Berhubungan dengan Janda ZA Oleh Anak SMA
Janda Muda yang berakhir tragis setelah hamil 5 bulan ditangan kekasihnya Yang Masih SMA

Siswa SMA Stekol Janda Muda, Hamil 5 Bulan, Tragis!

Diposting pada

Janda Muda Hamil Oleh Siswa SMA, Namun Berakhir Menyedihkan

Beritaku.Id, Lifestyle – Cinta adalah kekuatan aktif yang bersemayam dalam diri manusia; kekuatan yang mengatasi tembok yang memisahkan manusia dengan sesamanya, kekuatan yang menyatukan manusia dengan yang lainnya (Erick Fromm), 01/12/2019.

Wajah cantik dan putih mulus janda muda Aidatul Izah (20) dan seorang siswa SMA berinisal AN ST (19) sudah stekol (pacaran) selama 5 bulan. Berdasarkan sumber, keduanya sudah saling mengenal sejak Juli 2019.

Bermula perkenalan lewat Facebook yang lagi trend saat ini, lalu kemudian mereka melakukan hubungan terlarang suami istri, hasilnya : janda muda berkulit putih mulus tersebut, positif hamil dan mengaku kepada kekasihnya tersebut.

Apa langkah yang dilakukan oleh AN yang telah mencicipi tubuh janda muda tersebut?

AN mengajak kekasihnya tersebut untuk bertemu disebuah tempat dengan menggunakan motornya, tepatnya berteduh di pinggir waduk Desa Sumodikaran.

Mungkin dalam hati Aidatul, ini adalah pemandangan yang indah dan romantis. Dilanjutkan dengan melakukan lagi hubungan suami istri, benar-benar romantis, kira-kira begitu perasaan Aida.

AN ST lalu mengambil sebotol arak yang sudah disimpan di semak-semak. Usai minum arak kemudian ia merasa pusing karena terus-terusan diminta pertanggungjawaban atas kehamilan kekasihnya.

AN ST membuat alibi dengan mengaku diperas dimintai uang oleh Aidatul.

AN ST pun melangsungkan rencananya, pelajar tersebut langsung menjerat leher Aidatul dengan tali tampar yang dipersiapkannya hingga meninggal dunia.

Rupanya lokasi waduk yang dibayangkan sebelumnya oleh Aidatul menjadi petaka yang membuatnya meregang nyawa.

Mata indah itu telah pergi untuk selamanya, di samping air waduk yang menjadi saksi kekejian An ST, dengan beringas menghabisi nyawa ibu anak satu tersebut.

Jenazah Aidatul akhirnya ditemukan warga pada Senin (25/11/2019). Warga setempat menemukan mayat janda muda tersebut hanya mengenakan kaos dan celana dalam.

Apakah Aidatul benar-benar hamil?

Pihak rumah sakit membenarkan bahwa prediksi 24 Minggu kehamilan atau 6 bulan adaalah positif.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan, Jumat (29/11/2019), dikutip dari Suar.id.

Ia menjelaskan, selain fakta korban dalam kondisi mengandung saat dihabisi, ternyata janda muda satu anak itu dijerat lehernya menggunakan tali tampar warna biru saat dibunuh.

Bahkan lebih sadis lagi, pelaku tak tanggung-tanggung memukul bagian wajah dan kepala hingga mengalami kerusakan atau luka berat, hanya untuk memastikan agar korban benar-benar meninggal.
“Setelah dijerat lehernya, lalu korban dihajar bagian wajah dan kepalanya hingga rusak,” ujar AKBP Budi.

Pelaku kabur setelah melakukan aksinya, dan menghubungi temannya, yang saat ini berstatus saksi atas pembunuhan tersebut, melalui percakapan media sosial whatsapp.

Janda Muda di Tanjung Pinang Dibunuh Saat Hamil 2 Bulan

Setelah memburu selama tiga hari, pihak kepolisian Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, akhirnya menangkap empat orang pria yang diduga terlibat dalam pembunuhan janda muda bernama Supartini berusia 37 tahun.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Kamis (19/7/2018), dari empat orang pria tersebut, seorang lelaki berinsial NS berusia 58 tahun diduga menjadi otak pelaku pembunuhan. Dia ditangkap saat berkendara di kilometer 16 perbatasan Tanjung Pinang dan Kabupaten Bintang.

Polisi saat ini masih mengumpulkan alat bukti kuat untuk meningkatkan status NS menjadi tersangka. Sementara, tiga orang lainya masih berstatus sebagai saksi.

“Ada sekitar empat tersangka dan semua masih kita periksa, statusnya masih saksi. Satu orang masih kita duga sebagai otak pelaku pembunuhan. Semua barang bukti masih kita periksa,” kata Kasat Reskrim Polres Tanjung Pinang AKP Dwihatmoko Wiroseno.

Selain mengamankan seorang terduga pelaku, polisi juga menyita sebuah minibus yang diduga dijadikan tempat eksekusi untuk menghabisi nyawa Supartini. Mobil ini juga digunakan untuk membuang jasad korban ke Sungai Wacopek untuk menghilangkan jejak pelaku.

Hari Minggu lalu, masyarakat di sekitar Jembatan Dompak, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, digemparkan dengan penemuan sesosok jasad wanita berkulit putih terapung di Sungai Wacopek.

Jasad wanita itu ditemukan dalam keadaan terikat tali dan sebagian tubuhnya tertutup karung. Belakangan, diketahui korban bernama Supartini berusia 37 tahun warga Bukit Cermin, Tanjung Pinang.

Hasil autopsi menujukkan janda muda itu dibunuh dalam keadaan hamil dua bulan.