Terdapat Dakwah Nabi dan Rosul yang dapat dipelajari dari segi perbedaan, serta jenis dari cara mereka. Lalu dimana saja lokasi dalam menyerukan agama Allah?
Beritaku.id,- Kisah Para Nabi dan Rosul_ Menggaungkan setiap bait yang suci dari sang Tuannya. Mengajarkan para pengikutnya untuk bermunajat dalam satu sembah. Mereka berikrar, dan dunia menjadi saksi bisu mereka. Ialah Nabi dan Rosul, utusan Tuhan yang mulia untuk ummat-Nya.
Oleh: Ayu Maesaroh (Penulis Kisah Para Nabi dan Rosul)
Allah menghidupkan agama yang baik lewat para Nabi dan Rosulnya. Ia memerintahkan kepada mereka untuk selalu taat kepada-Nya, dan selalu menyebarkan ajaran Allah, ajaran agama yang baik untuk ummat manusia di muka bumi.
Cara tersebut terbalut dengan sebuah nama yakni “dakwah”. Di dalamnya berisikan Kalamullah yang dapat mereka sampaikan kepada ummat manusia di bumi, serta menjadi senjata untuk kaum yang menentang adanya perubahan dalam hidup mereka, yakni munculnya agama.
Para Nabi dan Rosul pun menganggukkan kepala seraya berjanji kepada-Nya untuk menyebarkan ajaran Allah yang baik. Hingga memunculkan berbagai jenis dakwah dari mereka, yakni dakwah Nabi dan dakwah Rosul.
Mari kita bahas satu per satu!
Jenis-Jenis Dakwah Nabi dan Rasul (Urutannya dari 1 – 25)
Dalam sebuah kegiatan dakwah, terdapat beberapa jenisnya dengan tujuan agar apa yang kita sampaikan mampu terserap oleh ummat yang ada. Begitu pula dengan para Nabi dan Rosul, yang ternyata memiliki jenis metode tersendiri dalam menjalankan amanah Allah.
Tidak sedikit dari beberapa Nabi dan Rosul, berdakwah menggunakan beberapa jenis metode dakwah yang sudah banyak para ulama lakukan dalam menyebarluaskan ajaran agama Islam.
Yakni jenis dakwah Bil hal, Bil lisan, Bil qolam, dan sebagainya. Hal tersebut sangat kentara pada Nabi Muhammad SAW, yakni seorang Nabi sekaligus seorang Rosul Allah.
Baca juga beritaku: Daftar Ulul Azmi, Nabi & Rasul Gelar Terbaik Dengan Keahlian Luar Biasa
Beliau selain taat juga sangat amanah dalam menjalankan perintah-Nya. Maka beliau menggunakan beberapa jenis dakwah untuk menyebarkan ajaran Allah.
Yakni salah satunya adalah Dakwah Bil lisan. Yang mana Rosulullah mengajak para ummat yang ada di Mekkah, untuk masuk ke dalam ajaran Allah secara terang-terangan maupun secara diam-diam.
Lalu Rosul juga tidak segan untuk memberikan contoh kepada ummat sebagai salah satu jenis dakwah yang juga beliau lakukan. Sehingga bermanifestasi pada berbagai pertanyaan yang terlontar dari beberapa ummatnya saat beliau sudah hijrah dari Mekkah ke Madinah.
Perbedaan Dakwah Nabi dan Rasul (Urutannya dari 1- 25)
Sebuah perbedaan merupakan hal yang biasa, bahkan unik. Dan hal tersebut lantas bukan semata-mata menjadi pembanding antara satu pihak dengan pihak yang lain. Dan bukankah Allah memang sengaja menciptakan makhluk-Nya dengan menambahkan “perbedaan” itu?
Baik perbedaan pendapat, pandangan akan suatu hal dari ummat-Nya, menjadikannya sangat lumrah di mata Allah. Yang membedakan untuknya hanyalah iman dan ketakwaan mereka.
Meski begitu jika berbincang masalah perbedaan, dalam dakwah Nabi ataupun Rosul, ternyata memiliki perbedaan tersendiri. Lalu hal tersebut menjadi “ciri khas” dari keduanya.
Ciri Khas Berdakwah Dari Para Nabi
Kita ketahui bahwa Nabi merupakan makhluk istimewanya Allah, yang mana mereka juga mendapatkan tugas untuk menyebarkan agama Allah lewat wahyu yang mereka dapatkan.
Namun yang membedakan keduanya, ialah Nabi lebih concern pada ummatnya sendiri, dan tidak menyebarkannya ke yang lain. Seperti misalnya Nabi Ishaq AS dan Nabi Ismail AS.
Keduanya adalah Nabi yang sangat istimewa, namun Allah menugaskan mereka untuk menyebarkan ajaran Allah hanya untuk kaum Kana’an yang tinggal di tanah Palestina.
Ciri Khas Berdakwah Dari Para Rosul
Berbeda dengan sebelumnya, untuk ciri khas dari dakwah Rosul, mereka memiliki beban yang lebih berat.
Yang mana selain mereka concern pada ummatnya sendiri, mereka juga Allah tugaskan untuk bisa menyebarkan ajaran Allah ke ranah yang lebih luas.
Baca juga beritaku: Daftar Nama Nabi: Urut Lengkap 124.000, 313, & 25 Serta 5 Ulul Azmi
Maka tidak heran jika dalam satu periode dakwah seorang Rosul, mereka juga menyertakan strategi-strategi dalam menguasai sebuah wilayah, sehingga mereka dengan mudah untuk menyebarkan ajaran Allah.
Contoh paling kentara adalah masa dakwah Rosulullah. Yang mana terdapat berbagai peperangan dalam masa Khalifah beliau, sehingga tidak sedikit para pengikutnya yang gugur dan termasuk dalam mati syahid.
Lokasi Berdakwah Para Nabi, Urutannya dari 1 – 25
Setiap Nabi dan Rosul, pastinya memiliki tempat yang berbeda, yang mana hal tersebut telah Allah atur antara Nabi dan Rosul yang satu dengan yang lainnya. Maka beberapa lokasi dakwah Nabi dan Rosul, antara lain:
Baca juga beritaku: 4 Keteladanan Nabi Ishaq AS: Mu’jizat Dan Perjuang Wafat
1. Nabi Adam AS
Beliau merupakan makhluk pertama yang Allah ciptakan dan diturunkan ke bumi. Ia adalah Nabi Adam, yang mana dikisahkan saat Allah telah meniupkan roh pada beliau lalu Nabi Adam pun bangkit.
Para malaikat dan juga Iblis, Allah perintahkan kepada mereka untuk sujud kepada Adam. Namun salah satu dari mereka tidak mau untuk menyembah Nabi Adam AS.
Ia adalah Iblis, makhluk ciptaan Allah yang akhirnya menjadi ciptaan yang paling hina dan kafir terhadap apa yang Allah perintahkan. Mereka tidak mau menyembah Nabi Adam hanya karena beliau terbuat dari tanah liat.
Sedangkan mereka terbuat dari api. Maka saat itu para iblis yang ada di surga, Allah perintahkan untuk keluar, sehingga mereka berada dalam posisi yang paling hina dimata-Nya.
2. Nabi Idris AS
Yang selanjutnya adalah Nabi Idris AS. Beliau merupakan Nabi kedua setelah Nabi Adam ke bumi. Beliau merupakan Nabi yang Allah berikan keistimewaan berupa kepintaran dalam hal akademisi.
Baik ilmu yang berkaitan dengan astronomi, matematika, serta ilmu-ilmu pasti lainnya. Dalam beberapa literasi lain, mengatakan bahwa Nabi Idris AS, mendapatkan amanah dari Allah guna menyebarkan agama Allah di Mesir.
Beliau menyebarkan ketauhidan, dan beberapa hal lain guna menyelamatkan para kaumnya baik di dunia maupun saat akhirat tersebut datang.
3. Nabi Nuh AS
Jika mendengar nama Nabi Nuh, maka yang sering kita ingat adalah kapal beliau yang sangat besar, guna menyelamatkan para kaumnya dari azab Allah.
Dalam kisahnya, Nabi Nuh mendapatkan amanah dari Allah guna mengembalikan sebuah kaum yang ternyata mereka ingkar kepada Allah. Mereka menyembah berhala dan patung.
Ialah kaum Bani Rasib, kaum yang sangat ingkar kepada Nabi Nuh, serta memperlakukan seenaknya kepada beberapa kaum Bani Rasib yang masuk dalam ajaran Allah lewat Nabi Nuh.
4. Nabi Hud AS
Nabi Hud AS merupakan Nabi Allah yang mana beliau mendapatkan amanah untuk menyebarkan ajaran Allah untuk para kaum Ad.
Kaum Ad merupakan kaum penyembah berhala, serta suka menyiksa para sesamanya. Kaum tersebut juga termasuk ke dalam orang-orang yang kaya. Sehingga mereka terlena atas apa yang mereka punya di dunia.
Dalam dakwah Nabinya, beliau selalu mengajarkan ketauhidan dan himbauan kepada mereka untuk menyembah Allah dan menghindarkan diri dari perbuatan yang Allah tidak suka.
5. Nabi Saleh AS
Selanjutnya adalah Nabi Saleh AS, yang Allah perintahkan untuk menyebarkan agama Allah kepada kaum Tsamud, yang tinggal di Al-Hijr. Kaum ini merupakan kaum yang cerdas.
Mereka pandai dalam hal bercocok tanam, arsitektur, serta keahlian lainnya. Meski begitu, hal tersebut membuat kaum Tsamud terlena, hingga bermanifestasi pada sifat mereka yang suka merendahkan orang lain.
Hidup mereka penuh dengan gemerlapnya kemewahan dunia, lalu mereka berzina, serta hidup berada dalam uforia yang membuat mereka celaka dikemudian hari.
6. Nabi Ibrahim AS
Kita sudah tidak asing dengan Nabi kesayangan Allah, serta menjadi bapak ketiga agama. Yakni Ibrahim AS. Beliau merupakan Nabi yang sangat sabar dan taat atas perintah yang Allah mandatkan padanya.
Beliau selalu pantang menyerah untuk menyebarkan agama Allah kepada kaum Kaldan yang tinggal di Ur, yang sekarang menjadi Irak. Mereka adalah kaum penyembah berhala, yang mana pada waktu itu pemimpin dari mereka ialah Raja Namrud yang sangat ingkar dengan Allah.
Beliau juga merupakan satu-satunya orang yang pada waktu itu, berani untuk memusnahkan para berhala yang mereka sembah, sehingga hal tersebut bermanifestasi pada Ibrahim yang mendapatkan hukuman atas perlakuannya kepada Tuhan mereka.
Yakni dengan cara mereka membakar hidup-hidup Nabi Ibrahim, lalu disaksikan oleh banyak orang yang notabennya adalah kaum Kaldan.
7. Nabi Luth AS
Nabi Luth AS, mendapatkan tugas untuk menyebarkan agama Allah di Negeri Sadum atau Sodom serta di Negeri Amora atau Gomorrah.
Di sana terdapat satu kaum yang memiliki rendah akhlak. Mereka hanya menyukai sesamanya, dan tidak suka dengan lawan jenis mereka. Hal tersebut berlaku untuk kaum laki-laki dan perempuan.
8. Nabi Ismail AS
Anak pertama dari Nabi Ibrahim AS, yakni Nabi Ismail AS, merupakan Nabi yang Allah mandatkan untuk menyebarkan agama yang baik kepada kaumnya di Yaman serta Negeri Amliq.
Allah menyeru kepada Nabi Ismail untuk memerintahkan mereka agar kembali kepada jalan yang lurus, jalan yang Allah ridhoi. Serta memerintahkan untuk tidak meninggalkan sholat dan membayar zakat.
9. Nabi Ishaq AS
Selanjutnya adalah Nabi Ishaq AS, yang merupakan putra kedua dari Nabi Ibrahim atas pernikahannya dengan Sayyidina Sarah, istri pertama beliau.
Dalam sebuah kisah, Allah memerintahkan kepada Nabi Ishaq untuk menyerukan agama Allah yang baik kepada kaum Kana’an yang tinggal di Negeri Palestina, tepatnya di wilayah Al-Halim.
Beliau mendapatkan mandat untuk memerintahkan mereka agar berhenti membuat kemungkaran di bumi, serta kemaksiatan lainnya yang tidak Allah sukai.
10. Nabi Yakub AS
Nabi Yakub AS terkenal dengan sifatnya yang sangat lembut dan murah hati kepada siapapun. Beliau gemar menolong orang yang membutuhkan pertolongan tanpa pamrih.
Maka Allah memberi mandat kepada Nabi Yakub AS untuk menyebarkan agama Allah, serta memerintahkan mereka untuk melaksanakan sholat, membayar zakat, serta menolong sesamanya kepada kaumnya yang tinggal di Palestina.
11. Nabi Yusuf AS
Dakwah Nabi selanjutnya adalah dari Nabi Yusuf AS. Yang mana beliau terkenal dengan ketampanannya yang tiada tara. Membuat siapa saja akan jatuh cinta kepada beliau lewat pandangan pertama.
Nabi Yusuf AS merupakan Nabi yang Allah berikan amanah untuk menyebarkan agama Allah saat dalam keadaan tersulit beliau. Yakni dalam sebuah penjara di Negeri Mesir karena suatu hal. Padahal beliau tidak bersalah.
12. Nabi Ayyub AS
Nabi Ayyub AS mendapatkan tugas dari Allah untuk menyeru kepada kaumnya di daerah Damaskus.
Meski beliau terkenal dengan orang yang kaya raya, serta pernah jatuh miskin dan tetap bersabar, hal tersebut yang menjadi alasan Allah menugaskan beliau untuk menyeru kepada jalan yang lurus, agama Allah, kepada beberapa kaum yang ada di Damaskus.
13. Nabi Syuaib AS
Nabi Syuaib AS merupakan Nabi ke 13 yang Allah perintahkan untuk mengajarkan agama Allah yang baik.
Allah memerintahkan beliau untuk menyeru kebaikan lewat ajaran agama Allah pada kaum Madyan, yang mana kaum tersebut berada dalam perbatasan antara kota Syam yang sekarang menjadi kota Syria, serta kota Hijaz yang sekarang menjadi Arab Saudi.
14. Nabi Musa AS
Selain merupakan seorang Nabi, Nabi Musa AS juga merupakan seorang Ulul Azmi yang menyampaikan ajaran-Nya, serta mendapatkan wahyu berupa kitab Taurot.
Nabi Musa AS harus berdakwah di Negeri Mesir, terutama pada Raja Fir’aun yang merupakan raja paling sombong dan takabur kepada Allah. Bahkan Raja tersebut mengklaim bahwa dirinya adalah Tuhan.
15. Nabi Harun AS
Nabi Harun merupakan Nabi yang Allah utuskan untuk menemani Nabi Musa AS dalam menyebarkan ajaran agama Allah yang baik saat itu di Mesir.
Allah berfirman yang artinya: Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya rahmat dari Kami, yakni Harun saudaranya sebagai Nabi (Qs. Maryam: 53).
16. Nabi Zulkifli AS
Nabi Zulkifli di tugaskan oleh Allah untuk menyebarkan agama-Nya kepada kaum Bani Israil. Beliau dijuluki sebagai Nabi yang suka menepati janji, amanah, jujur, dan adil.
Allah berfirman yang artinya: Dan ingatlah pada (kisah) Ismail, Idris, dan Zulkifli, mereka adalah orang-orang sabar. Dan Kami telah memasukkan mereka ke dalam rahmat Kami. Sesungguhnya mereka tergolong orang-orang yang sholeh.
17. Nabi Daud AS
Nabi Daud merupakan salah satu Nabi yang juga mendapatkan mandat dari Allah untuk menyebarkan ajaran agama Allah yang baik pada kaumnya di Palestina serta di israel.
Beliau juga mendapatkan wahyu berupa kitab Zabur yang dijadikan pedoman bagi ummat manusia di bumi.
18. Nabi Sulaiman AS
Nabi yang satu ini merupakan Nabinya Allah yang terkenal dengan kemampuan berbicara dengan hewan.
Allah menugaskan kepada Nabi Sulaiman untuk menyeru agama Allah kepada kaum Bani Israel yang ada di Palestine dan Israel.
19. Nabi Ilyas AS
Nabi Ilyas AS atau nama lengkap beliau adalah Ilyas bin Yasin. Ialah Nabi yang Allah tugaskan untuk menyeru kepada kaum Fenisia yang ada di Lebanon untuk menyembah Allah sekaligus mengajak mereka kepada kebaikan.
20. Nabi Ilyasa AS
Nabi Ilyasa atau sebutannya adalah Ilyasa bin Akhtub, adalah Nabi yang mendapat tugas dari Allah untuk berdakwah di Damaskus kepada kaum Bangsa Arami serta kepada Bani Israel.
21. Nabi Yunus AS
Nabi ke 21 ini yakni Nabi Yunus AS, mendapatkan tugas dari Allah untuk menggaungkan agama Allah kepada kaum Bangsa Asyiria yang tinggal di Negeri Irak, tepatnya di Niwana.
22. Nabi Zakaria AS
Nabi Zakaria AS mendapatkan tugas untuk berdakwah kepada Bani Israel yang tinggal di Palestine untuk mengajak mereka kepada kebaikan serta menyembah Allah, dengan melakukan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
23. Nabi Yahya AS
Yahya bin Zakaria, atau yang sering kita sebut sebagai Nabi Yahya AS, merupakan Nabi yang Allah tugaskan untuk berdakwah kepada Bani Israel yang bertempatkan di Palestine.
24. Nabi Isa AS
Merupakan Nabi yang memiliki kemampuan luar biasa, ialah beliau bisa berbicara dengan lancar saat masih bayi. Nabi Isa AS di tugaskan oleh Allah untuk menyerukan agama Allah yang baik kepada kaum Bani Israel yang ada di Palestina dengan mendapatkan wahyu yakni kitab Injil.
25. Nabi Muhammad SAW
Merupakan Nabi dengan julukan penutup dari semua Nabi. Beliau mendapatkan amanah dari Allah SWT untuk menyebarkan agama Islam kepada ummatnya di bumi, terutama saat itu adalah Bangsa Arab.
Beliau mendapatkan wahyu lewat Jibril yakni Al-Qur’an sebagai pedoman hidup manusia di dunia maupun di akhirat nantinya.
Sekian Ulasan kali ini, semoga menginspirasi.
