Siapa saja personil yang betanggung jawab dengan nama Monata terkenal hingga saat ini?
Beritaku.id, Lifestyle – Sesekali menggerakkan badan, biasanya ini terjadi pada penggemar musik terutama yang beraliran dangdut. Apalagi jika musiknya ngebit.
Ada banyak musik orkes melayu tanah air Indonesia, ada nuansa irama, purnama, palapa, monata hingga new palapa dan lain sebagaianya.
Pada pembahasan ini, akan kita mencari tahu, siapa dan bagaimana profil pemain monata dulu hingga sekarang ini?
Tentu tidak asing lagi di telinga kita Slamet seruling, Hanafi tamborin, Muji bass, juri kendang dan drum, nono melodi Sodiq gitar dan vokal.
Pada tahun 2013 demikian Jumlah komposisi yang ada pada musik tersebut dengan aliran bukan musik Melayu biasa.
Sejarah Awal Kelahiran Koplo
Sebagaimana telah tercatat dalam artikel asal muasal dangdut koplo, namun apapun pembahasan mengenai aliran musik tersebut. Kita tidak bisa menghilangkannya dengan Monata/
Monata mempelopori atau sebagai perintis daripada kehadiran dan kelahiran dangdut koplo dengan mencoba mengkoordinasikan serta kombinasi dengan aliran musik rock.
Tentu kita mengenal Nono ia memiliki kemampuan mumpuni dalam hal meracik melodi, mampu mengimbangi Tempo ketukan kendang yang sedikit tinggi menciptakan adonan musik koplo tersendiri.
Sehingga, lahirlah sebuah aliran atau aliansi musik baru, yang bukan merupakan dangdut murni, juga bukan Rock. Melainkan perpaduan keduanya.
Ketukan setiap ujung jari pada senar membuktikan kepiawaian mereka sebagai seorang musisi dari jalur pantai utara, cara makan tak Ayal aliran musik ini dikenal dengan sebutan dangdut Pantura yang merupakan singkatan dari dangdut jalur pantai utara Jawa.
Sebenarnya monata berdiri sejak tahun 1998, cak Sodiq yang merupakan kotak aliran musik ini. Mengambil posisi sebagai kompetitor dari penyanyi penyanyi kawakan yang terkenal di tanah air.
Personil Koplo Monata Vs Musisi Senior
Tentunya bukan sebuah perkara yang mudah karena dia akan berhadapan dengan Beberapa musisi dangdut original. Contoh kita mengenal rhoma Irama elvy Sukaesih, imam S Arifin, hamdan ATT, rita Sugiarto dan lain sebagainya.
Mereka adalah merupakan musisi dengan gaya lagu yang yang mengutamakan cengkok dalam setiap syair yang dibawakan. Kelahiran musik koplo yang menjalar di jalur Pantura, tidak langsung mendapat tempat. Oleh karena pada kenyataannya dan memang demikian.
Musik ini menampilkan dengan goyangan yang jauh berbeda dengan induknya pada musik original atau musik Melayu asli.
Sempat terjadi di perdebatan antara kelompok musik original Elvy Sukaesih dan Rhoma Irama dan kawan-kawan melawan Inul Daratista yang menggenjot panggung dengan goyangan ngebor.
Terjadi perdebatan panjang mengenai itu, sehingga wanita kelahiran 21 januari 1979 dengan nama asli Ainur rokhimah tersebut, menciptakan polemik baru. Sekaligus menjadi tonggak awal lahirnya musik koplo tanah air.
Peluncuran musik goyang inul tahun 2003 membawa Inul sebagai penyanyi alur Pantura dengan nama yang menjelajah hingga senusantara. Banyak pihak yang menuding, bahwa tariannya telah bertentangan dengan nilai dan budaya. Terutama agama Islam.
Akan tetapi desakan dan harapan mata penonton memberikan pembelaan kepada Inul Daratista sebab rezim telah berganti, contoh warna penduduk Indonesia dan psikologi ikut berubah.
Termasuk dalam hal ketertarikan dengan musik, bisa jadi mereka mulai bosan dengan musik original yang pasif tidak banyak menghentak dalam hal dancing.
Inul Dan Musisi Tanah Air
Hadirnya Inul menjadi penyeimbang dengan para dancer dari luar negeri yang jauh lebih vulgar.
Menyebut nama Inul sangat dekat dengan koplo. Menyebut koplo sangat dekat dengan monata, maka artikel kali ini akan membahas tentang siapa saja personil monata.
Sekali manggung tidak langsung dengan honor yang tinggi. Akan tetapi ketika awal mendirikan Monata mereka hanya mendapatkan gaji 20.000 rupiah dengan waktu manggung sekira 3 jam.
Namun tentu berbeda kondisi ketika sampai pada tahun 2010-an ke atas. Seiring waktu terkenalnya band ini, maka bayaran mereka juga ikut menangis. Bayangkan saja pendapatan personil bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah dalam 1 bulan.
Profil musisi dari Personil Monata
Untuk lebih dekat, maka berikut beberapa data penting para personil Monata, yang ketika itu mampu mengguncang musik tanah air.
Sodiq
Nama lengkap Sodiq Rifai. Beralamat di duren Sewu RT 4 RW 3 Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan Jawa Timur lahir di Pasuruan 7 April 1968 agama Islam jam dengan posisi gitar dan vokal.
Musisi yang memiliki penampilan nyentrik dengan rambut panjangnya, ternyata penampilan tersebut membawa warna baru bagi setiap musisi tanah air.
Jika Beberapa musisi baik yang senior maupun yang baru naik daun, selalu meramu penampilan dengan pakaian yang serba rapi, tentu berbeda dengan sodiq. Yang dalam beberapa kali penampilan terlihat menggunakan kaos oblong.
Hal lain dari Sodiq yang menarik adalah karakter suaranya yang berat. Cangkok yang tidak terlalu mendayu-dayu. Selain itu penampilannya yang hambal kocak unik sehingga mampu menciptakan penggemar tersendiri.
Nono
Lahir di Surabaya 20 Juli 1975 beragama Islam. Lahir dengan nama Nono alamat Tanjang Rono rT 2 RW 4 kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto jawa Timur.
Musisi yang satu ini memulai debutnya dalam dunia musik sebagai seorang yang memiliki kemampuan jemari memainkan melodi melengking kadang lambat.
Serta mampu menyulap Para pendengar untuk ikut bergoyang dengan tarikan melebihi melodinya dengan nada ada yang sesuai. Tepatnya di pulau dewata Provinsi Bali.
Sebagai orang atau musisi yang mampu mentranslate suara manusia dalam bentuk format melodi. Keberadaannya pada Monata juga sekaligus memberikan atau momentori para penyanyi untuk bernyanyi sesuai dengan nada yang ia miliki.
Berpenampilan energik namun tidak alay disaat mengguncang telinga pendengar. Secara audio dengan gesekan-gesekan tangannya yang menciptakan nada pada gitar yang dia handel.
Juri
Beralamat di sebaung RT 2 RW 8 kecamatan gending Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Lelaki yang lahir pada tanggal 1 Juli 1967 berposisi sebagai kendang dan drummer beragama Islam.
Dia bergabung pada menetap pada tahun 2002, kepiawaiannya untuk menabuh gendang menciptakan aransemen tersendiri dan pola gaya ketukan yang berbeda. Sehingga tidak heran kehadirannya melengkapi ide yang dimiliki oleh Sodiq dan juga Nono. Yang iya rangkaikan dalam hentakan RAM yang dikendalikan.
Maka tak Ayal lagi musik dangdut tidak hanya mendapatkan penggemar dari kelompok umur 40 tahun namun kini mereka yang berumur 11 tahun atau remaja atau anak muda telah bergabung menjadi kelompok baru penggemar musik koplo tanah air.
Slamet
Nama lengkap Slamet alamat Desa curahtulis RT 3 RW 1 Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo Jawa Timur lahir di Probolinggo 4 April 1971 agama Islam posisi seruling.
Yang identik dengan musik dangdut adalah kendang dan seruling.
Yang sebenarnya Seruling bisa dimainkan dengan orgen, tapi Monata mau melakukan secara langsung dengan personil seruling. Dan Slamet mampu menjawab kebutuhan dari Monata untuk memuaskan penggemarnya.
Soal kemampuannya untuk menekan pada bambu dalam hal menciptakan nada yang sesuai dan apik dengan lagu bersamaan dengan musik yang running selamet mampu menjerat para musisi yang bergabung dalam menata dalam ikatan lambaian musik seruling yang ia bawakan.
Muji
Bernama lengkap Muhammad Muji Santoso beralamat di Jalan Sumber wuni 48 Kalirejo RT 1 RW 1 Kecamatan Lawang kabupaten Malang Jawa Timur. Lahir di Malang 7 Mei 1971 beragama Islam dengan posisi basisst.
Kemampuan untuk memainkan bass sebagai penyeimbang dari gitar dan melodi serta dram adalah keahlian Muji dalam meningkatkan performa musik aliran koplo dari Monata band racikan dari Sodiq.
Robi
Nama lengkap Robi Sobirin tinggal di Jalan Gading Geneng Barat RT 6 RW 3 Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan Jawa Timur lahir di Pasuruan 29 Juli 1984 agama Islam posisi keyboard.
Robi menjadi player yang mampu mewarnai penciptaan musik koplo jalur Pantura dengan kelihaian jemarinya memainkan not-not dan ada pada keyboard yang ia mainkan.
Haji Anil
Asal Surabaya bernama lengkap Haji Amin Husni Ikhwan Habibie beragama Islam jam posisi keyboardist, bermain bersama Robi dengan kelincahan yang mereka miliki. Mampu meremuk jiwa penonton dan penggemar karena alunan musik keyboard yang sangat menarik dan apik yang ia mainkan.
Hanafi
Hanafi memiliki tugas memegang tamborin.
17 September 2018, merupakan masa penampilan bersama secara lengkap. Sodiq, Nono, Juri, Selamet meninggalkan Monata. Menciptakan grup New Monata.
Praktis dengan kejadian ini membuat Group Band Monata harus melakukan penataan ulang personil. Mengingat banyaknya personil penting dalam meracik musik mereka.
Tentunya berbeda posisi saat Sodiq cs masih ada membersamai mereka. Akan tetapi ini juga bukan alasan untuk Band Monata harus buang handuk putih.
Pengganti Personil Yang Pergi
Tidak harus merenungi nasib, Boss Monata kembali menata musik mereka dengan beberapa personil baru:
Dindi (melodi), meskipun tidak segarang waktu Sodiq Cs masih bersama grup band ini, namun Dindi memberikan corak lebih energik dan berpower.
Edi (Suling), menggantikkan posisi Slamet yang memilih bergabung dengan New Monata. Edi merupakan jebolan dari Band Pradana. Sebagaimana band ini masih merupakan satu manajemen dengan Monata. Sebagai tempat untuk membina para pemusik muda dan tertarik dengan lagu dangdut.
Walang (kendang), kepergian Juri tidak bermakna posisi kendang akan kosong. Sebab Koplo tanpa kendang merupakan kepincangan yang harus mampu diisi personil lain. Walang masih dari Band Pradana, memiliki kemampuan menabuh gendang dengan cara yang lebih unik. Sehingga membuat musik lebih bersahabat dengan telinga pendengar.
Sejarah Singkat Monata 98 Yang Akhirnya Pecah
Tidak ada satu sistem yang sempurna, semua akan berakhir dengan perpecahan. Ini sudah menjadi rumus alam. Termasuk band. Monata yang berdiri pada tahun 1998, dengan di gawangi oleh Sodiq dkk ketika itu. Band ini merangkak dari bawah.
Memulai dari nol dengan lawan yang sudah jelas didepan mata mereka, pemusik lama yang merupakan kelompok raja dan ratu dangdut.
Bayang-bayang mereka (pemusik lama) beresiko menghambat musik koplo tanah air. Akan tetapi Sodik mengambil posisi kampanye musik dengan mengarsir area Pantai Utara (Pantura). Pada kawasan ini ia menciptakan banyak fans, yang kelak akan selalu merequest kehadiran mereka di lapangan.
Puncaknya adalah peseteruan musik klasik dengan koplo atas kehadiran Inul Daratista dengan goyang ngebor. Maka sejak ini musik pantura dan Koplo kian terkenal hingga sekarang mendapatkan tempat tersendiri dari penggemarnya.
Beberapa suguhan koplo yang sempat menjadi seorotan adalah balutan pakaian biduan yang lebih seksi. Akan tetapi bagi para pemusik koplo (baca: Asal Usul Dangdut Koplo) memandang bahwa industri hiburan harus menciptakan ciri khas dan daya tarik.
Akhir tahun 2018 atau 20 tahun berselang, Band Monata pecah dengan beberapa pergantian personil.
