Komunikasi terdapat beberapa bentuk, Salah satunya adalah Regulatif, Bagaimana Pengertian, Serta 3 Manfaat, Berikut akan kita jelaskan, lengkap dengan Contoh
Beritaku.Id, – Ada sebuah regulasi yang selalu menjadi sebuah kebijakan, baik dalam tatanan kenegaraan maupun sosial, hal itu merupakan bentuk komunikasi regulatif, yang membawa seluruh anggota dan warga untuk ikut dengan arus deras suatu aturan.
Oleh: Luluk Fadiyah (Penulis Organisasi dan Komunikasi)
Hai… hai… gimana kabar? Kali ini kita bahas seputar komunikasi regulatif dan beberapa hal yang berkaitan dengan masalah ini yuk!
Dalam kehidupan sehari-hari pasti kita melakukan sebuah komunikasi, baik secara verbal maupun non verbal.
Bahkan saat kita berdiam diri saja sebenarnya kita juga sedang berkomunikasi dengan alam.
Waduh… makin berat aja ya bahasanya, udah macem anak indi aja.
Coba perhatikan, saat kita benar-benar tidak sedang melakukan sebuah aktivitas dan hanya berdiam diri pasti kita secara tidak langsung juga melakukan sebuah komunikasi dengan alam berupa percakapan batin dan sulit untuk diterjemahkan.
Pernahkah kalian teringat sesuatu atau kejadian di masa lampau atau seseorang saat menghirup udara saat turun hujan? Gimana.. gimana? Teringat seseorang?
Hal tersebut ada kaitannya antara indra penciuman kita yang mengirimkan pesan pada otak untuk memanggil kembali momen tertentu dari bau yang alam kirimkan pada kita.
Jadi sebenarnya komunikasi sendiri itu apa sih? Dan yang di maksud adalah komunikasi yang seperti apa. Mengapa manusia tidak bisa terlepas dari semua itu?
Jawabannya sudah pasti jelas karena manusia adalah makhluk spesial yang telah Tuhan ciptakan memiliki akal dan pikiran, sehingga manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa orang lain.
Baca Juga Beritaku: Komunikasi Organisasi: Pengertian, 16 Fungsi, 4 Jenis Arah & Contoh
Pengertian Komunikasi
Komunikasi mempunyai pengertian proses seseorang atau sekelompok orang yang melakukan pertukaran informasi baik secara verbal maupun non verbal dengan tujuan lawan dari orang atau sekelompok orang yang di ajak berkomunikasi dapat menerima apa yang di sampaikan oleh orang yang mengirim informasi.
Beberapa ahli juga menartikannya sebagai proses sosial yang sangat erat kaitannya dengan aktivitas manusia.
Aktivitas yang di maksud dapat berupa lisan maupun simbolik, dengan harapan bahwa kedua belah pihak dapat menerima apa pesan yang ingin di sampaikan oleh masing-masing pelaku komunikasi.
Menurut wikipedia, komunikasi adalah suatu proses ketika seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi dan masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.
Pada umumnya komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat di mengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat di lakukan dengan menggunakan gerak-gerik tubuh atau menunjukkan sikap tertentu, misalnyaa tersenyum, menggelengkan kepala dan mengangkat bahu.
Cara seperti ini di sebut bahasa nonverbal.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat di ambil kesimpulan bahwa komunikasi merupakan proses penyampaian informasi beripa pesan, gambar, gerak tubuh, tulisan, dll.
Baca Juga: Hubungan Komunikasi Antara Anggota Organisasi
Manfaat
Komunikasi memiliki banyak manfaat dalam keberlangsungan kehidupan manusia, terlebih manusia sendiri adalah makhluk sosial yang tidak akan pernah lepas dari kegiatan ini.
Terbukti dari kejadian akhir-akhir ini, di berbagai belahan dunia sedang mengalami pandemi covid-19.
Untuk mengurangi tingkat penyebarannya pemerintah daerah dan pusat dari berbagai negara saling memberi himbauan kepada masyarakatnya untuk saling berjaga jarak dan membatasi diri dari aktivitas-aktivitas di luar rumah yang tidak penting.
Hal tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai dari persebaran covid-19 yang semakin hari semakin meningkat mengingat tingkat mobilitas manusia saat ini semakin tinggi.
Dari kejadian tersebut banyak sekali pihak yang merawa terugikan baik dari segi finansial ataupun non finansial, perusahan-perusahan rintisan terutama yang banyak terkena dampak dari adanya wabah covid-19.
Dengan adanya pembatasan keluar rumah dan berkerumunan maka banyak manusia yang merasa jenuh dengan aktivitasnya yang terasa monoton di rumah. Terutama bagi mereka yang memang hobi dan senang bersosial.
Kondisi tersebut membuat manusia banyak yang mengalami gangguan kesehatan mental, bahkan tak sedikit yang mengalami stress karena terlalu lama berdiam diri di rumah dan tidak bersosialisasi atau karena kehilangan pekerjaanya.
Dari kejadian tersebut dapat kita simpulkan bahwa kmunikasi sangat berbperan penting dalam keberlangsungan kehidupan manusia. Sekecil apapun atau sesingkat apapun informasi yang kita dapatkan dari melakukan komunikasi akan sangat berarti bagi kehidupan. Coba bayangkan kalau manusia hidup tanpa saling berkomunikasi, bukankah seperti sayur tanpa garam?
Bahkan bahasa non verbal yang di lakukan manusia pun memiliki banyak manfaat.
contoh saja dengan menggelengkan kepala saat ada seseorang yang menawari kita sesuatu namun kita hendak menolaknya dengan bahasa tubuh saja.
Baca Juga: Ombak Komunikasi, Dalam Gelombang Organisasi
Fungsi
Meskipun sepele namun faktanya hal tersebut memberi imbal balik yang baik pada kita. Untuk itu perlu di ketahui bahwa komunikasi sebenarnya mempunyai banyak fungsi, antara lain :
Sebagai Sumber Informasi
dapat berperan dalam menyampaikan sebuah informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan dalam menentukan sebuah keputusan.
Dengan komunikasi, informasi yang hendak di sampaikan dapat dengan mudah di terima oleh orang atau kelompok yang menerima informasi.
Sebagai Motivasi
Dengan komunikasi seseorang atau kelompok dapat termotivasi dengan apa yang mereka terim.
sehingga sesorang atau kelompok tersebut merasa tergugah dan bangkit kembali setelah menerima informasi (termotivasi).
Sebagai Kendali
Fungsi lainnya adalah sebagai alat kendali, yang berarti seseorang atau kelompok dapat terkontrol dengan setelah melakukan komunikas.
Misal saja ada suatu kelompok yang mendapat berita bahwa pimpinan dari kelompok tersebut telah melakukan pelanggaran berat yang membuat terancamnya keberadaan kelompok tersebut.
Hal tersebut membuat semua anggota dari kelompok tersebut meledak-ledak dan hendak menghakimi ketua dari kelompok tersebut secara emosi.
Namun dengan adanya komunikasi yang baik antara ketua dan anggotanya.
maka berita yang belum jelas kebenarannya tersebut dapat teratasi dengan baik dan akhirnya perselisihan dapat terselesaikan.
peran Lainnya dalam kehidupan
Selain memiliki fungsi dalam kehidupan sehari-hari, komunikasii juga mempunyai beberapa manfaat, yaitu :
Konunikasi Sebagai Proses Sosial
Pertukaran informasi yang di lakukan manusia adalah dengan melakukan komunikasi yang baik dengan seseorang atau kelompok lain.
Terciptanya hubungan sosial yang baik di pengaruhi oleh kualitas yang di lakukan oleh pihak-pihak yang melakukan komunikasi dengan kepentingan tersendiri atau bersama.
Menciptakan Hubungan Yang Baik
Saling berhubungan satu dengan yang lain adalah salah satu ciri dari makhluk sosial pada umumnya.
Hubungan yang baik dapat di miliki dengan adanya suatu komunikasi di dalamnya.
Baik yang di lakukan secara lisan (verbal) maupun secara tertulis atau tersirat (non verbal), Keduanya memiliki peran penting dalam menciptakan hubungan yang baik antar anggota.
Melahirkan Rasa saling Menghargai
Mulai dari komunikasi yang di lakukan dengan baik, munculah sikap saling menghargai antar anggota. Sikap saling menghargai antar anggota muncul setelah melakukan cara ini, sehingga mengetahui apa sisi baik dan sisi buruk dari lawannya.
Dari hal tersebut membuat orang dapat saling menerima kelebihan dan kekurangan satu sama lain dan dapat hidup berdampingan dengan rasa aman dan saling menghargai.
Informasi Tersampaikan Dengan Tepat
Tujuan utama dari sebuah komuniksi adalah tersampaikannya informasi dengan tepat pada pihak yang bersangkutan.
Komunikasi yang baik dapat membuat seseorang dendgan mudah menerima dan mengerti maksud dari apa yang di sampaikan dari sebuah pembicaraan.
Contoh Bentuk Komunikasi Regulatif
Suatu komunikasi juga dapat berfungsi regulatif, yang artinya dapat dilakukan berkaitan dengan peraturan-peratuan yang berlaku dalam sebuah organisasi.
Dua hal yang mempenggaruhi fungsi regulatif suatu lembaga atau organisasi adalah mereka yang memiliki wewenang atau jabatan tinggi dalam sebuah lembaga atau organisasi dan pesan yang hendak di sampaikan.
Seorang atasan atau pimpinan dari suatu lembaga atau organisasi mempunyai hak dalam membuat sebuah peraturan untuk mengatur dan mengelola organisasi
Peraturan yang di buat oleh pemimpin wajib untuk di laksanakan dan di patuhi oleh anggota dari lembaga atau organisasi tersebut.
Untuk itu suatu peraturan di buat dengan di iringi adanya sanksi yang mengatur jika di temukan adanya pihak-pihak yang melanggar peraturan tersebut.
Komunikasi regulatif di gunakan dalam upaya pembentukan atau pemeliharaan suatu lembaga atau organisasi, dengan adanya komunikasi regulatif membuat adanya kejelasan dari sebuah aturan yang ada.
Tujuan yang hendak di capai oleh pimpinan sesuai dengan yang telah di sepakati dalam rapat dalam organisasi dapat dilaksanakan dengan baik oleh semua anggota.
Fungsi Komunikasi Regulatif
Pesan-pesan yang di sampaikan dari komunikasi regulatif adalah pokok bagian dari sebuah komunkasi regulatif. Karenanya mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut :
Pengaturan Komunikasi Antara Atasan dan Bawahan
Lembaga atau organisasi, termasuk perusahaan akan menggunakan berbagai cara tertentu untuk mengatur bahasa antara atasan dan bawahan.
sehingga percakapan antara atasan dan bawahanakan lebih terarah dan tepat sasaran.
Bahan Dalam Pembuatan Kebijakan Baru
Kebijakan yang telah ada sebelumnya akan lebih baik dievaluasi dan kemudian dlakukan pembaharuan atau penambahan kebijakan baru melalui komunikasi regulatif yang baik.
Hal tersebut memberikan kemudahan dalam menentukan kebijakan-kebijakan baru yang hendak di munculkan dengan pemikiran yang matang.
Bahan Dari Pembuatan Standar Prosedur Operasi (SPO)
Standar Prosedur Opreasi (SPO) dapat di terbitkan setelah adanya koordinasi dan komunikasi regulatif yang baik.
Sebab dalam pembuatan sebuah Standar Prosedur Operasi (SPO) harus di buat sesuai dengan kondisi dari lembaga atau organisasi tersebut sebenarnya agar selanjutnya SPO tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Sebagai Pengatur Arah
Komunikasi akan berjalan dengan baik dan sesuai arah dengan adanya komunikasi regulatif, model yang dipilih akan menentukan bagaimana komunikasi berjalan ke depannya.
Pihak yang berwenang dalam mengatur arah komunikasi tentunya mereka yang mempunyai kuasa terhadap pembuatan peraturan.
Contoh saja dalam sebuah perusahaan, semua tata tertib kerja karyawan akan diatur oleh seorang HRD yang telah disetujui oleh pimpinan.
Tujuan dari di buatnya peraturan tersebut untuk mengatur segala aktivitas yang di lakukan karyawan saat bekerja dengan sebagaimana mestinya
Sebagai Alat Mempercepat Tersampaikannya Informasi
Salah satu ciri informasi yang baik adalah yang proses tersampaikannya secara cepat.
cepat atau lambatnya suatu informasi yang tersampaikan bergantung dengan pengaturan komunikasi yang berlaku pada sebuah lembaga atau organisasi.
Adanya peraturan-peraturan tertentu bisa jadi membuat proses tersampaikannya informasi mengalami hambatan. Dengan demikian komunikasi regulatif mempunyai peran yang sangat penting dalam proses penyampaian informasi.
Kecepatan informasi di butuhkan supaya tindakan atau keputusan yang hendak di laksanakan dapat segera di realisasikan agar waktu dapat lebih efisien.
Demikian penjelasan seputar komunikasi regulatif dan beberapa contohnya, semoga dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semua.
Dari keseluruhan yang telah disampaikan di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa pentingnya suatu komunikasi dalam segala hal dalam kehidupan kita.
Terlebih di era digital yang semakin cepat mudah akan membantu proses komunikasi.
