BERITAKU.ID. MAKASSAR – Penetapan tuan rumah POPROV XVII Tahun 2022 bagai bola panas yang digelindingkan oleh pihak PORKI Kabupaten Sinjai.
Pengecaman terhadap kebijakan yang dilakukan oleh Pihak Koni Provinsi Sulawesi Selatan, dianggap tidak berazaskan demokrasi. Sedangkan proses pemilihan yang dilaksanakan seluruh Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan telah menghasilkan voting dan 21 Kabupaten/Kota telah memilih Kabupaten Sinjai sebagai tuan rumah tunggal ajang perhelatan POPROV XVII Tahun 2022.
Menurut Sekretaris Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia Kabupaten Sinjai (PORKI Kab. Sinjai) dalam wawancaranya “Harusnya pihak Koni Provinsi dan Bulukumba legowo setelah demokrasi dilakukan, jangan malah aktif terselubung sepihak mendekati gubernur dengan hubungan emosional, sehingga keputusan yang diambil terkesan sepihak, hasil voting dari seluruh kabupaten kota se sulawesi selatan, 21 diantaranya memilih sinjai sebagai tuan rumah. Jadi kalau hak preogratif Gubernur menjadi alasan, lalu mengapa harus ada alur pemilihan sebelumnya dilakukan oleh Koni Provensi, menelan biaya yang tidak sedikit dan tidak profesional”.
Editor: Syahrul
