BERITAKU.ID, JENEPONTO – Perlawanan tidak lagi memandang pangkat dan jabatan adalah sebuah bukti bahwa keadilan. Sedang tidak dalam kondisi sehat, Jum’at, (11/10/2019).
Kegelisahan dan keresahan para Pemuda Palajau yang tergabung dalam aliansi pemerhati Kecamatan Arungkeke Kabupaten Jeneponto ditumpahkan melalui seni.
Pemuda Palajau Beraksi
Teaterikal yang bertajuk “Air Limbah Air Mata Kita” adalah simbol aksi kepedulian para pemuda dan pekerja seni di Desa Palajau.
Pertunjukan tersebut mendapat apresiasi dari sekertaris Kelompok Tani Andal (KTNA) Dg Nakku yang mengatakan sangat mendukung dengan aksi yang dilakukan oleh para pemuda.
“Sebagai masyarakat setempat dan juga sekertari Kelompok Tani Andal (KTNA) sangat mendukung dengan aksi kreatif ini. Aksi masyarakat sangat cukup menggambarkab keadaan masyarakat pesisir. Bukan hanya gagal panen rumput atau bau busuk yang sangat mengat dari laut akibat air limbah tambak udang tersebut,” kata Dg Nakku.
“Ada yang lebih parah dari itu yakni ikan yang berada disekitarnya. Keracunan dan bahkan atap rumah masyarakat disekitar itu keropos,” lanjutnya.
Ia beraharap bahwa pihak dari pemerintah segera mengambil tindakan sebelum masyarakat melakukan aksi penutupan akses dari lokasi limbah tersebut.
“Pemerintah harus sesegera mungkin untuk mengambil tindakan tegas. Kalau perlu silahkan cari informasi dari masyarakat sekitar, mulai dari Desa Kampal, Bulo Bulo, Palajau dan Arungkeke,” tantang Sekertaris KTNA Kecamatan Arungkeke kepada Beritaku.id.
“Kalau ada aksi selanjutnya, Bismillah ratusan masyarakat pasti ikut ambil bagian,” tutup Pemuda Palajau.