Sebuah hamparan permadani sabana Tanjung Ringgit dan Sumba Timur membuat banyak insan jatuh hati dengan 3 keunikannya. Flora dan fauna yang beragam seolah menyambut setiap orang dengan bersuka cita. Letaknya yang strategis membuat wisatawan berbodong-bondong mengunjunginya.
Beritaku.id, Berita Budaya – Matahari kini mulai menampakan diri di ufuk timur, pertanda hari baru akan segera dimulai. Semua makhluk hidup di muka bumi ini harus segera bersiap untuk menyongsong pagi dengan senyuman secerah mentari. Arus kehidupan yang bagaikan ombak menanti untuk segera di arungi. Segala sesuatu yang terjadi akan tetap berjalan tanpa memikirkan selelah apapun Anda telah berjuang kemarin.
Oleh: Riska Putri(Penulis Berita Budaya)
Burung-burung mulai bersua untuk melantunkan cuitan merdunya sebagai senandung penyambutan pembuka hari. Makhluk hidup yang saling bergantungan dalam memenuhi kebutuhan, mulai bergerak melakukan berbagai aktifitas. Mereka berputar pada sebuah roda kehidupan. Roda yang hanya akan berhenti bergerak ketika Tuhan YME menghendakinya.
Di hamparan luasnya daratan dan lautan, nampak sangat jelas kuasa Tuhan YME dalam menciptakan segala sesuatu dengan sempurna. Kesempurnaan ciptaannya itu dapat kita nikmati di tanah air sendiri.
Belum banyak orang ketahui jika terdapat sebuah surga kecil yang menyajikan pemandangan alam yang sangat indah. Surga tersebut adalah dua sabana yang memiliki keunikannya masing-masing. Yaitu sabana Tanjung Ringgit dan Sumba Timur.
Pengertian Sabana
Sabana adalah padang rumput yang luas dan di dominasi oleh tanaman perdu, rerumputan, dan semak belukar. Proses terbentuknya hutan ini berasal dari daerah yang memiliki perpaduan ntara tropis dan subtropis. Sabana terbentuk secara alami dengan curah hujan yang rendah, yaitu 30 mm/ tahunnya. Hutan sabana juga hanya berada di wilayah yang di lewati oleh garis khatulistiwa. Sabana ini menjadi tempat habitat bagi hewan dan tumbuhan untuk dapat hidup dengan alam liar.
Sudahkah Anda ketahui mengenai kedua surga kecil itu? Artikel ini akan mengajak Anda menyelusuri sabana Tanjung Ringgit dan Sumba Timur. juga ikut merasakan indahnya kedua surga kecil itu.
Sabana Tanjung Ringgit dan Letaknya
Sabana Tanjung Ringgit terletak di Ujung Tenggara Pulau Lombok, tepatnya di Wilayah Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Di tempat ini, selain menyuguhkan pemandangan hutan sabana dengan rumput yang besar. Sabana ini juga berdampingan dengan tebing pantai curang yang sangar indah. Tebing ini juga merupakan bukit karang dan batuan kars yang menjorok ke perbatasan Selat Alas dan Samudera Hindia.
Kawasan Tanjung Ringgit termasuk pada eco region, bahwa kawasan hutan yang berada di Tanjung Ringgit adalah milik kementerian perhutanan Indonesia. Maka tempat ini menjadi kawasan yang harus terlindungi. Tanjung Ringgit ini memiliki keindahan alam yang sangat indah, belum banyak orang yang mengetahui tentang pulau terpencil ini.
Di sabana Tanjung Ringgit ini, tidak ada satupun bangunan yang berdiri. Kecuali sebuah mercusuar yang mengarahkan kapal-kapal yang melintasi perairan Tanjung Ringgit. Hal ini dilakukan karena tidak ingin mengganggu habitat hewan liar yang berada di Sabana.
Banyak masyarakat dan pengunjung yang memberi saran kepada pemerintah untuk memanfaatkan tower tersebut menjadi tempat wisata. Tower tersebut dapat di naiki hingga ke laintai tertinggi, sehingga para pengunjung dapat menyaksikan secara langsung indahnya sabana Tanjung Ringgit ini. Agar tower tersebut dapat memberi fungsi ganda untuk penggunaannya.
Baca Juga Beritaku: Hutan Sabana: Ciri, Flora, Fauna, dan 12 Terindah di Indonesia
Sabana Sumba Timur dan Letaknya
Tempat terletak di Desa Sumba, Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sabana Sumba Timur adalah wilayah padang rumput terluar di Indonesia Timur. Daerah sabana di Sumba Timur juga digunakan sebagai lahan subur oleh penduduk setempat.
Sebagian tempat ini terhampar oleh rumput tinggi dan bukit-bukit kecil yang indah. Dalam pengelihatan sejauh mata memandang, sabana ini akan terlihat layaknya permadani hijau yang tidak terbatas. Keindahan alam yang di dukung oleh hewan-hewan liar yang berkeliaran ini memikat banyak wisatawan untuk mengunjunginya.
Flora dan Fauna yang ada di sabana Tanjung Ringgit
Di sabana Tanjung Ringgit, terdapat sebatang pohon yang berdiri sendiri di antara hamparan luasnya trerumputan dengan kokoh dan kuat. Orang-orang menyebut pohon ini sebagai Pohon Surga. Pohon itu ikut serta melengkapi keindahan pemandangan di Tanjung Ringgit. Selain pohon tersebut, banyak juga pohon rindang yang berjejer di tepi sabana dan rumput-rumput liar yang menyejukan.
Berbagai aneka fauna tinggal di hutan ini, seperti Kera, Ayam Hutan, Rusa, Babi Hutan, dan beberapa burung langka yang jarang ada di tempat lain. Selain itu, pada ekosistem lautnya, Tanjung Ringgit ini memiliki hewan laut langka. Yaitu, sejenis komunitas fitoplankton yang di dominasi oleh Chaetoceros affinis, Bacteriastrum delicatulum dan Chaetoceros curvisetus adalah dua jenis yang memiliki kemelimpahan dan dominasi tertinggi kedua di perairan Tanjung Ringgit.
Flora dan Fauna yang ada di sabana Sumba Timur
Di sabana Sumba Timur, terdapat dua jenis tumbuhan yang di anggap sebagai bukti flora tua dari masa daratan ketika bumi masih menyatu dalam Pangaea. Kedua tumbuhan tersebut adalah Podocarpus dan Cycas. Namun, karena peradaban pada masa sekarang sudah berbeda dengan dulu, tumbuhan ini sudah jarang untuk ditemui.
Di sabana ini, ada beberapa hewan liar yang sering berkeliaran. antara lain adalah hewan babi, kerbau, dan sapi. Ketiga hewan itu terbiasa untuk menemani masyarakat setempat sehari-harinya. Baru-baru ini juga, para peneliti menumukan spesies baru tikus dengan nama lokal lewa lewa dan kambola. Tikus ini berbeda dengan tikus lainnya, karena memiliki kumis dan ujung moncong yang lebih runcing. Para peneliti tikus dari Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) masih meneliti bagaimana tikus itu dapat beradaptasi dan hidup di lingkungan sabana Sumba Timur.
Baca Juga Beritaku: Kenali Hutan Indonesia: Nama, 5 Jenis, Ciri Dan Pohon
3 Keunikan Sabana Tanjung Ringgit
Selain keunggulannya pada keindahan alam, tempat ini juga menyimapn keunikan yang jarang di temui di tempat lain. Di antaranya sebagai berikut.
- Konon di tempat ini, terdapat meriam peninggalan Jepang. lokasinya berada di tengah Tanjung Ringgit, di balik semak semak. Meriam tersebut masih terlihat kokoh menghadap laut, akan tetapi sayangnya kini penuh coretan, hal itu akibat ulah sebagian orang yang tidak bertanggung jawab. Hal ini terjadi karena kurangnya pengawasan yang oleh pemerintah dan masyarakat sekitar dalam menjaga dan memperhatikan benda bersejarah tersebut.
- Sumur di bawah tebing. Sumur ini berada di pinggir laut tepat di bawah tebing Tanjung Ringgit. Tapi uniknya, air sumur tersebut terasa tawar ketika di minum. Padahal pada umunya rasa air laut adalah asin. Sehingga hal tersebut menjadi daya tarik para wisatawan untuk mencoba air sumur tersebut secara langsung. Air sumur tersebut diduga terkontaminasi oleh zat yang ada pada bagian dalam lapiran sumur tersebut. Sehingga menciptakan perbedaan rasa, tetapi hingga kini belum ada peneliti yang mencari tahu penyebab air sumur itu memiliki rasa yang tawar.
- Terdapat pula sebuah goa peninggalan Jepang yang disebut Goa Besar, yang terdapat di sisi timur sabana Tanjung Ringgit Lombok. Gua ini terletak di ujung Tanjung yang pintunya ada di atas pantai di dekat bibir tebing. Namun, sangat disayangkan karena tidak ada yang boleh memasuki goa ini terlalu dalam. Hal itu karena goa ini tidak terawat dengan baik dan untuk menghindari sesuatu yang buruk menimpa nyawa seseorang.
3 Keunikan Sabana Sumba Timur
Di sabana Sumba Timur, ada beberapa keunikan yang menjadi daya tarik wisatawan. antara lain sebagai berikut.
- Masyarakat Sumba Timur, menganggap hewan kuda sebagai kendaraan hidup yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan pribadi orang Sumba. Gerombolan kuda liar ini akan lebih sering terlihat di saat musim kemarau dibandingkan pada saat musim penghujan. Hal ini desebabkan karena pada musim kemarau, cuaca di sabana ini menjadi sangat kering. Sehingga para kuda akan melipir ke luar hutan untuk mencari makanan.
- Karena sabana ini tidak memiliki bangunan dan terdiri dari hamparan rumput yang luas, maka panorama alami akan terlihat jelas dengan mata telanjang. Hal ini dijadikan sebagai spot foto terbaik untuk wisatawan yang datang. Hal ini dilakukan agar para binatang liar dapat bebas bergerak tanpa adanya gangguan yang berasal dari tangan manusia.
- Sabana Sumba Timur juga dikenal dengan keheningannya. Beberapa orang yang mengunjungi sabana ini, pernah melakukan meditasi di salah satu bukit yang berada di sabana Sumba Timur. Hal ini mengundang para wisatawan untuk ikut merasakan relaksasi ketika berada di atas bukit tersebut. Ketika bermeditasi di sana, perasaan tenang dan nyaman akan menyelimuti jiwa dan dapat menjadi pengobat hati yang lara.
Dari penjelasan di atas, adakah ketertarikan dalam benak Anda untuk mengunjungi kedua sabana tersebut?
Perbedaan dari kedua sabana tersebut nampak jelas, bahwa sabana yang berada di Sumba Timur memiliki lebih banyak bukit-bukit kecil yang diselimuti oleh keheningan. Juga hewan-hewan liar yang bebas berkeliaran.
Sedangkan sabana yang berada di Tanjung Ringgit memiki lebih banyak elemen sejarah yang menjadi ciri tempat tersebut. Juga pemandangan yang tidak kalah jauh indah dari sabana Sumba Timur.
Kedua surga kecil itu sudah menjadi kewajiban untuk kita sebagai manusia menjaga, merawat, dan melestarikannya. Karena pada saat ini, tidak sedikit tempat yang Tuhan YME ciptakan sudah mulai luntur kesuburannya, menyusut kekayaan alamnya, hanya karena tindakan bengis sebagian orang yang tidak memiliki akal pikiran. Mereka hanya memikirkan ego dan keinginannya, yang semata-mata untuk memenuhi hasrat mereka. Tidak menyadari bahwa banyak makhluk hidup yang terkena dampak buruk akibat perbuatannya. Hewan yang kehilangan tempat tinggal, sumber daya alam yang cepat habis, dan kerusakan yang mengakibatkan bencana alam yang semakin marak terjadi.
Maka mari kita saling berjabat tangan untuk menjaga keasrian alam ini, agar dapat bertahan untuk menopang bumi. Kita singkirkan dan halangi setiap segala tindakan yang akan merusak alam ini, dengan keteguhan hati dan jiwa. Karena jika dibiarkan, kekayaan alam pada dunia ini akan menipis dan melebur menjadi hamparan tanah yang tidak bernyawa.
Baca Juga Beritaku: Hutan Musim: Karakteristik, Persebaran, dan 8 Pohon Ciri Khasnya
Daftar Pustaka
- Asfihan Akbar. 2020. Sabana Adalah. https://adalah.co.id/tag/sabana-sumba-timur/
- Rimba Kita. 2020. Hutan Sabana – Pengertian, Ciri, Flora Fauna & Wisata. https://rimbakita.com/hutan-sabana/
- Wilderness. 2019. 4 Daya Tarik di savana Puru Kambera di Sumba Timur.
- Rizqi. 2018. Bukit Tenau Sumba, Hamparan Savana di NTT yang Cocok untuk Bermeditasi. wisata bukit tenau sumba