BERITAKU.ID, MAKASSAR – Kontestasi pemilihan Bupati adalah persaingan secara langsung untuk menunjukkan pada publik tentang siapa yang menjadi terbaik, yang menang akan berselebrasi dan yang kalah akan merenungi kekalahan, Makassar (9/8/2019) Dialog Kepemimpinan
Bertempat di Warung Upnormal, Jln Andi Djemma (Ex Jln Landak), Dewan Pimpinan Pusat Kerukunan Keluarga Bulukumba (DPP-KKB) melaksanakan dialog kekeluargaan para Bakal Calon Bupati pada pemilihan tahun 2020.
Tanggapan Ketum terhadap Dialog Kepemimpinan
Ketua Umum DPP KKB, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang disarankan oleh beberapa kandidat, setelah sebelumnya dilaksanakan kegiatan di salah satu Cafe di Jln Hertasning beberapa waktu lalu.
“Kita menginginkan para bakal calon memaparkan secara umum gagasan-gagasannya, dan diberikan saran-saran oleh Para Akademisi maupun Pakar dalam hal penyempurnaan Visi dan Misi kedepan” Tutur Andi Badi.
Acara tersebut dibuka langsung Bupati Bulukumba, Andi Syukri Andi Sappewali, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemilihan Bupati adalah kewajiban demokrasi untuk menentukan siapa Bupati pada tahun 2021.
“saya mengapresiasi DPP KKB dan Panitia Pelaksana dalam kegiatan diskusi ini, saya berharap kegiatan ini dilaksanakan lagi pada beberapa waktu kedepan, sebab hampir kita tidak menemukan ruang diskusi yang mempertemukan para kandidat dalam suasana kekeluargaan seperti ini” Papar Bupati dua periode tersebut.
“Terima kasih kepada DPP KKB yang telah mampu menyatukan para Professor dan Pakar serta Akademisi dari Kabupaten Bulukumba, Professor kita jumahnya 60 orang, tapi tidak hanya dihimpun, namun saya berharap para Professor ini kita manfaatkan ilmunya kedepan untuk pembangunan daerah Bulukumba” Papar Andi Syukri yang disambut tepuk tangan meriah peserta diskusi.
Kepada para bakal calon Bupati, AM Syukri berpesan, agar siapapun yang terpilih, tidak membuka jarak dengan para professor ini, biarkan mereka membuat konsep secara ideal, dan Bupati serta Wakil Bupati yang mengeksekusi ide mereka.
“Banggalah menjadi orang Bulukumba, sebab rasa-rasanya, Bulukumbalah yang memiliki stok Professor terbanyak di Sulawesi Selatan ini” tambahnya.
“Kayaknya yang akan terpilih Bupati ada dalam ruangan ini yah?” Pertanyaan Bupati langsung mendapat tepuk tangan riuh peserta yang hadir.