Dalam kelas terdapat organisasi untuk mengatur tata ruangan sebagai fasilitator dengan pembagian tugas anggota secara struktur
Beritaku.id, Organisasi & Komunikasi – Pengorganisasian memiliki dua sudut pandang dalam penerapannya, yaitu secara tradisional dan modern. Secara tradisional, jika melihatnya hanya sebatas ruangan kelas tempat murid belajar.
Oleh Novi (Penulis Organisasi Dan Komunikasi)
Sementara secara modern, merupakan penduduk kecil sekolah, yang terorganisasi menjadi suatu unit kerja. Adapun bentuk dari unit tersebut merupakan, sistem belajar dan mengajar.
Baca juga beritaku: Organisasi Profesi Guru, Definisi, Sejarah, Golongan & Kode Etik
Faktor Pendukung Pengorganisasian Kelas
Kurikulum
Kurikulum merupakan bagian dari pengorganisasian kelas, untuk mencapai tujuan dari program pendidikan yang sudah terencana sejak awal.
Pada setiap kurikulum, memiliki beberapa program, yang isinya bukan hanya materi pelajaran, namun juga terdapat aspek penting lainya.
Beberapa dari aspek tersebut merupakan, pembentukan pribadi murid sebagai makhluk individu dan juga sebagai makhluk sosial, yang memiliki moral.
Baca juga beritaku: Contoh Pidato Perpisahan Kelas 9 Yang Membuat Guru Bersedih
Sarana Kelas
Perencanaan dalam membangun sebuah gedung sekolah, memiliki beberapa ketentuan, contohnya seperti jumlah dan luas ruangan, serta perletakan dan interiornya.
Semuanya harus sesuai dengan kebutuhan, berdasarkan kurikulum yang sudah ada.
Guru Pendidik
Seorang guru merupakan unsur penting yang harus ada dalam pengorganisasian kelas.
Kriteria yang harus ada dalam tenaga pendidik ini adalah, orang yang berpengalaman dalam bidang pendidikan dan pengajaran.
Selain itu, seorang guru juga harus bertanggung jawab dalam membantu murid dalam setiap pengajaran.
Murid Pelajar
Murid merupakan salah satu unsur dari pengorganisasian kelas, yang memiliki rasa kebersamaan.
Unsur ini merupakan hal penting, untuk dapat mewujudkan suasana kelas yang dinamis.
Dinamika Kelas
Kelas merupakan suatu kelompok sosial yang dinamis, dan berfungsi dalam menyatukan beberapa aktivitas belajar dan mengajar.
Semua aktivitas tersebut akan berjalan secara otomatis dan terencana, oleh tenaga pendidik dan muridnya.
Baca juga beritaku: Perpisahan SMA, Puisi, Kata-kata Puitis, Contoh Pidato
Pentingnya Pengorganisasian Dalam Kelas
Pengorganisasian kelas adalah, suatu situasi yang terjadi karena keahlian tenaga pendidik, untuk mencapai tujuan tertentu.
Tenaga pendidik tersebut mampu memahami seluruh aspek yang akan mempengaruhi jalannya suasana belajar dan mengajar.
Pengorganisasian kelas dapat memberikan suatu makna penting, bagi tercipta dan terpeliharanya situasi kelas yang optimal.
Fungsi Pengorganisasian Kelas
Pengorganisasian kelas juga berfungsi sebagai suatu fasilitas, dalam melakukan berbagai macam aktivitas.
Contohnya seperti melakukan kerja kelompok dengan pembagian tugas, bekerjasama dalam organisasi, menciptakan prosedur kerja, dan merubah kondisi kelas.
Baca juga beritaku: Pidato Tentang Pendidikan Untuk Siswa SMA, Definisi, Ciri Dan 3 Contoh
Manfaat Struktur Organisasi Dalam Kelas
Manfaat dari suatu struktur organisasi dalam suatu angkatan adalah, kita dapat mengetahui orang yang bertanggung jawab dalam organisasi tersebut.
Secara tidak langsung, kita juga akan mengetahui tugas dan wewenang tiap orang yang memiliki tanggung jawab tersebut.
Selain itu, struktur organisasi juga akan membuat setiap orang dapat berkonsentrasi pada tugasnya masing-masing.
Sehingga, dapat menghindari terjadinya pengambilalihan pekerjaan karena suatu kesalah pahaman
Sedangkan dari sudut pandang pelajar sendiri, struktur organisasi merupakan suatu pelatihan kepemimpinan yang sangat berguna satu hari nanti.
Terutama saat mereka sudah menginjak dunia kerja yang sesungguhnya.
Bentuk Organisasi Kelas Yang Kreatif
Secara sederhana, bentuk organisasi dalam ruangan hanya terdiri dari beberapa jabatan saja. Jabatan yang paling umum adalah:
- Ketua Kelas
- Wakil Ketua Kelas
- Sekretaris
- Bendahara
Namun pada masa ini, beberapa sekolah sudah mulai mengembangkan bentuk organisasi tersebut, menjadi lebih kreatif.
Pengembangannya berupa beberapa jabatan baru berupa seksi atau divisi, yang berfungsi dalam menunjang beberapa kegiatan sekolah. Adapun jabatan tambahan kreatif yang umum adalah:
- Pendidikan
- Kebersihan
- Keamanan
- Logistik
- Dekorasi
- Kreatif
Pembagian Tugas Dari Struktur Organisasi Kelas
Pada umumnya setiap sekolah sudah menerapkan struktur organisasi dalam kelasnya masing-masing.
Hal tersebut sama halnya dengan miniatur dari sebuah pemerintahan kecil, yang menjadi bagian dari sebuah sekolah.
Setiap orang yang menjabat posisi tertentu dalam pemerintahan tersebut, akan memiliki tanggung jawabnya masing-masing.
Pada ruangan belajar sekolah dasar maupun sekolah menengah, penerapan model struktur organisasi kelasnya memang masih sederhana.
Namun saat murid berada pada tingkat lanjutan atas, modelnya otomatis akan mengalami pengembangan. Hal tersebut terjadi, karena mereka sedang berada pada usia yang menyukai inovasi baru.
Struktur Organisasi Inti
Pada Sekolah lanjutan terdapat struktur inti organisasi ruangan, yakni:
Wali Kelas
Wali kelas biasanya juga termasuk dalam suatu struktur organisasi, karena memiliki peran sebagai pembina dalam organisasi tersebut.
Tanggung jawabnya sebagai wali kelas, berfungsi sebagai motivator, penasehat, serta sebagai pencari solusi saat angkatan menghadapi masalah.
Ketua Kelas
Ketua kelas merupakan seorang pemimpin yang memiliki kedudukan paling tinggi dalam struktur organisasi ruangan kelas. Adapun tugas dari seorang ketua kelas adalah sebagai berikut:
- Menjadi pemimpin dan penanggung jawab, serta membawahi beberapa seksi tertentu yang terdapat dalam kelasnya.
- Mengembangkan ide kegiatan dan organisasi.
- Memberikan arahan kepada setiap anggota organisasi.
- Menjadi pemimpin musyawarah, sekaligus menetapkan hasil keputusannya.
- Melakukan evaluasi kinerja setiap anggota organisasi.
- Merupakan penghubung antara siswa dengan wali kelas.
Kriteria sebagai ketua kelas yang ideal adalah:
- Memiliki sifat tegas, dan memiliki jiwa pemimpin
- Mudah bersosialisasi
- Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik
- Memiliki hubungan yang dekat dengan wali murid
Wakil Ketua Kelas
Wakil ketua kelas merupakan pendamping dari ketua kelas, dan juga bertugas untuk membantu semua tugasnya.
Selain itu wakil ketua kelas juga berfungsi sebagai teman diskusi ketua kelas, sebelum mengambil suatu kebijakan atau keputusan. Adapun tugas umum dari wakil ketua kelas yaitu sebagai berikut:
- Mendampingi ketua kelas dalam semua tugasnya.
- Menggantikan tugas ketua kelas jika berhalangan hadir.
- Menjadi teman diskusi dalam memberikan saran kepada ketua kelas, sebelum mengambil suatu keputusan.
Kriteria sebagai wakil ketua kelas yang ideal adalah:
- Memiliki jiwa kepemimpinan dan rendah hati
- Berpandangan luas
- Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik
- Memiliki kedekatan dengan wali kelas
Sekretaris
Sekretaris merupakan bagian dalam suatu struktur. Selain mempunyai tugas sebagai pencatat agenda kegiatan, sekretaris juga berfungsi sebagai asisten ketua kelas. Berikut ini adalah beberapa tugas dari sekretaris:
- Mencatat semua hasil musyawarah menjadi suatu arsip.
- Menjadi pendamping ketua kelas dalam setiap acara maupun kegiatan musyawarah.
- Dapat berperan sebagai asisten dan pemberi saran kepada ketua kelas.
- Mempersiapkan berbagai perangkat administrasi yang berhubungan dengan surat-menyurat dan arsip
- Merupakan salah satu pihak yang berhak menandatangani berkas-berkas organisasi.
- Bertanggung jawab dalam keseluruhan tugas administrasi kelas, seperti data para anggota kelas, absensi, dan lain sebagainya.
Kriteria sekretaris yang ideal
- Menyukai bidang administrasi
- Rajin dan teliti
- Bertanggung jawab
- Menguasai komputer
- Disiplin dan konsisten
Bendahara
Selain bertanggung jawab atas keuangan organisasi, bendahara juga berfungsi dalam mengatur dana pembelian barang untuk pengembangan ruangan. Lebih lengkapnya, berikut adalah tugas bendahara secara umum:
- Bertanggung jawab atas pencatatan keuangan, untuk setiap pengeluaran dan pemasukan yang terjadi
- Bertanggung jawab dalam memberikan laporan keuangan secara berkala.
- Menganalisa dan mengatur jalannya keuangan organisasi, bersama ketua.
Kriteria bendahara yang ideal:
- Jujur
- Bertanggung jawab
- Teliti
- Menyukai bekerja dengan angka
- Mengerti pembukuan sederhana
- Menguasai microsoft excel dasar
Selain jabatan organisasi inti yang sudah Beritaku.id uraikan sebelumnya, ada beberapa jabatan lain seperti seksi pendidikan, kebersihan, logistik, dan lainnya.
Jabatan tersebut, dapat menjadi bagian dari organisasi inti, sesuai dengan pengembangan dan kebutuhannya.
Jenis Organisasi Lain Dalam Lingkungan Sekolah
Pada zaman modern ini, banyak sekali ekstrakulikuler dan intrakulikuler yang menjadi bagian dari kurikulum sekolah.
Adapun jenisnya, akan menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah. Berikut adalah beberapa contoh organisasi lain yang terdapat dalam lingkungan sekolah.
OSIS atau Organisasi Siswa Intra Sekolah
Organisasi ini cukup populer, dan memiliki peranan penting dalam setiap agenda besar yang terdapat di Sekolah.
OSIS juga berfungsi sebagai badan yang akan memberikan proposal kepada pihak birokrasi sekolah.
Terutama dalam hal permohonan dana kegiatan, agenda kegiatan, dan perizinan. Biasanya setiap sekolah lanjutan sudah memiliki organisasi ini.
Pramuka
Organisasi pramuka biasanya masuk sebagai bagian dari kurikulum sekolah dan memiliki nama sesuai dengan gugus depannya.
Struktur organisasi ini biasanya terdiri dari pembina gugus depan, sekretaris, bendahara, koordinator kegiatan, peserta didik dan lain sebagainya.
Karena masuk dalam kurikulum, maka kegiatan pramuka wajib sifatnya bagi setiap murid.
Koperasi Sekolah
Koperasi Sekolah merupakan organisasi yang memiliki orientasi profit di lingkungan sekolah.
Organisasi ini Koperasi umumnya sebagai penyelenggara dalam menyediakan berbagai jenis kebutuhan untuk siswa.
Keperluan tersebut biasanya seperti peralatan sekolah, seragam, dan lain sebagainya.
Kebijakan yang terdapat pada organisasi ini biasanya mengikuti kebijakan masing-masing sekolah.
Contoh dari salah satu kebijakan adalah, seluruh pelajar dan pengajar wajib menjadi anggota koperasi sekolah.
Organisasi Dalam Kelas
Organisasi dalam ruangan memiliki struktur sederhana, yang terdapat dalam setiap ruangan.
Para pengurusnya terdiri dari ketua kelas, wakil, sekretaris, bendahara, dan anggota lainnya, yang selanjutnya akan mendapat pembagian tugas masing-masing.
Palang Merah Remaja atau PMR
Palang Merah Remaja merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang kesehatan dan kemanusiaan.
Kegiatan organisasi ini banyak berhubungan dengan kegiatan pelatihan seperti pertolongan pertama, kegiatan yang membutuhkan tenaga medis, dan lain-lain.
Drumband
Kegiatan sekolah ini termasuk yang paling banyak peminatnya, karena memang membutuhkan anggota yang cukup banyak.
Organisasi drumband merupakan organisasi ekstrakurikuler yang dapat mengembangkan bakat setiap murid.
Organisasi ini juga membutuhkan suatu komitmen dari para anggotanya, karena misinya adalah untuk melatih kekompakkan.
Paduan Suara
Paduan suara merupakan salah satu organisasi ekstrakulikuler yang memiliki jumlah anggota cukup banyak, seperti halnya drumband.
Kegiatan ini akan membutuhkan suatu kekompakkan kelompok. Organisasi ini juga membutuhkan kedisiplinan dalam latihannya, untuk menghasilkan hasil yang maksimal.
Dakwah sekolah
Organisasi ini dibentuk dengan maksud untuk meningkatkan jiwa kerohanian setiap siswanya.
Aktivitas yang dilakukan, semuanya berlandaskan ajaran Islam. Adapun beberapa contohnya seperti kesenian bernuansa Islami, pengajian, halal bi halal, sholat bersama, pembagian zakat, dan lain-lain.
Penutup
Beritaku.id berpendapat, bahwa suatu struktur organisasi, memiliki dampak yang penting bagi setiap sekolah.
Bukan hanya berkaitan dengan segi fungsi dan tanggung jawab saja, namun juga bermanfaat bagi setiap murid untuk melatih tanggung jawabnya.
Setiap anggota yang menjadi bagian dari organisasi, juga harus mulai menyadari akan fungsinya sebagai duta terpilih.
Dan sebagai wakil para murid, mereka harus memperlakukan kepercayaan tersebut sebagai bagian dari tanggung jawab jabatan.
Tenaga pendidik juga memiliki peranan besar, dalam menentukan keberhasilan berjalannya struktur pengorganisasian kelas ini.
Dengan cara menciptakan lingkungan yang dapat memotivasi murid untuk selalu ingin belajar, sangatlah diperlukan. Karena jika hal itu dapat terlaksana, maka semua keberhasilan dapat tercapai.