BERITAKU.ID, MAKASSAR – Aksi anarkis sejumlah mahasiswa terjadi saat memperingati Hari Hal Asasi Manusia (HAM) di Makassar Sulawesi Selatan, Senin, (11/12/2018).
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) mencoba memblokade Jalan Tol Reformasi.
Di tempat yang sama Pemuda Pancasila (PP) juga menggelar aksi unjuk rasa dengan membawa truk dan pengeras suara.
Nampak terlihat puluhan polisi wanita (Polwan) membuat pagar betis dan mengawal aksi unjuk rasa tersebut.
Saat aksi berlangsung, beberapa mahasiswa mencoba menahan mobil dan menaikinya. Tak ingin mobilnya dijadikan panggung aksi, pengemudi tancap gas dan melaju ke Tol Reformasi. Beberapa mahasiswa ikut terbawa mobil tersebut.
Melihat kejadian itu, beberapa mahasiswa mencoba mengejar mobil itu sambil berteriak tidak jelas.
Aksi brutal terjadi, sejumlah oknum mahasiswa menendang dan merusak pembatas proyek pengerjaan tol layang di Jalan Tol Reformasi.
Siapa yang memulai, saling lempar batu terjadi antara mahasiswa dan pekerja proyek di bantu warga sekitar. Beberapa pengendara berhenti sehingga kemacetan tak terhindarkan.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo bersama anggotanya turun tangan menenangkan kedua belah pihak untuk berhenti melempar satu sama lain.
Ketegangan pun berhenti. Puluhan mahasiswa ini mundur dan kembali melanjutkan aksi di kantor DPRD Makassar sambil berjalan kaki.
Dwi Ariwibowo menyebutkan untuk pelaksanaan Hari HAM tersebut, pihak kepolisian telah menyiapkan 1.500 personel gabungan, baik dari Brimob, Sabhara, Intelkam, Polwan dan personel lainnya untuk mengawal keamanan saat unjuk rasa.
“Personel disebar di beberapa titik rawan seperti di bawah jembatan layang, DPRD provinsi dan kota, kejaksaan dan tempat strategis lainnya agar aksi hari ini berjalan aman dan damai,” ujarnya.
Editor: Sy