Mengenal 8 jenis dzikir
Jenis-jenis dzikir (Foto: baladena.id)

Mengenal 8 Dzikir: Pengertian, Jenis Lafadz dan Cara Melakukan

Diposting pada

Mengenal 8 dzikir, rasanya seperti hal yang menjadi jalan alternatif bagi manusia terutama ummat Islam. Mengatasi segala gundah gulananya. Lalu bagaimana jelasnya?

Beritaku.id – Berita Islami_ Tuhan dengan segala Kuasa atas kehidupan manusia, dan makhluk-Nya yang lain. Hidup dengan penuh kebatilan, seakan engkau ragu dengan-Nya. Dia yang telah memberikan mu nafas, sapaan yang selalu ada setiap pagi, dan kenikmatan hidup di tempat-Nya. Lalu, bagaimana kau dapat berdusta?

Oleh: Ayu Maesaroh (Penulis Berita Islami)

Jenis Dzikir yang Diketahui

Jenis dari beberapa dzikir (Foto: dream.co.id)

Lafadz Allah yang sangat indah. Dengan-Nya, kita dapat mengerti bagaimana alam semesta bekerja. Semua orang, bahkan semua makhluk tunduk kepada-Nya.

Rela mengabdi pada waktu sepertiga malam. Bersimpuh, menangis, menumpahkan semua kegelisahan. Dengan lantunan pada setiap detik, dan tasbih selalu bergerak tiada henti.

Mengenal dengan sebuah dzikir, yang mana berjumlah 8. Para ummat-Nya melantunkan tanpa ada rasa lelah ataupuh peluh pada mereka.

Seolah semua hal akan mendapatkan segala petunjuk dari-Nya. Sungguh, laksana pagi yang mendatangkan sebuah rahmat. Allah, segala penguasa alam semesta.


Dzikir Fida

Allah dengan segala keagungan dan tiada tandingan untuk kita lawan. Dengan segala kehendak-Nya, bumi dan seisinya dapat hidup dan berjalan dengan semestinya.

Dan sudah seharusnya, kita sebagai ummat-Nya tunduk dan bersimpuh kepada-Nya. Memohon ampun atas segala kesalahan dan dosa yang mungkin tidak mendapatkan tempat ampunan.

Namun dari mengenal dzikir yang jumlahnya 8, terdapat satu dzikir yang dapat menyelamatkan kita para ummat-Nya. Yakni dzikir fida, yang ternyata dapat menyelamatkan kita dari siksaan pedih pada hari akhir nanti.

Dzikir fida ini terdiri dari dua kata secara etimologi, yakni “dzikir” dan “fida”. Yang mana jika digabungkan, dzikir ini adalah jenis dzikir yang dilantunkan dengan tujuan mendapat keselamatan dari siksaan api neraka.

Baik untuk diri ataupun untuk orang lain. Namun secara syara’ dzikir fida adalah jenis dzikir yang dilantunkan oleh ummat muslim dengan jumlah dzikir tertentu.

Baca juga beritaku: Dzikir Tengah Malam dan Khasiatnya Bagi Kehidupan

Dan dzikir ini berkaitan dengan dosa yang ada hubungannya dengan Allah, bukan dengan sesama manusia. Untuk jenisnya sendiri, dzikir ini terdiri dari 2 jenis, yakni dzikir fida kubro, dan sughro.

Yang mana berbeda dari sudut pandang jumlah dzikirnya. Jika dzikir fida sughro, ummat muslim harus membaca tahlil sekitar hampir 70 ribu kali. Berbeda dengan kubro, yang mana lebih dari itu, bahkan bisa sampai dengan 100 ribu kali.


Dzikir Ghofilin

Mungkin dzikir yang satu ini masih agak asing. Yang mana pada dasarnya dzikir ini adalah dzikir yang bertujuan sebagai pelengkap dari sholat wajib 5 waktu.

Juga menekankan para ummat muslim untuk menghiasi waktu mereka dengan berdzikir, membaca surat-surat tertentu, lalu berdasarkan jumlah yang juga sudah mendapat ketentuan.

Seperti dzikir jenis ini, yang mana ummat muslim wajib membaca surat Al-Fatihah sebanyak 100 kali. Untuk caranya sendiri, jenis dzikir ini terbagi atas dua cara.

Dan setiap caranya terdapat jumlah dzikir yang harus terlaksana oleh jamaah nantinya. Namun perlu diingat bahwasannya bukan dengan cara 100 kali dalam satu waktu.

Namun 100 kali tersebut terbagi atas 5 waktu tersebut. Sehingga tidak terkesan terlalu membebankan para ummat muslim saat akan menjalankan amalan dzikir ini.


Dzikir Sirr

Yang selanjutnya adalah dzikir sirr, yang mana jenis dzikir ini adalah dzikir yang menitikberatkan pada volume suara saat membaca suatu jenis dzikir.

Biasanya jenis dzikir ini, terlaksana saat berjamaah, atau hanya sekedar beberapa jamaah yang ada. Yang pasti kegunaannya adalah meningkatkan konsentrasi saat melaksanakan dzikir tersebut.

Atau yang lebih mudahya, dzikir sirr ini adalah dzikir yang terucap langsung lewat lisan, dengan volume tertentu. Berbeda dengan jenis sebelumnya, yang mana menitikberatkan pada pengucapan di dalam hati.


Dzikir Jalalah

Pada dasarnya sebuah dzikir tercipta guna manusia mendapatkan keselamatan baik dunia maupun akhirat. Yang mana dengan begitu, mereka sedikit demi sedikit menabung belas kasih dari-Nya.

Dan rasanya begitulah para ulama memaknai sebuah dzikir, yang mana menjadikan hal tersebut sebagai sebuah lantunan, meminta belas kasih kepada-Nya.

Meminta keselamatan kepada-Nya, hingga sampai kepada fase di hari akhir nanti. Kiranya begitu dzikir jalalah. Yang mana pada tahun 1937 masehi, dalam sebuah acara, seorang habib meminta Al-Habib Ali bin Aburrohman Al-Habsyi untuk memimpin dzikir dengan para hadirin yang ada dalam acara tersebut.

Dengan memulai hingga meneteskan air mata, terlantunlah dzikir tersebut, memohon ampunan dan keselamatan pada hari akhir nantinya.


Dzikir Khofi

Dalam mengenal jenis dzikir yang berjumlah 8, yang pasti memiliki banyak keutamaan, yang dapat kita petik, serta hikmah yang dapat kita ambil sebagai umat muslim.

Yang mana pada dasarnya semua melantunkan ayat-ayat serta bait yang sangat indah dengan segala kebaikan yang terkandung di dalamnya.

Baca juga beritaku: Amalan Sholat Maghrib, Dzikir Dan Bacaan Doanya

Maka, dzikir jenis ini pun demikian. Yang mana bertujuan untuk mendapatkan hikmah atau keberkahan dari Allah dengan segala keridhoannya.

Hingga dalam Al-Qur’an pun mencantumkan hal tersebut, yang mana artinya adalah:

Allah telah menganugerahkan al-Hikmah (pemahaman terhadap Al-Qur’an dan segala hal lainnya) kepada siapa yang Dia kehendaki. dan barang siapa yang telah dianugerahkan al-Hikmah tersebut, ia benar-benar telah dianugerahkan karunia yang begitu banyak. Dan hanya orang-orang yang berakal lah, yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)..

Qs. Al-Baqoroh: 269


Dzikir Makrifat Sunan Kalijaga

Kita sudah paham betul bagaimana Sunan Kalijaga berperan penting dadlam menyebarkan ajaran Islam pada tanah Jawa. Dengan berbagai strategi yang ada, beliau akhirnya dapat menyebarkan ajaran Islam pada tanah Jawa.

Yang mana beliau mendapatkan berbagai pelajaran dari apa yang beliau pelajari, baik dari metode pembelajaran dari sang guru yakni Sunan Bonang, dan sebagainya.

Oleh karena itu, beliau pun membuat sebuah ajaran yakni dzikir dengan makrifat. Yang mana lebih kepada perilaku dengan tujuan agar selalu dekat dengan Allah dan mengerti apa saja ilmu yang ada di dalam dunia ini.

Mengenal Allah lebih dekat melalui perilaku yang beliau lakukan semasa dalam menuntut ilmu, sehingga apa yang salah dan tidak, dapat terserap lebih mudah.


Dzikir Manaqib

Dzikir selanjutnya adalah dzikir manaqib. Yang mana mempunyai tujuan sebagai salah satu hal dalam mengenal, akrab dan lebih dekat dengan Allah SWT, zat yang menciptakan alam semesta beserta isinya.

Dengan kita berdzikir, entah mengenal dari dzikir yang ada sekitar 8 tersebut, menggunakan prinsip fokus, dan ingin selalu bersama dengan Allah, berada pada jalan yang benar.

Insya allah akan mendapatkan hal apa yang kita inginkan. Serta dengan berdzikir (manaqib) kita akan lebih fokus untuk berada dalam perlindungan Allah.

Dzikir Taubat

Adapun jenis yang terakhir adalah, jenis dzikir taubat. Yang mana jenis ini, lebih bertujuan kepada mendekatkan diri kepada Allah, dan meyadari atas segala kesalahan yang pernah diperbuat.

Menyadari semua hal yang ada di dunia ini hanya tidak abadi, semua hanya titipan semata, serta kenikmatan yang ada, hanyalah sementara, dan sewaktu-waktu dapat Allah cabut, kapanpun dan dimanapun.

Namun hal ini hanya berkaitan dengan perbuatan dosa yang berkaitan dengan Allah, dan sangat membutuhkan ampunan dari-Nya.

Keutamaan Berdzikir

Keutamaan dalam berdzikir (Foto: islamkita.co)

Terlepas dari hal tersebut, manusia merupakan makhluk ciptaan-Nya yang tidak luput dari dosa. Kita sadar betul bagaimana Islam mengajarkan kebaikan yang dapat menghantarkan kita kepada jalan yang baik, yang Allah ridhoi.

Namun, kesempurnaan tidak selamanya mendatangkan hal yang baik. Begitulah manusia dengan segala kelebihan yang Allah beri, bahkan manusia termasuk ke dalam makhluk Allah yang sempurna.

Baca juga beritaku: Ini Bacaan Dzikir Amalan Dalam 3 Hari Kaya Mendadak

Nyatanya tidak sedikit dari manusia yang melanggar kehendak dan aturan dari Allah yang sudah berlaku kepada mereka selama hidup.

Oleh karenanya, terciptalah sebuah dzikir yang menjadi alternatif dalam kita mengatur diri agar ingat terhadap Allah, dan selalu rindu akan Dia.

Lalu, apakah keuntungan jika kita berdzikir selain itu? Hingga pada mengenal daripada dzikir yang berjumlah 8 tersebut.

Memperlancar Rezeki

Kita tidak bisa memungkiri semua keadaan yang seperti sekarang. Seakan semua orang dalam berbagai lapisan, mendapat ujian dalam perihal ekonomi.

Namun demikian, allah telah memberikan jalan kepada ummat-Nya, untuk berdzikir, meminta kepada Allah untuk mengatasi segala permasalahan yang ada di dunia ini.

Dengan cara berdzikir, serta bersyukur atas apa yang didapat, sehingga berharap mendapatkan keberkahan dari Allah atas apa yang sekarang menjadi rezeki dari manusia tersebut.

Bahkan dalam Al-Qur’an pun sudah tercantum hal ini, yang artinya:

Apabila telah tunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia Allah. Serta ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung..

Qs. Al-Jumuah: 10

Menentramkan Hati

Ada begitu banyak permasalahan yang terkadang sulit untuk manusia pecahkan. Hingga pada akhirnya gelisah, gundah gulana, menyelimuti mereka.

Lalu, Allah dalam firmannya berkata:

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka akan menjadi tenang, hanya mengingat Allah. Ingat, hanya mengingat Allah, hati menjadi tenang..

Qs. Ar-Rad: 28

Dari salah satu penggalan arti surah tersebut, kita sudah bisa menyimpulkan bahwasannya sebuah dzikir dapat menentramkan hati para manusia yang gundah gulana, gelisah, dan sebagainya.

Dengan menyebut nama Allah, serta fokus kepada Allah, semua hal akan terasa mudah, dan pasti akan mendapatkan jalan keluarnya.

Menghindarkan Diri dari Jin dan Syaitan

Mengenal dari berbagai jenis dzikir yang ada 8 tersebut, bahwasannya memiliki tujuan, yakni menghindarkan manusia dari perbuatan hasutan dari Jin serta Syaitan. Yang mana kedua makhluk tersebut adalah makhluk yang durhaka.

Bahkan dosanya melebihi apapun. Oleh karena itu sangat penting bagi manusia berdzikir, mengingat Allah, sehingga terhindar dari hal tersebut. Bahkan dalam Al-Qur’an pun sudah tercantumkan, yang artinya:

Sesungguhnya mereka adalah setan yang menakuti (kamu) beserta dengan teman setianya. Maka janganlah kamu takut kepada mereka, tapi takutlah kepada-Ku, jika kamu adalah orang yang beriman..

Qs. Al-Imran: 176

Penutup

Itulah beberapa pembahasan mengenai mengenal 8 dzikir, yang insya allah menjadi referensi kita untuk terus dekat dengan Allah, ingat dengan Allah, serta meminta hal apapun hanya kepada Allah.

Manusia merupakan tempat yang penuh dengan dosa, kesalahan, dan sebagainya. Sudah sepatutnya kita meminta ampunan kepada-Nya serta belas kasih agar nantinya mendapat keselamatan dan terhindar dari siksaan yang sangat pedih.

Sekian, semoga menginspirasi.

Daftar Pustaka:

  1. Dalilah Ukhriyati, skripsi, “Ajaran Makrifat Sunan Kalijaga dan Syekh Siti Jenar, (Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta), 2017, hal: 52
  2. Choirun Nisa, ” Tradisi Fida’ di Masyarakat Jawa dalam Perspektif Hadist, hal: 24
  3. https://dakwahnu.id
  4. https://www.madzikta.com
  5. https://mitra.nu.or.id
  6. https://www.merdeka.com