Dzikir ketika tengah malam adalah kegiatan dalam mengingat Allah. Dimana ketika melakukannya, kita akan mendapat berbagai macam khasiat. Apa saja khasiat dari dzikir khususnya saat tengah malam? Bagaimana tata cara melaksanakannya? Mari kita simak bersama.
Beritaku.id, Berita Islami. – Hanya dengan mengingat Allah hati akan merasa tenang. Dari ketenangan itulah, seseorang akan lebih mudah untuk menjalani hidup. Ia akan paham, bahwa hanya Allah lah yang mampu menjaganya.
Oleh: Ulfiana (Penulis Berita Islami)
Dzikir berasal dari kata dalam bahasa arab yazkuru – zakara – tazkara. Artinya adalah menyebut, mengucap serta menuturkan.
Berdzikir juga bisa kita artikan sebagai mengingat.
Melakukan Dzikir merupakan kegiatan untuk mengingat Allah. Bacaan dzikir cukup beragam. Mulai dari bacaan tahmid, tasbih, takbir, syahadat maupun bacaan lainnya.
Kegiatan berdzikir sebenarnya bisa kita lakukan kapan saja. Kapanpun ketika kita mengingat Allah, hendaknya lisan selalu basah dengan menyebut namaNya.
Namun, ada beberapa waktu-waktu mustajab dalam melaksanakan dzikir. Salah satunya adalah ketika tengah malam.
Bagaimana tidak? Ketika banyak orang sedang terlelap dengan tidurnya, ada yang mau bangun untuk melaksanakan sholat serta berdzikir. Tentu itu akan menjadi nilai tambahan tersendiri.
Berikut ini merupakan sebagian kecil dari khasiat melakukan dzikir saat tengah malam untuk hati:
Khasiat Dzikir Tengah Malam
Dzikir ketika tengah malam memiliki khasiat yang dalam, untuk mental kita. Berikut ini khasiat dari dzikir, diantaranya adalah:
Perasaan sedih serta gundah akan menghilang.
Dzikir akan membuat seseorang secara otomatis untuk selalu mengingat Allah. Sehingga, apa yang menjadi kegelisahan dalam hati, maupun rasa sedih yang mendalam, semuanya akan terhapus.
Segala hal akan Allah ganti dengan perasaan nikmatnya mengingat Allah. Serta, perasaan yakin bahwa Allah pasti akan menolongnya.
Hati akan lebih hidup.
dalam hadist riwayat Ibnu Taimiyah, dzikir kepada hati itu ibarat air yang ikan butuhkan. Lihat lah bagaimana jadinya jika ikan itu tidak mendapat air?
Maka ia akan mati. Sama seperti hati.
Jika ia tidak mendapat apa yang ia butuhkan, ia juga akan mengalami “kematian”.
Tentu kita sering mendengar betapa banyak orang yang hatinya mati, serta terutup akan gelapnya dunia. Itu sebabnya, berdzikir akan membuat hati seseorang menjadi lebih hidup lagi.
Jenis Dzikir Yang Ada
Berikut ini merupakan jenis-jenis dzikir yang bisa kita lakukan. Diantaranya adalah:
Dzikir Menggunakan Lisan.
Pengertian dari dzikir dengan lisan adalah melafadzkan dzikir dengan suara yang terdengar, baik suara lantang maupun suara yang samar.
Berdzikir dengan lisan bisa kita lakukan dengan cara ada suara yang keluar dari lisan kita. Meskipun, hanya kita yang bisa mendengarkan.
Dzikir Dengan Fikiran.
Allah menyukai seorang hamba yang merenungkan setiap ciptaan Allah. Itu sebabnya, ketika fikiran mengingat Allah dan merenungkannya, itu juga termasuk berdzikir.
Dzikir itu di lakukan dalam fikiran tanpa mengeluarkan suara dari lisan kita.
Merenungkan ciptaan Allah memiliki dampak yang besar terutama terkait dengan keimanan seseorang. Hal inilah yang menyebabkan dzikir ini juga memiliki nilai yang tinggi di sisi Allah.
Perasaan Berdzikir.
Salah satu contoh dzikir dengan perasaan adalah memiliki perasaan khusnudzan kepada Allah. Khuznudzan adalah prasangka yang baik atau berfikir positif.
Contoh lainnya adalah, betul-betul merasakan nikmat yang Allah beri kepadanya dan mensyukurinya. Itu sesuatu yang terus menerus di ingat.
Kebaikan-kebaikan yang Allah beri begitu banyaknya sehingga semua prasangka baik itu selalu mengarah kepada Allah SWT.
Dzikir Dengan Keyakinan.
Arti dari dzikir dengan keyakinan adalah selalu meyakini bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendah Allah. Yaitu, yakin dalam hati Allah telah mengatur semua. Sehingga, apapun yang terjadi, itu pasti takdir terbaik dari nya.
Dzikir dengan keyakinan ini bahkan, merupakan dzikir dengan tingkatan tertinggi diantara dzikir-dzikir lainnya.
Berdzikir Dengan Perbuatan.
Perbuatan yang di maksud adalah sikap patuh serta taat pada semua yang menjadi aturan Allah. Baik itu dalam masalah ibadah, mu’amalah serta aqidah.
Dzikir dengan perbuatan akan tercermin dari sikap seseorang.
Tata Cara Dzikir Ketika Tengah Malam
Berikut ini adalah tata cara dari dzikir yang bisa kita lakukan saat terjaga di tengah malam:
Untuk melakukan dzikir ketika terbangun di tengah malam, sebenarnya cukup mudah. Bahkan tanpa perlu berwudhu ataupun bangkit dari kasur.
Cukup menggantungkan hati kepada Allah SWT dengan sedalam-dalamnya, kemudian membaca bacaan dzikir.
Jika ia berwudhu, melakukan dzikir dan menutupnya dengan doa, maka peluang Allah mengabulkan doanya akan jauh lebih besar.
Bahkan tidak ada yang mampu untuk menghalangi doa tersebut untuk sampai ke langit jika Allah menghendaki.
Jika ketika terbangun itu, ia kemudian melaksanakan sholat dan berdzikir, maka sholatnya akan Allah terima.
Sebenarnya ketika sholat dalam waktu biasa, kita pun tidak tau apakah sholat kita di terima atau tidak. Kadang itu semua karena kita ini masih melakukan sholat dengan tidak sempurna.
Namun, jika kita melaksanakan sholat dalam waktu tersebut, maka Allah akan menerima langsung sholat kita itu. Apalagi ditambah dengan membaca dzikir.
Sholat yang di maksud ini bisa berupa sholat-sholat sunnah yang di yakini memiliki keutamaan ketika kita melaksanakannya di tengah malam. Diantaranya berupa sholat:
- Tahajud
- Sholat hajad
- Taubat
- Sholat tasbih
- Istiqarah
- Sholat witir
Dan juga, masih banyak sholat – sholat lainnya.
Waktu Terbaik melakukan Dzikir Ketika Malam
Menurut Ustadz Ahmad Sarwat, sebenarnya ketika berdzikir bisa kita lakukan kapan saja. Semua waktu memiliki keutamaannya masing-masing.
Baik itu setelah lima waktu, maupun waktu khusus ketika malam hari.
Pada dasarnya melakukan dzikir adalah termasuk berbidah kepada Allah. Jadi, bisa kita lakukan kapan saja.
Namun, jika dzikir itu saat malam hari, serta mengacu pada keutamaan melaksanakan qiyamul lail, maka ada 3 waktu mustajabnya.
Waktu awal malam atau sebelum tengah malam, saat tengah malam, dan sepertiga malam.
Diantara tiga waktu tersebut, melaksanakan sholat di sepertiga malam merupakan waktu paling mustajab. Doa akan lebih mudah untuk Allah kabulkan.
Hal ini karena mengacu pada sumber yang mengatakan Allah turun ke bumi di waktu-waktu tersebut.
Allah akan melihat siapa hamba Nya yang terjaga di saat yang lain tidak. Barang siapa yang beribadah kepada Allah di waktu-waktu tersebut. Kemudian, dia berdoa, maka doanya akan lebih mudah untuk sampai ke langit.
Bahkan Allah bisa mendengar doanya secara langsung.
Itu sebabnya, jika mengacu dengan hal tersebut, berdzikir ketika sepertiga malam adalah waktu terbaik. Khususnya, setelah qiyamul lail dan melakukan dzikir, merupakan waktu yang utama.
Waktu mustajab untuk Allah mengabulkan doa-doa kita.
Baca juga dzikir pagi dan petang
Bacaan Dzikir
Ketika seseorang terjaga di malam hari, termasuk ketika tengah malam, maka ia bisa membaca bacaan dzikir berikut ini:
لا إله إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ ولهُ الْحَمْدُ وهُوَ على كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، الحمدُ للهِ، وسبحانَ اللهِ، ولا إله إلا اللهُ، واللهُ أَكْبَرُ، ولا حَوْلَ ولا قُوَّةَ إلا بِاللهِ
Dalam latin:
Laa ilaha illallahu wah dahu la syari kalu. Lahull mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syay in qodiir. Alhamdulillah, wa subhanallah, wa la ila ha illallah, wallahu akbar. Wala khawla wa la quwwata illa billahi.
Artinya:
Segala puji bagi Allah. Tiada sembahan yang benar kecuali hanya Allah. Tidak ada sekutu bagi Nya. Milik Allah lah semua kekuasaan. Dan untuk nya semua pujian. Dia Maha Mampu untuk segala sesuatu. Segala puji untuk Allah. Maha suci Allah. Tidak ada sesembahan yang benar kecuali hanya Allah. Allah Maha Besar. Dan tidak ada daya serta kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.
Setelah membaca dzikir tersebut kemudian membaca doa:
اَللّهُمَّ اغْفِرْ لي
Dalam latin:
Allahmummag fir lii.
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah dosa ku“,
atau dia kemudian melakukan doa dengan doa yang lain, maka Allah akan mengabulkan doanya. Jika ia melaksanakan wudhu serta mendirikan shalat, maka sholatnya akan Allah terima.
Itulah bacaan dzikir yang di dasarkan oleh hadist yang pernah Rasulullah Muhammad SAW sampaikan.
Hubungan Dzikir Tengah Malam dan Karier/Pekerjaan
Muncul pertanyaan, apakah dzikir ketika tengah malam bisa berdampak dengan karier atau pekerjaan?
Jawabannya adalah itu bisa terjadi. Ketika seseorang berwudhu dan melaksanankan dzikir kemudian dia berdoa terkait pekerjaannya, maka Allah akan mudahkan urusannya.
Apa yang ia minta, maka itu akan menjadi rezeki yang halal untuknya.
Baik itu tentang segala urusan kariernya agar di mudahkan, maupun mendapat karier yang bisa mencukupi kebutuhannya. Semua permintaan itu, asalkan ia lakukan dengan hati yang tulus serta ikhlas, maka Allah akan mudahkan.
Saat-saat tersebut merupakan waktu paling mustajab untuk terkabulnya doa. Itu sebabnya, ketika kita mengalami kebuntuan terkait dengan pekerjaan, kita bisa meniatkan bangun di malam hari.
Manfaatkanlah keutamaan dari melaksanakan dzikir pada tengah malam ini.
Baca juga dzikir setelah sholat dhuha
Hubungan Dzikir Tengah Malam dan Kecerdasan
Kemudian, bagaimana dengan kecerdasan seseorang. Apakah berdzikir pada tengah malam bisa untuk meningkatkan kecerdasan?
Berdzikir dapat meningkatkan kecerdasan intelektual.
Ketika seseorang terbangun dari tidurnya, otak dalam kondisi yang segar. Artinya, otak dalam kondisi tidak terganggu terhadap urusan apapun.
Jika kita membaca dzikir, maka otak akan menjadi fokus untuk berdzikir. Sehingga, itulah yang akan meningkatkan kecerdasan seseorang. Ia akan lebih mudah untuk menghafal sesuatu dan terhindar dari kepikunan.
Selain itu, dzikir di malam hari juga akan meningkatkan kecerdasan spiritual.
Dzikir adalah upaya untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT. Upaya tersbeut dapat meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Allah.
Ketika seseorang telah memiliki ikatan yang erat dengan adanya Allah, maka ia akan berhati-hati dalam melakukan apa saja. Ia sadar benar bahwa Allah sedang mengawasinya.
Itu sebabnya, seseorang yang memiliki kecerdasan spiritual, cenderung memiliki pengendalian diri yang bagus.
Setiap sikapnya di hitung betul dan bijak, baik berbicara maupaun bertingkah laku. Hal itu bahkan menjadi impian bagi umat muslim, yaitu memiliki kecerdasan spritiual.
Akhirnya
Demikianlah ulasan sedikit tentang melaksanakan dzikir pada tengah malam. Dari sana kita menjadi tahu bahwa sebenarnya, melaksanakan dzikir bisa kita lakukan kapan saja.
Hanya saja memang ada waktu-waktu tertentu yang mustajab untuk melaksanakan dzikir.
Semoga kita semua bisa menerapkannya dengan baik. Juga, bisa memanfaatkan kesempatan untuk terkabulkanya doa serta mendapat keutaman dari melaksanakannya.
Sampai jumpa di pembahsan selanjutnya! Terimakasih.
Sumber:
Dalamislam, muslim.or, media.ihram, republika, pustaka uin,