceraian dengan jumlah penduduk, Kabupaten Jeneponto masih tergolong rendah.
Kabag Humas PA Jeneponto Idris mengaku dari 293 perkara cerai yang masuk 285. Yang sudah terselesaikan dan 8 perkara yang menyebrang ke 2019.
Data tersebut data tahun 2018, jika mengikuti trend daerah lain terjadi peningkatan 10%, maka terprediksi tahun 2019. Tana Turatea menyumbang janda manis di Sulawesi Selatan sebanyak 310 orang.
Janda Cantik Bantaeng
Kabupaten yang cikal bakal berdirinya adalah dari Onto tersebut, dengan kekayaan wisata yang membanggakan pada beberapa lokasi, klik disini.
Kabupaten dengan kepemimpinan saat ini Ilham Azikin Solthan, dan Gubernur Sulawesi Selatan (Nurdin Abdullah). Pernah menjadi Bupati 2 periode pada kabupaten ini.
Jumlah penduduk Bantaeng 186.612 jiwa, berkontribusi menyumbang di Sulawesi Selatan sebanyak 340 orang.
Menurut Armiati SH, salah seorang petugas Informasi Kantor PA Bantaeng, d ihadapan media Jumat 16/12/2019.
Mengatakan bahwa perceraian pada tahun 2018 sebanyak 250 orang meningkat menjadi 340 kasus perceraian.
Tahun 2019 ini sebanyak 340 janda menarik di Bantaeng. Yang kasus perceraiannya kebanyakan faktor ekonomi. Atau meningkat 20 persen banding tahun sebelumnya. ungkap Armiati.
Ia menambahkan kasus perceraian tersebut hampir rata rata di bawah umur 19 tahun, tambah Armiati.
Pembaca yang jomblo jangan senyum sendiri, melihat umur mereka di Bantaeng. Membayangkan apa coba, hehe. peace!
Komunitas Janda Bulukumba
Kenal Bira, Bara atau Titik 0 Sulawesi, atau Pinisi?
Nah semua lokasi wisata tersebut terdapat di Kabupaten Bulukumba Panrita Lopi.
Daerah dengan menggunakan 2 bahasa keseharian, yakni Bugis dan Konjo tersebut, memiliki penduduk 418.326 jiwa.
Jika di tahun 2017 lalu jumlahnya mencapai 634 kasus, di tahun 2018 meningkat menjadi 673 kasus.
“Tahun 2018 ini memang mengalami peningkatan dari tahun 2017. Jumlah ini bisa di bilang mengalami kenaikan,” ungkap Panitera Kantor PA Kabupaten Bulukumba, awal tahun 2019.
Jika terjadi peningkatan 7-10% maka tahun 2019 akhir di daerah yang terkenal dengan Adat Istiadat Kajang tersebut, dan Kopi Kahayya. Menyumbang janda asli di Sulawesi Selatan sebanyak 700 orang.
Aliran Janda Selayar
Untuk Ke Kepulauan Selayar, bisa kita akses Jalur Bira Pammatata, sebelum masuk ke gerbang Bira, belok kiri, nah itu kepelabuhan Bira.
Atau jika di Makassar, bisa dengan pesawat udara, 45 menit perjalanan dengan pesawat perintis ke Selayar.
Kabupaten Kepulauan Selayar saat ini di pimpin oleh Bupati H.Basli Ali. Dengan jumlah penduduk pada urutan terakhir dari 24 Kabupaten/Kota di Sulsel, yakni 134.280 jiwa.
Humas PA Selayar Agus Sanwani Arif kepada Tribun saat di temui di Kantor PA, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar. Sulawesi Selatan, Rabu (16/1/2019).
“Perkara yang di putus terdiri dari cerai gugat dan cerai talak. Perkara gugatan 134 dengan rincian gugatan cerai talak 32, gugat cerai 101 dan sangketa waris satu perkara,” kata Agus.
Atau 165 kasus, dan jika mengikuti trend daerah lain yang meningkat rata-rata 10%. Maka awal 2020, daerah ini menghasilkan 180 orang.
Yang jomblo silahkan kesini, taoi jangan lupa harus siap berenang. Sebab di Selayar, dengan Pulau-pulaunya. Maka lelaki di sana sudah di ajarkan berenang sejak dini.
Hentakan Janda Muda Sinjai
Andi Seto Gadista Aspa sebagai Bupati di Kabupaten ini, dengan jumlah penduduk 242.672 jiwa.
Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Sinjai Sitti Rusiah yang di temui di ruang Kerjanya. Selasa (7/5/19) mengatakan bahwa dari jumlah 173 kasus perceraian yang di tanganinya, didominasi cerai gugat.
Ini semester pertama, jika di kali dua maka jumlahnya 350 orang di Sinjai pada akhir tahun 2019
Mencari Janda Di Bone.
Selamat datang di Bumi Tenri Tatta Arung Palakka, Raja Bone ke 15.
Kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar ketiga ini atau 754.894 jiwa tersebut, saat ini di pimpin oleh Andi Fahsar Mahdin Padjalangi.
Dari sinilah asal dari Panglima Besar TNI Andi Muhammad Yusuf atau Panglima Yusuf (keturunan dari Arung Kajuara).
Wakil Presiden 10 dan 12 Jusuf Kalla, mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Serta Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, dari Bone.
“663 kasus gugatan cerai yang kami terima,” kata Panitera Muda Pengadilan Agama Watampone, Jalamaluddin pada bulan Juni 2019.
Jika trimester kedua jumlahnya sama maka menjadi 1300 orang di Bone.
Menemukan Janda Di Soppeng
Ada kepercayaan orang Soppeng, jika malam hari berjalan di kota WatanSoppeng, kemudian ada dapat kotoran kelelawar. Maka kamu akan dapat jodoh orang Soppeng.
Iyyakah? Entahlah, tapi kepercayaan itu biasa terdengar hingga kini. Kabupaten ini memiliki jumlah penduduk 226.770 jiwa.
Kabupaten yang di pimpin oleh Andi Dulli atau Andi Kaswadi Razak tersebut. Dulunya kerajaan yang yang di pimpin oleh To Manurung Ri Sekkanyili yang bernama Temmamala tahun 1261.
Panitera Pengadilan Agama Watansoppeng, Sudirman saat di temui tahun 2016 mengatakan, Saya tidak tahu pasti secara kuantitasnya. Tapi sekitar 800 di tahun 2014 dan 900 di tahun 2015.
Jika signifikan terjadi peningkatan setiap tahun, 100 orang, maka di prediksi 1300 didaerah ini.
Bersama Janda Lembut Di Enrekang
Tal hanya Dangke, Enrekang juga memiliki Air Terjun Takandang dengan air yang membiru, membuat pengunjung ingin berlama-lama di lokasi ini.
Kabupaten yang di pimpin oleh Muslimin Bando tersebut, memiliki penduduk 204.827 jiwa, daerah ini terkenal religi.
Organisasi Muhammadiyah besar di Kabupaten Enrekang. Meski begitu, jumlah perceraian di Kabupaten yang masuk dalam bagian Massenrengpulu tersebut, prediksi perceraian tahun 2019, 300 orang.
Menurut Panitera PA Kabupaten Enrekang, Muh Tang, tahun 2018 PA Enrekang menangani 260 perkara perceraian. Dan semuanya telah putus, yang paling banyak memang perkara cerai gugat atau istri yang menggugat cerai suami.
Bagaimana yang lajang, mau kesini untuk mencari jodoh? boleh saja, tapi jangan lupa, pendalaman agamanya di perbaiki, takutnya test jadiannya harus pintar ngaji dulu. heh.
Menemukan Janda Menawan Wajo
Daerah Sengkang ini merupakan daerah yang dipimpin oleh Dr. H. Amran Mahmud tersebut memiliki jumlah penduduk 396.810 jiwa.
“Kepala Pengadilan Agama Sengkang, Heriyah menuturkan, jumlah kasus putus cerai tahun 2018 ada 1.042 kasus. Kemudian, tahun 2019 1.199 kasus” jelas Heriyah, Selasa (7/1/2020).
Didominasi usia yang meminta cerai mulai dari 20 hingga 30 tahun. Sumber
Temukan Juga Janda di Pinrang
Kemudian Kabupaten yang berbatasan dengan Sulawesi Barat tersebut memiliki jumlah penduduk 374.853 jiwa tersebut di pimpin oleh Andi Irwan Hamid
Dengan jumlah kasus perceraian di picu oleh Media sosial FaceBook.
Pada 2018 kasus perceraian yang di putus oleh Pengadilan Agama mencapai 803 orang, sementara tahun sebelumnya 2018 hanya berkisar 700 kasus.
Panitera Pengadilan Agama Kabupaten Pinrang H Imran mengatakan
“Berdasarkan fakta persidangan, umumnya kasus perceraian terjadi karena komplik suami istri yang berkepanjangan. Yang berakibat harmonisasi Rumah tangga hilang” Jelas H.Imran
Jika signifikan ada peningkatan 10%, maka kasus perceraian di Pinrang 770 orang.
Bersama Janda Sidrap Yang Imut
Selanjutnya, ke Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), berbatasan dengan Enrekang, Pinrang (Bagian Utara), Wajo, Luwu (Bagian Timur). Soppeng, Barru (Bagian Selatan), dan Parepare, Pinrang (Bagian Barat).
Tidak hanya terkenal sebagai penghasil beras, tapi juga tahun 2019 sejumlah 800 orang.
60% diantaranya berusia muda atau sekitar 630 Orang.
“Dari 915 gugatan cerai yang terdaftar, 800 yang sudah jatuh palu” Menurut Panitera Pengadilan Agama Sidrap, HM Basir Makka
“Dari 800 orang berstatus janda manis, 60% (630 Orang) di antaranya adalah berusia muda (rata-rata umur 25 tahun)” Lanjutnya
Janda Di Sulsel, Pare-pare
Menyebut Pare-pare, apa yang anda ingat?
Apakah Pelabuhan, atau cakar?
Keliru, Harusnya yang di ingat adalah Presiden RI Ke III, sebab dari daerah inilah BJ Habibie lahir.
Menristek, yang selanjutnya menjadi Wakil Presiden dari Presiden Soeharto.
Dan gerakan reformasi membuat lengsernya Soeharto, maka dirinya menjadi Presiden RI Ke III. Di tengah kecamuk inflasi dan anjloknya rupiah tahun 1998.
Kabid Pelayanan Pencatatan Sipil Disdukcapil Parepare, Yohannis Rante menyebutkan data 344 status single parents.
202 orang merupakan jumlah janda (perempuan), sedangkan sisanya 142 orang duda (laki-laki).
‘’Data kami ini dari periode Januari sampai Bulan November tahun 2019. Kami kerjasama dengan Pengadilan Agama terkait pencatatan perceraian di Kota Parepare. Sehingga setiap bulan kami bisa mengupdate data perceraian di Kota Parepare,’’ kata Yohannis Rante, Kamis (14/11/2019).
Janda Di Sulsel, Barru
Celebes Canyon, Pulau Dutungan atau Puncak Lappalona ada di Kabupaten ini, Bupati Barru Suardi Saleh, dengan jumlah penduduk 173.623 jiwa.
“Selama tahun 2019 ini kami terima laporan perkara soal perceraian sebanyak 427 perkara. 79 di antaranya cerai talak dan 348 cerai gugat,” kata Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Barru, Salma kepada Sulselsatu.com
Janda Imut Juga Ada Pangkep
Kabupaten Pangkaje’ne’ Kepulauan atau Pangkep ini penghasil ikan segar, sehingga daerah ini memiliki ikon di kota adalah Ikan.
Dengan pulau yang bahkan mendekati Bali tersebut memiliki jumlah penduduk 332.674 jiwa.
Ketua Pengadilan Negeri Agama Pangkep, Ahmad Jamil, menyebutkan dari 300 janda baru tersebut. Bercerai penyebabnya adalah faktor Perselingkuhan, Ekonomi, dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Janda Manis Maros
Bumi Salewangang Maros, jika pernah keluar daerah dengan menggunakan pesawat udara. Maka anda di landasan pacu yang tertanam di Kabupaten Maros.
Kabupaten yang terkenal dengan taman rekreasi Bantimurung dan juga penangkaran kupu-kupu tersebut memiliki penduduk sejumlah 349.822 Jiwa.
Kabupaten yang di pimpin oleh Hatta Rahman tersebut, dengan 14 Kecamatan, 23 Kelurahan dan 80 Desa.
“Rata-rata perempuan yang mengajukan gugatan perceraian, dari 650 kasus perceraian tersebut. Ada sekira 70 hingga 80 persen perempuan yang minta cerai”kata Humas Pengadilan Agama Maros klas 1B Irham Riad. Rabu Awal tahun 2019 kepada Kumparan.Com
Dari Maros Ke Makassar, di tempuh dengan 15 menit akses Tol. Sebab ujung Tol yang di Makassar dekat dengan perbatasan Kabupaten Maros.
Janda Menawan Palopo
Suka makan Kapurung, nah kalau mau rasakan kapurung asli, di produksi dari daerah ini, Kota Palopo.
Jumlah penduduk 180.678 jiwa dengan Walikota Judas Amir tersebut, memiliki lokasi wisata. Di antaranya Alam Batu Papan, Bukit Kambo, Air Terjun Latupa dan lain-lain.
Ketua PA Palopo, Azimar Rusydi S Ag MH melalui Panitera. Shafar Arfah SH MH menyebutkan, angka perceraian tersebut di dominasi oleh istri yang menggugat suaminya.
“Kita lihat saja jumlahnya selama delapan bulan terakhir ini sudah 232 yang resmi menjanda. Kebanyak istri yang menggugat untuk diceraikan,” ungkap Shafar kepada Palopo Pos, Rabu 18 September 2019.
Sehingga di awal tahun 2020, di prediksi di Palopo sebanyak 400 orang.
Ke kawasan Palopo/Luwu bisa di tempuh darat, laut dan udara, lewat darat dengan perjalanan 6-8 jam. Oyyah… jangan tantang sopir Palopo untung Racingan, mereka terlatih menjadi driver handar di jalan-jalan menikung.
Janda Menjerat Cintamu di Luwu Utara
Satu-satunya daerah yang di pimpin oleh Bupati Perempuan, di daerah ini, namanya Indah Putri Indriani, denagn jumlah penduduk 310.470 jiwa.
Wisata Sangkomnong, Batu kembar atau Air Terjun Sepakat, bisa di nikmati disini.
Jumlah di Luwu Utara awal tahun 2020 di prediksi adalah 550 orang
Hal ini di sampaikan panitera Pengadilan Agama Masamba, Tawakkal di ruang kerjanya, Jumat (15/11/2019). “Hingga bulan Oktober ada 504 perkara cerai,” kata Tawakkal.
Jika berniat meminang, boleh saja, atau sekalian gambar prewedding di Wisata Air Panas Pincara.
Janda Di Sulsel, Luwu
Bupatinya bernama Basmin Mattayang, dengan jumlah penduduk 359.209 jiwa.
Kasus perceraian di sana, terbilang cukup rendah dengan kasus 146 kasus tahun 2018.
Masing-masing 36 cerai talak (ajukan cerai suami), dan 110 cerai gugat (ajukan cerai istri). Ketua PA Belopa, Muhammad Ali mengatakan, perkara perceraian ini di dominasi karena perselingkuhan.
Di prediksi awal tahun 2020 sebanyak 175 janda di daerah tersebut.
Kalau mau melamar mereka, boleh ajak ke Pantai Pannori, Buntu Mattabing atau Sarambu Massiang.
Tapi jangan ajak masuk ke Gua Ilan Batu.
Kenapa?
Lha iya, namanya juga masuk gua, kalau masuk berdua dan belum resmi, kan bisa ada yang ketiga tuh dalam gua.
Janda Di Sulawesi Selatan, Luwu Timur
Bupati Luwu Timur, Thoriq Husler, dengan penduduk 293.822 jiwa, Tambang Nikel Soroako ada di Kabupaten ini.
Ketua Pengadilan Agama Malili Mahyuddin, mengatakan data yang yang ada saat ini mencapai 285 kasus terhitung Januari sampai Juli 2019. Dari kasus tersebut, tercatat daerah dengan jumlah kasus terbanyak berada di wilayah Kecamatan Malili.
“Paling banyak di Kecamatan Malili dengan 72 kasus, Tomoni 46, Wotu 38, Towuti 28, Nuha 24, Burau 21. Angkona 17, Kalaena 11, Mangkutana 10, Tomoni Timur 9, dan Wasuponda 9 kasus,” jelasnya
Jika itu data di Semester I, maka jika 2 semester, diprediksi di Luwu Timur 570 orang.
Janda Mengikat TanaToraja
Nicodemus Biringkanae sebagai Bupati Tana Toraja, dengan penduduk 232.821 jiwa.
Jumlah disana Sebanyak 50 Pasangan Suami Istri di Kabupaten Tana Toraja. Melakukan gugatan cerai di Pengadilan Agama Makale dari Januari-Juni 2019.
Jumlah tersebut terdiri atas 33 pasangan yang mengajukan cerai gugat, dan 17 pasangan yang memilih cerai talak.
Wakil Panitra PA Makale, Fakhruddin mengatakan bahwa yang mengajukan cerai gugat rata-rata yang usia pernikahannya 1 hingga 10 tahun.
Jika di kali 2 semester maka di Tana Toraja 100 orang.
Berminat, boleh jalan-jalan sekalian ke Kete Kesu, Batu Monga, Londa, Pohon Tarra atau ke Air Terjun Sarambu Assing.
Perjalanan kesini memakan waktu, 6-8 Jam dengan perjalanan darat.
Memikat Janda di Toraja Utara
Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan, dengan jumlah penduduk 229.798 jiwa.
40 Kasus cerai tahun 2017. Jika kenaikan 10% maka Awal tahun 2020 ada 60 perceraian di daerah yang terkenal dengan wisata Tongkongan Pallawa. Sangat rendah jumlah perceraian di daerah ini.
Nah untuk yang mau menyelesaikan Studi menyusun skripsi. Disarankan untuk mengambil Judul “Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya perceraian di Toraja dengan Kabupaten “apasaja”.
Jumlah Janda di Sulsel Awal Tahun 2020
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Anwar Abubakar angkat bicara mengenai peningkatan kasus perceraian di Sulsel tersebut,
“Jadi kalau 24 daerah di Sulsel, angka perceraian itu bisa mencapai 24 ribu. Bisa dibayangkan kalau perceraian ini malah menjadi gaya hidup,” jelas dia.
Sumber Perbandingan : Databox, Rakyatku, TribunTimur, Palopo Pos
Dari data yang ada diatas. Maka prediksi yang disampaikan oleh Kakanwil Departemen Agama Sulsel tersebut adalah masuk akal dengan jumlah 24.000.
Hal itu belum masuk data yang tahun sebelumnya, maka jika ada 5 tahun. Berarti 100.000 jumlah di Sulsel dari jumlah penduduk 8.8 juta jiwa.
atau sekitar 1.25 %, artinya setiap 100 orang di Sulsel. Terdapat didalamnya 1-2 orang, dan hal ini relatif kecil dalam hal persentase.
Meskipun data yang didapatkan setiap tahun terjadi peningkatan jumlah gugatan cerai, dengan perempuan menggugat sebanyak 75%. Dengan alasan seperti yang dijelaskan di awal artikel ini.
Sayangnya, tidak didapatkan data daftar nama dan alamat janda cantik, imut, seksi dan menawan tersebut, untuk menjaga privasi.
