Ada berbagai macam jenis pidato. Dua diantaranya adalah pidato rekreatif dan persuasif. Sebenarnya bagaimana jenis dua pidato itu? Adakah persamaan dan perbedaannya?
Beritaku.id, Organisasi dan Komunikasi – Konsep Pidato: Bentuk, Struktur Teks, 8 Jenis & Metode Penyusunan memiliki beberapa bagian, termasuk jenis persuasif dan rekreatif.
Ditulis Oleh: Ulfiana (Penulis Organisasi dan Komunikasi)
Pengertian Pidato
Pidato adalah sebuah kegiatan untuk berbicara di depan umum. Topik pembicaraannya biasanya adalah sebuah pesan atau penjelasan tentang suatu topik.
Biasanya tokoh penting yang menyampaikan pidato. Entah itu pemimpin, pemuka agama, juru bicara, maupun orang-orang yang berkepentingan dalam suatu hal.
Jenis pidato yang orang paling sering menggunakannya adalah pidato rekreatif dan pidato persuasif.
Bagaimana sajakah itu?
Pidato persuasif adalah pidato yang memiliki fungsi untuk mempengaruhi orang lain. Sifatnya adalah mengajak orang yang mendengarkan untuk mau bersikap.
Juga, agar mereka berbuat sesuatu yang menjadi tujuan pidato tersebut.
Biasanya isi dari jenis pidato ini adalah kumpulan argumentasi yang masuk akal dan dapat mereka tanggung-jawabkan.
Pidato ini akan mengajak dan menghimbau orang lain berbuat sesatu yang bermanfaat. Terutama untuk kepentingan masyarakat.
Tak jarang para tokoh masyarakat menggunakan jenis pidato ini untuk menggerakkan warga melakukan hal yang baik. Biasanya juga jenis pidato ini ada dalam kegiatan yang formal.
Pidato rekreatif adalah pidato dengan tujuan untuk memberi hiburan pada masyarakat. Orang yang mendengar pidato ini biasanya akan memiliki perasaan senang.
Pidato ini akan menjangkau sisi psikologi dari pendengarnya.
Biasanya orator akan menyelipkan beberapa hiburan agar seseorang tidak merasa jenuh. Hiburan ini bermaksud agar tujuan dari topik pidato ini bisa tercapai.
Pidato rekreatif sering juga kita temui dalam cara yang tak formal atau semi formal, Misalnya acara ulang tahun, pernikahan, reuni, maupun acara semi formal lain.
Baca Juga Beritaku: 5 Kelebihan Kekurangan Pidato Ekstemporan
Ciri Bentuk Dari Pidato Persuasif dan Rekreatif
Ciri Pidato Bentuk Persuasif
Pidato persuasif memiliki ciri-ciri tertentu yang memebedakannya dengan jenis pidato lain, Kemudian ciri tersebut antara lain:
- Kalimat-kalimatnya membangun dan menggugah masyarakat.
- Sifat kalimatnya adalah berupa perintah, rekomendasi maupun ajakan.
- Berisi tentang topik pembicaraan yang memotivasi.
- Juga terdapat data atau argumen yang faktual
Pidato persuasif juga bertujuan untuk membentuk opini publik. Opini yang ada, akan semakin kuat. Bisa juga untuk mengganti atau mengubah opini yang telah ada pada masyarakat.
Untuk pidato rekreatif memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Berisi tentang hiburan atau sesuatu yang menghibur.
- Tujuan utamanya adalah untuk menghibur.
- Terdapat dalam acara yang semi resmi.
- Menggunakan bahasa sehari-hari.
Ciri Bentuk Rekreatif
Selanjutnya, Pidato rekreatif bertujuan untuk memberi rekreasi pada masyarakat, Menghibur masyarakat dengan menyelipkan candaan serta poin penting tujuan yang bermanfaat.
Pidato ini biasanya untuk membangun suasana yang gembira.
Selain ciri-ciri tersebut, piadto rekreatif juga memiliki karakteristik tertentu. Karakteristik tersebut adalah:
- Tidak selalu memicu kelucuan. Artinya bukan komedi yang membuat orang lain tertawa terbahak-bahak. Pidato ini hanya untuk menghibur agar tidak merasa stress dengan permasalahan hidup.
- Menggunakan gaya bercerita.
- Topiknya ringan.
Secara garis besar, struktur pidato persuasif maupun rekreatif adalah:
- Salam
- Pendahuluan
- Berisi tentang latar belakang dari masalah.
- Isi pidato, Isi ini dapat berisi tentang tujuan, rencana serta ajakan untuk melakukan sesuatu / berfikir sesuatu.
- Penutup, Berisi tentang kesimpulan serta harapan.
Perbedaan dan Persamaan Pidato Persuasif dan Rekreatif
Pidato persuasif dan rekreatif memiliki persamaan dan perbedaan yang dapat kita amati. Antara lain:
Perbedaan
Jenis Persuasif, memiliki bentuk:
- Membentuk tanggapan/ opini publik.
- Menggunakan gagasan yang faktual.
- Mengajak seseorang melakukan sesuatu.
- Menggunakan bahasa yang formal atau semi formal
Jenis Rekreatif, berbentuk:
- Membentuk hiburan untuk masyarakat.
- Tidak melulu menggunakan gagasan berdasarkan data.
- Menyegarkan fikiran masyarakat.
- Menggunakan bahasa semi formal atau tak formal
Persamaan
Selain perbedaan, maka keduanya juga memiliki persama, yakni:
- Memiliki struktur pidato berupa pendahuluan, isi, dan juga penutup.
- Sama-sama mempengaruhi sisi psikologis pendengar.
- Berbicara satu arah.
Baca Juga Beritaku: Orasi Dan Pidato: Sejarah, Definisi, Persamaan Dan 5 Perbedaan
Contoh Pidato Persuasif
Berikut ini merupakan salah satu contoh pidato persuasif tentang ajakan bisnis:
Kalimat Pembuka Pidato Persuasif
Assalamu Alaikum War. Wab
Selamat pagi semuanya, apa kabar?
Semoga dalam kondisi yang baik-baik saja ya.
Alhamdulillah, kita dapat bertemu disini dalam kondisi yang sehat wal afiat tentu atas izin Allah SWT. Rahmatnya tercurah kepada kita, membuat tak lupa untuk mengucap syukur atas segala kenikmatan yang Allah beri.
Shalawat dan salam juga kita panjatkan kepada nabi Muhammad SAW. Semoga kita kelak mendapat syafaatnya di Yaumil Akhir nanti.
Yang terhormat Ibu Khadijah, selaku ketua asosiasi wanita.
Yang saya hormati ibu-ibu peserta seminar kewirausahaan perempuan ini.
Sebelumnya saya ingin mengatakan terimakasih karena amanah untuk berbicara di depan ibu-ibu semua.
Ibu-ibu yang hadir disini, saya yakin adalah kumpulan ibu-ibu yang hebat.
Di masa lalu, kita sempat mendengar nilai perempuan di dunia.
Perempuan hanya menjadi warga kelas dua yang mereka anggap tak mampu melakukan sesuatu yang besar.
Bahkan ada ungkapan yang mengatakan perempuan itu hanya bisa melakukan 3 M.
Masak, macak, manak.
Memberi makan, berdandan atau mengurus rumah, dan memeberi keturunan.
Perempuan dianggap rendah karena hanya bisa melakukan semua itu. Padahal ketiganya merupakan sebuah pekerjaan yang sangat sulit dan besar.
Pekerjaan itu justru membangun peradaban.
Namun, banyak yang tak terima dan meminta kesetaraan.
Kalimat Isi Pidato Persuasif Yang Berisi Motivasi
Seiring dengan berkembangnya zaman, kiprah perempuan akhirnya semakin berkembang.
Banyak perempuan yang menduduki jabatan penting di Istana. Bahkan ada yang sempat menjadi Presiden.
Perempuan-perempuan dengan jabatan tinggi ini menginspirasi perempuan lainnya untuk mengeksplorasi apa minat dirinya. Mereka menjadi contoh bahwa perempuan dapat berkarir gemilang maupun menempuh pendidikan setinggi mungkin.
Hal ini sungguh sangat bagus.
Hanya saja yang perlu kita garis bawahi adalah tetap pada fitrahnya. Tidak melakukan sesuatu yang bukan kodratnya.
Fitrah perempuan sesungguhnya adalah untuk menjadi Madrasatul Ula. Mendidik anak serta mengurus rumah tangga.
Tidak apa-apa memiliki karier setinggi mungkin, asalkan persoalan di rumah telah selesai.
Tentu kita tidak mau ya ibu-ibu, berkarier tinggi namun urusan rumah tangga berantakan. Atau anak kita terlantar tidak pernah memiliki kedekatan dengan ibunya karena sibuk.
Tentu hal ini menjadi sebuah dilema.
Muncul pertanyaan, mau memilih karier atau menjadi ibu?
Ibu-ibu, dua hal ini adalah sebuah kebaikan. Namun, mengapa banyak yang membenturkan dua hal baik ini? Seolah-olah bahwa kita tak mampu menjalani keduanya.
Apakah seorang ibu tidak bisa berkarier? Tentu bisa.
Kita dapat memiliki pekerjaan tanpa harus mengesampingkan tugas kita sebagai ibu untuk anak kita.
Itu sebabnya kita berkumpul disini dengan tujuan yang sama. Tujuan untuk membantu suami memenuhi kebutuhan rumah tangga, namun tetap bisa mengurus anak dan rumah.
Masuk Ke Inti Pidato Persuasif Yang Berisi Ajakan
Bagaimana itu?
Dengan berwirausaha.
Saya ingin mengajak ibu-ibu semua untuk mau meluangkan waktu diantara waktu sibuknya. Mau memulai bisnis meski hanya kecil-kecilan dulu.
Tujuannya adalah untuk memperbanyak keran rezeki dari yang Allah beri.
Berbisnis itu mudah ibu-ibu, asalkan kita mau.
Zaman sekarang bahkan banyak bisnis yang tanpa modal sama sekali. Tugas kita hanya share-share iklan sana sini.
Apa itu? Menjadi reseller atau marketer. Dari lini yang terkecil dulu kita mulai.
Namun jika kita telah mendapat modal atau telah memiliki modal, kita bisa mulai usaha kita sendiri yang lebih besar.
Saat ini, apalagi semua kebutuhan yang serba naik tentu kita ingin memiliki penghasilan sendiri kan ya ibu-ibu.
Hanya berbekal wifi yang daripada kita gunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Mending kita gunakan untuk menghasilkan rupiah.
Betul atau benar ibu-ibu?
Kalimat Penutup Pidato Persuasif Yang Berisi Doa Serta Harapan
Motivasi kita adalah untuk berikhtiar semaksimal mungkin mencari rezeki. Hal ini agar Allah melihat kesungguhan kita untuk membantu suami. Kita mulai dari yang terkecil dahulu tidak apa-apa.
InsyaAllah nanti akan membesar seiring banyak yang kita pelajari.
Sekian dari apa yang saya sampaikan. Saya harap ibu-ibu semua memiliki motivasi besar untuk memulai langkah berbisnis ini. Semoga Allah mengijabahi doa kita semua untuk menjadi seorang yang sukses.
Apabila ada kurang lebihnya saya mohon maaf. Akhir kata, wassalmualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Contoh Pidato Rekreatif
Berikut ini merupakan contoh dari pidato rekreatif:
Kalimat Pembuka Pidato rekreatif
Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh
Ke lampung beli kopi.
Kayaknya perlu diulang lagi.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Puji syukur kehadirat Allah kita dapat berkumpul pada acara kali ini. Karena nikmat dan anugerahNya, kesehatan dapat kita rasakan.
Kita dapat berkumpul pagi hari ini di tengah pandemi, sungguh sebuah kenikmatan. Semoga pandemi ini bisa segera pulang ke kampung halamannya ya.
Atau pergi jauh ke lain galaksi. Semoga tidak betah disini dan tidak mau kembali.
Shalawat serta salam mari kita sama-sama ucapkan untuk Nabi Muhammad SAW. Islam yang kita rasakan ini tidak akan sempurna jika Allah tidak menurunkan nabi Muhammad SAW di tengah kita semua.
Semoga kita semua bisa menjadi umat yang beliau sayangi. Beliau kasihi kita, jadi tidak tega membiarkan kita untuk tidak masuk surga bersamanya. Aamiin.
Yang terhormat, bapak RT dukuh rambutan timur.
Yang saya horrmati ibu RT disamping pak RT.
Yangsaya hormati teman-teman seperjuangan juga tetangga depan belakang samping rumah.
Isi Pidato Rekreatif Dengan Sedikit Bumbu-Bumbu Komedia
Dengan mematuhi protokol kesehatan kita berkumpul semua. Meski panas dan engap, tetap kita usahakan untuk memakai masker ya.
Itu masker, bukan buat gegayaan. Jadi tetep pake di kuping ya, jangan di mata.
Kita tau pandemi ini begitu berat, serta juga banyak yang kehilangan pekerjaan. Banyak juga yang tabungannya semakin berkurang.
Besok mau makan apa bingung. Bukan karena banyak pilihan, tapi kadang karena tak punya cukup uang untuk memilih.
Teman-teman semua, jangan risau dan khawatir.
Kita pasti bisa melalui semua ini.
Kalimat Isi Pidato Yang Berupa Doa Dan Harapan
Meski kita bukan Sultan, atau bukan orang kaya tujuh turunan, kita pasti mampu bertahan.
Allah pasti ngasih kita rezeki yang halal dan juga thayyib. Entah dari mana jalannya, pasti ada aja asalkan Allah berkehendak.
Sudah beberapa bulan ini kita bertahan, itu sudah sangat luar biasa, Kita tidak menyangka ya ada situasi pandemi yang seperti ini sebelumnya.
Dari sini kita belajar ya teman-teman, bahwa untuk menyiapkan bekal ke depan ternyata penting.
Jadi kalau ada kelebihan uang nantinya, buat kita tabung. Bukan buat shopping ke Pasar Senin. Beli ini itu cuma buat mejeng di lapangan.
Baca Juga Beritaku: Pidato Khotbah dan Ceramah: Perbedaan 3 Jenis Dakwah Dan Contoh
Penutup Pidato Rekreatif
Teman-teman semua…
Alhamdulillah kita punya orang-orang yang penuh inovasi di lingkungan RT ini. Kita dapat menikmati program sayuran gratis setiap hari minggu. Hanya bermodalkan bumbu masakan sudah bisa menukarkan menu sayur gratis.
Ini hiburan bagi kita yang tidak perlu mengeluarkan uang, meski hanya sehari. Itu sudah cukup membantu.
Bapak ibu juga mulai banyak yang jadi pedagang dadakan. Tiap hari Allah datangkan orang yang mau beli. Benar-benar takdir Allah yang patut kita syukuri.
Teman-teman RT semua..
Ternyata daripada susahnya, kita banyak senengnya. Hanya saja yang kita ingat hanya masa sulit yang menimbulkan hati sempit. Jadilah kita banyak ngeluhnya daripada bersyukurnya.
Semoga dengan berkumpulnya kita disini, kita bisa saling menguatkan ya. Juga, saling mengingatkan untuk bersyukur dan berbahagia.
Sungguh ini hanya dunia, nanti akan ada bahagia yang selama-lamanya setelah kita bertemu denganNya.
Cukup sekian dari saya kali ini, semoga kita semua selalu Allah jaga ya. Allah kasih rezeki yang berlebih. Aamiin yang paling keras.
Aamiin.
Pulang ke rumah ada lutung.
Mohon maaf jika ada yang menyinggung.
Ikan cumi makanan mbak asih.
Cukup sekian dan terimakasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Itulah contoh teks pidato rekreatif dan persuasif. Ternyata memiliki perbedaan dan persamaan yang bisa kita simpulkan. Dari uraian di atas, semoga dapat membantu untuk memahami kedua jenis pidato tersebut.
