Contoh pidato persuasif, yang menjadi cara sekarang untuk terus memotivasi banyak orang tentang bagaimana beradaptasi dengan kemunculan dari peraturan sekarang. Hingga tentang belajar di rumah, yang menjadi polemik mendasar bagi beberapa lapisan masyarakat. Jadi, bagaimana jelasnya?
Beritaku.id – Organisasi dan Komunikasi_ Entah Tuhan yang berkehendak dengan segala belenggu yang turun menuju bumi. Memperlihatkan bagaimana manusia harus bertahan hidup dan saling memotivasi. Dalam balutan frasa dan menjelma menjadi sebuah contoh pidato, dengan tujuan persuasif, mengajak orang untuk berada dalam balutan ketakwaan dan tawakal.
Oleh: Ayu Maesaroh(Penulis Organisasi dan Komunikasi)
Kembali dengan tulisan yang semoga mendapat tempat paling indah dalam relung hati. Yang mana terus memberikan kenikmatan bersama dengan segelas kopi manis.
Lalu berbalut dengan senja yang menjadi saksi bisu dari para manusia dengan sekuat tenaga untuk mempertahankan eksistensinya.
Baik dalam balutan memotivasi sesama dengan cara contoh pidato menggunakan teknik persuasif kepada para audience mereka, ataupun bahkan kepada orang yang sedang membutuhkan angan-angan mimpi.
Mengingat motivasi seakan menjadi hal yang perlu dibangun, dalam keadaan yang demikian. Apalagi dengan berbagai kebijakan terbaru, yang mana menjadikan semua pihak harus memutar otak bagaimana caranya agar terus bertahan hidup.
Efek CoronaTerhadap Remaja Milenial
Masyarakat sekarang rasanya masih dibuat untuk tidak dulu merasakan bernafas secara lega, tanpa beban, bebas, yang mana sampai detik ini masih menjadi idaman semua orang.
Berbagai pukulan rasanya sudah seperti hal biasa pada era sekarang ini. Manusia rasanya masih harus berjuang, entah sampai titik mana.
Berawal dari pukulan faktor ekonomi, yang rasanya seperti dihambat sana-sini. Masyarakat kita entah harus mencari dimana lagi, mengingat berbagai kebutuhan semakin hari semakin naik.
Belum lagi dengan sistem sekolah, yang menuntut untuk memanfaatkan fasilitas aplikasi untuk berkomunikasi jarah jauh. Juga membutuhkan biaya dari segi kuota.
Termasuk berbagai kebutuhan yang harganya semakin melambung tinggi, bahkan untuk mencapainya pun harus melewati berbagai rintangan di bawahnya.
Dan rasanya hal tersebut tidak serta-merta dialami oleh satu pihak saja, yakni para orang tua. Namun dampak itu juga mereka rasakan, terutama dalam mencari kerja. Ya, benar. Generasi milenial.
Baca juga beritaku: Judul Pidato: Definisi, Cara Membuat dan 5 Contohnya
Kesulitan mencari pekerjaan rasanya sangat terasa bagi para generasi milenial sekarang. Terutama fresh graduated yang mana sangat membutuhkan pengalaman kerja guna mendapatkan jenjang karir yang lebih tinggi.
Ataupun generasi milenial yang memang sudah memiliki pekerjaan sendiri dengan berwirausaha. rasanya berperang dengan kenyataan semakin terasa ketika semua peraturan seketika berlaku kepada mereka.
Mereka yang harus membatasi diri dengan mengatur kembali toko-toko mereka. Atau dengan keterbatasan pelanggan yang semakin menurun karena keadaan ekonomi seperti roller coaster yang tidak bisa terprediksi.
Lingkungan pun seakan menuntut perubahan dari para generasi milenial, dengan dalih sudah sepantasnya memiliki karir, namun mereka tidak mau melirik bagaimana perjuangan yang selama ini mereka rasakan, bahkan dalam diam mereka.
Efek Sosial Dengan Siswa Banyak Dirumah
Hal tersebut merupakan secuil dari dampak keadaan seperti sekarang. Bahkan contoh orasi apapun seperti pidato persuasif, nyatanya sampai sekarang masih dianggap sebagai omong kosong belaka.
Seperti budaya baru, semua berawal dari pembatasan bertemu, hingga berujung pada rasa terbiasa jarak yang jauh. Seakan hal tersebut nyata dan biasa.
Namun pada sisi lain hal tersebut menjadi satu permasalahan. Yang mana kerap dirasa oleh banyak pihak sebagai satu kebiasaan yang memiliki beban cukup berat, terutama dalam hal ini adalah faktor pendidikan.
Yang mana kini memiliki kebiasaan baru, bertatap muka secara jarak jauh. Sistem daring sepertinya merata dalam berbagai strata pendidikan.
Mulai dari tugas sepenuhnya teralihkan oleh para orang tua, yang mana kini harus mendisiplinkan mereka dalam belajar. Belum lagi dengan keluh kesah mereka tentang berbagai topik pembelajaran yang kadang, belum mendapatkan pencerahan dari pihak guru.
Hal tersebut menjelma menjadi permasalahan besar bagi sebagian murid, yang mana harus bekerja ekstra dalam mencerna dan memahami berbagai sub topik pembahasan dalam pelajaran tertentu.
Contoh Pidato Persuasif Tentang Belajar di Rumah
Seperti yang sudah kita singgung sebelumnya. Meski pada akhirnya sebuah motivasi terbilang sebagai hal yang dianggap sebelah mata, nyatanya dalam keadaan tertentu motivasi tersebut dapat berlaku bagi siapapun.
Bahkan menganggap bahwa motivasi sebagai jalan mereka agar keluar dari belenggu penyiksaan yang ada. Hingga bermuara pada sebuah perilaku yang menggambarkan hal tersebut.
Terutama dalam hal ini adalah menyikapi bagaimana keadaan yang selalu serba salah, dan perlu adanya pendiskusian lebih dalam tentang suatu prahara yang mencuat ke luar, dan bermuara menjadi hal yang perlu adanya pembahasan lebih lanjut,
Namun akan ada banyak pertanyaan, bagaimana cara memotivasi mereka, agar para audience dapat mendengar apa yang kita sampaikan?
Baca juga beritaku: Contoh Pidato Singkat Yang Padat Dan Jelas Serta Penjelasannya
Yang pasti, dengan cara pendekatan yang sesuai dengan audience tersebut. Namun jika audience atau orang yang ingin kita ajak dalam sebuah motivasi tersebut, cara berpidato menjadi salah satu pendekatan yang direkomendasikan.
Ha tersebut melihat dari kuantitas audience yang ingin kita motivasi. Apalagi dengan misalnya menggunakan cara persuasif, yang merupakan cara yang sudah tidak asing bagi kebanyakan orang yang terjun dalam dunia public speaking.
Jadi, begini contoh teks pidatonya:
Assalamualaikum wr wb.
Yang terhormat Kepala Desa beserta jajarannya.
Dan yang saya hormati hadirin yang berbahagia.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, yang telah memberikan kita kesehatan dan nikmat dalam segala apapun, sehingga kita dapat berada dalam majelis yang Insya Allah mendapatkan berkah dan rahmat-Nya.
Tak lupa shalawat serta salam, kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW. Yang membawa kita kepada era kehidupan yang penuh rahmat, dengan segala kemajuan teknologi yang ada.
Isi dari Pidato Persuasif
Hadirin yang berbahagia.
Meski kehidupan kita mendapatkan kelimpahan dari Allah SWT, nyatanya dibalik itu semua, terdapat cobaan yang membutuhkan kesabaran dan tawakal kepada Allah, dan menjadikannya sebagai bukti kita selalu setia kepada-Nya.
Dengan segala kecanggihan teknologi yang ada, bahkan kecanggihan tersebut sudah menjelma seperti teman, sahabat, bahkan kerabat keluarga sendiri.
Yang mana kita mengandalkan teknologi tersebut pada setiap hari, setiap jam, menit, hingga ke detik dalam kehidupan kita. Dan, pada akhirnya covid-19 muncul dan eksis pada dunia yang canggih seperti ini.
Saat itu juga, manusia panik, entah bagaimana caranya mencari jalan untuk berperang dan menumbangkan mereka. Berbagai teknologi di penjuru dunia mulai dikerahkan.
Hingga berbagai kebijakan dari pada sang Tuan pun tercanangkan. Mau tidak mau kita yang berada dalam naungan sang Tuan penguasa wilayah, harus tunduk dan menerima segala resiko.
Mulai dari perekonomian yang semakin membuat siapa saja menjerit, kebutuhan yang tidak serta-merta dapat ditunda untuk beberapa hari bahkan beberapa jam.
Hingga berbagai adaptasi baru dari para pencari rahmat lewat jalan rezeki dari Allah. Yang mulai memunculkan permasalahan sendiri.
Alasan karena berada di rumah, pekerjaan menjadi 2 kali lipat banyak, bahkan hampir mencoreng kata “istirahat”. Lalu, bagaimana? apa yang harus kita perbuat?
Semua, apapun itu. Perlu adanya kerjasama dari berbagai pihak dengan segala adaptasi, peraturan baru, penyesuaian baru, dan sebagainya.
Bersama-sama kita bergandengan tangan, saling menguatkan satu dengan yang lain dalam menjalani permasalahan ini. Terus optimis dengan segala apa yang ada.
Terutama dengan permasalahan peraturan baru, yang membuat siapa saja harus siap dengan segala konsekuensi yang ada, entah dalam ranah pendidikan, ranah sosial, hingga pada ranah ekonomi.
Sekian pidato kali ini, apabila ada kesalahan mohon maaf
Wassalamualaikum wr wb.
Contoh Pidato Persuasif Tentang Belajar pada Lingkungan Terbuka
Lalu, bagaimana dengan yang lain? Memang semua hal membutuhkan persepsi dan tujuan yang sama, apalagi dengan keadaan yang seperti sekarang.
Rasanya akan sulit jika kita terbentur dengan segala polemik serta problematika yang ada. Permasalahan yang membutuhkan diskusi khusus, serta pertimbangan dari berbagai pihak.
Karena meski harus berada dalam rumah, manusia memiliki titik yang mana mereka akan merasakan kebosanan teramat, dan harus segera mendapatkan penyembuhan.
Dan bukan berarti orang-orang yang berada dalam luar rumah, tidak mengindahkan apa yang menjadi peraturan yang sudah menjadi kesepakatan bersama.
Tidak ada salahnya, dan tidak menjadi problematika yang terlalu harus mendapatkan perhatian serius, asal mengindahkan peraturan yang ada.
Baca juga beritaku: Pidato Memoriter Perpisahan untuk Kelas 6 Singkat sebagai Hafalan
Maka, untuk itu, ada beberapa cara dapat merealisasikan hal tersebut, dengan berpidato, menggunakan contoh pidato menggunakan metode persuasif. Jadi, begini contoh teksnya.
Assalamualaikum wr wb
Kepada yang terhormat segala jajaran dari pengurus Pemerintahan Desa
Dan hadirin yang berbahagia, yang Insya Allah selalu mendapatkan keberkahan dari-Nya, sehingga kita dapat berkumpul dalam majelis ini.
Tak lupa shalawat serta salam, dapat tercurahkan kepada junjugan kita, Nabi Muhammad SAW. Yang semoga di akhir zaman nanti, kita mendapatkan perlindungan dari Beliau.
Isi dari Pidato Persuasif
Meski demikian, kita harus terus bertakwa dan bertawakal kepada-Nya, atas segala hal apapun yang ada di dunia ini, termasuk dengan musibah sebuah wabah, yang kini masih kita perangi.
Covid-19, menyadarkan kepada kita betapa kebersihan menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi umat muslim.
Yang mana kebersihan merupakan tanda daripada orang yang beriman kepada-Nya. Seakan menjadi alarm kembali untuk kita, ummat muslim agar terus menegakkan ketaatan kita kepada Allah, bermula dari hal-hal yang kecil.
Entah dalam hal apapun, bahkan dalam kegiatan belajar di lingkungan terbuka. Yang mana hal tersebut terasa sangat penting sekarang.
Bagaimana kita dapat mengerti makna dari Allah, menciptakan dunia dan seisinya. Menggambarkan bahwa dunia ini terasa sangat luas, namun sesekali sangat sempit, bahkan sagat mudah kita jangkau.
Oleh karenanya, ada baiknya kita belajar tentang kehidupan dari Allah. Memaknai semua yang ada di dunia ini, terutama lingkungan terbuka, dengan segala keunikan yang ada.
Namun, harus tetap menegakkan protokol yang ada, menjaga jarak antara satu sama lain, sebagai bentuk dari cara berperang dengan wabah yang seperti sekarang.
Sekian dari pidato kali ini, apabila ada salah kata mohon maaf
Wassalamualaikum wr wb.
Penutup
Itulah beberapa pembahasan mendalam mengenai contoh pidato persuasif, yang mana dapat menjadi referensi kalian. Dari hal tersebut dapat kita ambil beberapa hal.
Bahwasannya, semua, apapun yang ada di dunia ini, patut kita terima dengan lapang dada, namun juga berusaha untuk bangkit dari keterpurukan, seperti keadaan sekarang.
Yang mana, bergandengan tangan melawan wabah covid-19 sangat penting. Terus berikhtiar dan berusaha, rasanya menjadi hal yang sangat penting guna mencapai kesuksesan yang kita inginkan, terutama bebas dari belenggu yang ada.
Sekian, semoga menginspirasi.
Daftar Pustaka: