Kerajaan dan istana yang berada di dunia memiliki nilai sejarah yang tinggi. Artikel ini akan mengulas 5 istana dengan keindahan arsitektur yang memukau.Tak hanya di luar negeri, ternyata ada pula istana inday yang dibangun di Indonesia. Masing-masing memiliki keunikannya tersendiri, salah satunya bahkan berukuran mungil.
Beritaku.id, Berita Pendidikan – Tempat tinggal menjadi salah satu kebutuhan semua makhluk hidup untuk berlindung dari bahaya yang dapat mengancam nyawa. Tempat tinggal dibuat sedemikian nyaman agar seseorang dapat merasa bahagia ketika sedang berada disana.
Oleh: Riska (Penulis Berita Pendidikan)
Bangunan itu juga menjadi salah satu saksi bisu berbagai peristiwa yang terjadi dalam kehidupan keluarga yang menempatinya. Berbagai kenangan tercipta, tersimpan, dan terabadikan hingga bertahan melintasi waktu.
Pada jaman dahulu, manusia belum bisa membuat tempat tinggal yang kokoh dan megah. Mereka hanya memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk sebuah perlindungan, seperti gua-gua di pegunungan. Namun dengan berkembangnya teknologi, mereka dapat menemukan berbagai inovasi baru.
Bangunan sederhana mulai banyak berdiri dan tersebar di beberapa wilayah. Daya pikir dan kreatifitas manusia pun terus berkembang, hingga mencapai mengubah peradaban secara signifikan. Berbagai bangunan pun didirikan bukan hanya sebagai tempat berlindung, tapi sebagai hiasan kota serta harta kebanggaan orang yang memilikinya.
Para orang-orang kaya kemudian berlomba menyombongkan diri dengan membangun hunian megah, yang kemudian disebut sebagai istana. Mereka hidup di dalam sana dengan kebutuhan hidup yang sangat berlimpah. Pengakuan pun di tuai dari orang-orang sekitarnya, sekaligus menimbulkan rasa persaingan yang mengakar.
Kerajaan dan istana tersebut memiliki aksen atau gaya yang berbeda-beda sesuai dengan adat budaya yang tumbuh di daerahnya. Beragam istana megah masih terawat dengan baik dan tersebar di berbagai penjuru dunia. Dari bangunan itu, kita dapat mempelajari banyak hal tentang sebuat negeri. Seperti kebudayaan, kepercayaan yang di anut, sejarah, dan lain sebagainya.
Berikut ini beberapa kerajaan dan istana yang masih berdiri dengan lestari di berbagai belahan bumi.
7 Istana Kerajaan Termegah di Eropa
1. Kerajaan Swedia
Kerajaan ini telah berdiri sejak tahun 970 Masehi. Penguasa pertamanya bernama Raja Eric dengan masa jabatan 970 hingga 995 Masehi. Saat ini, kerajaan Swedia pemimpinnya adalah Raja Carl XVI Gustaf. Pewaris tahta kerajaan selanjutnya pun sudah ditentukan, yaitu putri Raja Carl yang cantik jelita bernama Victoria.
Kerajaan Swedia terletak di Skandinavia, yaitu Eropa bagian Utara. Negara ini berbatasan dengan negara Norwedia di sebelah barat dan Finlandia di sebelah timur laut. Total luas wilayahnya mencapai 450.295 km².
Swedia menetapkan sistem Monarki Konstitutional dan sistem pemerintahan parlementer. Karenanya, Raja Carl tidak mempunyai kekuatan politik dalam segala urusan yang menyakut negara Swedia.
2. Kerajaan Portugal
Kerajaan ini merupakan sebuah monarki yang berada di Lisboa, tepatnya di Semenanjung Iberia. Raja pertama di kerajaan Portugal adalah Raja Ferdinand II pada tahun 1842, yang berhasil membangun Istana megah yang terkenal dengan sebutan Pena National Palace.
Istana ini dibangun di atas reruntuhan bangunan yang sudah hancur lebur oleh bencana alam, yaitu gempa besar Lisbon pada 1755. Ciri khasnya adalah gaya bangunan ala Roman dengan menara dan kubah yang megah. Warna merah dan kuning mendominasi istana yang berukuran 92.090 km².
3. Kerajaan Spanyol
Kerajaan ini dibangun oleh Sultan Nasrid pada abad 14. Pada masa kejayaannya, Kerajaan Spanyol pernah menjadi pusat perhatian dunia. Ketika kerajaan ini dipimpin oleh Ratu Isabella dan Raja Ferdinand, merekalah yang membiayai perjalanan Christopher Colombus, sang penemu benua Amerika. Pemimpin kerajaan Spanyol saat ini adalah Raja Felipe VI, dan pewaris tahtanya putri dari Raja Felipe, Putri Leonor.
4. Kerajaan Belanda
Istana ini berdiri pada tahun 1815. Penguasan kerajaan Belanda saat ini adalah Raja William Alexander, yang telah memimpin sejak tahun 2013. Raja William Alexander memiliki pewaris tahta kerajaan yaitu putrinya yang bernama Catharina Amalia. Kerajaan Belanda berada di wilayah Karibia dan Eropa Barat, dengan luas 42,508 km².
5. Kerajaan Denmark
Kerajan ini dipimpin oleh Ratu Margrethe Alexandrine sejak 14 Januari tahun 1972. Kerajaan yang menaungi daerah Pulau Faroe dan Greenland ini, memiliki motto yang berbunyi “Pertolongan Tuhan dan cinta rakyat adalah kekuatan Denmark”.
Kerajaan Denmark berada di bagian barat daya negara Swedia dan berbatasan langsung dengan Norwegia di bagian selatan. Negara Denmark juga merupakan salah satu anggota Uni Eropa dengan luas 43.094 km².
6. Kerajaan Andorra
Negara Andorra merupakan sebuah negara terpencil yang berbatasan dengan negara Prancis dan juga Spanyol. Tepatnya terletak di wilayah Eropa barat daya. Luas kerajaan ini adalah 468.000 km².
Kerajaan ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan kerajaan lainnya. Karena kerajaan ini pemimpinnya adalah dua orang pangeran, yaitu Joan Enric Vives Sicilia dan Emmanuel Macron. Mereka adalah seorang ahli agama dan presiden Prancis.
7. Kerajaan Belgia
Kerajaan ini berdiri sejak tahun 1830, yang terbentuk ketika terjadinya pemilihan suara terkait jenis pemerintahan negara Belgia. Pada saat ini, kerajaan Belgia di pimpin oleh Raja Philippe.
Kerajaan ini berada di wilayah Eropa bagian barat yang sangat strategis. Di sebelah utara, Belgia berbatasan dengan Belanda, sedangkan di selatan bertetangga dengan Prancis. Sementara itu, di bagian timur Belgia berbatasan dengan Jerman dan Laut Utara di barat. Total wilayah kerajaan mencapai 30.689 km².
Baca Juga Beritaku: Kerajaan Sri Bunga Tanjung
5 Istana Termegah di Indonesia
Tak hanya di negeri asing. Ternyata Indonesia juga kaya akan bangunan istana yang indah, megah, sekaligus mengandung nilai sejarah yang penting. Berikut ini 5 istana termegah yang masih berdiri kokoh di tanah air.
1. Istana Negara
Bangunan yang terletak di Jalan Medan Merdeka Utara, Kota Jakarta ini berdiri pada tahun 1796 oleh Jenderal Pieter Gerardus van Overstraten. Luasnya adalah 68,000 m² dan memiliki peranan penting bagi negara Indonesia. Ia pernah menjadi pusat berbagai kegiatan pemerintahan negara karena berfungsi sebagai kantor Presiden Republik Indonesia.
Salah satu moment sejarah penting yang pernah terjadi di istana ini, adalah penandatanganan naskah persetujuan Linggarjati pada tahun 1947.
2. Istana Merdeka
Istana ini berada di Jalan Merdeka Utara, tepatnya berada di jantung ibu kota Jakarta. Luasnya berkisar 24,000 m². Posisi istana ini menghadap tepat ke Taman Monumen Nasional yang merupakan salah satu simbol kota Jakarta.
Awalnya, Istana ini bernama Istana Risjwijk yang di bangun pada 1796. Tetapi karena pemindahan kekuasaan dan ukurannya yang terlalu kecil, maka terjadilah beberpa perombakan yang berujung dengan pemberian nama Istana Merdeka.
3. Istana Bogor
Istana ini berada di kota Bogor, Jawa Barat dan memiliki luas 14.892 m². Pada tahun 1870, istana ini digunakan oleh Jenderal Hindia Belanda sebagai tempat peristirahatan. Namun fungsi berubah seketika pada tahun 1949 ketika Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia. Negara Belanda secara resmi menyerahkan Istana Bogor kepada pemerintah Republik Indonesia setelah Konferensi Meja Bundar berakhir.
4. Istana Yogyakarta
Istana ini biasa disebut dengan Gedung Agung. Ia berdiri kokoh di Jalan Ahmad Yani, kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomana, Kota Yogyakarta. Luasnya kurang lebih mencapai 43.585 m². Istana ini berdiri pada Mei tahun 1824 dan pada saat itu berfungsi sebagai tempat kediaman seorang residen bernama Anthonie Hendriks Smissaert. Kini, istana Yogyakarta digunakan sebagai tempat penerimaan tamu-tamu agung yang berkunjung ke kota Yogyakarta.
5. Istana Cipanas
Istana ini berdiri sejak tahun 1740 dan terletak di kaki Gunung Gede, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Luas bangunan Istana Cipanas adalah 7.760 m². Pada tahun 1743, tempat ini pernah menjadi rumah peristirahatan para Gubernur Jenderal Belanda.
Para menir sangat nyaman tinggal di istana tersebut karena lokasinya yang berada di kaki bukit. Alhasil udara pun senantiasa sejuk dan bersih. Halaman istana ini sangat luas nan asri karena di dominasi oleh hamparan rumput hijau dan pepohonan yang rindang. Air sungai yang jernih menambah nuansa segar yang meliputi Istana Cipanas ini.
Baca Juga Beritaku: Kerajaan Indonesia: 4 Sosok Panglima Perang Yang Fenomenal
5 Istana Kerajaan Termungil di Dunia
Ketika mendengar istilah kerajaan, hal yang pertama terlintas di benak sebagian besar orang adalah wilayah yang luas, berpenduduk banyak, dan memiliki kekayaan yang melimpah. Namun, ternyata ada pula kerajaan yang memiliki wilayah kekuasaan sangat kecil. Meski begitu, mereka dapat mengelola penduduknya dengan baik sehingga tetap berdiri hingga saat ini. Penasaran? Berikut ini 5 kerajaan termungil di dunia.
1. Kerajaan Wallis dan Futuna
Kerajaan ini terletak di seberang lautan Prancis dan hanya memiliki luas wilayah sekitar 140 km². Raja pertama yang memimpinnya adalah Raja Kapeliele Faupala dengan masa jabatan yang dimulai pada tahun 2008 hingga 2014.
2. Kerajaan Tonga
Kerajaan Tonga terletak di Pasifik Selatan dan memiliki luas 748 km². Pemimpin pertama kerajaan ini adalah Ratu Salote Tupou III yang memerintah mulai tahun 1918 hingga 1965. Ratu Slote sangat dihormati dan dicintai oleh masyarakatnya karena memiliki kepribadian yang menyenangkan, ramah, dan penuh kasih.
3. Kerajaan Brunei Darussalam
Kerajaan ini berada di Pulau Kalimantan bagian utara yang memiliki luas 5.765 km². Hampir semua masyarakat kerajaan Brunei menganut agama Islam. Mereka menggunakan nilai dan hukum Islam dalam kehidupan sehari-harinya. Meski wilayahnya kecil, Kerajaan Brunei Darussalam merupakan negara terkaya ke lima di dunia. Hal itu karena mereka memiliki hasil alam berupa minyak bumi dan gas yang sangat berlimpah serta bernilai jual tinggi.
4. Kerajaan Swaziland
Luas wilayah istana kerajaan Swaziland hanya 17.364 km². Letaknya berada di Afrika Selatan. Raja pertama kerajaan Swazilend ialah Raja Mswati II yang merupakan putra dari Raza Sobhuza II. Sayangnya, Negara ini populer karena mempunyai kasus penyakit HIV/AIDS tertinggi di Afrika. Penyebab utama krisis kesehatan tersebut adalah pergaulan bebas serta kemiskinan yang begitu mencekik.
5. Kerajaan Lesotho
Istana kerajaan ini terletak di Afrika Selatan dengan luas 30.355 km². Sistem pemerintahan yang berlaku di Lesotho adalah system monarki constitutional. System ini diterapkan setelah Lesotho mengalami perang hebat yang terjadi pada tahun 1880 hingga 1881.
Baca Juga Beritaku: Kerajaan Indonesia: 4 Sosok Panglima Perang Yang Fenomenal
Daftar Pustaka
- Kompas. 2018. Inilah 6 Kerajaan dengan Wilayah Terkecil di Dunia. https://internasional.kompas.com/read/2018/04/04/15202811/inilah-6-kerajaan-dengan-wilayah-terkecil-di-dunia?page=3
- Raka Istimrora. 2019. 10 Istana kerajaan termegah di dunia ini keindahannya sangat menawan. https://www.brilio.net/creator/10-istana-kerajaan-termegah-di-dunia-ini-keindahannya-sangat-menawan-39cf41.html
- Welianto Ari. 2020. 6 Istana Kepresidenan di Indonesia. https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/14/190000269/6-istana-kepresidenan-di-indonesia
- Bicara Indonesia. 2020. 7 Kerajaan Tertua Dari Asia hingga ke Eropa. https://www.bicara.co.id/fitryanb/7-kerajaan-tertua-di-dunia-dari-asia-hingga-eropa/
- Serupedia. 2018. 7 Negara dengan Sistem Kerajaan yang Masih Bertahan di Era Modern. https://today.line.me/id/v2/article/R9rJk3