Terkenal sebagai permainan kaum Adam, seiring berkembangnya jaman, sepak bola kini menarik minat kaum wanita. Tidak sedikit pemain sepak bola wanita tercetak dari generasi ke generasi
Beritaku.id, Lifestyle – Karena bola itu bundar, sepak bola selalu dapat membius penontonnya. Sangat biasa melihat para lelaki memainkannya. Namun menjadi terkesan saat wanita juga bisa memainkannya. Siapa pemain sepak bola favorit Anda?
Oleh: Tika (Penulis lifestyle)
Sejarah Singkat Permainan Sepakbola
Sepak bola ternyata sudah ada sejak abad 3 hingga 4 yaitu sekitar 200 Sebelum Masehi. Awalnya di negeri China, permainan ini bertujuan untuk melatih prajurit. Lambat laun seluruh rakyat turut serta memainkannya.
Memiliki nama Tsu Chu, permainan ini terdiri atas enam orang. Bola pada masa ini adalah kulit binatang dengan sumpalan rambut. Gawangnya adalah jaring berukuran 40 cm dengan tinggi 10,5 m.
Jaring itu berada di tengah tembok dan permainan berfokus pada bola. Para pemain tidak boleh menyentuhnya. Kemenangan merupakan jumlah terbanyak dari tim yang berhasil memasukkan bola ke dalam jaring.
Yunani mengenal sepakbola sebagai harpastum dan episkyro. Namun berbeda dengan sepakbola modern. Menurut Encyclopaedia Britannica (2015), sepak bola modern berasal dari Inggris.
Pada abad ke 19, olahraga ini berlangsung sesuai dengan adat istiadat. Kemudian tersebar hingga Amerika Serikat dan Italia. Permainan ini terus berkembang.
Pada tahun 1904, FIFA atau Federation Internationale de Football Association berdiri atas beberapa negara yaitu Prancis, Belgia, Denmark, Belanda, Spanyol, Swiss serta Swedia. Pada 1958, Kejuaraan dunia sepak bola pertama kali terselenggara di Uruguay.
Induk Organisasi Sepakbola Dunia Dan Indonesia
Dalam buku Mengenal Olahraga Sepak Bola (2012) karya Lutfi Avianto, FIFA sudah menetapkan peraturan resmi Organisasi sepak bola dunia.
Seluruh dunia dalam setiap pertandingan sepak bola harus menggunakan aturan tersebut. Setiap organisasi, baik itu klub maupun negara sebaiknya menjadi anggota FIFA.
Mereka yang menjadi anggota FIFA harus merujuk pada peraturan FIFA sebagai pengelola dan badan induk sepak bola dunia.
Beberapa aturan yang menjadi ketentuan FIFA antara lain mengenai wasit. Adapun tugas wasit yaitu menegakkan aturan. Ia juga harus mengendalikan jalannya permainan.
Dalam hal ini wasit memiliki offisial kedua tim dan dua orang hakim garis. Bahkan urusan bola juga merujuk pada keputusan wasit.
Wasit memiliki wewenang untuk menggantung, meninggalkan permainan, hingga menghentikannya jika ada campur tangan pihak lain. Menindak pemain yang bersalah hingga mencatat dan menjaga waktu pertandingan juga merupakan hak wasit.
Di Indonesia, terdapat PSSI sebagai induk organisasi sepak bola. Sebagai sebuah organisasi tentu mencakup tingkat nasional maupun daerah.
Organisasi sendiri merupakan kumpulan beberapa orang dengan tujuan yang sama. Mereka akan bekerja keras untuk mencapai cita-cita bersama.
Organisasi Induk Sepak Bola Indonesia
PSSI yakni Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia merupakan pengawas sepakbola Indonesia.
Berdiri pada tanggal 19 april 1930, saat itu Soeratin Sosrosoegondo merupakan ketua. Pada tahun 1952, PSSI mulai bergabung dengan FIFA.
Pergantian ketua sudah terjadi sebanyak 17 kali. Mochamad Iriawan Iwan Bule merupakan ketua terakhir. Tugas umum dari PSSI adalah mengatur dan mengawasi sepak bola Indonesia.
Baca juga beritaku: Pelatih Juventus Sebut Sepak Bola adalah Olahraga Bodoh
Namun, PSSI juga berperan penting dalam mendukung dan memfasilitasi olahraga sepak bola di Indonesia. Organisasi ini juga bertanggung jawab atas semua kegiatan pertandingan, baik nasional maupun internasional.
PSSI merupakan sumber semua anggaran dan pengeluaran untuk sepak bola Indonesia. Tugas PSSI yang sesuai standar FIFA adalah:
Mereview beberapa pertandingan oleh PSSI serta
Mempersiapkan Tim Nasional Indonesia untuk hadir dalam beberapa agenda FIFA seperti Asian Games, piala AFF, dan Sea Games.
Daftar Pemain Sepakbola Tercantik Dunia
Berbicara soal Piala Dunia Wanita 2019, ternyata variasi pertandingan itu telah lengkap rasanya bila tak membahas para pesepak bola cantik. Para bidadari lapangan memiliki sisi ganas saat berada di lapangan.
Beberapa nama kini telah terpatri dalam pikiran banyak orang, khususnya pria. Siapa sajakah mereka?
Dzsenifer Marozsán
merupakan pesepak bola cantik yang membela Timnas Jerman di Piala Dunia Wanita 2019. Sosoknya tak hanya cantik, tapi juga mahir dalam mengolah si kulit bundar.
Sebagai pesepak bola, Dzsenifer Marozsán merupakan gelandang yang produktif dalam mencetak gol. Ia telah bisa mencetak lebih dari 32 gol dari 90 kali penampilan bersama Timnas Jerman.
Janine Beckie
Janine Beckie merupakan gelandang cantik yang berasal dari Kanada. Ia pun layak menjadi salah satu pemain yang aksinya patut diacungi jempol di Piala Dunia Wanita 2019.
Bagaimana tidak, selain berwajah cantik, pemain berusia 25 tahun itu juga ahli dalam membobol gawang lawan. Sejauh ini dia sudah mengoleksi lebih dari 25 gol dari lebih dari 56 penampilan untuk Timnas Kanada.
Pemain Sepak bola Mancanegara terkenal
Eugénie Le Sommer
Mewakili Prancis, ia merupakan tumpuan utama Timnas Prancis di ajang Piala Dunia Wanita 2019. Oleh karena itu, aksi Eugénie Le Sommer jelas patut mendapat sorak sorai oleh para pecinta sepak bola.
Eugénie Le Sommer merupakan pemain tertajam di skuad Timnas Prancis. Ia kemudian yang dibawa ke Piala Dunia 2019. Saat ini ia telah mampu mencetak lebih 74 gol dari lebih dari 159 kali penampilan. Dengan demikian, jam terbang pesepak bola ini sangatlah tinggi.
Marta
Beralih ke negeri Samba, Brasil memang terkenal sebagai gudangnya bakat-bakat hebat sepak bola. Tak terkecuali untuk sepak bola wanita. Negara ini juga punya sosok cantik yang handal di atas lapangan.
Nama pemain andalan itu ialah Marta. Wanita ini langganan peraih Ballon d’Or. Penyerang berusia 34 tahun ini menjadi andalan lini depan Brasil di Piala Dunia Wanita 2019.
Catatan gol Marta tergolong fantastis. Ia mampu mencetak sekitar 110 gol dari 133 penampilannya bersama Tim Nasional Brazil.
Alex Morgan
Paras cantik dan kemampuan olah bola yang memukau, mampu menyihir para penonton yang menyaksikan penampilannya di atas lapangan.
Alex Morgan memang tidak tertandingi dalam hal kecantikan. Semua nampak bersemangat manakala ia muncul di tengah lapangan. Posturnya memang sudah atletis. Itu pula yang menjadikan poin tambah dalam setiap penampilannya.
Sejarah Sepakbola Tercantik Tanah Air
Awal mulanya, Federasi Sepak Bola Indonesia, PSSI, telah sukses menyajikan kompetisi untuk pesepak bola wanita Indonesia. Acara dari PSSI tersebut bernama Liga 1 Putri pada tahun 2019. Inilah cikal bakal lahirnya primadona lapangan.
PSSI memberikan kewajiban kepada 18 klub Liga 1 untuk ikut serta. Mereka mulai membentuk tim wanitanya. Namun, hanya 10 klub yang sanggup. Akhirnya hanya 10 klub yang dapat berpartisipasi di Liga 1 Putri.
Mereka adalah PSS Sleman, TIRA-Persikabo, Persija Jakarta, Arema FC, Persipura, PSIS Semarang, Persib Bandung, PSM Makassar, Jayapura, Persebaya Surabaya, dan Bali United.
Dalam pelaksanaan kompetisi, sepuluh tim terbagi menjadi dua grup. Mereka adalah Grup A dan Grup B. Pembagian grup sudah diputuskan.
Masing-masing tim akan bermain empat kali dalam penyisihan grup. Dua tim ranking teratas dari masing-masing grup akan melaju ke semifinal.
Baca juga beritaku: Orang Bermuka Dua Dan Sahabat Palsu Dalam Islam
PSS Sleman, TIRA-Persikabo, Persija Jakarta, PSIS Semarang, dan Persib Bandung adalah anggota Grup A. Sedangkan PSM Makassar, Persipura Jayapura, Arema FC, Persebaya Surabaya, dan Bali United menjadi penghuni Grup B.
Grup A cenderung menggelar pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Sedangkan Grup B melaksanakannya di Stadion Brantas, Batu, Malang. Juara edisi pertama adalah Persib Bandung Putri. Ia mengalahkan TIRA-Persikabo Kartini dengan skor 3-1.
Pemain Sepak Bola Wanita Indonesia
Ternyata tidak hanya pertandingannya yang seru, Liga 1 Putri juga menghadirkan sosok bidadari yang membuat pria meleleh jika melihatnya. Ada beberapa nama yang melekat. Mereka adalah:
Zahra Muzdalifa (Persija Putri)
Nama Zahra Muzdalifa tak asing lagi di pencinta sepak bola Indonesia. Apalagi untuk kaum Adam. Zahra sangat populer.
Ia tidak hanya cantik namun juga piawai dalam memainkan sang kulit bundar. Zahra juga tidak pernah absen dari pemanggilan Timnas Indonesia Wanita.
Saat Asian Games 2018, Zahra mampu menghasilkan dua gol. Hal itu terjadi saat Indonesia menang 6-0 melawan Maldives. Saat Liga 1 Putri 2019, wanita berusia 19 tahun ini bergabung dengan tim Persija Jakarta. Muda dan sangat berbakat.
Shafira Ika Putri (TIRA-Persikabo Putri)
Nama Shafira Ika Putri merupakan sosok cantik lainnya di Liga 1 Putri. Berada di posisi gelandang serang, kemampuannya tidak tertandingi.
Kecantikannya berbanding lurus dengan kemahirannya mengutak atik bola. Ia dan Zahra menjadi langganan masuk ke Timnas Indonesia Wanita. Namanya memang seindah parasnya.
Basia Putri (Persija Jakarta)
Basia Putri merupakan sosok pemain Persija Jakarta putri. Sekalipun namanya belum sepopuler Zahra. Namun, kecantikan Basia menjadi daya tarik tersendiri.
Basia memiliki kekuatan yang mumpuni selain paras cantiknya. Ia sering bermain dengan kaum Adam setiap pertandingan eksibisi. Sekalipun demikian ia tetap gadis yang manis.
Anggita Oktaviani (Persija Jakarta)
Gadis ini merupakan pesepak bola cantik selanjutnya yang mencuri pandang di Liga 1 Putri. Mahasiswi Universitas Trisakti ini kerap menjadi andalan Persija Jakarta Putri.
Anggita berposisi sebagai bek kiri di Persija Jakarta Putri. Tidak perlu meragukan kepiawaiannya bermain bola. Ia sungguh dapat diandalkan. Memiliki stamina yang mumpuni, gadis ini tidak boleh diremehkan.
Latipah Nurul Inayah (Persib)
Terkenal dengan nama Uyung. Ia merupakan bidadari di lapangan hijau bagi para suporternya. Posturnya yang cukup tinggi merupakan poin lebih pada dirinya.
Uyung merupakan mantan pemain futsal putri profesional di WPFL. Ia pernah membela klub Universitas Pendidikan Indonesia saat bertanding di Women Pro Futsal League (WPFL).
Saat ini ia menjadi andalan lini depan Persib Putri. Ia berhasil membawa skuadnya meraih gelar juara Liga 1 Putri edisi awal 2019.
Sepakbola memang terkesan hanya untuk kaum Adam. Ketika wanita memainkan olahraga ini, mereka seakan kehilangan sisi feminim. Namun jangan salah, olahraga ini menunjukkan jika wanita pun makhluk yang cukup kuat dan berpotensi.
Siapa kira-kira pesepakbola wanita kegemaran anda? Apakah dari dalam negeri atau dari manca negara? Siap-siap saja menerima kekalahan dari mereka. Semoga pandemi segera berlalu dan kita dapat menyaksikan kepiawaian mereka dalam menggiring bola.
Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda seputar benda bundar tersebut.