Savana Sadengan, Sumber: Semangat Banyuwangi

Savana Sadengan dan Cidaon: 2 Afrikanya Indonesia, Lokasi, dan Luas

Diposting pada

Savana Sadengan dan Cidaon merupakan cerminan dari Afrikanya Indonesia. Keduanya memiliki lokasi dan luas yang berbeda serta satwa liar yang khas. Hewan liar tentulah memiliki pesonanya tersendiri. Kehidupan hewan liar dapat kita nikmati dan amati dengan mengunjungi savana di Indonesia.

Beritaku.id, Lestari – Langkah kaki yang begitu ringan menapak pada lembutnya alas bumi. Meninggalkan setiap helai penuh angan. Menetap dengan mantap diatas embun rerumputan. Ilalang menari bersama dengan gemerisik rumput yang sedang bercanda.

Oleh: Riska Putri (Penulis Lestari)

Terdiam dalam naungan pohon menjulang, menghalangi terpaan teriknya matahari. Pipi yang sudah terlanjur merona, berwarna merah bagaikan buah apel yang sedang dalam genggaman.

Sepasang mata bersinar cerdik mengamati. Bersamaan sepasang tanduk yang menghiasi badan berbintik putih. Dalam satu rentak langkah, ia berbisik ringkih. Akhirnya sang rusa menjolorkan badan nya. Matanya penuh dengan harap.

Apel itupun terlepas dari genggaman, berpindah tuan pada sang rusa. Keempat kaki memacunya segera menuju kelompoknya. Menggiring mereka menjauhi dari incaran sang pengincar dari kejauhan.

Keindahan Sabana

Dengan sekejap mata, mereka menghilang kedalam indahnya savana.

Jelajah savana. sumber: Budget Travel

Tidak hanya sebagai rumah bagi sang rusa, savana juga dapat memberikan kesegaran bagi siapapun yang sedang menikmatinya. Mata yang begitu termanjakan dengan hanya melihat luasnya savana.

Bagai air di padang pasir, savana juga menjadi penyejuk bagi setiap orang yang sedang penat dari hiruk pikuknya kota.

Kepenatan selalu hinggap pada setiap orang yang terlalu letih bekerja demi menyokong kebutuhan hidup. Ada pula seseorang dengan suasana hati yang sedang gundah gulana kala sang pujaan pergi.

Berbeda juga dengan keluarga kecil yang terselimuti kegembiraan. Begitu banyak berbagai situasi yang bisa terjadi pada seseorang.

Untuk menemani situasi-situasi tersebut, banyak hal yang dapat kita pilih untuk menjadi tempat bernaung. Sebagian orang ada yang menumpahkan nya melalui musik, ada juga yang mengembangkan serta menekuni hobi nya.

Namun ternyata alam juga memberikan keistimewaannya. Dengan pemandangan alam yang jarang kita temui, tentunya hal ini akan sangat memanjakan mata kita.

Selain itu juga udara bersih yang telah alam persembahkan juga akan memenuhi seluruh rongga paru-paru kita dengan baik. Hal ini juga tentunya sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Berkunjung ke savana merupakan pilihan yang tepat jika anda ingin menikmati keindahan alam serta isinya. Tidak perlu pergi ke luar negeri, ternyata Indonesia telah memiliki beberapa lokasi savana.

Terdapat dua savana yang paling mudah kita jangkau dan jelajahi. Mari kita simak mengenai savana-savana tersebut. 

Baca juga beritaku: Hutan Sabana: Ciri, Flora, Fauna, dan 12 Terindah di Indonesia

Lokasi dan Karakteristik Savana Sadengan

Savana Sadengan merupakan salah satu sabana padang rumput yang berlokasi di Pulau Jawa. Savana (sabana) ini begitu luas hingga mencapai 80 hektar.

Menghadirkan sebuah pemandangan indah menyerupai padang savana di Afrika.

Lokasi savana Sadengan berada dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Semenanjung Blambangan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Berada sekitar 2 km dari pintu masuk Pos Rawa Bendo.

Padang Rumput Sadengan ini termasuk dalam teritori Taman Nasional Alas Purwo.

Savana ini merupakan padang rumput semi alami.

Proses terbentuknya berlangsung sebagai akibat dari kerusakan hutan yang kemudian secara alami muncul hamparan rumput yang luas.

Untuk dapat menikmati indahnya savana, kita perlu untuk menyewa transportasi jeep. Hal ini menjadi pilihan terbaik untuk melintasi area savana yang masih alami.

Jalanan yang ada pada savana tersebut juga masih berupa tanah dan bebatuan.

Savana Sadengan telah mempersiapkan gubuk berlantai tiga. Gubuk tersebut berfungsi sebagai pos pemantauan. Dari atas ketinggian pos tersebut, kita dapat melakukan pengamatan terhadap beragam fauna yang ada dengan leluasa.

Rusa. sumber: HiTekno

Fauna di Savana Sadengan

Jika anda merupakan salah satu pencinta fauna, maka anda akan sangat menikmati jelajah savana ini. Begitu banyak fauna yang menjadikan savana sadengan ini menjadi tempat berlindung. Anda bisa dengan langsung mengamati gerak-gerik mereka dengan menggunakan teropong.

Ada banyak binatang liar yang bisa disaksikan di sini mulai dari kumpulan banteng, rusa, kijang, ajag, babi hutan, hingga macan tutul. Setiap hewan memiliki kebiasaanya sendiri, sehingga ada waktu-waktu tertentu yang menjadi rekomendasi jika kita ingin melihatnya.

Untuk bisa menikmati pemandangan banteng jawa yang sedang merumput maka sebaiknya berangkat pagi atau jelang sore. Karena kawanan hewan dengan tanduk berbentuk huruf U tersebut biasanya muncul pada pukul 06.00 WIB – 09.00 WIB atau pukul 15.30 WIB – 17.00WIB.

Pada waktu tersebut juga juga muncul sekawanan rusa. Hewan ini memiliki tingkat sensitifitas yang lebih tinggi jika kita bandingkan dengan hewan lainnya.

Biasanya mereka segera menghindar dengan cepat begitu mengetahui ada rombongan yang mendekat. Sehingga kita harus hati-hati bergerak jika sedang mengamati aktivitas hewan tersebut.

Baca juga beritaku: Kenali Hutan Indonesia: Nama, 5 Jenis, Ciri Dan Pohon

Koleksi Burung Liar Dai Sabana Sadengan

Savana Sadengan juga memiliki sejumlah koleksi burung liar. Seperti keberadaan elang jawa, elang ikan kepala kelabu, elang ular bido, elang laut perut putih, srigunting, jalak putih, ayam hutan merah, peregam, blekok sawah, bangau sendang lawe, merak hijau, dan juga burung-burung yang lainnya.

Waktu yang tepat untuk menikmati keindahan berbagai macam burung ini adalah pukul 06.00 WIB -10.00 WIB. Kawanan merak yang terkenal dengan keelokan ekornya pun keluar pada waktu tersebut. Karena mereka tidak tahan terhadap terik matahari, maka kawaan merak tersebut akan segera bersembunyi di balik dahan pohon.

Savana Sadengan terbagi menjadi beberapa blok. Blok-blok ini terdiri dari Blok A dengan nomor 1-3 dan Blok B dengan penomoran yang sama.

Masing-masing blok memiliki luas yang berbeda dan mendapat perlakuan yang berbeda dan bergantung pada masing-masing kebutuhan kawasan.

Jika anda tidak merasa puas dengan hanya mengamati, anda juga dapat melakukan penelitian. Terdapat penginapan khusus yang telah tersedia bagi para peneliti. Lokasi penginapan tersebut ada di belakang pos pantau.

Luas dan Lokasi Savana Cidaon

Jika Jawa Timur memiliki Padang Rumput, maka daerah yang lain pun tidak kalah. Taman Nasional Ujung Kulon yang terletak di Banten, memiliki Padang Rumput yang bernama Savana Cidaon. Tidak seluas savana Sadengan, Savana Cidaon ini hanya memiliki luas 4 hektar.  

Padang Cidaon dapat ditempuh dari Desa Taman Jaya atau Desa Sumur. Dari kedua desa tersebut perjalanan dilanjutkan menggunakan perahu menuju Pulau Peucang. Setelah itu dilanjutkan dengan perahu kecil menuju Padang Cidaon.

Bagi Anda yang suka menjelajahi hutan, bisa memulai jalan kaki dengan waktu tempuh mencapai 3 hari untuk menuju Padang Cidaon. Walaupun lama, namun sensasi jelajah hutan lindung Ujung Kulon akan memberikan kesenangan tersendiri.

Padang rumput ini letaknya bersebelahan dengan Pulau Peucang. Untuk mencapai lokasi, Anda hanya membutuhkan waktu 10 menit, Tidak mengherankan banyak wisatawan yang berkunjung ke sini.

Di sekitar lokasi ini banyak terdapat penginapan yang dibangun sebagai tempat istirahat para wisatawan setelah melihat lebih dekat satwa asli Taman Nasional Ujung Kulon.

Padang Savana Cidaon menjadi salah satu lokasi yang mampu membuat para wisatawan merasa sangat penasaran ingin mendatangi lokasi ini.

Baca juga beritaku: Hutan Musim: Karakteristik, Persebaran, dan 8 Pohon Ciri Khasnya

Sabana Cidaon Dan Menata Padang

Savana Cidaon telah menyediakan spot untuk berfoto di Menara Padang Penggembalaan Cidaon.

Menara tersebut dapat kita gunakan untuk menyaksikan secara langsung hidupan liar dari jarak dekat, bukan dibalik jeruji atau kandang.

Kita dapat mengamati kehidupan satwa liar dari kejauhan dan mengabadikannya sebagai kenang-kenangan yang bisa kita bawa pulang.

Savana Cidaon. sumber: ujung-kulon

Selain itu juga kita dapat melihat  berbagai macam aktivitas satwa liar tanpa ada ancaman yang akan mengganggunya.

Jika ingin mengabadikan satwa, sebaiknya sebisa mungkin hanya kita lakukan dari kejauhan. Jikapun ingin mendekatinya, maka kita harus lakukan secara perlahan.

Bahkan kita dapat bersembunyi di balik pepohonan. Hal ini agar mereka tidak merasa tergaggu ataupun terancam karena kehadiran kita.

Jika hewan tersebut merasa terancam, tidak menutup kemungkinan mereka dapat menyerang manusia.

Namun biasanya jika mereka hanya sedikit terganggu dan menyadari keberadaan kita, mereka akan segera berlari masuk kedalam hutan.

Hewan dan Tumbuhan pada Savana Cidaon

Hamparan luas Savana Cidaon penuh dengan tanaman rumput dan tumbuhan perdu. Tanaman tersebut merupakan bahan makanan para satwa herbivora yang hidup pada savana tersebut.

Satwa liar seperti Banteng, Sapi, Rusa, Kijang, Kancil, Babi Hutan, Merak Hijau dan lain-lain adalah hewan liar penghuni Taman Nasional Ujung Kulon.

Mereka sering terlihat ikut berkumpul di padang rumput Cidaon untuk mencari makanan.

Selain itu, Badak Jawa bercula satu juga hidup di savana ini. Hewan ini merupakan satwa asli dan menjadi hewan primadona Taman Nasional Ujung Kulon.

Badak Jawa Bercula Satu. sumber: central news banten

Badak Jawa bercula satu termasuk hewan langka. Jumlahnya berkisar antara 50 – 60 ekor saja yang tersisa.

Tidaklah mudah untuk dapat menemukan hewan primadona tersebut. Mereka memiliki penciuman yang tajam hingga bisa mendeteksi keberadaan manusia dari jarak ratusan meter.

Untuk bertemu mereka, tentu perlu persiapan yang serius serta mendapat izin dan pendampingan dari petugas Taman Nasional Ujung Kulon Banten.

Jika kita mendapat kesempatan melihat hewan langka tersebut, tentunya menjadi sebuah kemewahan tersendiri yang dapat Savana Cidaon berikan kepada kita.

Baca juga beritaku: Garcinia dan Calophyllum: 2 Pohon Familiar Sebagai Obat Kanker

Savana Indonesia Seindah Afrika

Afrika memang selalu membuat orang terpesona dengan kehidupan alam liarnya. Benua kedua terbesar di dunia ini terbentang luas dengan pesona alam yang eksotis. Hamparan padang savana merupakan salah satu ciri panorama khasnya.

Namun untuk merasakan sensasi petualangan dengan satwa liar, anda tidak perlu membongkar semua isi tabungan untuk membeli tiket pesawat ke Afrika.

Indonesia telah mendapatkan berkah yang tiada tara dengan kekayaan alamnya. Dengan memiliki musim tropis, maka Indonesia juga memiliki koleksi padang savana yang indah.

Anda bisa memiliki lokasi terdekat dan mengajak seluruh keluarga. Menikmati keindahan savana dan kesempatan untuk berkenalan langsung dengan satwa liar yang ada.

Jika anda berniat untuk menjelajah savana tersebut, jangan lupa untuk mempersiapkan nya terlebih dahulu.

Menikmati keindahan pemandangan savana, serta berkenalan langsung dengan satwa liar. Hal ini tentunya memacu kita untuk dapat mencintai alam dengan lebih dalam.

Senantiasa membuat kita menjaga semua keindahan yang telah Sang Maha Pencipta titipkan kepada kita.

Daftar Pustaka:

  1. Padang Rumput Sadengan. https://www.indonesia-tourism.com/east-java/tourism/banyuwangi/ina/sadengan-savannah.html
  2. Riky. Padang Cidaon, Kawasan Berkumpulnya Satwa Asli Ujung Kulon. https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/padang-cidaon-kawasan-berkumpulnya-satwa-asli-ujung-kulon/