Pelet : Pemikat Sukma Wanita, Rajah, Mantra dan Hukumnya Beritaku

745

Ilmu Pelet, sebagai Pemikat Sukma Wanita, ternyata ada juga Rajah, serta Mantra untuk bisa mengambil sukma wanita yang menjadi idola, bagaimana tata cara dan Hukumnya.

Beritaku.id, Budaya – Sebagian menganggap sebuah ilmu dengan kemampuan di luar batas normal merupakan warisan secara turun temurun oleh setiap daerah sebagai mitos. Kemampuan untuk memikat wanita sebagai salah satu ilmu.

Oleh: Diana Raharjanti Asih Pratiwi, S.Sos^{(Penulis Budaya)}

Benda atau mantra warisan orang tua yang menyebutkan bahwa ilmu, mantra maupun bacaan dari warisan orang tua dahulu terbukti manjur.

Rajah Pelet Pemikat Sukma

Sarana pengasihan Pelet memikat pasangan, ilmu pelet pemikat sukma mempunyai reaksi sangat cepat dalam urusan asmara sebagai perwujudan dari ikhtiar batin mencapai hajat.

Ajian pelet pemikat ini sebuah bentuk sarana untuk memelet atau mengikat ruh wanita yang sedang taksir. Wanita akan luluh seperti yang diharapkan dengan menggunakan sarana ajian pemikat sukma ini.

Wanita yang tidak ada rasa sama sekali akan berubah menjadi suka, lalu yang awalnya membenci akan berubah drastis melalui jasa pelet pemikat sukma.

Ilmu pelet pemikat ini dapat bertahan seumur hidup sebagai aliran ilmu pelet putih menggunakan kekuatan aura positif dan energi positif. Caranya Menyertakan nama, foto dan alamat si pengirim serta nama, foto dan alamat target sebagai syarat mendapatkan ajian pelet pemikat sukma ini.

Ilmu pelet sebagai sarana pendekatan dalam hal asmara ketika seseorang menginginkan lawan jenis membalas perasaan cintanya, maka Setiap daerah memiliki ciri khas berbagai macam bacaan, mantra atau rapalan dalam melakukan tata cara pemikat wanita.

Bentuk dan Jenis Ilmu Pelet

Ada beberapa bentuk ilmu pelet sebagai ajian pemikat wanit, antara lain adalah :

Mantra, yaitu sebuah sarana melalui bacaan yang diucapkan dengan kekuatan spiritual yang mengirim energi pemikat kepada seseorang agar membalas cintanya.
Mustika, yaitu sarana pemikat wanita berupa batuan atau akik yang menggunakan mantra khusus memiliki kekuatan pemikat asmara.
Minyak, yaitu seperti mani gajah, semar mesem, minyak perindu sebagai ajian pemikat wanita memiliki pengaruh yang kuat dapat menarik perhatian wanita dalam urusan asmara.
Jimat, yaitu tulisan yang terbungkus memiliki kekuatan memikat wanita agar terikat asmara dengannya.

Ilmu pelet menggunakan media untuk memikat wanita, antara lain:

Foto, yaitu Menyertakan foto yang jelas dan terbaru wanita sasaran sebagai sarana ajian pemikat sukma.
Rambut, yaitu ilmu pelet yang menggunakan rambut wanita yang di kehendaki.
Nama lengkap target.
Tanggal lahir dan nama target.
Pakaian atau celana dalam target.
Aiur liur atau ludah. Biasa saat target meludah ke arah pengirim pelet.
Makanan dan minuman target.
Inti dari ilmu pelet yaitu biasanya target pelet dapat di kenali sehingga tidak mudah salah sasaran.

Kepercayaan sebagai penyembuh, kesaktian, keselamatan atau pengasihan berupa sekumpulan huruf atau kalimat membentuk gambar tertentu melalui rajah.

Rajah dapat bermacam-macam bentuk dan jenis huruf, ada yang hanya hanya berupa huruf saja dan terbaca sebagian dengan ilmu khusus. Bentuknya seperti bulatan, kotak, segitiga dan semacamnya menggunakan metoda mencampurkan dengan air minum atau mandi. Rajah biasanya menggunakan tulisan Arab atau ayat Al Qur’an.

bahkan Penulisan rajah terdapat tata cara, aturan, waktu dan sarana, apabila salah satu tidak ada maka rajah tersebut reaksinya sangat lama.

Penulis rajah harus suci dengan melakukan wudhu terlebih dahulu.

tulisan rajah menggunakan pensil, pena, spidol atau alat tulis lain.

Rajah Pengasihan Jiwa Wanita

Pada dasarnya ilmu rajah digunakan untuk memikat hati seseorang agar menaruh rasa hormat, sayang dan patuh kepada orang yang menguasai ilmu pengasihan.

kemudian Secara umum ilmu rajah untuk membuat luluh hati seseorang dengan rasa cinta, hormat, patuh atau tunduk dengan khasiat sangat ampuh.

Sarana spiritual sebagai dorongan memudahkan hajat mendapatkan pasangan hidup agar mengurangi rasa takut, grogi dan kurang percaya diri terhadap lawan jenis. Terbuat dari kulit bertuliskan rajah melalui serangkaian tirakat mampu meningkatkan percaya diri dan memberikan kenyamanan pada seseorang yang berada di dekatnya.

Beberapa manfaat dari rajah pengasihan jiwa wanita, antara lain:

Sarana pengasihan mendapatkan pasangan.
Agar lebih percaya diri dalam mendekati lawan jenis.
Membuat berkarisma dan mengundang rasa simpatik.
Menghilangkan segala sesuatu yang sifatnya dapat merugikan pada diri pribadi.
Berpeluang besar dalam urusan asmara.
Berpeluang mendapatkan jodoh.
Rumah tangga menjadi harmonis dan hangat.
Menyatukan hubungan keluarga.
Menyatukan pasangan.
Melanggengkan jalinan asmara.
Mempengaruhi seseorang untuk bersimpatik.
Mampu menjadi sosok yang menyenangkan.
Mudah menyesuaikan dengan orang lain dalam lingkungan baru.
Berwibawa dan lebih bijaksana.
Menjadi sosok yang tenang dan tidak mudah terpengaruh.
Terhindar dari pengaruh negatif.

Mantra Pemikat Hati

Memikat hati lawan jenis lewat mantra doa pemikat wanita dengan metoda pelet ampuh jarak jauh. Penggunaan mantra pemikat hati harus dengan tirakat, bila tidak harus dapat memutuskan wanita yang benar-benar cintai sebagai pasangan hidup. Hal ini sebab mantra ini mengandung aliran ilmu putih yang memiliki energi pengasihan aura positif.

Lakukan ritual ini sebanyak 7 kali akan mendapatkan hasil optimal dengan konsekwensi apabila sang wanita sudah jatuh cinta harus menikahinya. Dalam mengucapkannya harus hafal tanpa ada kesalahan dan di bacakan pada malam hari saat weton wanita yang menjadi pilihan hati tersebut.

Banyak cara pria berusaha ingin menaklukkan hati wanita dengan berbagai mantra dan amalan atau ritual ilmu pengasihan jarak jauh. Mantra pemikat wanita dapat dengan lewat tatapan mata, asap rokok, mimpi menggunakan surat ayat 4 nabi yusuf dan al waqiah.

Beberapa cara memikat hati wanita, antara lain:

Fokus dengan memperbaiki diri dan mengatur hati.
Tenangkan diri.
Dengan berwuduhu dapat menenangkan pikiran.
Mengerjakan sholat.
Membaca Al Quran surat Al Waqiah atau alfatihah.
Membaca doa pemikat wanita nabi yusuf.

Hukum Islam Tentang Pelet, Pemikat Dan Pengasihan

Bahwa dengan memakai azimah atau rajah termasuk di dalamnya menurut hadits hukumnya syirik. pada zaman Dulu ada gelang dan lainnya di gunakan sebagai azimat untuk mencegah ‘ain yaitu penyakit mata hasad (iri).

Pada jaman jahiliyah dahulu, untuk mencegah penyakit ain menggunakan gelang atau kalung dengan benang pawitra.

Dikatakan Bahwa seseorang memakai azimat atau rajah apa pun tujuannya termasuk dosa besar dan hidupnya tidak akan beruntung.

pada masa itu kalung di gunakan melindungi unta dari ain dan penyakit lainnya, bukan hanya ain pada manusia saja juga pada hewan.

Bila seseorang menggantungkan mushaf Al Quran di rumahnya untuk melindungi dari gangguan makhluk halus dan orang jahat, para ulama berselisih pendapat. Ada ulama yang memberikan keringanan dan sebagian lagi melarang penggunaan mushaf Al Quran tersebut.

Dalam hal ini pemakaian pelet termasuk syirik karena adanya keyakinan menolak bahaya dan mendatangkan manfaat selain dari Allah Ta’ala.

Hadits menyebutkan sesuatu yang terbuat dan di klaim dapat membuat wanita lengket pada suami dan sebaliknya di maksud dengan Tilawah.

Jadi tilawah dapat berupa pelet, jimat, susuk dan bulu merindu berasal dari sihir.

Melepas Cincin Kawin menurut Islam

Cincin kawin terlarang apabila meyakini terlepasnya cincin dari pasangan dapat mendatangkan bahaya. bahwasanya Rumah tangga tidak bergantung pada sebuah cincin kawin.

Pada Intinya cincin kawin dapat berarti syirik apabila bergantung ada tidaknya cincin dalam pernikahan.

Beriman pada takdir sebagai landasan membuat seseorang semakin ridho dengan cobaan yang datangnya dari Allah Ta’ala.

Suatu rumah tangga dapat harmonis dan hangat tanpa itu semua apabila masing-masing suami maupun istri dapat menjalankan kewajibannya. Dalam hadits di sebutkan bahwa seorang istri wajib hukumnya untuk selalu berpenampilan cantik di hadapan suaminya.

Sedangkan seseorang yang belum mempunyai pasangan lebih baik terus memperbaiki diri dengan memanjatkan doa kebaikan dunia dan akhirat.

sebagai Seorang hambanya wajib terus memanjatkan doa kehadirat Allah agar mendapatkan keridhoan dariNya.

Tamimah dengan menuliskan mushaf Al Quran di dalam rumah bisa jadinya melecehkan Al Quran, sehingga tidak bisa membedakan mana Quran dan rajah yang berbau syirik karena dengan menggunakan tulisan Arab.

Ada beberapa akibat dari memasang mushab Al Quran dalam rumah :

Mengandung sifat rancu apakah Al Quran itu sebagai azimat atau tidak.
Beranggapan bisa melancarkan rezeki, rumah terlindungi, padahal cuma di gantung tapi tidak di pelajari dan di baca.

Hubungan Rajah dengan Alquran

Rajah yang dibuat bukanlah dari Al Quran melainkan hanya berupa huruf yang tidak bermakna hingga termasuk syirik. Al Quran itu sifatnya di baca bukan dengan di gantung dalam rumah, pasang pada tempat dengan keyakinan dapat menjauhkan dari marabahaya.

Segala sesuatu yang sifatnya tidak percaya kepada Allah Ta’ala termasuk syirik, karena jodoh, maut dan rezeki datangnya dari Allah Ta’ala. Para pengguna rajah meyakini sebagai sarana atau sebab, sedang yang dapat menyembuhkan dan memberikan kekuatan adalah Allah Ta’ala.

Walaupun tercapainya tujuan atau hajat dalam sebagian cara, tidak dapat menghalalkan cara tersebut. Tercapainya doa tapi berdoa pada selain Allah dengan meminta doa pada makhluk apabila terkabul, doa itu termasuk syirik.

Ada beberapa pelajaran tentang rajah yaitu

Rajah merupakan ilmu khusus yang mengada-ada.
Keampuhan rajah tidak dapat terbukti secara ilmiah dengan eksperimen
Arti dan makna rajah butuh ilmu dan pengetahuan khusus melibatkan hati dan rasa.
Tulisan rajah dengan tulisan Arab, potongan ayat Al Qur’an.

Aturan menulis rajah hanya boleh ditulis pewaris yang memiliki ijazah, intinya ilmu seperti ini mengandung uang. Bagi seseorang yang mengingkari berbagai bentuk sihir dan perdukunan membersihkan masyarakat dari khurofarat dan bentuk pengingkaran pada perzinaan, pencurian, korupsi dan minuman keras.

Apabila seseorang meyakini bahwa azimat atau rajah dapat mendatangkan kesembuhan dan kekuatan, maka terjerumus ke dalam syirik yang dapat mengeluarkannya dari Islam. Seseorang yang lari ke hal-hal seperti azimat atau rajah untuk dapat mencapai segala hajat berarti telah kufur nikmat. Karena seseorang telah diberi karunia dapat bernapas dan hidup adalah nikmat rezeki dari Allah Ta’ala.

Kesimpulan

Rajah itu mempunyai kekuatan gaib yang berupa benda mati buatan seseorang dipandang mempunyai ilmu tingkat tinggi dan artinya hanya diketahui oleh yang membuat.

Para dukun mensyariatkan adanya ibadah tertentu saat membuat rajah yang diyakini sebagai wangsit dari jin, setan atau khodam.

Bacaan yang dibaca saat membuat rajah jelas dinilai sebagai ibadah, akan tetapi menempatannya sebagai wirid adalah keliru dan mengandung syirik.