Resiko Bumil Minum Kopi Terlalu Sering
Seorang wanita menikmati cafein. Bagaimana Resiko Bumil Minum Kopi Terlalu Sering (Foto: Nusantaranews.co)

Resiko Bumil Minum Kopi Terlalu Sering, Apakah Berefek Pada Janin?

Diposting pada

Kopi menjadi sebuah tren tentang diskusi dan ketenangan bagi lelaki, Namun banyak Wanita yang suka minum kopi, Bagaimana Resiko bagi Bumil?

Beritaku.Id, Budaya – Minum kopi apakah identitas lelaki? Yang menumbuhkan banyaknya usaha Cafe, warung kopi berdiri dibanyak tempat.

Sehingga bercengkrama, berbagi ide dan menyelesaikan beberapa kajian yang terencana maupun tersisa. Banyak mengandalkan Warkop atau Cafe, sebagai ruang yang menarik.

Kenyataannya, yang mencintai kopi bukan hanya kalangan lelaki, namun juga ada wanita yang sangat gemar dengan minuman berkafein tersebut.

Sehingga identitas kopi sebagai proses identifikasi khusus tidak lagi melekat hanya pada lelaki. Melainkan semua jenis kelamin. Sebab perempuan juga memberi andil dalam identitas hobi tersebut.

Cafe dengan menyanjikan kopi, kursi dan meja, tidak lagi didominasi oleh kaum lelaki. Namun juga wanita dari berbagai kalangan, mengambil posisi yang sama.

Wanita, Disamping meracik Kopi, juga telah menjadi bagian penikmat kopi (Foto:Jejakrekam.com)

Sehingga, akhirnya publik mengetahui bahwa kopi tidak hanya diseruput oleh kaum pria. Namun, pemilik bibir berwarna serta kepala berhijab juga ikut nimbrung didalamnya.

Pernah janjian dengan pasangan anda bertemu di cafe menikmati kopi?

Namun khusus bagi wanita, ada beberapa hal yang harus diketahui mengenai minuman semua kalangan tersebut. Terutama yang sedang mengandung atau sedang hamil.

Bagaimana Resiko Bumil Minum Kopi?

Adapun resiko pada Bumil yang minum kopi terlalu sering, memberikan efek, baik kepada janin maupun kepada ibunya itu sendiri.

Dari Alodokter.com, menyebutkan bahwa bahaya minum kopi yang “over dosis” pada bumil (ibu hamil) akan menyebabkan Resiko:

  1. BBLR,
  2. Keguguran,
  3. Anemia, dan
  4. Refluks asam lambung.

BBLR, atau berat badan bayi lahir rendah, merupakan kondisi bayi yang lahir kurang dari 2.5 kg. Sementara keguguran merupakan suatu kondisi keluarnya isi kandungan dalam kondisi rusak. Ngeri yah?

Anemia adalah kekurangan sel darah merah, serta refluks asam lambung, adalah naiknya (kembalinya) asam lambung. Yang menyebabkan kondisi gaster (lambung) yang terasa pedis (seperti pada penyakit maag).

Dengan demikian, apakah wanita yang sedang hamil, harus berhenti minum kopi? Wah kiamat rasanya kalau dilarang dari hobby dong.

Tenang, ternyata ibu yang sedang menunggu momongan, bisa minum kopi.

Ibu Hamil Bisa Minum Kopi, Syaratnya!

Adapun wanita sedang hamil yang masih memiliki hobi minum kopi, harus memenuhi panduan, sebagai berikut:

  1. Kurangi volume minum kopi dalam sehari, misalnya: Sebelum hamil 2 gelas. Maka harus mengganti dengan meminum jus buah. (1 gelas kopi dan 1 gelas jus)
  2. Jika tidak mampu secara total meninggalkan maka dilakukan pengurangan takaran secara bertahap.
  3. Mengukur takaran kopi dengan ketentuan sebagai berikut: 60 – 250 mg kopi seduh/cangkir. 100 mg Kopi Instan. Sehingga batasan, 200 mg perhari.
  4. Hindari minum kopi di cafe, atau kopi yang tidak asli. Disarankan meminum kopi yang dari petani (tenpa melewati olahan lainnya). Original. Adapun takarannya kopi original maksimal 100 mg.

Nah, untuk bumil itu dipatuhi panduannya, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan buat si dede.

Hal diatas juga berlaku saat menyusui. Sebab masa menyusui sama pentingnya saat masih hamil. Semua fokus menyiapkan nutrisi terbaik buat bayinya.

Melakukan penggantian kopi dengan jus sehat akan lebih bijak. Sebab hal itu akan meningkatkan jumlah zat tinggi produksi asi dan sangat sehat untuk bayi.

Kandungan Dan Zat Berbahaya Kopi

Dalam kandungan kopi, terdapat zat yang berbahaya pada tubuh terutama pada ibu hamil.

Adapun kandungan kopi terdiri dari:

  1. 2-Ethyphenol,
  2. Quinic acid,
  3. Acetylmethylcarbinol
  4. Trigonelline
  5. 3,5 Dicaffeoylquinic
  6. Kafein

Didalam kopi tersebut, terdapat kandungan sebagaimana disebutkan diatas.

#2-Ethyphenol

Aroma kopi, nah zat ini yang berfungsi memberikan aroma pada kopi. Dengan keharumannya. Sehingga aroma kopi sekarang menjadi salah satu jenis aroma yang menambah jenis aroma ruangan ataupun pengharum mobil.

#Quinic Acid

Pada kopi, terdapat keasaman, nah zat ini yang berfungsi untuk menciptakan keasaman pada Kopi. PAda berbagai jenis kopi, memiliki tingkat keasaman yang berbeda.

Hal ini dipengaruhi oleh kontur tanah, lokasi lahan tumbuhnya kopi.

#Acetylmethylcarbinol

Meski tidka segurih dengan makanan lainnya, namun dalam kadar yang sedikit. Kopi juga memiliki rasah gurih, dan zat tersebut (Acetylmethylcarbinol), yang berperan menciptakan kegurihan pada kopi tersebut.

#Trigonelline

Kopi itu pahit, dominasi rasanya pasti begitu. Namun tahukah anda, bahwa bagi penikmat kopi tertentu. Tidak memakai gula sama sekali, kenapa?

Pada beberapa orang tertentu, mencari rasa manis diantara rasa pahit yang dominan pada sihitam tersebut. Zat itu adalah Trigonelline, merupakan zat yang memberikan efek manis meski sangat kecil.

Bagi pecinta kopi asli hitam mengetahui hal ini.

#3,5 Dicaffeoylquinic

Zat ini sebagai anti oksidan, yang juga berfungsi untuk menangkap radikal bebas. Sehingga diantara hal-hal yang berbahaya pada kopi, zat ini memberikan efek positif pada tubuh.

Dengan catatat sesuaikan dengan takaran, tidak berlebihan. Sebab akan beresiko pada tubuh pada dosis berlebihan.

#Kafein

Untuk tetap terjaga, maka kafein memiliki peran, agar menghilangkan rasa mengantuk. Zat kafein tersebut sebagai salah satu pengusir rasa jenuh dan melawan hasrat hendak tidur.

Kenapa Cafein disebut demikian?

Sebab dalam cafein terdapat salah satu senyawa, yakni alkoloid plant, dalam nikotin. Dengan efek samping yang sangat ringan.

Diantara zat yang berbahaya bagi janin adalah Cafein, sebab dengan efek tidak tidur pada bumil. Akan menyebabkan metabolisme pada tubuh akan terganggu.

Jika metabolisme tubuh mengalami gangguan, berefek menganggu proses pemecahan zat dalam tubuh. Sementara, dalam dunia kesehatan menyebutkan. Wanita hamil membutuhkan suplai makanan hingga 2 kali lipat.

Suplai makanan tersebut untuk bumil, juga untuk janin.

Pada efek lainnya, cafein bisa menimbulkan anoreksia. Atau hilangnya nafsu makan sebagai imbas negatif dari cafein yang berlebihan.

Demikian penjelasan mengenai, kandungan dan zat yang terdapat dalam kopi, serta efek bagi tubuh. Terutama bumil yang gemar minum kopi, dengan resiko yang bisa terjadi.

Beritaku: Nikmati Seduhan Kopi Toraja Pulu Pulu di Yogyakarta

Sumber tulisan: Filosofikopi, Alodokter