Eufrat Sebagai lokasi Pembatas pada sejarah Kerajaan Bizantium Dan Persia, Sungai ini Menjadi sebuah Tanda Kiamat sesuai hadist Rasulullah, Bagaimana Kondisi Sungai Tersebut sekarang ini?
Beritaku.Id, Berita Islami – Adapun Nama lain dari bahasa beberpa negara tentang Sungai Eufrat adalah Buranuna (Sumeria), Purattu (Suryani), Puret (Ibrani), Al-Furat (Arab). Firat (turki/Kurdi), Yeprat (Armenia).
Oleh: Ayu Maesaroh (Penulis Berita Islami)
Assalamualaikum semuanya, apa kabar kalian hari ini? Hari demi hari yang kita lewati, terasa begitu cepat. Waktu seolah-olah membuat kita terus terlena dengan aktivitas yang kita lakukan, tanpa menganalisa apa yang sebenarnya terjadi dengan keadaan dunia seperti sekarang ini.
Akan ada masa manusia bertemu dengan sang pemilik hidup. Langit dan bumi akan melebur dan menyatu, dan jiwa raga manusia akan merasakan hal yang sama. Manusia seakan lupa pada saat masih hidup. Bahwa sabda Rasulullah sudah jelas tergambar melalui Eufrat yang menjadi genderang tanda kiamat.
Maka ada banyak sekali berita-berita tanda-tanda kiamat yang sering muncul di smartphone kita.
Banyak orang yang sering menyebarkan hal tersebut, namun sayangnya tidak sedikit dari kita yang mengabaikan kabar tanda-tanda kiamat.
Namun soal tanda-tanda kiamat, tanda-tanda apa yang sering kalian dengar untuk menjadi warning kalian bahwa ya, kiamat benar-benar sudah dekat? Dan mungkin salah satunya adalah tanda-tanda bahwa Sunga Eufrat yang semakin hari semakin berkurang airnya, dan mengering.
Hingga nantinya sungai tersebut benar-benar mongering, dan beberapa wilayah yang menggantungkan sumber air di Eufrat tersebut akan perang serta saling membunuh sesama ummat Muslim.
Adapun beberapa tanda-tanda hari kiamat lain yang juga wajib menjadi perhatian kita, agar nantinya kita bisa terus berada di jalan yang benar, dan selamat dari fenomena tanda-tanda kiamat yang sangat dahsyat, di antaranya:
Tanda – Tanda Hari Kiamat
Beberapa urutan dari tanda-tanda hari kiamat, di antaranya adalah:
Muncul Kabut Dukhan
Kabut Dukhan memiliki arti sebagai bencana asap gelap yang mengakibatkan iklim di dunia sangat panas.
Kabut tersebut tidak mengandung oksigen, maka hal tersebut mengakibatkan dunia menjadi gelap selama 40 hari 40 malam.
Adanya Kabut Dukhan ini sudah ada penjelasannya dalam Al-Qur’an, dan menjadi nama surat, yakni surat Ad-Dukhan, merupakan surat ke-44 yang turun ke bumi sebagai pedoman hidup umat Muslim.
Baca juga beritaku: Ulul Azmi: Sejarah, Umat, Kisah Dan Mukjizat 5 Rasul
Dajjal Muncul Ke Bumi
Dajjal bisa kita artikan sebagai sesosok makhluk yang mempunyai kepintaran luar biasa dengan tujuan untuk menyesatkan manusia di Bumi agar masuk ke neraka.
Pada sebuah kisah bahwa Dajjal merupakan sesosok makhluk yang berasal dari manusia.
Hanya ummat Muslim yang taat dan patuh terhadap perintah Allah, yang mudah mengetahui bahwa dia adalah Dajjal.
Dikatakan dalam Al-Qur’an bahwa Dajjal mengalami cacat mata, di mana salah satu matanya terpejam, serta terdapat tulisan “kafir” menggunakan huruf Arab di tengah-tengah dahinya.
Manusia akan dengan mudahnya terhasut oleh omongan dari Dajjal, dan memulai untuk mengikuti semua perintahnya.
Bac ajuga beritaku: Dari Surga Ke Bumi, Surga yang Mana Yang Ditempati Nabi Adam AS dan Hawa?
Dabbah muncul ke Bumi
Tanda-tanda hari kiamat selanjutnya adalah Dabbah muncul ke Bumi. Dabbah merupakan sosok hewan seperti monster besar yang muncul dari perut Bumi.
Ada banyak para ahli kitab, ulama, dan sebagainya, mengatakan bahwa Dabbah akan muncul di kawasan Bukit Safa dan Marwah, Arab Saudi.
Nama dari Dabbah sendiri adalah Dabbat al-Ard, sesosok monster yang akan muncul ke bumi dengan membawa tongkat nabi Musa A.S, serta cincin dari nabi Sulaiman A.S. Dabbah bisa fasih berkomunikasi dengan manusia menggunakan banyak bahasa.
Gambaran Dabbah
Gambaran dari fisik Dabbah sendiri, ada banyak penjabarannya. Namun ada salah satu penjabaran lain yang mengatakan bahwa Dabbah mempunyai bentuk seekor hewan yang mempunyai bulu panjang dan pendek.
Tubuh Dabbah sangat besar dan kekar. Dabbah bisa berlari lebih cepat bahkan hampir melebihi dari seekor kuda. Dabbah bisa mengeluarkan sepertiga badannya. Penjelasan lainnya mengatakan bahwa bentuk kepala dari Dabbah hampir mirip seperti kerbau.
Bentuk mata Dabbah juga hampir mirip dengan mata babi. Bentuk telinga dari Dabbah menyerupai telinga gajah, mempunyai tanduk yang bentuknya hampir sama seperti tanduk rusa jantan, leher burung unta, dada yang menyerupai dada singa.
Warna kulit dari Dabbah menyerupai warna kulit harimau, panggul yang dimiliki Dabbah menyerupai panggul kucing, lalu ekor Dabbah menyerupai hewan biri-biri berjenis kelamin jantan, serta kaki dari Dabbah juga menyerupai hewan lain yakni kaki dari Unta.
Dabbah mempunyai misi di Bumi, yakni menandai orang-orang yang beriman dan orang-orang yang kafir. Tanda yang akan diberikan kepada orang beriman, ialah wajah mereka yang terlihat bersinar, cerah, dan sangat baik di pandang.
Sementara orang kafir, wajah merekan akan terlihat gelap, bahkan lebih gelap dari apapun. Dabbah akan mengaung sangat keras hingga suaranya bisa terdengar hingga ke penjuru dunia. Orang-orang akan berhamburan seperti kapas, bertebaran, karena mereka ketakutan.
Orang Mukmin Mudah Mengenali Dabbah
Orang-orang mukmin akan dengan mudah mengerti bahwa hewan tersebut merupakan hewan yang diturunkan oleh Allah ke Bumi, sehingga mereka tidak takut, dan akan tetap berada di tempat mereka.
Hingga pada saat-saat tertentu seperti berdagang, ataupun makan bersama, orang satu dengan orang yang lain akan saling pandang dan mulai memahami, bahwa di antara mereka ada yang kafir, dan ada juga yang mukmin.
Matahari Terbit Dari Arah Barat
Dalam Al-Qur’an sudah dijelaskan bahwa akan ada masa dimana matahari akan terbit dari barat.
Fenomena tersebut akan berlangsung selama satu hari, dan setelahnya akan normal kembali. Hal ini juga selaras dengan pendapat para ahli, seperti dari para ahli astronomi NASA.
Menurut Bolykov yang merupakan salah satu astronom NASA, mengatakan bahwa pergerakan bumi berputar semakin cepat dibandingkan dengan beberapa decade sebelumnya.
Dan jika ini berlangsung secara terus-menerus, kemungkinan matahari terbit dari arah barat akan terjadi.
Ya’juj Ma’juj Muncul ke bumi
Menurut para ulama, pengertian Ya’juj dan Ma’juj ialah makhluk yang mempunyai bentuk permukaan yang kering, mengeras secara natural. Mereka berjumlah sangat banyak, mempunyai sifat yang kasar, sombong, suka berperang, dan sebagainya.
Misi mereka ke dunia, adalah menjadi salah satu penghancur dunia, menyesatkan mereka menjadi orang-orang kafir, lalu melawan Nabi Isa yang senantiasa melindungi orang-orang mukmin beserta pasukan Nabi Isa.
Karena jumlah mereka yang sangat banyak, mereka mengibaratkan seperti air bah yang langsug mengalir yang membludak dan tidak bisa terkendali.
Kedatangan mereka lengkap dengan berbagai alat untuk berperang, dan siap membunuh siapa saja yang ada di hadapannya.
Munculnya Nabi Isa
Nabi Isa akan tiba ke bumi untuk menyelamatkan orang-orang mukmin.
Sebuah kisah menjelaskan bahwa Nabi Isa A.S. akan muncul setelah para Dajjal muncul ke muka bumi, termasuk Ya’juj dan Ma’juj.
Dalam sebuah Hadist, mengatakan bahwa Rasul saat itu pernah bertemu dengan Nabi Isa. Ciri-ciri dari Nabi Isa, beliau bertubuh sedang, permukaan kulit yang berwarna kemerahan, tubuhnya terlihat sangat bersih seperti habis melakukan Ghosal atau jelasnya adalah wudhu, lalu membersihkan sekujur tubuhnya).
Hal tersebut juga yang akan menjadi ciri-ciri dari Nabi Isa saat turun ke Bumi. Di kisahkan bahwa Nabi Isa akan turun ke Bumi dengan kedua tangan beliau yang berada di bahu masing-masing malaikat yang bersamanya.
Beliau pun meminta pendapat mengenai berperang di jalan Allah dengan memusnahkan para Dajjal yang ada di muka bumi. Maka saat itu, Nabi Isa mulai memerangi para Dajjal dan menyelamatkan Mukmin yang beriman kepada Allah.
Dikisahkan juga bahwa jumlah mukmin yang akan diselamatkan oleh Nabi Isa, ialah 800 orang muslim laki-laki, dan 400 orang muslim perempuan.
Peperangan tersebut akan terjadi pada waktu subuh, dan sebelum itu, para mukmin akan mendengar suara dari kegelapan, mengatakan bahwa orang yang mendengarkan doa mereka, kini telah datang. Dan itu, adalah Nabi Isa A.S.
Tanda Kiamat Dunia akan mengalami 3 jenis gerhana
Setelah mengalami hal tersebut, orang-orang akan mengalami 3 jenis gerhana. Yang pertama ada gerhana dari sebelah timur, yang kedua gernaha dari sebelah barat, lalu terakhir adalah gernaha yang terjadi di Jazirah Arab. Maka, puncaknya adalah, aka nada api yang muncul dari Yaman guna membawa manusia ke sebuah tempat kumpul mereka.
Lokasi dan Sejarah Singkat Sungai Eufrat, Tiberias, dan Tigris
Kembali ke pembahasan awal, Eufrat memang sangat erat kaitannya dengan tanda-tanda hari kiamat. Sungai merupakann sungai yang membelah pegunungan Toros, lalu melewati daerah Suriah, Irak, tepatnya di kota Al_Bukmal, hingga bermuara pada Sungai Tigris yang mempunyai muara di Teluk Arab.
Dikisahkan pada zaman dahulu, Eufrat merupakan sebuah batas alami dari 2 kerajaan besar di masanya, yakni Persia dan Bizantium.
Hingga suatu ketika saat Islam mulai memperlihatkan taringnya untuk bisa menyebarkan agama Islam lebih luas, kedua kerajaan tersebut tidak mau prinsipnya goyah.
Yang pada akhirnya para ummat Islam harus berperang dengan kedua kubu kerjaan besar tersebut. Dan hasilnya kedua kerajaan tersebut yakni Persia dan Bizantium, tunduk dan menyerah melawan pasukan Islam.
Hal tersebut berkat kepemimpinan khalifah Umar Bin Khatab, merupakan salah satu sahabat Nabi yang cukup pandai dalam masalah kemiliteran. Pada saat itu, masa kepimpinan Umar bin Khattab menjadi masa kepemimpinan yang sangat bagus.
Di samping itu, seiring berjalannya waktu sungai tersebut menjadi salah satu sumber air terpenting bagi 3 negara di sekitarnya, yakni Turki, Suriah, dan Irak. Meski begitu, seiring berjalannya waktu, hal ini menjadi perhatian banyak orang.
Ada begitu banyak pemberitaan tentang Eufrat yang semakin hari semakin menipis jumlah airnya. Permasalahan tersebut juga menyebabkan 3 negara tersebut selalu kesusahan mengenai rencana pembangunan DAM.
Hingga banyak yang menyangkut-pautkan tentang hari kiamat yang mulai menampakkan tanda-tandanya, salah satunya adalah permasalahan dari Eufrat ini. Banyak yang khawatir jika ketiga negara Islam tersebut akan perang dan saling membunuh satu sama lain.
Hubungan Sungai Al-Furat Dan Kiamat
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa sungai Eufrat kini menjadi salah satu objek yang mengkhawatirkan bagi umat Muslim di dunia.
Pasalnya hal tersebut mengingatkan dengan ramalan dari Rasulullah akan tanda-tanda kiamat sudah dekat.
Dalam berbagai hadist, mengatakan bahwa Sungai Eufrat lambat laun akan mongering, dan setelahnya akan terjadi peperangan. Dan hal tersebut semakin membuat khawatir ketika berbagai laman berita menampilkan berbagai keadaan Sungai Eufrat yang semakin hari semakin mengkhawatirkan.
Dan yang ditakutkan juga adalah, jika sungai ini mongering, maka sungai-sungai lain seperti Teluk Persia, juga akan ikut mengering.
Baca juga beritaku: 3 Kajian Hadits, Sungai Eufrat Sudah Mengering, Kiamat?
Kondisi Sungai Dulu dan Sekarang
Beberapa pemberitaan mulai mencuat dan membuat khawatir banyak orang. Di kisahkan pada zaman dahulu, Alfurat merupakan salah satu sungai yang luasnya sangat besar, sehingga bisa menampung banyak air di dalamnya.
Di Sungai tersebut, juga terdapat berbagai kekayaan alam yang hidup di sana, dan tumbuh dengan baik seiring berjalannya waktu. Sungai ini menjadi sumber mata air 3 negara, yakni Turki, Irak, serta Suriah.
Ketiga Negara tersebut sangat makmur dan sejahtera kala itu. Seiring berjalannya waktu dan pergantian tahun serta kepemerintahan, sungai ini semakin hari semakin mengkhawatirkan. Salah satu kabar berita yang pernah mencuat ke media, adalah ikan-ikan yang ada di Sungai Eufrat mati dengan jumlah yang cukup banyak.
Permukaan sungai juga semakin sempit, sehingga mempengaruhi jumlah debet air untuk ke tiga negara Islam tersebut. Sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat.
Referensi: Republika, Haibunda, Merdeka.