Siapa Alif Aulia? Anak Pemulung atau Pengais Sampah dan Buruh Bangunan Yang Kini Telah Terkenal Dengan Suara Yang Khas
Beritaku.Id, Lifestyle – Jangan memandang remeh orang lain, apapun masa lalunya, sebab roda pasti berputar, Anak pengais sampah, anak pengumpul barang bekas, Anak pemulung, anak tukang becak, anak penjual nasi uduk dan sebagainya, tidak lebih rendah dari anak pejabat.
Dimasa datang, bisa jadi mereka membuat bangga tidak hanya orangtuanya tapi bangsa Indonesia.
Anak Pengais Sampah, Memiliki Suara Yang Khas
Semakin tinggi sebatang pohon, maka angin kencang akan semakin kencang mengguncangnya, semakin merangkak karier seseorang dalam pekerjaannya, maka tantangan semakin besar pula.
Teringat pesan Merry Ryana, dengan makna menginginkan semua orang tidak mengenal lelah dengan pekerjaan apapun, sebab keberhasilan yang diraih, bukan soal berapa kuat tenaga bekerja, tetapi seberapa sabar menghadapi guncangan.
Berkat haters yang menyerangnya ketika tampil di sebuah stasiun Tv, gadis berkulit putih, umur 22 tahun ini, merespon dengan menyebutkan bahwa dirinya bangga dengan hal itu (menjadi anak pengais sampah).
Dengan haters yang telah menyerangnya, dengan menyebut dirinya sebagai anak pemulung atau pengais sampah barang bekas.
Alif Aulia memberikan respon bukan karena pribadinya yang diserang, tapi karena rasa cinta kepada ayahnya yang telah memberikan tenaga dan energi penuh kehangatan keluarga.
Alif Aulia memberikan klarifikasi kepublik mengenai kebenaran dari uacapan penyerang tersebut, sebab Alif Aulia mungkin berpikir, usah mengganggu ayah saya yang memberiku segalanya.
Dengan bangga aku akan berdiri disini, mengumumkan kepada seluruh penonton di Indonesia, bahwa ini Alif Aulia, anak seorang pengumpul barang bekas atau pemulung yang siap menjadi penyanyi dengan suara yang khas.
Biodata
Berikut Biodata dari Alif Aulia, sang anak pemulung
| Nama Lengkap | : Alif Aulia |
| Nama Penggemar | : Alis Fans |
| Tempat Lahir | : Pontianak |
| Tanggal Lahir | : 17 Februari 1998 |
| Umur | : 22 Tahun |
| Aliran Musik | : Dangdut dan Bugis |
| Aktifitas | : Kuliah dan Menyanyi |
| Naik Panggung | : 2016 |
| Kelurga | : |
| a. Ayah | : Abdul Kadir |
| b. Ibu | : Safarida |
| c. Adik Kandung | : Yudha Prasesa |
| Agama | : Islam |
| Pendidikan | : Kulian di Univ. Esa Unggul |
Berkebangsaan Indonesia, dirinya mulai terkenal saat mulai aktif di Youtube, dengan membawakan lagu bugis, Channel Allink Studio, Selanjutnya dalam tingkat Nasional adalah D’Academy 4, dengan mendapatkan posisi 3.
Cewek manis Anak pemulung atau seorang pengais sampah, Alif Aulia merupakan alumni SMAN 6 Pontianak, Kalimantan Barat.
Melanjutkan pendidikan dengan jurusan PR (Public Relations) di Universitas Esa Unggul.
Di keluarga Alif Aulia, anak dari Abdul Kadir yang sebelumnya merupakan pemulung tersebut, merupakan keluarga yang sangat gemar dengan lagu dangdut.
Alif Aulia Di Bully Karena Ayah Pemulung
Ayahnya yang bekerja dari pagi hingga petang sebagai seorang pemulung, dengan kerja keringat untuk menghidupi keluarganya, rupanya tidak semua bisa mentoleransi.
Ada saja anak sesama SD atau sekolah dasar, mengejeknya karena pekerjaan ayah yang pemulung tersebut.
Alif Auliah tidak goyah dengan ejeken sebagai anak pemulung tersebut, baginya itu tidak menjadi masalah sama sekali.
Tidak ada hal luar biasa yang harus membuatnya ditangisi, sebab dia yakin seiring berjalannya waktu, maka langkah kaki akab berubah, roda zaman akan berputar dan menggelinding.
Waktu akan membawa kita kedepan, bawah masa lalu ada kenangan manis yang secepat itu pula akan kita raih.
Mimpi-mimpi akan masa depan, suksesnya seseorang bukan dilihat berapa kali ia jatuh dimasa lalu, namun seberapa kuat ia berdiri hari ini untuk berlari diesok hari.
Hidup secara sederhana, dan bisa dibayangkan bagaimana kehidupan pemulung, dan bagaimana seseorang melakukan pekerjaan tersebut.
Berhadapan dengan sampah atau hal-hal yang kotor, sederhana saja, bahwa pekerjaan mereka adalah keringat ikhlas, yang bersumber dari kejernihan pekerjaan.
Kerena bakat yang dimiliki dalam hal dunia tarik suara, maka guru pendidikan yang ada di sekolah dasar tempatnya menimbah ilmu, sering merekomendasikan buat dia ikut lomba. Dan biasanya pulang dengan membawa juara.
Pengais Sampah Memulai Usaha Baru Demi Anak dan Keluarga
Waktu terus beanjak hari-hari kemarin, sang ayah yang bekerja sebagai pemulung merasa bersyukur memiliki anak seperti Alif Aulia yang termasuk anak yang tidak boros.
Pelan tapi lambat, ayah Aulia yang awalnya jadi pengumpul barang bekas menjadi penampung dari pemulung lainnya.
Dengan hal tersebut dirinya telah berhasil memperbaiki tempat tinggalnya, yang awalnya berbentuk gubuk-gubuk, menjadi rumah papan.
Terusnya ayahnya mulai bekerja di pelabuhan Pontianak, untuk mendapatkan pendapatan tambahan.
Dirinya yang saat ini berstatus menjadi seorang mahasiswi dalam satu perguruan tinggi di Pontianak tersebut, tidak pernah canggung dengan masa lalu ayahnya.
Bahwa dalam sesekali diskusi, dengan bangga menyebutkan diri, anak seorang pemulung. Yang bermakna bahwa anak siapapun memiliki hak yang sama untuk menunjukkan bakatnya dan biarkan publik yang menilai tentang siapa yang terbaik.
Terbentuk Penggemar Bernama Alis Fans
Dengan haters yang menyerangnya, maka beberapa fans Alif Aulia yang ditemui Beritaku.Id berencana membentuk fans untuk Alif Aulia yang diberi nama Alis Fans.
Alis merupakan singkatan dari Aulia Anak Pengais Sampah Fans, disamping memang Alif Aulia memiliki alis yang cantik dan menawan ketika membawakan lagu.
Kini Alis Fans telah terbentuk di Kalimantan Barat, Selatan, Timur dan Utara hingga ke Sulawesi dengan Nama Alis Fans.
Dimulai Dari Alink Music Electone
Dunia tarik suara Alif, dimulai ketika bergabung dengan Allink Music Electone, dengan organ tunggal.
Layaknya penyanyi ternama tanah air, yang memulai bergabung dengan OM New Palapa atau OM New Kendedes, seperti penyanyi Nella Kharisma, Via Valen, Arlida Putri dan lain sebagainya.
Dengan membawakan lagu, yang menggemaskan, hingga berkembang keseluruh negeri, dengan penonton yang mencapai 5,5 juta tersebut, Alif Aulia anak pemulung atau pengais sampah tersebut mulai melejit.
Masih banyak kisah lainnya, yang menjadi inspirasi, anak tukang becak yang jadi Cumlaude dan lulus menjadi seorang Dosen Kimia serta Kisah lain Dosen ITB.
