Kodrat utama wanita adalah menjadi seorang ibu. Setiap orang berhak berpendapat mengenai definisi ibu, lalu seberapa besar jasa, kelebihan dan kodrat serta pidato tentangnya?
Beritaku.id, Pendidikan– Cinta dan kasihnya tulus sepanjang masa bagaikan hati suci malaikat. Kelembutan serta ketulusan seorang ibu tidak ada tandingannya meskipun seluas samudera. Betapa banyak jasa ibu korbankan demi kebahagian anak-anaknya hingga tumbuh dewasa kelak.
Oleh : Sofiyani (Penulis Pendidikan)
Ketika kita mencari pada halaman internet mengenai definisi Ibu akan muncul dalam berbagai versi. Tentu itu, sangat wajar mengingat semua orang bebas berpendapat mengenai definisi Ibu. Karena masing-masing individu memiliki pandangan yang berbeda-beda terhadap menilai sesuatu termasuk hal tersebut.
Dalam hal menjadi seorang ibu tidak terpatok pada usia, jelas dengan melihat tren sekarang bisa menarik kesimpulan bahwa usia muda. Ataupun usia tua berhak atas penyebutan nama ibu. Selama wanita tersebut sudah memiliki anak dari pernikahan yang sah sesuai dengan hukum peraturan pernikahan.
Ketika generasi baru (anak) hadir di tengah keluarga mereka, Nah pada saat itu juga seorang wanita sudah dapat dikatakan sebagai Ibu. Jadi definisi sederhana ibu adalah sosok yang melahirkan generasi baru, merawat, mendidik dengan penuh kasih sayang dan tulus hingga anaknya tumbuh menjadi seseorang yang hebat.
Penyebutan ibu bagi wanita yang sudah memiliki anak, tentu mempunyai pengaruh besar dalam kehidupannya. Pengaruh disini yaitu ada sebuah tanggung jawab untuk dapat merawat tumbuh kembang anak hingga dewasa dan menjadi kebanggaan dari orang tua.
Adapun bentuk tanggung jawab salah satunya dengan mendidik entah itu karakter, pola pikir, pendidikan formal, pendidikan rohani (agama).
Untuk menjelaskan lebih detail tentang definisi ibu ada beragam alasan mengapa kehadiran ibu selalu membawa arti begitu Amazing untuk orang sekitarnya. Yuk simak berikut ini:
Pengertian Ibu
Secara umum definisi Ibu adalah wanita yang telah melahirkan seseorang. Jika mengenal lebih dalam tentang sosok Ibu dari sudut pandang anak sebenarnya tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Bukan berarti tidak sayang atau menghormati Ibu, tetapi karena pengorbanan, jasa yang ia berikan kepada anak-anaknya begitu tulus dan kasihnya sepanjang masa.
Meskipun anak-anaknya telah memberikan semua keinginan Ibu akan tetapi itu tidak bisa sepenuhnya membalas semua pengorbanan, jasa seorang Ibu. Sepatutnya kita sebagai anak harus tetap patuh dan tunduk kepada orang tua. Besar harapan kedua orang menjadikan putra-putrinya sebagai anak yang berbakti kepada mereka.
Segala usaha mereka lakukan demi keberhasilan, kehidupan yang layak untuk anak-anaknya. Bukan hanya memberikan pendidikan formal, mereka juga menanamkan budi pekerti (akhlak) kepada anaknya. Supaya terbentuk karakter budi pekerti yang baik kepada orang tua dan lingkungan sekitarnya.
Baca juga beritaku: IKATEMI, IROPIN, IPAI: 3 Organisasi Profesi Yang Jarang Kita Dengar
Baktinya seorang anak tentu menjadi harapan besar bagi kedua orang tua. Mereka hanya menginginkan saat usia senja mendapatkan kasih sayang dari anaknya seperti yang ia lakukan dahulu kepada putra-putrinya. Di kehidupan usia senja mereka ingin melihat anak-anaknya hidup damai, berkecukupan dan tetap patuh kepadanya.
Seorang bijak mengatakan, You educate a man; you educate a man, You educate a woman; you educate a generation. Artinya jika kamu mendidik seorang lelaki, maka kamu hanya mendidik seorang lelaki. Ketika engkau mendidik seorang wanita, maka engkau mendidik satu generasi.
Kelebihan Seorang Ibu
Setelah kita mengetahui definisi ibu, ternyata ibu memiliki peran penting dalam tumbuh kembang sang buah hati dan menjadi role model pertama bagi anaknya. Kelebihan seorang ibu, Tentu berbeda dengan peran Ayah, banyak yang bisa dipelajari dari pengalaman ketika menjadi sosok Ibu.
Hal ini akan berpengaruh pada perkembangan secara keseluruhan sang buah hati mulai dari kepribadian, attitude ketika sudah dewasa kelak. Ada beberapa kelebihan menjadi seorang Ibu yaitu:
Kehadirannya Memberikan Kehidupan
Seorang Ibu tidak hanya melahirkan tetapi juga memberikan kehidupan bagi next generation (anak). Ibu akan berusaha menyediakan segala macam kebutuhan untuk sang buah hati. Bahkan seorang Ibu relah mengesampingkan keinginan dan egonya hanya demi keperluan anaknya tercukupi. Itulah yang menjadikan seorang Ibu lebih mulia dan lebih diutamakan, harus dihormati sampai kapanpun.
Menjadikan Sosok Lebih Baik dan Istimewa
Tanpa disadari setelah wanita mempunyai anak, jiwa keibuan akan keluar dengan alami. Meskipun sifat sebelumnya berbedah jauh, Namun saat menjadi seorang Ibu tentu membawa perubahan sifat dalam dirinya.
Perubahan sifat tercermin dalam perilaku menjadi lebih lembut, sabar, lebih peduli terhadap kehadiran anaknya. Inilah yang membuat sosok Ibu menjadi istimewa, baik dan berharga setiap keberadaannya.
Mensyukuri Keajaiban Kecil dalam Kehidupan
Hadirnya seorang anak membuat sosok Ibu lebih berwarna dan mensyukuri setiap keajaiban kecil dalam kehidupan. Kemungkinan sering terabaikan selama ini, namun berbeda ketika sudah menjadi seorang Ibu.
Kehidupan akan berubah sebab bukan hanya mementingkan diri sendiri, tetapi ada seseorang yang perlu dipriotitaskan yaitu sang buah hati. Kelahirannya menjadikan kehidupan sosok Ibu lebih indah dan selalu mensyukuri, menikmati semua keajaiban kecil yang terjadi dalam hidupnya.
Membuat Perubahan Hidup Lebih Berarti
Perubahan sangat dibutuhkan untuk menjadi sosok yang lebih baik, begitu pula Ibu ketika resmi menyandang status Ibu. Tentu membawa perubahan hidup lebih berarti dalam setiap menitnya. Menjadi seorang Ibu bukan hanya empat bulan, satu tahun tetapi, seumur hidup dan tidak bisa berhenti.
Ini kenapa ada ungkapan bahwa kasih sayang Ibu itu sepanjang masa. Walaupun anak-anaknya telah dewasa, Ibu tetap memiliki tanggung jawab dengan masa depan putra-putrinya. Hal tersebut membuat kehidupan seorang Ibu lebih berarti dan jelas kemana arah tujuan dengan memikul tanggung jawab.
Menjadi seorang Ibu merupakan sebuah anugerah terindah dan pengalaman hidup untuk lebih bermakna. Apalagi jika perkembangan sang buah hati sesuai dengan apa yang diharapkan oleh kedua orang tua. Dalam artian memiliki kehidupan yang layak, sukses, berhasil dan berbakti kepada mereka.
Status Ibu adalah Penghargaan Tersendiri
Ketika menjadi seorang Ibu akan dihadapkan rutinitas setiap hari meliputi memberi makan, menggantikan popok dan mengajarinya membaca. Ibu juga memiliki peran penting membentuk kepribadian sang buah hati akan terlihat dari pola asuhnya.
Hal tersebut akan berpengaruh pada kehidupan anak kedepannya. Status Ibu adalah penghargaan tersendiri apalagi melihat sang buah hati bahagia, berhasil. Itu semua tidak bisa ditukar dengan uang.
Menjadi Wanita Seutuhnya
Kehidupan seorang wanita akan menjadi lebih sempurna ketika sudah mempunyai anak. Perubahan dalam hidupnya sangat berpengaruh secara keseluruhan meliputi sifat, perilaku dalam diri wanita. Peran Ibu menjadikan wanita seutuhnya.
Kodrat Menjadi Wanita
Pengertian kodrat adalah kekuasaan (Tuhan) yang mana manusia sendiri tidak bisa menentang atas dirinya sebagai makhluk hidup (ciptaan). Kodrat berkaitan dengan takdir, fitrah, nasib, kadar dan garis hidup seseorang. Pada hakekatnya ketentuan ini tidak akan mampu manusia mengendalikan atau melawan sebab hal ini bersumber dari maha kuasa.
Wanita memiliki kodrat berbeda dengan pria bahkan secara tingkatan wanita lebih tinggi, mulia daripada kaum pria. Karena dalam kehidupan wanita akan mengalami tiga macam fase istimewa yaitu mengandung, melahirkan dan menyusui. Ketiganya memiliki resiko yang sangat berat bahkan mempertaruhkan nyawa seorang wanita.
Sepatutnya para wanita di dunia mendapatkan penghargaan yang pantas atas apa yang telah mereka korbankan dalam hidupnya. Wanita harus menyadari, memahami fitrah dalam dirinya, sehingga tetap terjaga, terpelihara dan mengoptimalkan fitrah sebagaiman tujuan yang kuasa menciptakannya.
Jasa Wanita Terhadap Anaknya
Menjadi seorang Ibu merupakan pekerjaan sangat mulia dalam kehidupan wanita di seluruh penjuru dunia. Besar pengorbanan yang Ibu lakukan untuk anaknya hingga dewasa. Tidak ternilai perjuangan seorang Ibu telah mengalami 3 fase antara lain mengandung, melahirkan dan merawat anaknya hingga tumbuh dewasa. Karena jasanya kita bisa menikmati kehidupan sekarang ini, ada jasa yang tidak bisa anak membalasnya. Apa saja, berikut empat jasa Ibu terhadap anaknya.
Mengandung
Dalam fase ini seorang Ibu akan merasakan betapa beratnya mengandung seorang anak lebih dari sembilan bulan. Perjuangan Ibu juga terlihat saat berusaha menjaga kandungan bayinya agar tetap sehat dengan mengkonsumsi asupan bergizi.
Kondisi tersebut membuat Ibu kesulitan untuk menjalankan aktivitas secara nomal seperti berjalan, bergerak, bernafas. Sebab perutnya semakin hari semakin berat, besar sehingga mudah merasa lelah-letih. Ketika dalam keadaan mengandung rasa sakit dan beban seorang Ibu, tidak mampu tergantikan oleh anaknya.
Sungguh luar biasa jasa seorang Ibu ketika mengandung, hingga seorang anak tidak akan mampu membalas seluruh jasanya. Meskipun telah berusaha membahagiakan Ibu, namun tidak sepenuhnya bisa menggantikan perjuangan seorang Ibu.
Melahirkan
Fase ini sangat beresiko dan membahagiakan bagi seorang Ibu. Beresiko ketika fase melahirkan telah tiba, karena seorang Ibu dapat mempertaruhkan jiwa raga, hidup-matinya untuk melahirkan anak dengan selamat.
Membahagiakan karena Ibu akan berjumpa langsung setelah menantikan lebih dari sembilan bulan dalam kandungan. Perjuangan seorang Ibu ketika melahirkan begitu luar biasa. Sebab menahan rasa sakit, tangisan demi melihat sang buah hati terlahir dengan selamat kedunia.
Merawat dan Membesarkan Anaknya
Setelah melahirkan sang buah hati, seorang Ibu berjuang keras dalam merawat dan membesarkan anaknya. Ketika usia anaknya masih kecil, seorang Ibu lebih sering bergadang hingga esok pagi. Hanya untuk memastikan anaknya dapat tidur nyenyak kondisi ini membuat jam tidur seorang Ibu tidak teratur.
Menjadi seorang Ibu tentu tidaklah mudah sebab membutuhkan sebuah kesabaran, keikhlasan yang tinggi. Dalam merawat dan membesarkan putra-putrinya hingga tumbuh dan berkembang menjadi seseorang yang luar biasa.
Selalu Mendoakan Anaknya
Ikatan batin seorang Ibu terhadap anaknya begitu kuat. Ibu juga selalu mendoakan kebaikan untuk anaknya dalam hal apapun. Meskipun dirinya sering merasa tersakiti, namun tetap doanya selalu mengalir pada setiap langkah anaknya.
Tahukah kamu doa seorang Ibu merupakan doa yang paling mujarab, karena ridha Allah tergantung pada ridha orang tua. Sebaiknya jangan sampai melukai hati, bersikap kasar kepada keduanya, sebab murka Allah tergantung murka orang tua.
Contoh Pidato Tentang Seorang Ibu
Kasih Ibu, Kasih Sepanjang Masa
Assalamualaium Wr. Wb
Selamat pagi hadirin, panitia peringatan hari ibu, serta teman-teman SMP Negeri Makmur yang saya hormati.
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan sedikit pidato sambutan untuk membuka rangkaian acara peringatan hari Ibu di sekolah kita tercinta.
Masih ingat lirik lagu kasih ibu?
Ya, dalam lagu tersebut bercerita mengenai kasih sayang seorang Ibu berjumlah tidak terhingga dan sepanjang masa.
Merupakan suatu hal yang wajar jika kita berselisih paham dengan Ibu, tetapi hal ini tidak berarti kita boleh berbuat durhaka, ya.
Dalam momen peringatan hari Ibu ini mari kita sama-sama merenungkan sudah seperti apakah perlakuan kita terhadap Ibu selama ini?
Berapa banyak beban Ibu yang kita ringankan?
Seberapa banyak kebahagiaan yang bisa kita lakukan untuk Ibu tercinta?
Atau sudah sebanyak apa kebaikan dari Ibu kita mulai dari dalam kandungan hingga kita semua dapat berkumpul di sekolah tercinta ini?
Tentu tidak semua orang beruntung merasakan hal yang sama satu dengan lainnya, tetapi apapun yang terjadi Ibu akan selalu menjadi sosok Ibu sepanjang masa.
Baca juga beritaku: Pengertian keprotokolan: 10 Definisi, Asas, dan Tujuannya
Cobalah sekali-kali kita bangun pagi, dan lihatlah seberapa banyak kegiatan yang harus dikerjakan seorang Ibu mulai dari menyiapkan sarapan dan bekal terbaik bagi anak-anak dan suaminya.
Belum lagi jika Ibu kita masih harus bekerja di luar rumah?
Oleh karena itu, pada beberapa kalian yang merasa uang sakunya kurang misalnya, jangan beranggapan bahwa Ibu tidak sayang.
Kita harus selalu bersyukur atas nikmat rezeki yang Ibu kasih dan kita sepatutnya memberikan yang terbaik dengan bersekolah sungguh-sungguh.
Berlomba-lomba mendapatkan nilai terbaik sebagai bentuk kasih sayang kita kepada Ibu yang sudah bersusah payah mendapatkan uang.
Demi biaya sekolah kita selama ini.
Daftar Pustaka:
