BERITAKU,ID – Mengatur gaya hidup sehat adalah strategi penting dalam merawat kesehatan tubuh, terutama jantung. Terkait hal ini, berolahraga secara teratur memegang peranan penting dalam mencegah penyakit jantung. Maudy Ayunda Suka…
Tetapi ternyata manfaatnya tak hanya itu saja. Semakin banyak statistik yang menghubungkan aktivitas fisik dan berkurangnya risiko penyakit kardiovaskular. Pasalnya, olahraga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, kadar kolesterol yang lebih baik, dan menurunkan tekanan darah.
Hal menarik juga dilakukan Aktor cantik, Maudy Ayunda yang mengungkapkan kegemarannya pada olahraga yang membuat jantungnya ngos-ngosan.
Hal itu disampaikan Maudy dalam acara konferensi pers ajang lari The Color Run di Jakarta, Rabu 7 Agustus 2019.
“Aku memang suka aktivitas olahraga yang cenderung membuat jantung ngos-ngosan, meningkatkan endorfin. Aku merasakan itu bikin lehih bahagia, lebih energik,” kata Maudy.
Mengenali diri sendiri adalah hal penting dalam memilih aktivitas olahraga. Misal, seseorang yang terbiasa bangun pagi, sebaiknya melakukan olahraga di pagi hari. Atau kata Maudy Ayunda, jika seseorang sudah terbiasa makan nasi, baiknya tetap memakan nasi namun menggantinya dengan nasi merah yang lebih sehat.
“Jadi harus ada proses mengenal diri dan yang berkelanjutan daripada hanya olahraga tapi gak bisa jalanin terus,” ujar Maudy.
Maudy Ayunda mengaku menjaga stamina merupakan hal yang sangat penting bagi seorang penyanyi yang ernyanyi berjam-jam di atas panggung.
“Olahraga sangat bermanfaat dalam mengatur pernafasan dan mengatur stamina di atas panggung,” ucap Maudy.
Maudy juga memandang olahraga sebagai kegiatan positif sembari menghabiskan waktu bersama teman-teman terdekat.
“Aku dan teman-teman selalu mencari aktivitas di luar jalan-jalan, tapi juga menimbulkan kebersamaan positif dan jadi lebih sehat,” tutup Maudy.
Olahraga Bagi Kesehatan Jantung
The American Heart Association (AHA) mencatat bahwa olahraga teratur berdampak baik bagi kinerja jantung yang sehat. Penelitian yang dilakukan di Deakin University, memberikan hasil yang serupa, yakni adanya peran penting aktivitas fisik dalam pencegahan dan manajemen penyakit kardiovaskular. Sebaliknya, gaya hidup sedentari (tidak aktif) membuat risiko penyakit jantung seseorang meningkat.
Bukan hanya berfokus pada kesehatan fisik, olahraga atau bergerak aktif juga memiliki manfaat baik dalam menjaga kesehatan mental, yaitu mencegah depresi.
Berikut ada fakta menarik yang perlu kamu ketahui seputar olahraga dan hubungannya dengan kesehatan jantung. Yuk, disimak!
- Aktivitas fisik adalah cara penting untuk mencegah penyakit jantung, penyebab kematian nomor satu di dunia, dan stroke, penyebab kematian nomor dua di dunia*.
- Lakukan setidaknya 2,5 jam aktivitas fisik sedang setiap minggu atau 30 menit sehari untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
- Aktivitas sedang membuat jantung berdetak lebih cepat, bikin kamu mengeluarkan keringat dan bernapas lebih dalam. Hal ini baik untuk bantu jantung memompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh dan otak.
- Tak punya banyak waktu luang? Kamu bisa membagi waktu olahraga menjadi dua atau tiga segmen dalam sehati, 10 hingga 15 menit per sesi.
- Untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol, lakukan 40 menit aktivitas aerobik sedang hingga berat tiga atau empat kali setiap minggunya. Aktivitas aerobik mencakup jalan kaki, jogging, berenang atau bersepeda.
- Manfaat kesehatan jantung dari aktivitas fisik jauh lebih besar daripada kemungkinan cedera saat berolahraga.
- Semua jenis aktivitas fisik memiliki peranan yang sama dalam menjaga kesehatan jantung. Kegiatan simpel seperti memilih naik tangga daripada lift, berjalan cepat di sekitar mal atau menari di ruang tamu, it counts.
- Perubahan paling sederhana yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan kesehatan jantung adalah membiasakan diri untuk berjalan.
- Jika belum terbiasa berolahraga, sebaiknya mulai dengan kecepatan yang nyaman, kemudian tingkatkan intensitas dan durasi aktivitas secara bertahap saat tubuh sudah mulai beradaptasi dengan olahraga rutin.
- Melakukan beberapa aktivitas fisik lebih baik untuk jantung daripada tidak melakukan apa-apa.
- Kendati memiliki penyakit jantung, olahraga tetap perlu dilakukan, tentunya tetap dalam pengawasan dokter.
- Kamu tidak perlu melakukan stress test sebelum memulai program olahraga hanya karena kadar kolesterol yang tinggi.
- Rehabilitasi jantung dapat mengurangi tingkat kematian akibat penyakit jantung sampai setengahnya.
- Latihan, pendidikan, dan konseling adalah bagian dari rehabilitasi jantung, dan dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
- Menggunakan monitor detak jantung untuk memastikan kamu mencapai rentang denyut jantung yang normal saat berolahraga dapat membantu mengoptimalkan tingkat kebugaran.