Beritaku.Id,Makassar – Suara-suara itu tak bisa dipenjarakan, disana bersemayam kemerdekaan, apabila engkau memaksa diam, aku siapkan untukmu pemberontakan, Wiji Tukul (2/11/2019). Selamat datang Kapolri Baru.
Tidak kenal waktu, jika ada hal yang ganjil dan perlu disuarakan maka, malampun tetap akan menunjukkan jadi diri perlawanannya. Dengan puluhan mahasiswa, mereka turun kejalan bersuara dengan khas dalam pergerakan, adalah Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) melakukan aksi prakondisi, malam Minggu tanggal 2 November 2019 di bundaran Hertasning Pettarani. Depan kantor BPK Sulsel.
Apa PR Kapolri Baru?
Adapun issu adalah prakondisi dengan 3 tuntutan :
- Tuntaskan kasus Novel Baswedan,
- Tuntaskan kasus penembakan 2 mahasiswa kendari,
- Tuntaskan kasus papua.
Sekedar diketahui bahwa kasus penyiraman wajah Novel Baswedan dengan air raksa, sudah berjalan beberapa bulan, namun belum ada penetapan tersangka kasus tersebut.
Begitupun dengan kasus melayangnya 2 nyawa mahasiswa Kendari beberapa waktu lalu saat demosntrasi besar-besaran diseluruh Kota Indonesia.
“Belum selesai kasus diatas, masih kita ingat bagaimana dengan kasus yang terjadi di Papua, dan ini sangat erat kaitannya dengan pelanggaran HAM, Kapolri baru harus mengungkap kasus tersebut diatas, mengingat track record Kapolri baru ini adalah mengungkap kasus-kasus kriminal serta pelanggaran hukum yang berat” kata Ado’ salah seorang anggota GAM.