BERITAKU.ID, PINRANG – Sesuai jadwal yang telah dirilis oleh KPU, tahap kampanye telah dimulai. Caleg telah menerapkan strategi dalam berpolitik praktis, termasuk Caleg yang bertarung di tingkat Kabupaten Pinrang. Beberapa waktu lalu masyarakat Kabupaten Pinrang Dapil V diresahkan dengan sikap seorang Caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), pembuatan media sosialisasi dengan menggunakan kalimat yang tidak beretika dan sarat dengan unsur negatif.
Publikasi tagline “Tusuk ka Kalau Mau Enak” merangsang cara berpikir masyarakat ke arah negatif. Tagline ini menjadi sorotan mata masyarakat dan tidak menggambarkan simbol kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berlogo Ka’bah. Makna yang tersurat dan tersirat di dalam tagline tersebut bermakna negatif.
Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Pinrang, Ainun Baharuddin, menyampaikan klarifikasi setelah desain atribut kampanyenya viral di Aplikasi pesan WhatsApp, Minggu (21/10/2018).
Atribut yang bertagline “Tusuk ka Kalau Mau Enak” milik Ainun Baharuddin memuat foto, nama dan nomor urut dirinya dalam contoh kertas suara.
Ainun mengaku, desain atribut yang beredar itu bukan bahan kampanye miliknya yang asli. Atribut tersebut merupakan kreatifitas pemilih di daerah pemilihannya dan tidak perlu ditanggapi secara negatif. Ainun meminta maaf atas kejadian ini.
“Tidak ada maksud untuk melecehkan nama partai atau nama saya secara pribadi,” tulisnya dalam klarifikasi dan permohonan maaf yang disampaikan melalui history instagram.
Editor : Syahrul