MotoGP 2022 menghitung bulan akan kita saksikan, siapa kandidat kuat menjadi juara musim depan?
Beritaku.id, Olahraga – Dari deretan daftar pembalap terbaik, yang akan berlaga pada musim tahun 2022, dengan menempati masing-masing posisi dari tim kesayangan masing-masing. Akan mengadu kecepatan, kegesitan serta ketangguhan. Terutama keterampilan dalam mengatur irama dalam sirkuit.
Akan banyak kejutan yang akan kita temui dalam pertarungan para joki dari persaingan merk kendaraan roda dua tersebut. Tidak heran tim besutan akan berupaya merekrut pemain dari kelas MotoGp125, Moto2 maupun Moto3 bertalenta.
Demi memposisikan diri sejajar dengan mereka para pembalap yang menempati podium dan pesta sampaye (champagne). Salah satu yang mengharapkan menang pada musim depan dengan pesan kampanye keyakinan adalah Paolo Ciabatti (Direktur Ducati) mengklaim bisa menang.
Hal ini punya alasan. Sebab Ducati dengan kehadiran Jack Miller dan Francesco Bagnaia dalam performa belakangan (akhir sesi 2021) yang melejit, bahkan menjadi pesaing kuat Marq Marques dalam liukan pada arena sirkuit.
Baca juga beritaku: 10 Daftar Pembalap Juara Hebat Terbaik
Musim 2022, 14 Juara Dunia Bertarung
Menjadi pemenang pada calender motogp 2022, bukanlah persaingan yang mudah. Sebab kelas bergensi kuda besi tercepat dan terkuat tersebut kini memiliki deretan juara dunia yang akan “mengaspal”.
Tentu pertemuan 14 pembalap yang pernah menjadi kampiun pada berbagai kelas. Akan menyisihkan 13 lainnya. Dan hal ini bukanlah perkara yang mudah. Sebab pada waktu yang sama mereka akan melakukan upaya overtaking demi mengunci kecepatan yang lainnya.
Berikut Daftar Para Jawara Dunia
Mereka memiliki pengalaman tangguh dalam kualifikasi menjadi tercepat pada berbagai kelas, dan namanya tercatat mengisi memori jawara Dorna Promocion Del Porte, (sejak 1998 berubah nama menjadi dorna sport). Perusahaan yang menaungi berbagai event sport, terutama motogp berbagai kelas.
Dalam memoria tertulis nama berikut sebagai pembalap tercepat dan mendapatkan piala Juara Dunia, yakni:
Marq Marques
Marquez menjadi salah satu kandidat kuat untuk menjadi juara dunia pada MotoGp Tahun 2022. Kejayaan Valentino Rossi hampir tidak pernah terpatahkan dalam dominasi balapan kelas tertinggi.
Namun peta itu berubah, setelah kehadiran anak Spanyol ini. Tepatnya tahun 2013, ia mematahkan ambisi Valentino Rossi dan George Lorenzo untuk menjadi kampiun.
Keberhasilannya menjadi juara dunia pada beberapa kegiatan balapan dunia seperti di:
- MotoGP 125 pada tahun 2010
- Motor2 tahun 2012
- MotoGP 2013, 2014, 2016, 2017, 2018 hingga Terakhir 2019.
Joan Mir
Joan Mir juga masuk sebagai salah satu yang diperhitungkan pada Tahun 2022 karena keberhasilannya untuk menjadi juara dunia pada tahun 2017. Pada Moto3 melalui tim Leopard Racing. Awalnya ia tidak menjadi jagoan tim tersebut, sebab bergabung pada tahun 2016. Grid ke 18 menggantikan Hiroki Ono.
Bergabung ke kelas teratas dengan suzuki escar tahun 2019 dan menjadi juara dunia MotoGP tahun 2020.
Fabio Quartararo
Seluruh pengamat dunia grand prix motor balap tercengang dengan penampilan pembalap yang satu ini. Sebab catatan sejarah menuliskan. Ia tidak pernah menjadi juara dunia pada seluruh event dan kelas sebelumnya.
Memulai balapan pada moto3 2015, hanya menenmpati posisi kelima juara dunia pada kelas itu. Selanjutnya tahun 2016 bercerai dengan honda dan memahatkan hati ke KTM. Namun hanya menempati urutan 13. Tidak puas lalu ke tim Kalex ahun 2017 moto2. Hasilnya tetap sama hanya urutan 13.
Yamaha mungkin melihat bakatnya, maka ia bergabung dengan Petronas Yamaha SRT tahun 2019. Hasilnya ia menduduki posisi kelima keseluruhan balapan.
Akhirnya Fabio Quartararo yang menjadi juara pada MotoGP 2021 sebagai kandidat musim 2022. Dengan tim Monster Energy Yamaha MotoGP.
Johann Zarco
Ada sebuah prestasi yang mencengankan yang menjadi catatan Johann Zarco yakni menjadi kampiun pada kelas moto2 secara berurut. Ini capaian yang sangat berat. Mengingat energi pembalap pada kelas tersebut hampir berimbang dan merata. Sehingga susah untuk menjadi jawara berulang.
Akan tetapi Johann Zarco mampu merubah mitos tersebut yang menjadi Kampiun Moto2 tahun 2015-2016.
Alex Marquez
Alex Marquez Moto3 2014 kemudian juara motor2 2019. Meski ia bersaudara dengan Marq Marques namun arena balapan bukanlah ruang nepotisme. Sehingga kehadirannya tentu tidak mau kalah dengan kakaknya tersebut untuk menjadi juara.
Pengalaman dengan motor Kalex, kini ia menunggangi mesin honda, dan sejak tahun 2020, telah memulai aspal balap pada kelas MotoGp. Meski sampai hari ini belum pernah sekalipun ia membayangi Marq Marquez dalam arena.
Pol Espargaro
Pol Espargaro bukanlah nama yang baru dalam rangkaian balapan, sebab pada Moto2 2013 ia berhasil mengunci kemenangan menjadi seorang jawara dunia kelas yang berada dibawah kelas MotoGp tersebut.
Bersama dengan Repsol Honda sebagai markas tim dari Marq Marquez, maka kehadiran Pol Espargaro, bukanlah tanpa perhitungan harapan kemenangan kepadanya.
Franco Morbidelli
Percaya diri melekat kepadanya Franco morbidelli menjadi juata Moto2 2017. Hingga kini ia bergabung dengan Tim Yamaha bersama Fabio Quartararo.
Tentu, kemenangan pada musim tahun 2021 rekan setimnya (Quartararo), menjadi sebuah spirit penting dalam balapan berikutnya.
Fransisco Bagnaiai
Gaya balap Pecco Bagnaiai bersama tim Ducati mengingatkan kita pada gaya balap Casey Stoner. Yang sempat membawa tim Ducati menjadi juara dunia. Casey Stoner pada tahun 2007 juga sekaligus mematahkan kemenangan pabrikan-pabrikan asal Jepang.
Namun setelah ia menyatakan diri pergi, Ducati kembali terpuruk. Namun kehadiran Pecco Bagnaiai yang menjadi Moto2 tahun 2018. Menjadi semangat baru Tim pabrikan asal Italia. Sebab beberapa sesi balapan, Pocco Bagnaiai tampil sangat garang. Dan mengimbangi pembalap lain seperti Quartararo. Bahkan berhasil mengalahkan dominasi Marquez yang cedera pada tahun 2021.
Bastianini
Bernama lengkap Enea Bastianini merupakan juara pada Moto2 tahun 2020. Bergabung dengan Gressini Racing Tim menggunakan mesin Ducati. Pada tahun 2021 mencatatkan diri sebagai pemilik ranking 13.
Karier balapnya semenjak tahun 2014 dari moto3 hingga 2020 pada moto2. Tidak pernah menempati posisi diluar dari 10 besar. Bahkan memuncak tahun 2020 dengan menjadi kampiun.
Catatan selalu masuk 10 besar, 60% pada posisi 5 besar menjadi sebuah ancaman untuk menjadi salah satu kandidat juara pada musim MotoGp yang akan datang.
Remy Gardner
Selanjutnya, Remy Gardner terkahir pada tahun 1998 tepat pada tahun gerakan reformasi Indonesia. Pembalap asal Australia (senegara Casey Stoner). Menjadi juara moto2 tahun 2021. Anak dari pembalap dunia Wayne Gardner, Juara MotoGp 500 tahun 1987.
Dengan kemenangan yang ia raih pada tahun 2021. Mencatatkan diri sebagai anak dan orang tua kedua juara dunia. Setelah Kenny Robert dan Kenny Robert Jr.
Maverick Vinales
Karier Maverick Vinales, kegemilangannya bermula pada Moto2 dengan menjadi yang terbaik pada tahun 2013 dengan koleksi poin sempurna. Mengalahkan Ambisi Alex Rins dan Luis Salom. Pada kelas MotoGp 250cc tersebut.
Menjadi pembalap Suzuki pertama setelah newborn tim pabrikan Jepang tersebut. Dengan hasil lebih baik karena mampu menjadi pembalap dengan urutan ketiga pada tahun 2015.
Kehadirannya pada lapangan, membuat mata selalu tertuju kepadanya, sebab semua orang mengira bahwa Suzuki adalah mesin pabrikan yang payah.
Pada tahun 2022 bergabung dengan Aprilia Racing Tim.
Brad Binder
Satu-satunya pemain dari Afrika Selatan, ia adalah Brad Binder menjadi seseorang dengan catatan sejarah menjadi juara Moto 3 pada tahun 2016. Kini bergabung dengan Red Bull KTM Factory Racing.
John Martin
Tak kalah menariknya dengan catatan sejarah, yakni John Martin yang menjadi ranking 1 pada motor3 tahun 2018.
Andrea Dovizioso
Fenomenal balapan yang satu ini, bernama Andrea Dovizioso menjadi GP 125 tahun 2000. Bergabung dengan pabrikan Ducati, namun tidak pernah menjadi juara dunia semenjak memasuk balapan dengan Motogp kelas 500 cc.
Kandidat Juara GP 2022
Meskipun terdapat 14 juara dunia bergabung pada musim 2022, akan tetapi tidak semua menjadi calon pemenang kompetisi tahun mendatang.
Hal itu terpantau, dengan menganalisasi penampilan terakhir tahun 2021. Sehingga memunculkan prediksi bahwa mereka berhak menempatkan diri sebagai sultan motogp 2022. Siapa mereka yang punya potensi besar untuk menang?
Fabio Quartararo, Juara MotoGp 2021
Tidak ada yang menyangka, jika Fabio Quartararo akan menjadi juara musim yang baru saja berlalu. Sebab tidak ada yang luar biasa darinya. Bahkan sangat biasa. Tidak ada hal yang istimewa.
Bersama Monster Energi Yamaha. Dengan 254 poin. Sempat terbayangi oleh Bagnaia akhir-akhir kompetisi. Meski tidak segarang Marquez atau se fenomenal Valentino Rossi. Akan tetapi Emilia Romagna Sirkuit, dengan kecelakaan Pecco, sekaligus dengan perolehan posisi sebagai juara 4 pada balapan tersebut.
Tanpa ia sangka bahwa dirinya telah menuliskan namanya dalam sepanjang sejarah sebagai Juara Dunia. Sekaligus dengan posisi sebagai King Of The World pada kelas MotoGp 500 cc ia jadikan sebagai bahan menaikkan gaji sebesar 20 juta Euro.
Atau setara dengan 325 Miliar untuk musim 2022. Tunggu, pakai kalkulator dulu jika dibagi 12 bulan, maka gaji Quartararo dari Yamaha adalah Rp 27M atau hampir 1 miliar (0,9) setiap hari.
Apa gak berlebihan itu? Marquea saja yang juara beberapa kali dalam eklas dunia hanya dengan bayaran 10 juta Euro.
Fransesco Bagnaia
Pembalap yang satu ini begitu fenomenal dan menjadi salah satu kandidat juara dunia pada MotoGp 2022. Bagaimana tidak.
Performanya yang semakin membaik, menjadi alasan, pernyataan pernyataan Paolo Ciabatti (Direktur Ducati) bahwa timnya akan menjadi jawara musim 2022.
Ada banyak hal yang mendasari kenapa Pecco bisa anda andalkan?
Sebab dalam beberapa tayangan yang kita saksiskan, Pecco mampu merepotkan beberapa pembalap lainnya yang menjadi kandidat kampiun. Seperti Alex Marques, Maverik Vinales bahwa Quartararo banyak mengalami kewalahan menghadapinya.
Marq Marquez, Kandidat Juara Terkuat
Jika bukan karena patah tulah yang ia alami pada musim 2021. Entah apa yang terjadi pada musim balapan 2021. Akankah Quartararo menjadi juara? Rasanya sangat sulit menjawab hal itu. Jika asaja Marquez mampu memiliki performa yang stabil.
Sebab pembalap yang satu ini jika kita perhatikan, seakan ia memiliki nyawa cadangan. Sangat garang dan menakutkan. Bahkan sekelas VR46 ia buat geleng-geleng kepala. Sehingga juara berulang kali pada kelas dunia tersebut menjadi salah satu yang mendapatkan prediksi pemenang 2022.
Enea Bastianini
Siapa Enea Bastianini, dan apa hal yang membuat ia mendapat tempat sebagai oposisi terdapat kemenangan Quartaro?
Enea Bastianini menjadi pembalap debutan (Rockie) 2021. Bergabung dengan Gresini Racing tahun 2022. Dengan mengandalkan kendaraan kelas 500 cc. Kegemilangannya pada tahun 2021 menjadikan ia mendapat tempat dari pengamat menjadi kampiun musim mendatang.
Franco Morbideli
Menjadi pembalap yang mendapatkan peluang mengkudeta Quartararo, adalah hal yang masuk akal. Oleh karena Morbideli
Menjadi pembalap yang mendapatkan prediksi dari beberapa pengamat MotoGp tanah air dan dunia, untuk menduduki podium pada musim mendatang.
Jika komentar para pembalap, Joan Mir mengandalkan Marques untuk menjadi yang terdepat, siapa yang anda unggulkan?
Sumber Bacaan:
