Beritaku.Id, Organisasi dan Komunikasi – Konsep Dalam Organisasi dengan Keprotokoleran. Dimana 2 hal ini adalah hal yang harus dimiliki oleh mereka yang bergelut dalam dunia organisasi.
Konsep Keprotokoleran Acara
Keprokoleran, adapun hal yang harus diperhatikan dalam hal keprotokoleran adalah:
Tamu Undangan
Susunan pejabat
Ketentuan pakaian
Tata ruang, podium dan tempat duduk
Susunan acara
Undangan, tamu undangan, maksudnya adalah kenali siapa yang diundang.
Prinsip “tamu adalah raja” adalah sambut baik dan layani sesuai prosedur. Sebab pada kenyataan. Terdapat beberapa tamu kecewa dalam acara karena tidak disambut baik.
Artikel terkait, Keprotokolan Atau Keprotokoleran Formal, Benar Yang Mana dan Keprotokoleran dan 3 Macam Persidangan Organisasi
Susunan Pejabat
Siapa tertinggi hingga terendah. Hierarki ini harus dipakai untuk mengatur posisi duduk mereka.
Jika yang hadir adalah Bupati, Lurah dan Camat. Maka susunan tempat duduknya adalah Bupati, Camat, Lurah.
Ketentuan Pakaian
Dalam sebuah acara resmi, menentukan jenis pakaian yang dipakai. Pakah Batik, PDH dan sebagainya. Bahkan menentukan warna, misalnya Batik Solo warna merah. Dan sebagainya.
Tata Ruang, Podium dan Tempat Duduk
Dalam hal penataan ruangan, dimana posisi kursi dan meja diatur sedemikian rupa.
Apakah berbentuk kelas, model O, model U dan sebagainya. Yang jelas itu diatur dalam keprotokoleran untuk efektifnya pertemuan.
Susunan Acara
Ini tidak boleh ketinggalan, sebab ini adalah kontrol acara dari satu acara ke acara lainnya.
Tujuan keprotokoleran adalan menjadikan organisasi lebih tertib, teratur dan profesional dalam menjalankan suatu kegiatan maunpun upacara.
- Pembawa acara
- Protokol acara
- Ketika naik mobil
- Ketika berjalan
- Iring-iringan kendaraan roda empat
- Area Parkir
Pengertian Protokoler
Fungsi Protokoler menjadikan suatu upacara/kegiatan berjalan efektif dan efisien dipimpin oleh seorang protokol.
Hal-hal yang berkaitan dengan protokoler
Keprotokoleran berasal dari kata “Protokol” yang artinya serangkaian aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi. Yang meliputi aturan mengenai tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan.
Sehubungan dengan penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan, atau masyarakat.
Keprotokoleran akan mengarahkan tersusunnya acara dengan baik. Dan hal itu memungkinkan untuk maksimalisasi acara yang dilaksanakan.
Penggunaan metode keprotokoleran yang baik, diharapkan akan meningkatkan kepuasan peserta, undangan dan panitia pelaksana.
Keprotokoleran pada dasarnya adalah alur jalannya acara. Baik dalam ruangan maupun di lapangan.
Sumber Lain : Simpul Organisasi yang Efektif Dalam Kegiatan Sosial