Jenis olahraga dan organisasi yang wanita sukai, merupakan dua hal yang kadang harus dipilih oleh mereka. Padahal keduanya dapat berjalan beriringan, saat seorang wanita dapat memanagemen waktu mereka. Lalu, bagaimana jelasnya tentang dua hal tersebut?
Beritaku.id, Olahraga – Berkumpul, mengobrol, mengomentari warna-warni yang dunia ini miliki. Rasanya sangat tabu, untuk mengatakan bahwa warna tersebut sudah pudar, dan sudah tiba waktunya untuk mewarnai kembali. Tapi, nyatanya jeruji besi masih bertengger dengan gagahnya, hingga tak dapat memberikan kesempatan, untuk memperbaikinya.
Oleh: Ayu Maesaroh (Penulis Olahraga)
Wanita merupakan makhluk yang tercipta oleh Tuhan, guna melengkapi semua gemerlap indah dari dunia. Namun, hal tersebut rasanya kaku dan ambigu. Seoalah para perempuan ataupun wanita, mereka mempunyai sebuah keterbatasan dan kekangan yang selalu saja melanda.
Bahkan aturan budaya di suatu negara yang sangat patriaki, rasanya memberatkan wanita, dengan kedok alibi ingin “melindungi wanita”, yang mana jika dikaji kembali hal tersebut penuh dengan kekangan dan sexisme bagi kaum wanita.
Seolah mereka menjadi cluster kedua, yang wajib dilindungi, namun tidak mendapatkan kesempatan untuk berkembang, mencari apa yang mereka mau. Entah pada jenis bidang olahraga, organisasi, ataupun bahkan lebih dari hal tersebut.
Mengenal Berbagai Jenis Olahraga Kesukaan Wanita
Terlepas dari hal tersebut, era sekarang sudah mulai memberikan celah bagi perempuan untuk memfokuskan diri atas apa yang mereka mau. Jenis bidang apa yang ingin mereka masuki, sebagai nilai lebih dalam diri mereka. Apakah olahraga, ataupun lainnya.
Mengingat perempuan sudah saatnya mempunyai hak untuk mereka dapat mengembangkan diri dari segala bidang. Entah dalam bakat di bidang apapun seperti olahraga, organisasi, atau bahkan yang lebih besar amanahnya. Yang mana perempuan juga bisa memanagemen dan mengaturnya dengan baik.
Baca juga beritaku: Olahraga Biliar: 8 Pemain Tercantik, Tata Cara, Induk Organisasi
Perempuan sudah bukan lagi cluster kedua, yang mana mereka selalu ditindas, mendapatkan perlakuan yang berbeda dengan lawan jenis, bahkan yang lebih ekstrem, yakni mendapatkan kekerasan, men playing, dan sebagainya.
Maka, ada beberapa jenis olahraga yang cocok bagi wanita, dan rata-rata memang disukai oleh para kaum hawa, antara lain:
1. Olahraga Zumba
Jenis ini merupakan olahraga yang menitikberatkan pada gerakan seluruh tubuh, guna membakar lemak yang ada pada seluruh bagian tubuh wanita.
Zumba sangat fleksibel, mudah untuk dipraktekkan, baik berada di rumah, luar rumah, ataupun lainnya.
2. Olahraga Yoga
Olahraga ini menitikberatkan pada kefokusan, dan ketenangan dari para atlet wanita. Hal tersebut merujuk kepada kebergunaan yoga dalam melancarkan peredaran darah, meminimalisir stress, serta membuat wanita lebih tenang dalam menghadapi segala macam permasalahan dalam pandangan psikologis.
3. Pilates
Meski jenis ini agak susah, namun pilates juga banyak wanita yang menggemarinya. Namun rata-rata umur 20-an yang lebih menyukai olahraga ini.
Olahraga tersebut menitikberatkan pada kelenturan dari tubuh wanita, guna mempermudah dalam pembentukan otot serta tubuh yang ideal, juga pembakaran lemak yang lebih cepat.
4. Olahraga Spinning
Jenis ini menitikberatkan pada pembakaran lemak di seluruh bagian tubuh secara maksimal. Olahraga ini juga bisa menambah masa otot, mengingat mereka termasuk dalam jenis kategori olahraga HIT Cardio.
Yang mana jenis olahraga ini memang sangat pas dalam pembentukan otot, serta pembakaran lemak yang sangat maksimal.
5. Olahraga Berenang
Bukan hanya untuk kaum Adam, kaum Hawa juga sangat menyukai olahraga berenang ini.
Hal tersebut merujuk kepada kegiatan renang yang dapat menyeimbangkan pergerakan tubuh, serta membantu kesehatan jantung lebih baik. Juga pastinya membakar lemak di beberapa bagian tubuh wanita, seperti perut, lengan, paha, dan sebagainya.
Jenis Organisasi Kesukaan Perempuan Muslimah
Disamping itu, ada juga wanita-wanita yang suka berorganisasi. Mereka juga ingin di dengar aspirasinya oleh masyarakat, sehingga tahu, apa yang harus dilakukan masyarakat saat mereka paham bagaimana pandangan dari para wanita tentang sebuah fenomena di dunia ini.
Baca juga beritaku: Olahraga Basket, Sejarah, Cаbаng dаn Wadah Induk
Ya, memang miris. Sampai detik ini, meski sudah era digital. Wanita di Indonesia, masih berada pada cluster kedua, dengan sejuta tudingan dan pembuktian yang mengharuskan mereka berjuang mati-matian. Serta rasanya masih menjadi topik yang hangat jika kita perbincangkan.
Oleh karenanya, ada beberapa jenis organisasi wanita, yang mana wanita dapat berkontribusi di sana:
1. Organisasi Putri Mardika
Adalah organisasi wanita yang berdiri pada zaman organisasi Budi Utomo. Tujuan dari Organisasi ini, adalah memberikan pencerahan bagi para wanita pribumi dalam berbagai pelajaran yang ada, serta membantu mereka untuk mendapatkan aspirasi berpendapat pada muka umum.
2. Organisasi Kartini Fonds
Organisasi tersebut bergerak pada dunia pendidikan. Hal ini tergambar dengan nama dari “Kartini” yang merupakan seorang ikon pejuang pendidikan bagi para kaum Hawa saat masa penjajahan. Organisasi ini mendirikan beberapa Universitas dan Sekolah, seperti di Jakarta, Cirebon, Surabaya, dan sebagainya.
3. Organisasi Kerajinan Amal Setia atau KAS
Bergerak pada bidang kemajuan dalam perekonomian wanita, dengan memberikan bekal keterampilan agar mereka dapat ikut bergerak memajukan sektor perekonomian Indonesia. Caranya dengan membuat kerajinan, lalu memasarkan hasil kerajinan yang mereka buat.
4. Organisasi Aisyiyah
Merupakan perkumpulan yang berdiri oleh istri dari K.H Ahmad Dahlan, pendiri dari Muhammadiyah. Tujuan dari organisasi tersebut, adalah menumbuhkan nasionalisme pada kaum perempuan, memberikan kualitas pendidikan perempuan, serta menyantuni para anak yatim-piatu, yatim, dan piatu.
Jenis Dan Bentuk Adab Muslimah Saat Olahraga
Hingga semua bermuara pada sebuah aturan, yang mana meski sudah mempunyai kebebasan dalam berpendapat dan memilih apa yang kita mau, entah menggeluti bidang jenis olahraga, seni, ataupun lainnya, ada peraturan yang harus kita patuhi, terutama untuk muslimah. Berikut beberapa listnya adalah:
1. Menutup Aurat
Meski berada dalam bidang olahraga, seorang muslimah harus menutup auratnya, sesuai dengan keadaan yang ada. yang pasti tidak membuat gerak tubuh menjadi terbatas, dan tidak bisa melakukan improve pada diri sendiri. Jadi, pakai pakaian yang menutup aurat, namun simpel ya.
2. Jarak Lawan Jenis
Latihan tetap berjalan dengan baik, dan hal tersebut akan tidak apa-apa jika kita memberikan jarak antara lawan jenis kita, agar nantinya tetap berada pada koridor agama. Sehingga aktivitas berlatih muslimah tetap nyaman dan pastinya aman terkendali.
Baca juga beritaku: Olahraga Renang: Keindahan Hingga Berat Badan Ideal
3. Tetap pada Prinsip Sportif
Dalam bertanding, meski kita para muslimah, tidak menjadi alasan untuk tidak bertanding sportif, serta menggunakan pakaian yang menutup aurat sebagai celah untuk kita bisa menyakiti lawan main kita. Jadi, tetap usahakan menjunjung tinggi sportifitas, sehingga permainan bisa terlaksana dengan lancar, tanpa adanya hambatan apapun.
4. Tidak Menyakiti Satu Sama Lain
Hal ini hampir sama dengan sebelumnya, yakni menjunjung sebuah sportifitas. Tidak boleh menyakiti orang lain karena sebuah kekesalan kita, entah karena kalah dalam pertandingan, ataupun lainnya. Bahkan, dalam riwayat hadist saja, kita para ummat islam harus menjunjung tinggi sportifitas, sehingga hasil keputusan dapat diterima dengan lapang dada.
5. Tetap Ingat Waktu Sholat
Sebelum berlatih ataupun sesudah, kita para muslimah harus tetap menegakkan sholat, lalu menunaikannya. Hal tersebut menjadi kewajiban mutlak bagi kita para muslimah, untuk senantiasa teguh imannya kepada Allah SWT, dan juga mendapatkan keridhoan dari-Nya saat atau setelah pertandingan nanti.
6. Tetap Kondusif
Apapun kegiatan olahraga yang muslimah lakukan, perlu kita perhatikan untuk tetap menjaga keadaan yang kondusif. Hal tersebut merujuk kepada konsentrasi yang mudah terganggu, sehingga yang lain tidak bisa menyerap ilmu yang telah dijelaskan oleh pelatih, dan sebagainya.
Etika Muslimah Dalam Berorganisasi
Lalu, apa etikanya dalam berorganisasi bagi wanita muslimah atau lainnya? Yang pasti dalam berorganisasi, harus mengedepankan nilai-nilai yang sudah menjadi ketentuan sebelumnya. Seperti misalnya prinsip jujur, yang mana semua perkataan yang terlontar dari muslimah harus sesuai dengan data, dan kenyataan yang ada.
Adapula beberapa nilai lainnya seperti:
1. Tanggungjawab
Semua perkataan yang kita lontarkan, merupakan hal yang wajib kita pertanggungjawabkan kebenarannya. Semuanya harus sesuai dengan data yang ada di lapangan, serta konsekuensi yang juga harus kita tanggung jika suatu saat ternyata pendapat yang kita lontarkan masih kurang terpercaya.
2. Adil
Dalam berorganisasi, adil adalah pondasi yang sangat penting, guna melanggengkan suatu organisasi tersebut, berjalan lama, dan bertahan meski sudah berganti era dan zaman. Dan adil dalam hal ini, menitikberatkan kepada pemimpin dalam mengambil sebuah keputusan. Tidak boleh berat sebelah, apalagi memihak.
3. Memiliki Sikap
Sikap dalam hal ini adalah saling menghormati pendapat satu sama lain. Mengingat manusia merupakan makhluk sosial, yang mana antara pemikiran satu dengan yang lain, mempunyai perbedaan yang bahkan jauh bedanya.
Baca juga beritaku: Senam Olahraga Jodoh: Pengertian, 3 Prinsip & Induk
Sehingga sudah seharusnya antar manusia saling menghormati atas setuju atau ketidaksetujuan anggota, terhadap sebuah problematika ataupun fenomena lainnya di masyarakat setempat.
Penutup
Itulah beberapa pembahasan mengenai jenis olahraga, yang bisa dipilih oleh muslimah, serta wanita yang ada di Indonesia. Entah berorganisasi ataupun menggeluti bidang apapun di dunia ini, ketahuilah bahwa perempuan mendapatkan hak untuk mereka mengimprove diri agar lebih baik.
Perempuan mempunyai hak dan kewajiban yang setara dengan manusia lain, entah pada hak mereka untuk mendapatkan kesetaraan dalam mengembangkan bakat dan minat, pendapat di hadapan hukum, serta kepedulian sesama yang ternyata dapat menguatkan diri agar lebih baik.
Tegas dalam menanggapi sebuah ketidakadilan yang ditimpakan kepada perempuan. Berani menggaungkan kebenaran dan tuntutan, atas hak yang telah direnggut dari perempuan.
Bukan karena cerewet atau kita perempuan yang terlalu ribet. Sadar atau tidak, bahwasannya hal tersebut hanya berlaku kepada perempuan, dan tidak kepada laki-laki. Bukan berarti kita para perempuan untuk susah diatur, namun keadaan yang mengharuskan kita para perempuan untuk terus menggaungkan hal tersebut.
Yakni ketidakadilan. Dari segi mengembangkan diri, ataupun penjagaan diri dari orang-orang yang mungkin tidak tanggungjawab atas apa yang nantinya kita dapatkan.
Sekian ulasan kali ini, semoga menginspirasi.
Daftar Pustaka:
- http://www.malbekasi.com
- https://brainly.co.id
- http://fsi.fk.ui.ac.id
- https://handokolipoeto4.wixsite.com
