Olahraga karate, jenis ilmu bela diri yang sampai sekarang banyak yang menggandrungi, tapi tidak dengan sorotan masyarakat yang jarang menyoroti prestasi ataupun kerja keras mereka. Hingga pada pembahasan sejarah, serta induk organisasinya. Maka, begini jelasnya.
Beritaku.id, – Olahraga – Laksana pedang yang siap menghunus para lawan. Engkau tak gentar dalam menggaungkan kemenangan, percaya, dapat merenggutnya. Lalu engkau mendapatkan, namun tidak dengan lirikan. Jadi, harus bagaimana?
Oleh: Ayu Maesaroh(Penulis Olahraga)
Hal, kembali dengan tagline tulisan yang dirindukan, seperti dirimu yang selalu mendapat rindu dari sang senja, membelaimu dengan hembus nafasnya. Bertanda, dia sangat menyayangimu.
Hingga sangat sayang, ia sangat mengkhawatirkanmu jika kau tergeletak, tak berdaya, dan entah bagaimana harus berbuat. Dan rasanya, demikian pasti jika kita tiba-tiba sakit, karena tidak menjaga kesehatan diri.
Malas untuk melakukan beberapa rangkaian olahraga, dengan alasan sibuk, atau beberapa aktivitas yang mungkin membutuhkan waktu yang cukup banyak.
Padahal olahraga seperti karate, taekwondo, zumba, dan sebagainya. Sangat penting kita lakukan untuk masa-masa demikian.
Sejarah Karate-do, Dan Tokoh Karate Dunia
Namun bicara soal olahraga karate, ilmu bela diri ini memang sering digandrungi oleh banyak orang dari berbagai kalangan, terutama yang memang ingin berkecimpung sebagai seorang atlet.
Meski demikian, pasti ada beberapa orang yang menyangka bahwasannya karate ini merupakan ilmu bela diri, yang pyur dari Jepang.
Hal tersebut merujuk kepada namanya, yang sedikit berbau Jepang. Nyatanya dalam catatan sejarah tidak demikian. Ilmu bela diri karate, adalah salah satu jenis bela diri yang dibawa oleh beberapa orang dari China ke Okinawa, Jepang.
Yang mana mereka saat itu mulai menyebarkan ilmu bela diri di sana, dan pada akhirnya menjadi sangat populer. Dulu, namanya bukan karate, melainkan bernama “Tote”, yang artinya adalah tinju China.
Baca juga beritaku: Sejarah Olahraga Biliar: Definisi Hingga Induk Organisasi
Kenapa Okinawa? Dulunya Okinawa adalah salah satu kota, yang sudah merdeka dan mempunyai beberapa peraturan negara, serta memiliki sistem kepemimpinan berupa kerajaan.
Nah dulu, Okinawa juga menjadi tempat yang sangat strategis dalam menjalankan hubungan perdagangan bersama dengan negara-negara tetangga, termasuk dengan Tiongkok ini.
Itulah yang menjadi cikal bakal daripada Karate itu subur di sana, serta pada akhirnya mereka namai sebagai “Okinawa-te”, setelah bergabung menjadi bagian dari negara Jepang.
Hingga melahirkan satu tokoh yang sangat berpengaruh bernama Gichin Funakoshi, yang merupakan sosok paling berpengaruh dalam mempeluaskan ilmu bela diri ke luar wilayah dari Okinawa.
Beliau juga membuat beberapa buku mengenai berbagai jurus karate, dan hal tersebut menjadi pintu yang terbuka lebar untuknya saat mendapatkan mandat untuk mendemonstrasi beberapa gerakan karate di Jepang pada tahun 1916.
Dari hal tersebut juga, Gichin mulai termotivasi untuk berinovasi di bidang ini, dengan membuat berbagai jurus, yang nantinya dapat dipelajari oleh orang banyak.
Dan pada abad ke 19, Okinawa akhirnya menjadi bagian daripada negara Jepang, dan saat itu juga, ilmu bela diri tersebut semakin berprogres baik, dan membuat federasi tingkat internasional, sebagai wadah untuk menaungi organisasi karate lain di belahan dunia.
Jenis Kelas Karatedo, dan Tokoh Nasional
Adapun beberapa jensi kelas untuk pertandingan olahraga karate ini, yang mana hal tersebut sudah menjadi ketentuan mutlak dalam cabang karate ini. Berikut beberapa listnya antara lain:
Usia Dini
Untuk kelas pertama adalah usia dini, yang mana rentan usia berkisar 8-9 tahun. Dengan beberapa kategori perorangan dengan pembagian untuk perorangan putra, pada kategori antara kelas > 25 kg, > 30 kg, serta yang terakhir adalah < 30 kg.
Untuk perorangan putri hanya terbagi atas 2 kelas, yakni kelas > 25 kg, serta kelas < 25 kg. Tambahan peraturan lain, biasanya saat akan ikut, minimal tanggal lahir batasnya adalah 1 Agustus.
Pra Pemula
Adalah kategori kelas untuk anak-anak usia kisaran 11-12 tahun. Biasanya untuk ikut bertanding, harus maksimal berada pada ulang tahun tanggal 1 Agustus.
Kategori kelas dari pra pemula terbagi 3 jenis, dan hanya ada kategori perorangan. Untuk kelas putra dan putri hampir sama, yakni pada > 30 kg, > 35 kg, serta yang terakhir adalah < 35 kg.
Pemula
Kategori ini memiliki range umur kisaran antara 12-13 tahun. Yang mana peraturannya maksimal tanggal kelahiran adalah 1 Agustus.
Dalam kategori kelasnya, mereka hanya terbagi untuk perorangan, dengan jenis kelas putra antara >40 kg, >45 kg, dan <45kg. Sementara putri pada kisaran >30kg, >40kg, dan yang terakhir adalah <40kg.
Kadet
Adalah kelas dari karate juga, yang berkisaran usia antara 14-15 tahun, yang juga harus maksimal tanggal lahir ialah 1 Agustus.
Untuk kategori kelas pertandingan, terdapat beberapa dan hanya ada perorangan. Yang pertama untuk kelas putra pada kategori >52 kg, >57 kg, >63 kg, >70 kg, dan yang terakhir ada kategori <70 kg.
Baca juga beritaku: Olahraga Biliar: 8 Pemain Tercantik, Tata Cara, Induk Organisasi
Sedangkan untuk kelas putri hanya terbagi atas >47 kg, >54 kg, dan yang terakhir ada <54 kg.
Kelas Junior
Kelas junior ini yang biasanya sering dipersiapkan untuk menjadi bibit daripada pertandingan karate yang lebih besar. Dengan aturan maksimal tanggal lahir adalah 1 Agustus.
Dalam kategori ini juga sudah ada 2 jenis kelas, yakni kelas perorangan, dan kelas regu. Untuk rentan usia kelas junior, berada pada 16-17 tahun.
Dengan pembagian kategori kelas perorangan putra, ialah >56 kg, > 61 kg, >68 kg. Lalu ada >70 kg, serta yang terakhir ada <70 kg.
Untuk kelas putri perorangan, juga ada beberapa kategori, yakni >48 kg, >53 kg, lalu >59 kg, serta yang terakhir adalah <59 kg.
Kelas Under 21
Seperti namanya, kelas ini juga rentan pada usia kurang dari 21 tahun, yakni pada range umur 18-20 tahun. Kelas ini kadang sering mengikuti beberapa pertandingan nasional dan internasional.
Dengan aturan tanggal lahir maksimal 1 Agustus, dengan beberapa jenis kategori kelas untuk perorangan baik putra maupun putri. Untuk putra terbagi atas beberapa, seperti >68 kg, <78 kg, dan yang terakhir <78 kg.
Untuk perorangan putri terbagi atas beberapa, yakni >53 kg, >60 kg, dan yang terakhir <60 kg.
Kelas Senior
Kelas senior ini adalah untuk kelas yang sudah pro dalam menguasai beberapa gerakan karate, serta telah ikut pada beberapa pertandingan cabang olahraga karate.
Tetap pada aturan maksimal tanggal lahir yakni 1 Agustus, dan terbagi atas dua kategori, yakni kategori perorangan, lalu ada kategori regu.
Teknik Dasar Karate
Tidak afdol rasanya jika kita belajar tentang sebuah ilmu bela diri tertentu, kita tidak sekaligus menyelami dasar-dasar daripada teknik dasarnya.
begitu juga dengan cabang olahraga dari karate, yang mana mempunyai jenis teknik dasar, yang dapat kita pelajari lebih lanjut. Berikut beberapa listnya:
Jurus Kihon
Teknik dasar yang ini adalah wajib bahkan menjadi fondasi awal seorang atlet karate untu menyelami olahraga ini lebih dalam.
Yang mana teknik ini menitikberatkan pada pengenalan awal tentang beberapa jurus dasar sepeti memukul, menendang, menangkis, membanting, dan sebagainya.
Teknik Kata
Merupakan jurus yang mungkin sudah banyak orang dapat menerkanya, namun terlepas dari hal tersebut. Kata sendiri memiliki arti harfian sendiri.
Yang mana pada prinsipnya, mereka memaknai jurus ini sebagai prinsip-prinsip dari sebuah pertarungan atau jurus bertarung secara harfiah, dan utuh.
Go hon Kumite atau Kumite
Adalah jenis teknik dasar yang biasanya sudah diperkenalkan pada jenjang sabuk biru, yang mana mereka sudah sedikit memahami tentang berbagai jenis jurus dari karate ini.
Baca juga beritaku: Mengenal Olahraga Pilates Dengan 7 Manfaat dan Efek Sampingnya
Mereka sudah pada titik yang mana harus memperlancarkan pukulan, dengan sekuat tenaga dan sesuai batas kemampuan mereka, dalam mengalahkan lawan, serta meluncurkan sebua strategi.
Teknik Kuda-kuda
Yang mana teknik ini menjadi teknik paling awal, entah untuk kelas pra pemula, pemula, hingga bahkan kepada kelas senior sekalipun.
Karena jurus ini sangat penting, dalam menjaga kekuatan diri yang mana nantinya akan mengalahkan daripada lawan kalian, sekuat apapun itu.
Pukulan
Jenis ini sering dinamakan sebagai zuki, pada istilah karate. Jurus ini lebih menitikberatkan pada kemampuan yang sempurna daripada atlet karate dalam menguasai teknik pukul tersebut.
Termasuk menguasai beberapa jenis pukulan yang begitu banyak seperti oi-zuku-chudan, yang mana pukulan tersebut menitikberatkan pada ulu hati, atau bagian perut.
Tendangan
Atau istilah karate adalah Geri. Yang mana teknik tendangan ini bertujuan membuat lawan kalah, dan takluk terhadap serangan kita.
Maka untuk beberapa atlet harus menguasai beberapa jenis tendangan, yang juga banyak istilah dan jurusnya. Seperti jurus usiro-geri, yang merupakan jenis tendangan belakang.
Tangkis
Tangkis, atau menangkis, dalam istilah karate adalah jurus uke. Jurus ini menitikberatkan pada penghindaran diri dari serangan lawan, sehingga mereka terkecoh, serta menjadi kesempatan kita dalam menaklukkan lawan.
Tangkisan sendiri juga ada beberapa jurus yang harus dikuasai para atlet, seperti tangkis juji-uke, yang merupakan teknik tangkisan menggunakan dua tangan yang disilang.
Perbedaan Karate dan Pencak Silat
Tapi jikoa kita lihat lebih dalam, antara karate dengan beberapa ilmu bela diri lain memiliki persamaan, bahkan tidak jauh beda. Yang berbeda hanyalah pada segi kostum serta jenjang penguasaan ilmunya saja.
Seperti karate dengan pencak silat. Yang kita tahu bahwasannya pencak silat ini adalah warisan budaya Indonesia, dan telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO pada tahun 2019 lalu.
Meski demikian, tidak sedikit dari kebanyakan orang yang mengatakan bahwa pencak silat adalah karate, namun lebih prefer kepada jenis karate kuno.
Hal ini merujuk kepada jenis daripada teknik yang ada antara karate dan pencak silat. Namun usut punya usut, sebenarnya karate dan pencak silat sangatlah berbeda.
Dari istilahnya saja, karate adalah jenis ilmu bela diri yang lebih prefer kepada penggunaan tangan kosong, alias tidak memperkankan para atletnya untuk melakukan gerakan karate dengan menggunakan senjata.
Sedangkan pencak silat sendiri, senjata memang sudah familiar, dan bahkan menjadi hal yang lazim jika menggunakan senjata dalam pertandingan.
Lalu dalam sejarahnya pun sudah berbeda. Yang mana karate sendiri berawal dari kepopulerannya di Tanah Okinawa, dengan segala pengaruh dari Tiongkok, termasuk kepada ilmu bela diri ini.
Sedangkan pencak silat, merupakan istilah ilmu bela diri, yang terkenal pada kalangan negara Asia, terutama Asia Tenggara. Lalu subur, hingga bersemayam pada tanah Indonesia.
Namun ada juga yang mengatakan bahwa pencak silat adalah warisan budaya dari nenek moyang. Hal tersebut merujuk kepada jurus-jurus yang menyerupai hewan, dengan modifikasi serangan yang sedemikian rupa.
Organisasi Induk Olahraga Karate-do Beserta Struktur Organisasi
Adapun beberapa induk organisasi, yang menjadi tempat atau wadah dari berkumpulnya para pegiat olahraga karate ini. Berikut beberapa penjelasannya:
Organisasi Karate Dunia
Untuk induk organisasinya sendiri, kita sudah singgung sebelumnya. Yang mana WKF atau singkatan dari World Karate Federation, menjadi organisasi taraf internasional resmi yang menaungi berbagai organisasi tingkat nasional dari belahan dunia.
WKF sendiri adalah organisasi yang berdiri pada sekitar tahun 1950-an, dengan nama waktu itu adalah WUKO, atau singkatan dari World Union of-Karate-do Organization.
Hingga pada akhirnya berganti nama menjad WKF, dan setelah itu organisasi tersebut menaungi setidaknya ada 30-an lebih organisasi taraf nasional dari belahan dunia.
Lalu sudah memiliki 20 anggota komisi eksekutif, dengan naungan 5 federasi seperti wilayah federasi Asia, Eropa, Oceania, Afrika, serta yang terakhir adalah Panama.
Organisasi Karate Nasional
Di Indonesia sendiri ada FORKI, atau singkatan dari Federasi Olahraga Karate-do Indonesia. FORKI ini lahir dan berdiri pada tanggal 10 Maret 1964.
Baca juga beritaku: Induk Organisasi Olahraga Berkuda: Sejarah, Hadist Dalam Islam
Dengan ketua pengurus saat ini, adalah Hadi Thanjanto, lalu ada wakil sekretaris jenderal raja Sapta Evrian, dengan masa bakti 2019-2023 nanti.
Untuk struktur pengurus pada bagian bawahnya, terbagi atas beberapa pembina, antara lain:
- Pembina atlet
- Tenaga pelatihan
- Bagian perwasitan
Daftar Atlet Karate Tercantik Asia Dan Dunia
Seperti yang kita singgung pada awal pembahasan, yang mana pastinya entah dari olahraga cabang manapun, entah karatem judo, muaythai, dan sebagainya.
Mereka pasti melahirkan atlet-atlet andalan lambat launnya. Entah pada akhirnya bermuara pada golongan tecantik, legendaris, pemula, dan sebagainya. Seperti beberapa atlet karate ini:
Ceyco Georgia Zefanya Hutagalung
Usia yang masih muda, bukan berarti menyulutkan sebuah impian yang ingin dicapai, bagaimanapun bentuk rintangan yang akan menjadi resiko.
Begitulah sepertinya gambaran dari Ceyco, gadis yang lahir pada tanggal 24 Juni tahun 1999, yang sangat mengimpikan untuk bisa menang pada ajang kancah internasional, dan dapat ia raih pada tahun 2018 di ajang Asian Games, untuk kategori junior putri.
Hingga sampai detik ini, ia, menjadi andalan dari negeri tercinta, untuk masalah daripada cabang olahraga karate khususnya kategori junior.
Claresta Taufan Kusumarina
Meski sudah beralih profesi menjadi seorang presenter dalam sebuah acara petualangan, nampaknya Claresta masih lekat dengan julukan atlet karate Indonesia, dengan sederet prestasinya.
Prestasi terakhir yang ia dapat, adalah menjadi pemenang dalam pertandingan PON di Banten tahun 2016 dengan regunya. Wanita ini sudah menginjak usia hampir 24 tahun, dengan tanggal lahir 23 April tahun 1996.
Srunita Sari Sukatendel
Adalah atlet karate andalan Indonesia, yang lahir pada tanggal 28 Agustu 1992, di Binjai. Lahir dai background orang tua yang juga sangat suka dengan karate, membuat Srunita bertekad menjadi seorang atlet.
Sampai detik ini, ia sudah mengantongi beberapa prestasi dalam cabang olahraga karate. Salah satunya adalah mendapat medali perak pada ajang pertandingan World Premier League Belanda 2018.
Penutup
Itulah beberapa pembahasan mengenai olahraga karate, yang kadang kurang mendapati sorotan dari berbagai pihak. Semoga dengan pembahasan ini juga, dapat menjadi referensi kalian.
Agar nantinya kalian dapat mempersiapkan apa saja yang perlu dipahami, dipelajari, dan dihayati. Yang nantinya menjadi fondasi pada jenjang yang lebih serius lagi.
Sekian ulasan ini, semoga menginspirasi
Daftar Pustaka
- https://id.wikipedia.org
- https://www.seputarpengetahuan.co.id
- https://www.blog.karatecollection.com
- https://organisasi.co.id
- https://docplayer.info
- https://bolalob.com
- https://www.viva.co.id