Stay At Home Tenaga Kesehatan Memelas
Untuk kendali Virus Corona Tenaga Kesehatan Meminta kita agar tetap Stay At Home

Stay At Home Please, Tenaga Kesehatan Memelas

Diposting pada

Transmisi lokal adalah penyebaran virus antara penduduk lokal, Tenaga Kesehatan Memelas Agar tetap Tinggal Dirumah, Stay At Home Please, Apa Maksudnya?

Beritaku.Id, Kesehatan – Dengan Wabah Corona Virus yang semakin meluas, lokal lockdown diberlakukan untuk mengantisipasi transmisi lokal virus ini, Rabu (18/3/2020).

Sebuah postingan dari beberapa tenaga kesehatan, beredar via whatsapp.

Makna Stay At Home Please, Tenaga Kesehatan memelas

Apa Arti atau definisi dan pengertian Stay At Home Please, Tenaga Kesehatan Memelas.

Dalam pengertian oleh KBBI Stay At Home, adalah tetap tinggal atau nikmati tinggal dirumah. Yang pengertian lanjut adalah jangan tinggalkan rumah.

Gak diminta bantuin kerja medis, cuma diminta stay at home aja, itu nilainya sdh besar banget meringankan kerja medis.

Sedih banget lihat foto itu…
Begitulah mereka harus sampai memelas memohon warga masyarakat untuk stay at home (tetap tinggal dirumah)

Warga masyarakat, yg masih bepergian, tolonglah tenggang rasa…
Apa kalian yakin, setelah 14 hari dari bepergian, kalian tidak pulang membawa virus yg bisa menyebarkan ke banyak orang bahkan ke tim medis sendiri.

Virus ini bisa menyerang siapa saja tanpa pandang bulu dan dimana saja tanpa kita sadari.

Please berbuatlah hal kecil yg bisa memberikan dampak besar bagi umat.
Sesuatu yg kalian anggap bukan dosa kalau ternyata itu merugikan banyak orang, artinya sudah mendzolimi banyak orang…

Bukankah masing2 kita akan mempertanggung-jawabkan apa yg kita kerjakan…

Be Smart…

Tenaga Kesehatan Memelas

Hal ini dilakukan, untuk mencegah persebaran Corona Virus yang semakin meluas. Dengan data terbaru dalam waktu hanya 2 minggu, terdapat 197 Kasus, ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan signifikan.

Dengan rata-rata terserang 10 orang perhari, dari kasus yang ada 5 dinyatakan meninggal, 9 orang sembuh atau 10% dari kasus yang ada.

Dengan diberlakukannya lokal lockdown oleh pemerintah secara lokal disetiap daerah.

Diharapkan menghindari tempat-tempat keramaain yang beresiko dengan penyebaran virus yang belum ditemukan obatnya tersebut.

Perlu diketahui bahwa Jawa, Riau, Jakarta dan Kalimantan serta Sulawesi telah jebol dengan virus ini dalam 2 pekan terakhir.

Kejadian di Iran, dengan kematian 1000 orang dalam 1 bulan, tidak pernah diharapkan terjadi kasus tersebut di Indonesia.

Semua bisa dikendalikan ketika semua bisa tertib dengan edaran nasional tersebut, tetap tinggal dirumah, dan mengerjaan aktifitas dirumah.

Seluruh daerah telah meliburkan aktifitas pendidikan, dan menghimbau warga untuk menghindari tempat keramaianm, seperti tempat wisata, mall dan sebagainya.