Supporter PSM: Kami Bugis Makassar, Tamu Wajib Kami Beri Pelayanan Prima

Supporter PSM: Kami Bugis Makassar, Tamu Wajib Kami Beri Pelayanan Prima

Diposting pada

BERITAKU.ID, MAKASSAR – Tatkala senja makin memerah, membayang, drama langkah kepak sayap penuh gairah, menghalau lepas pena yang resah, agar tak lagi mengukir rasa gelisah.

Supporter Persija Jakarta mempunyai lampu hijau untuk melihat langsung Persija Jakarta berlaga melawan PSM Makassar pada Final Leg ke 2 Piala Indonesia di Stadion Mattoangi Makassar, Selasa (6/8/2019).

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Red Gank PSM, Sul Daeng Kulle bahwa tidak ada larangan bagi The Jakmania untuk masuk ke stadion untuk memberikan dukungannya kepada Macan Kemayoran.

Ia menganggap hubungan seluruh kelompok suporter PSM dengan The Jakmania tetap harmonis.

“Kami melalui media sosial dari masing masing suporter kami anggap Makassar akan damai, jadi besok Makassar juara, aman, dan damai,” kata Sul, Senin (5/8/2019).

Terkait kisruh di media sosial antar pendukung kedua tim, Ia sebut itu merupakan ulah provokator.

“Kalau kami dari awal mengatakan kami dengan The Jak tidak ada masalah, hanya mungkin dengan perkembangan medsos saat ini yang membuat akun seolah-olah itu pendukung A,B, dan C itu jadi penghasut,” ujar Sul.

Sul mengatakan silaturahminya dengan The Jak masih terjalin dengan baik, dan tidak ada masalah apapun.

“Di akun resmi kami tidak ada postingan sifatnya provokasi, kami jaga persaudaraan itu. Sejarah Persija dan PSM tidak ada gesekan dan masalah, bahkan saya dengan ayah Riko, bung Feri, teman dari Jakarta Vlog, Jakmania Tanggerang saling berbaur sama-sama makan coto, sama-sama bakar ikan,” jelas Sul.

Sul menghimbau The Jakmania tidak perlu takut datang ke stadion untuk menonton aksi Persija. The Jak akan dijaga Polisi dan juga akan dikawal suporter tuan rumah.

“Saya sudah lihat pihak keamanan siapkan lima ribu pengamanan jadi kurang apalagi bagi teman-teman mau ke sini, bahkan sistem GBK dengan tiga ring itu sudah protect jadi tidak perlu khawatir, Kami ini (warga) Bugis Makassar, siapapun hadir itu tamu kami wajib kami beri layanan prima,” ungkap Sul.

Sebelumnya laga yang seharusnya digelar pada 28 Juli lalu harus ditunda akibat terjadinya pelemparan bus yang ditumpangi Persija. Kejadian tersebut diketahui dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab dan bukan dari kalangan kelompok suporter PSM Makassar.