Wisata di Desa Timampu
Beritaku.Id, LuwuTimur – Danau Towuti adalah danau yang terkenal, dan kaya dengan potensi Ikan dan keindahan alam yang terletak di Luwu Timur (06/12/2019).
Desa Timampu, bukanlah satu-satunya desa yang terletak di tepi Danau Towuti. Namun, keberadaan pelabuhan besar dan permanen di Desa Timampu, dapat menjadi salah satu modal besar untuk mengembangkan pariwisata di sana.
Sebagai langkah awal, Kepala Desa Timampu, Syamsul Rusdang, akan mengkonsolidasikan, perangkat desa dan pemuda, serta masyarakat untuk menguatkan perencanaan, yang akan diwujudkannya pada tahun 2020 mendatang.
Tidak gentar, perencanaan yang dilakukan dengan matang untuk Timampu, dengan pemanfaatan danau.
“Kami akan membangun kafe apung dengan bentuk yang unik”
Jelas Syamsul.
“Fasilitas kafe yang kami bangun pun akan dilengkapi dengan Toilet, Mushollah, dan ruang baca serta Aula”
“Kafe ini akan dikelola oleh Bumdes Desa Timampu yang digawangi oleh pemuda”
ungkap Syamsul dengan pandangan mata yang tersirat harapan besar dalam pergerakan bola matanya.
Fasilitas Ruang Baca Desa Timampu Akan Dipindahkan
All Out, Perencanaan tersebut sudah memiliki desain dan sebagai penunjangnya, ruang baca, yang ada di depan kantor desa akan dipindahkan ke kafe nantinya.
Selain membangun kafe apung, di Pesisir Danau Towuti, Syamsul juga mengungkapkan, bahwa di desanya juga akan mengembangkan beberapa spot wisata lain, di pesisir danau dan juga membenahi sebuah pulau dengan pesona pasir hitam.
Bisa dibayangkan bagaimana keindahan alamnya ketika senja didanau ini, semilir angin akan berhembus, menerpa pengunjung.
Jika pengolaan dan pengembangan pulau tersebut, Syamsul mengungkapkan, bahwa hal tersebut dapat menambah pendapatan masyarakat.
Khususnya penyedia jasa penyeberangan. Bahkan, jika perencanaan ini berhasil, akan semakin banyak wisatawan, yang datang ke Desa.
Dan masyarakat dapat mengembangkan, kreatifitas ekonomi mereka dengan menjadi penyedia kebutuhan wisatawan. Ini adalah efek pengembangan desa, membuat ekonomi menggeliat.
Direktur eLSIM Makassar, Andi Tenri Adi mengungkapkan bahwa rencana Pemerintah Desa tersebut, patut diapresiasi dan dibantu dalam penyusunan perencanaannya.
“Kami dari eLSIM sangat mengapresiasi dan siap mendampingi Desa ini Towuti karena ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat Timampu dan Luwu Timur secara umum,”
harap Tenri.
Sejarah Danau Towuti di Sulawesi
Danau Towuti di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, menyimpan “buku sejarah” iklim terlengkap di Indonesia.
“Buku sejarah” itu berupa lapisan-lapisan sedimen yang berada di dasarnya.
“Buku sejarah iklim di Danau Towuti sejauh ini adalah yang paling tebal di Indonesia dan paling rapi,” kata Satria Bijaksana, pakar geologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Riset mengungkap bahwa sedimen yang ada di dasar salah satu danau tertua itu mencapai ketebalan sampai 300 meter.
Diperkirakan, sedimen tersebut menyimpan sejarah pada 700.000 tahun lalu.
Beberapa waktu lalu, tim geolog dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Brown University akan mendatangi kembalu Towuti untuk melanjutkan penelitian tentang kandungan sedimen yang ada didasar tersebut.
Pada periode 2007 – 2013, telah melakukan pengeboran. Dimana pengeboran yang dilakukan hingga kedalaman 12 meter, dari hal tersebut ditemukan beberapa fakta menarik
“Yang mengejutkan adalah diperkirakan 16.000 – 33.000 ribu tahun lalu, danau itu ternyata dikelilingi oleh grassland (padang rumput yang luas), namun disekelilingnya area tersebut dipenuhi hujan”
ungkapnya.
Fakta mengejutkan lainnya adalah ditemukannya Abu Vulkanik, yang menadakan bahwa didaerah ini telah terjadi letusan gunung, diperkirakan pada puluhan ribu tahun lalu tersebut.
“Dengan lapisan yang cukup tebal, ada dua kemungkinan, yang terjadi mungkin mega eruption atau gunungnya ada di dekat danau,” tuturnya.
Dengan pengeboran hingga sedimen di kedalaman 12 meter, tim meyakinkan kita semua bahwa telah berhasil mengungkap yang terjadi sepanjang 60.000 tahun lalu tersebut.
“Semakin kita meneliti kedalam maka akan banyak yang akan kita ungkap” ucap Satria.
Pengeboran berikutnya, Selain mengungkap iklim, target lainnya adalah mengungkap berapa tahun umur danau.
Sebab Danau Towuti diduga berusia jauh lebih tua dari Toba di Sumatera.
Penelitian dengan pengeboran sedimen sedalam 12 meter tersebut, akanmengungkap kejadian dimasa lalu yang berumur puluhan ribu tahun tersebut.
Riset ini direspon baik dan diberikan bantuan dana oleh sejumlah lembaga seperti National Science Foundation. Perusahaan tambang nikel PT Vale mendukung logistik riset, untuk para peneliti dalam mengungkap data-data yang ada.
Sejarah Danau Towuti Bersumber dari Kompas.com dengan judul “Danau Towuti di Sulawesi Simpan “Buku Sejarah” Iklim Terlengkap di Nusantara”
Anda tertarik, silahkan berkunjung ke daerah tersebut.