Kapal Terbakar, Seorang Pria Batal Lamaran

Diposting pada

BERITAKU.ID – Pria Batal Lamaran. Hilang, seperti kehilangan., kemanakah angin akan membawaku, sementara, aku tersesat jauh tak tahu arah, kemanakah jejak-jejak kebersamaan itu, sementara aku enggan untuk pergi.

Terbakarnya Kapal Motor (KM) izhar asal Kota Kendari menyisihkan cerita pilu.

Cerita pilu ini datang dari penumpang Kapal Motor (KM) Izhar asal Kota Kendari yang terbakar di perairan Desa Tapulaga, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sabtu (17/8/2019).

Ruslan (25) batal menikah setelah kapal dengan rute Pelabuhan Kendari-Salabangka, Sulawesi Tengah itu terbakar.

Ruslan merupakan warga asal Kelurahan Tobimeita, Kecamatan Abeli Kota Kendari. Saat kejadian kapal terbakar, Ruslan berangkat bersama ayahnya bernama Lantapa (50) dan saudara perempuannya, Suryanti (17).

Ruslan dan ayahnya dilaporkan hilang bersama 4 orang penumpang lainnya. Sedangkan saudara perempuannya, Suryanti, selamat usai bepegangan pada kantong pakaian yang hanyut.

Suryanti menceritakan, kakaknya ternyata dijadwalkan melamar calon istrinya di Sulawesi Tengah pada Sabtu (17/8/2019) malam. Seharusnya, mereka sudah tiba pada Sabtu subuh.

“Saat kejadian, saya sementara tidur, kapal tiba-tiba terbakar. Saya langsung melompat karena saya ada di luar,” ujar Suryanti, di dermaga Desa Bajo Mekar, Kecamatan Soropia.

Saat kapal terbakar, Suryanti mengatakan, kakak dan ayahnya berada di dalam dek. Setelah itu, ia tak ingat dimana ayah dan kakaknya saat dia sudah berhasil melompat ke dalam laut.

“Orang semua panik, saya berpegangan pada kantong pakaian di dalam laut,” papar Suryanti.

Sebagian besar penumpang sementara tertidur lelap saat kapal mulai terbakar. Ketika kobaran api membesar, puluhan penumpang berebut untuk keluar lebih dulu dari dalam lambung kapal.

Sebelum berangkat melamar calon istri putranya di Sulawesi Tengah, Lantapa (50) ayah Ruslan, ternyata sempat mengurus surat keterangan domisili di Kantor Kelurahan Tobimeita, Jumat (16/8/2019).

Saat itu, Lantapa sempat berbincang dengan kepala lurah, Anjas Samsuriadi.

Anjas menuturkan, Lantapa sempat berbincang dan meminta izin sebelum berangkat. Bahkan, Lantapa juga sempat berjanji akan pulang begitu selesai melamar.

“Dia bilang sama saya, akan pulang pada Senin (19/8/2019),” ujar Anjas.

Anjas melanjutkan, Lantapa awalnya melaporkan hanya berangkat dengan Ruslan. Ternyata, salah seorang anaknya ikut serta.

“Kata Lantapa, akhir Agustus, Ruslan akan menikahi pasangannnya,” katanya.

Ruslan dan kekasihnya diketahui sudah saling mengenal sejak beberapa lama di Kota Kendari. Ruslan bertemu dan kemudian memutuskan berpacaran dengan calon istrinya saat masih bekerja di Kota Kendari.