Di Dunia yang merupakan perjalanan ketiga dalam hidup, didunia akan kita saksikan indahnya dunia dengan mahkota neraka. Dan surga yang terlihat suram.
Beritaku.Id, Kisah Islami – Dalam kajian Memahami Hadits, Pengertian, Jenis Dan Urutannya berikutnya adalah tentang Neraka dan Surga secara singkat. Meski narasi ini tidaklah bisa menggambarkan bagaimana Neraka dan Surga.
Sebab keduanya memiliki nikmat dan kepedihan yang tidak pernah ternalar dalam lipatan otak. Panca indra tidak akan pernah bisa membayangkannya.
Dalam pandangan dunia, Kita melewati beberapa fase dalam hidup, sekarang ini kita pada kehidupan yang ketiga setelah melewati alam ruh. Alam kandungan, selanjutnya alam dunia (sekarang), menunju alam barzakh dan alam akhirat yang abadi.
Dalam perjalanan hidup yang sekarang dengan penciptaan Dunia oleh Allah SWT. Dengan diturunkannya Nabi dan Rasul Allah SWT ke bumi. Untuk manusia. Mengarahkan mereka berjalan menuju surga Allah yang sangat indah dan tiada banding.
Surga yang tidak ada persamaan dunia (keindahan) didalamnya kecuali nama-nama. Maksudnya, keindahan akhirat yang tiada bandingannya indahnya didunia. Namun jangan dilupa bahwa neraka juga memiliki pembalasan yang tiada samanya di bumi ini.
Baca juga: Memaknai Ujian Dan Cobaan Dari Allah SWT Dalam Hidup
Sabda Nabi “Azab yang paling ringan di neraka pada hari kiamat ialah dua butir bara api di kedua telapak kakinya yang dapat merebus otak. (HR. Tirmidzi)”
Indahnya Neraka Dalam Pandangan Dunia
Selama didunia yang banyak kita jumpai adalah hukum dunia. Seperti larangan menggunakan motor tanpa menggunakan SIM dan STNK. Dan banyak yang mematuhinya, sebab tidak ingin dihukum oleh Polisi lalu lintas.
Bagi yang melanggar mengalami ketakutan ketika bertemu yang berseragam polantas tersebut. Namun jangan lupa bahwa Malaikat di akhirat jauh lebih kejam dibandingkan dengan polisi dunia.
Jika polisi dunia masih memiliki sifat nurani, meski terlihat sangat. Namun bagi malaikat di Neraka, tidak memiliki rasa kasihan sedikitpun. Sebab ia menjalan perintah yang taat untuk menghukum yang melakukan pelanggaran hukum-hukum Allah SWT. Yang disampaikan melalui Nabi dan Rasul.
Dalam ukuran dunia. Surga dan kesuramannya nampak. Sebab dunia hiburan malam lebih ramai dibandingkan dengan masjid Allah SWT.
Ukuran Panasnya Api Neraka
Semua orang bertanya bagaimana dahsyatnya Api neraka?
Maka sesuai sabda Nabi Muhammad SAW “Api anak Adam yang biasa dipakai untuk memasak adalah bagian dari tujuh puluh bagian api neraka. (Artinya, panas di neraka 70 kali lipat panas api di dunia). (HR. Bukhari)”
Jika dilakukan perbandingan, maka panas Api Neraka adalah 100 derajat dikali 70, sehingga berdasarkan Sabda Nabi maka Api Neraka mencapai suhu 7000 derajat celsius.
Untuk bisa memahami bagaimana suhu 7000 derajat celcius tersebut maka, kita mencoba memahami suhu pada lava (lahar) gunung merapi. Bahwa suhu lava yang dimuntahkan gunung merapi dan menghancurkan seluruh tanaman dilereng gunung adalah mencapai 700 – 1000 derajat celscius. Itu artinya perkiraan suhu Neraka mencapa 7 – 10 kali lipat dari lahar panas tersebut.
Dengan butirannya ketika menempel di telapak kaki akan membuat mendidihnya otak, sebagaimana sabda Rasulullah “Azab yang paling ringan di neraka pada hari kiamat ialah dua butir bara api di kedua telapak kakinya yang dapat merebus otak. (HR. Tirmidzi)”
Hanya dengan 2 butir saja yang ditempelkan dibagian kaki, maka efeknya otang yang berjarak kurang lebih 160 cm dari telapak kai akan mendidih dengan hawa panasnya. Ini merupakan hukuman yang paling ringan di Neraka. Dan jelas ada hukuman dengan level yang lebih tinggi.
Betapa mengerikannya azab api neraka yang akan mencuci diri kita dari dosa-dosa yang dilakukan didunia.
Siapa saja Penghuni Neraka?
Dalam Sabda Rasulullah SAW Penghuni neraka ialah orang yang buruk perilaku dan akhlaknya dan orang yang berjalan dengan sombong, sombong terhadap orang lain, menumpuk harta kekayaan dan bersifat kikir. Adapun penghuni surga ialah rakyat yang lemah, yang selalu dikalahkan. (HR. Al Hakim dan Ahmad)
Buruk akhlak dan perbuatan, menjadi manusia yang angkuh dengan kesombongannya berjalan diatas bumi Allah SWT, menumpuk harta dan kikir kepada manusia. Sementara yang disurga adalah orang yang lemah dan tidak pernah menang.
Bagaimana Indahnya Syurga Dari Neraka?
Sabda Rasul “Surga dikelilingi oleh hal-hal yang tidak disukai dan neraka dikelilingi oleh syahwat. (HR. Bukhari)”
Surga adalah balasan bagi orang yang melakukan ibadah, disaat orang lain menikmati Indahnya Neraka di dunia. Mereka ahli ibadah menjaga diri dari dosa dunia. Menekan syahwat atau nafsu dunia. Sementara Indahnya Neraka hanya dari sudut pandang dunia semata.
Baca juga: Rasul Dalam Islam, Pengertian Dan Kepribadian Serta Daftar Urutan Lengkap
Baik nafsu birahi maupun nafsu materi dunia, jabatan dan sebagainya.
Didalam surga diisi oleh banyak fakir miskin, dimana didalamnya menikmati suatu kehidupan yang belum didapatkan selama hidup di dunia.
Semua kita berharap bisa masuk surga. Maka ibadah adalah jalan untuk mencapai surga. Serta kesabaran terhadap musibah sebagai jalan yang diberikan Allah SWT dalam meninggikan derajat orang-orang yang bersabar.
Sebagaimana makna Sabda Rasulullah Muhammad SAW, bahwa seorang yang ditimpa bencana dan menempatkan dirinya sebagai orang yang bersabar dan berpegang teguh kepada Sunnahnya. Maka ia laksana orang yang syahid.
Manusia yang hidup dibumi Allah SWT senantiasa mendapatkan ujian dan cobaan hidup. Pilihan untuk mencapai Ridha Allah SWT kembali kepada pribadi masing-masing. Apakah tetap berjalan didunia menikmati indahnya dunia dengan dosa-dosa dan melupakan neraka? Ataukah mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berpedoman kepada Alquran dan Hadits sebagai penuntun hidup didunia dan diakhirat.
Rasionalisasi Surga
Membangun rumah yang mewah didunia, membutuhkan biaya yang mencapai Milyaran rupiah. Istana di Surga dengan taman seluas 360 KM persegi. Merupakan ukuran rumah yang tiada duanya di dunia.
Apakah rasional memiliki surga di akhirat dengan menyumbang hanya 5000 perpekan (tiap jumat)? Bagi orang yang mampu.
Baca juga: Urutan Lengkap 25 Nabi dan Rasul yang Wajib Diketahui dan Kisahnya
Makanya adalah harta yang disumbangkan dan disedkahkan jika berniat karena Allah SWT maka seluruh balasannya akan dikembalikan kepada diri kita.
Namun perlu diingat pula bahwa urusan surga dan neraka adalah urusan. Kewenangan. Hak Mutlak Allah SWT dengan Ridhanya.
Sehingga mari kita berbuat didunia untuk mencari Ridha Allah SWt bukan memburu pujian manusia lain. Di bumi sebagai refleksi sifat riya yang dibenci oleh Allah.
Baca Juga: Urutan Ulul Azmi, Siapakah Nabi Dan Rasul Dengan Gelar Tersebut?