Hari Kiamat adalah Peristiwa berakhirnya kehidupan di muka bumi. Huru-hara kiamat tergambar begitu dahsyat. Namun, apakah benar kiamat akan terjadi? Bagiamana penjelasan ilmiah maupun dari islam? Mari kita simak
Apakah Kiamat itu?
Beritaku.id, Berita Islami – Kiamat adalah masa kehancuran kehidupan yang ada di dunia. Bahkan sampai semua alam semesta ini.
Ditulis oleh: Ulfiana (Penulis Berita Islami)
Allah menyebutkan tentang hari Kiamat dalam beberapa surat dalam Al Qur’an. Mulai dari surat Al-Qoriah hingga surat Al Haqqah.
Penjelasan tentang hari Kiamat begitu dahsyat. Tanda-tandanya membuat kengerian tersendiri. Beberapa kali Nabi Muhammad SAW menyebutkan tanda-tanda dalam hadistnya.
Tanda yang paling populer pada masyarakat adalah saat matahari terbit dari barat. Selama ini matahari terbit dari timur. Jika terjadi perubahan, maka saat itu nampak jelas dunia sedang tidak baik-baik saja.
Kehidupan akan berganti. Janji-janji yang ada akan terjadi.
Saat itu mungkin manusia berada dalam ketakutan yang luar biasa. Saat-saat dimana mereka akan memasuki kehidupan baru setelah kematiannya.
Benarkah Hari Kiamat Pasti Terjadi?
Sering kita dengar kabar bahwa nanti akan terjadi Kiamat. Lalu muncul pertanyaan, apakah Kiamat itu pasti terjadi?
Kapankah datangnya Kiamat?
Bagi kita umat musim, mempercayai hari Kiamat adalah termasuk salah satu rukun iman.
Artinya, Kiamat pasti akan terjadi suatu hari nanti. Allah telah memberitahukan tanda-tanda tentang terjadinya Kiamat.
Tanda-tanda itu, telah Nabi katakan. Sekarang, kita mulai melihat tanda-tanda yang Nabi Muhammad SAW pernah sebutkan.
Itu berarti kita telah mulai memasuki zaman akhir.
Pertanyaan tentang kapankah Kiamat terjadi juga menjadi misteri. Sesungguhnya hanya Allah yang Maha Mengetahui. Rahasia besar tersebut adalah milik Allah SWT.
Bahkan para malaikat, jin dan manusia tak ada yang tau kapankah ketentuan Allah itu akan berlangsung. Namun, semuanya telah tertulis lengkap di Lauful mahfudz.
Kiamat menjadi sesuatu yang sangat menarik untuk kita bahas. Bahkan, sejak zaman para sahabat nabi, pembahasan tentang Kiamat telah ada.
Dalam Al-Qur’an surat Al A’raf ayat 187 Allah berfirman.
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي لا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلا هُوَ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ لا تَأْتِيكُمْ إِلا بَغْتَةً يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ
artinya:
Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, “kapan terjadi?” katakanlah, “sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorangpun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu, kecuali secara tiba-tiba.” , mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
Al-Qur’an menjelaskan bahwa huru-hara dalam Kiamat itu akan sangat besar.
Waktu Kiamat adalah sesuatu yang pasti. Tak bisa kita undur atau majukan. Semua hanya atas kehendak Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa.
Baca Juga Beritaku: Kiamat Tahun Ini DiHari Jumat, Kajian Hadis Palsu Dan Benturan Asteroid
Kajian Ilmiah Kiamat
Kajian ilmiah dari terjadinya Kiamat adalah kenyataan bahwa bumi memiliki masanya. Perkiraan bahwa bumi sangat tua, telah lama pakar ilmiah mengatakannya.
Bumi yang semakin tua ini membuatnya semakin rusak. Manusia yang rakus, bahkan sejak revolusi industri, semakin menambah kerentanan bumi. Bumi menjadi semakin tak sehat.
Isyarat yang paling terlihat adalah cuaca semakin tidak teratur. Sulit bagi para ilmuan sekarang memprediksi cuaca. Sekalipun, mereka telah memiliki kecanggihan teknologi untuk mendeteksinya.
Salah satu tanda kiamat adalah munculnya berbagai bencana dari dalam bumi. Bencana tersebut berupa gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus, badai, tsunami serta banjir.
Akhir-akhir ini di Indonesia sendiri terdapat banyak orang menyebut bencana terjadi dalam selang waktu berdekatan.
Sebenarnya dalam teori, hal ini akan sangat wajar terjadi. Adanya peristiwa alam itu terjadi karena adanya gaya gravitasi.
Menurut K.R.T Manu J Widyaseputra, jika bumi berada sejajar dengan planet lain, maka gaya gravitasi dari planet lain yang lebih besar itu akan menarik bumi. Segala isi bumi akan tertarik keluar.
Itu sebabnya muncul peristiwa alam yang terjadi, kita menyebutnya bencana karena tidak menguntungkan manusia.
Bencana-bencana itu menandakan bahwa bumi mulai tua.
Menurut Thomas Djamaludin, kehancuran alam itu pasti akan terjadi. Bahan perhitungan tentang ini telah ada prediksinya.
Namun, jangkanya adalah milyaran tahun. Matahari, ia sebut akan menjadi raksasa merah.
Rakasasa merah itu akan menelan apa yang ada dpada sekitarnya. Itu akan membuat planet merkurius, bumi, venus dan lainnya akan hancur.
Saat itulah bumi dan kehidupan tidak akan ada lagi.
Saat ini, efek rumah kaca juga menyebabkan suhu bumi menjadi ekstrim. Akibatnya nanti akan muncul lelehan es yang menenggelamkan daratan.
Suhu yang ektrim itu juga menyebabkan kapur serta batuan mengeluarkan gas karbondioksida. Saat itu terjadi, maka kita bisa menyebutnya Kiamat lingkungan.
Namun, lagi-lagi manusia tak akan mampu memprediksi terjadinya Kiamat. Secanggih apapun teknologi maupun ilmu pengetahuan yang ia punya, mereka tak akan bisa.
Kajian Hadist Tentang Kiamat
Dalam beberapa surat menyebutkan bahwa, hari Kiamat adalah huru-hara. Saat itu terjadi, malaikat Israfil akan meniup sangkakala.
Bumi dan gunung-gunung akan berhamburan. Keduanya akan saling berbenturan. Langit akan terbelah. Malaikat-malaikat akan berada di seluruh penjuru langit.
Pada saat itulah akan terjadi huru-hara yang begitu besar.
Baca Juga Beritaku: 9 Tanda Kiamat, Sungai Eufrat (Lokasi, Dan Kondisi Sekarang)
Tanda-tanda Hari Kiamat antara lain:
1. Matahari terbit dari barat.
Dalam hadist riwayat Muslim dan Abu Dawud tanda Kiamat yang paling terlihat adalah terbitnya matahari dari barat. Binatang/dabbah akan keluar saat pagi menuju kepada manusia.
Jika telah datang salah satu tanda itu, maka pasti akan ada tanda kedua yang datang tidak jauh jaraknya.
2. Munculnya Dajjal.
Abdullah Bin Umar pernah meriwayatkan sebuah hadist tentang tanda Kiamat. Salah satunya adalah kemunculan Dajjal. Bukhari dan Muslim kemudian menukil hadist tersebut.
“Rasulullah SAW berdiri pada depan orang-orang. Kemudian, Beliau memuji Allah SWT seperti biasanya. Beliau kemudian menyebut tentang Dajjal sambil berkata: ” Sungguh, aku ingin mengingatkan kalian semua tentang Dajjal.
Tidak ada satu orang nabi pun melainkan dia pasti memberi tahukan pada kaumnya tentang hal itu. Tapi aku akan mengatakan apa yang belum pernah nabi lain katakan pada kaumnya. Bahwa: Dajjal itu picak atau memiliki mata satu. Dan bahwa Allah tidak picak.”
3. Muncul Ya’juj dan Ma’juj.
Tanda Kiamat akan terjadi adalah kemunculan Ya’juj dan Ma’juj.
Dalam riwayat hadist Bukhari dan Muslim, Rasulullah pernah bersabda.
“Tiada Tuhan kecuali Allah SWT. Celakalah orang Arab pada keburukan yang mulai mendekat. Pada hari ini, benteng Ya’juj dan Ma’juj telah dibuka seperti ini, Rasulullah melingkarkan ibu jarinya dengan telunjuknya.
Zainab kemudian berkata, “wahai Rasulullah, apakah kami akan dibinasakan padahal ditengah-tengah kami banyak orang yang shaleh?” Nabi Muhammad menjawab “iya jika banyak kotoran demi kotoran”.
4. Bencana peristiwa alam yang besar
Huru-hara Kiamat menandakan bahwa kehidupan dunia telah berakhir. Manusia dan seluruh ciptan lain akan memasuki fase selanjutnya.
Adanya langit yang terbelah serta bintang-bintang yang akan berhamburan adalah bentuk awalnya.
Planet kemudian akan saling bertabrakan. Bumi akan luluh lantah tak berbentuk lagi. Hanya ada hamparan yang begitu luas tidak memiliki ujung.
Gunung-gunung hanya akan menjadi tumpukan pasir yang kemudian berhamburan.
Semua yang ada, yang bisa kita lihat saat ini akan rusak. Tak memiliki bentuk lagi. Termasuk manusia yang ada dalam masa tersebut.
Dalam surat ibrahim ayat 48 Allah berfirman:
يَوْمَ تُبَدَّلُ الأرْضُ غَيْرَ الأرْضِ وَالسَّمَاوَاتُ وَبَرَزُوا لِلَّهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ
Artinya:
“(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan mereka (manusia) berkumpul (di padang mahsyar) menghadap Allah Yang Maha Esa, Maha Perkasa.”
Saat itulah manusia akan menyadari kesalahannya. Manusia kemudian mempertanggung-jawaban seluruh perbuatannya selama di dunia ini.
Baca Juga Beritaku: Ka’bah Kosong Tawaf, Tanda Kiamat Dan Hadis Nabi Serta Larangan Berhaji Umroh
Hadist Tentang Dukhan 15 Ramadhan
Tahun lalu, banyak yang mempertanyakan tentang adanya Kiamat pada 15 Ramadhan. Utamanya karena saat itu 15 ramadhan jatuh pada hari Jumat.
Mulai muncul pertanyaan seperti, dukhan 15 Ramadhan apakah benar?
Banyak yang berspekulasi tentang keshahihahn hadis ini.
Dukhan adalah salah satu tanda dari terjadinya Kiamat. Dukhan merupakan kabut yang sangat besar yang akan menyelimuti bumi.
Saat Dukhan terjadi, nyawa dari seseorang yang memiliki keimanan dalam hatinya akan tercabut. Saat itu terjadi, tak akan ada lagi orang yang beriman dalam bumi ini.
Allah berfirman dalam Al Qur’an Surat Ad Dukhan ayat 10 hingga 11.
فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ يَغْشَى النَّاسَ هَذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ
Artinya:
“maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas. Yang meliputi manusia. Inilah adzab yang pedih.”
Rasulullah SAW juga pernah bersabda tentang tanda Kiamat adalah dukhan. Dalam hadist riwayat Muslim dari Hudzaifah Bin Usaid:
إنَّ السَّاعَةَ لا تَكُونُ حتَّى تَكُونَ عَشْرُ آيَاتٍ: خَسْفٌ بالمَشْرِقِ، وَخَسْفٌ بالمَغْرِبِ، وَخَسْفٌ في جَزِيرَةِ العَرَبِ وَالدُّخَانُ وَالدَّجَّالُ، وَدَابَّةُ الأرْضِ، وَيَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ، وَطُلُوعُ الشَّمْسِ مِن مَغْرِبِهَا، وَنَارٌ تَخْرُجُ مِن قُعْرَةِ عَدَنٍ تَرْحَلُ النَّاسَ
Artinya:
“Hari Kiamat tidak akan terjadi hingga kalian melihat 10 tanda:
Bencana di negri barat, timur serta jazirah arab pada penenggelaman manusia dalam tanah, terjadi ad dukhan, adanya dajjal, munculnya dabbah atau binatang, adanya ya’juj dan ma’juj, matahari terbit dari barat serta api yang keluar cekungan aden yang akan mengusir manusia. “
Benarkah Hari Kiamat Terjadi Di 15 Ramadhan?
Berita tentang hadist yang menyebutkan Kiamat akan terjadi pada tanggal 15 Ramadhan bersal dari:
«إِذَا كَانَتْ صَيْحَةٌ فِي رَمَضَانَ فَإِنَّهُ يَكُونُ مَعْمَعَةٌ فِي شَوَّالٍ، وَتَمْيِيزُ الْقَبَائِلِ فِي ذِيِ الْقَعْدَةِ، وَتُسْفَكُ الدِّمَاءُ فِي ذِيِ الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمِ، وَمَا الْمُحَرَّمُ» ، يَقُولُهَا ثَلَاثًا، «هَيْهَاتَ هَيْهَاتَ، يُقْتَلُ النَّاسُ فِيهَا هَرْجًا هَرْجًا» قَالَ: قُلْنَا: وَمَا الصَّيْحَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: ” هَدَّةٌ فِي النِّصْفِ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ جُمُعَةٍ، …
“Ibnu mas’ud berkata, Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Jika ada sura yang dahsyat saat bulan Ramadhan, maka di bulan Syawal akan terjadi huru-hara.
Di bulan Dzulqa’dah, banyak dari golongan manusia yang akan saling memisahkan diri. Pada bulan Dzulhijjah dan Muharram akan ada pertumpahan darah. Apa itu bulan Muharram?
“Saat bulan itu, banyak manusia yang akan terbunuh.” Rasulullah mengulangi hal itu hingga tiga kali. Para sahabat kemudian bertanya, “suara dahsyat apakah itu ya Rasulullah?” Rasulullah SAW menjawab “Suara keras yang akan terjadi pada pertengahan bulan Ramadhan, tepatnya yaitu pada malam jumat”.
Hadis itu kemudian banyak muncul dalam pesan broadcast pada Ramadhan tahun lalu. Hal ini karena Ramadhan tahun lalu, yaitu 15 Ramadhan jatuh saat hari Jumat.
Itu sebabnya banyak masyarakat yang ketakutan akan terjadiya hari Kiamat. Kemudian mempertanyakan apakah akan terjadi dukhan saat itu.
Namun, banyak yang berpendapat bahwa hadis ini riwayatnya tak shahih. Kemudian Sisi rawi dan substansi yang ada dalam hadis tersebut tidak sesuai. Perawinya ada yang tsiqah.
Bahkan oleh Syaikh Albani, hadis ini kategorinya adalah hadis palsu.
Buya Yahya menyebutkan bahwa Imam Suyuthi dan Ibnul Jauzi yang merupakan ahli hadist juga mengatakan hadis ini bukan hadis yang shahih.
Sikap Seorang Muslim Terhadap Hari Kiamat
Namun, sebagi umat muslim yang beriman, kita wajib untuk mempersiapkan diri untuk hari akhir. Memperbanyak sujud dan dzikir kepada Allah SWT tanpa harus menungguh Dukhan datang.
Sekalipun bukan Kiamat kubra, kita masih bisa melihat ada tandanya Kiamat sughra.
Kiamat sughra adalah Kiamat kecil, yaitu hari terkahir kita di dunia ini. Itu yang seharusnya kita persiapkan.
Sesungguhnya hanya Allah SWT yang tau kapan Kiamat akan terjadi.
Manusia boleh menduganya, namun pengetahuan atas hal itu hanya milik Allah SWT.
Itulah sedikit penjelasan tentang hari Kiamat. Sebagai umat muslim, tentu kita akan meyakini bahwa Kiamat nanti akan terjadi.
Hanya saja kita tidak tau kapankah Kiamat itu akan datang. Sesungguhnya sebaik-baik manusia yang ada di dunia ini adalah yang mempersiapkannya.