Bilal terkenal sebagai Muadzin utama dunia, yang pertama mengumandangkan Adzan. Namun tahukah siapa mentor lafadz sekaligus penemu susunan kalimat Adzan Bilal?
Beritaku.Id, Kisah Rasul Dan Sahabat Dia adalah Abdullah Bin Zaid. Beritaku.Id, Rasul dan Sahabat – Ketika umat Islam sampai di Madinah, dalam hal menjalankan Ibadah Sholat berjamaah.
Dengan waktu wajib berjamaah. Saat itu umat Islam belum mengetahui bagaimana cara memanggil dan menyampaikan waktu Sholat kepada Umat.
Berbeda dengan Umat Kristiani di Madinah, yang menggunakan lonceng, sementara Yahudi menggunakan trompet.
Para sahabat bingung, harus dengan cara apa memanggil umat untuk Sholat. Sehingga dilakukanlah rapat, dan para sahabat memberikan saran. Diantaranya dengan menyalakan api, terompet maupun dengan memukul lonceng.
Tetapi Rasulullah menolaknya dengan alasan perbuatan tersebut tasyabbuh (menyerupai perbuatan kafir).
Penemu Susunan Lafadz Adzan Bilal Bin Rabah
Abdullah Bin Zaid, yang suatu ketika ia bermimpi. Didalam mimpi tersebut dirinya mendengarkan susunan Adzan seperti yang ada sekarang.
Hal ini sesui dengan Sabda Rasulullah, Muhammad SAW:
“Di Pagi hari aku menemui Rasulullah dan kuceritakan mimpiku semalam. Beliau lalu bersabda, ‘ini adalah mimpi yang benar. Berdirilah bersama Bilal, karena dia memiliki suara yang lebih lantang. Lalu, sampaikan kepadanya apa yang diucapkan padamu (dalam mimpi) dan serukanlah kalimat-kalimat itu.”, Sumber: Musabab.com.
Dengan daulat Rasulullah kepada Abdullah bin Zaid tersebut, membenarkan bahwa lafadz adzan tersebut benar adanya. Dan diserahkan kepada Bilal Bin Rabah yang memiliki suara yang tinggi. Dan nyaring untuk memanggil serta mengingatkan waktu untuk Sholat.
Semenjak saat itu, kerinduan sahabat yang menginginkan cara memanggil sholat sudah terjawab. Dengan Adzan.
Adapun susunan lafadz Adzan yang didengar sekarang, di rindukan oleh sahabat mulai dikumandangkan semenjak saat itu.
Penemu Susunan Lafadz Adzan, Abdullah Bin Said melalui mimpi menjadi sebuah sejarah dalam Islam. Sebagai alat komunikasi Islam, untuk mendatangkan umat muslim mengerjakan kewajiban di Masjid.
Hingga saat ini, masih terdengar dan tetap akan bertahan hingga akhir zaman. Bilal Bin Rabah menjadi muadzin utama dunia.
Beritaku: Muadzin Utama Dunia, Pingsan Ketika Adzan Sepeninggal Rasul