Tanaman-tanaman yang populer saat ini memiliki kesan elegan bagi pemiliknya dan golongan Philodenron plowmanii sebagai contohnya. Dengan berbagai jenisnya antara lain Melano, Black Face, and Amydrium Black, mereka memberi keragaman hobi bagi pecinta tanaman di masa pandemi.
Beritaku.id, Lestari – Tumbuhan tidak hanya bermanfaat bagi kelangsungan alam, melainkan juga memperbaiki psikis seseorang yang menanamnya. Melihatnya tumbuh dengan baik memberikan rasa bahagia sekalipun hanya berupa dedaunan tanpa bunga yang cantik. Ingin mencoba menanam tanaman yang tidak biasa?
Oleh: Tika (Penulis Lestari)
Ciri Dan Bentuk Philodendron Plowmanii Black Face
Philodendron plowmanii merupakan jenis tanaman Philodendron yang memikat. Daun dan batangnya sangat unik sehingga membuatnya seakan merayap. Umumnya batang tumbuh menopang daun. Namun hal itu tidak terjadi pada tanaman ini. Kondisi batangnya menyentuh tanah dan mengelilinginya.
Terdapat ruas dan simpul pada bagian batang sebagai titik tumbuh bagi akar dan tangkai. Kondisi daunnya tidak mulus melainkan tipis dan kasar. Semasa pertumbuhannya, daun guratan perak muncul saat remaja. Semakin tua, daun berubah menjadi berbentuk hati dan lebih besar.
Warna daun menjadi bercampur antara kuning dan hijau dengan tampilan mengkilap. Bagian bawah daun berwarna keabu-abuan. Tangkai daun menjadi hijau dengan tepi yang kusut. Sepanjang tahun selalu tampil hijau. Inilah yang membuatnya menarik.
Mengapa ia memiliki nama Black face? Hal itu karena daunnya berwarna hijau pekat. Bentuk daun seperti hati dan lebar sehingga cocok menjadi tempat berlindung ikan.
Lebih Dekat Dengan Philodendron melano
Ketika Philodenron plowmanii memiliki tampilan gelap menawan, berbeda halnya dengan Philodendrom melano. Berasal dari Colombia, tanaman ini dulunya hidup pada jarak 500 m di atas permukaan laut. Sebagai salah satu keluarga Araceae, tanaman berdaun indah ini kini menjadi dambaan pecinta tanaman di dunia.
Bagian daun pada Philodendron melano tumbuh vertikal menopang batang. Tangkainya tegak dan kokoh dengan panjang tanaman mencapai empat hingga lima kaki. Terdapat semburat merah tua dan seolah memiliki arsiran berwarna cokelat.
Semakin tua daun tersebut akan menjadi cokelat merah dan berakhir menjadi hijau. Terdapat garis tengah dengan warna hijau terang saat tanaman ini semakin dewasa. Saat menyentuh daun yang berwarna hijau gelap tersebut, maka akan terasa seperti beludru lembut.
Baca juga beritaku: Tanaman Anubias Pinto Dan Panda, 2 Jenis Tanaman Yang Kaya Manfaat
Adanya pelepah putih beserta cabangnya membuat tumbuhan ini nampak cantik dengan panjang daun sekitar 25 cm. Dalam suhu dan kondisi ideal, tanaman ini dapat tumbuh menjadi lebih panjang.
Saat masih berupa daun muda, Philodendrom melano memiliki daun yang lebih lebar, namun lebih kecil.
Pastikan tanaman ini tetap lembab dengan memberinya air secara teratur. Sebaiknya tidak meletakkannya di bawah sinar matahari langsung. Berikan tiang untuk merambat dan jauhkan dari jangkauan laba-laba dan serangga.
Yang Tak Beraturan, Philodenron Amydrium
Philodenron Amydrium sama halnya dengan jenis Philodendron lainnya. Hanya saja ia memiliki bentuk daun yang tidak beraturan. Jenis tanaman ini banyak tumbuh di hutan tropis wilayah Kalimantan.
Jenis ini mirip monstera. Hanya saja Monstera berasal dari Meksiko dan tidak membutuhkan banyak air. Ia juga dapat menoleransi sinar matahari dengan intensitas sedang.
Bermacam-macam Monstera berhantung pada buah dan daunnya. Indonesia mengenalnya dengan nama janda bolong.
Berbeda halnya dengan Philodendron yang memiliki bunga cukup besar. Beberapa orang menyebutnya sama dengan monstera karena mereka berasal dari keluarga yang sama yaitu Araceae.
Si Hitam Philodendron Black Emerald
Philodendron jenis ini mempunyai penampilan yang cukup gagah, kekar, dan mewah. Hal itu nampak dari bentuk daunnya yang lebar dengan warna merah kehitaman. Pada urat daunnya tampak adanya gelombang membuatnya semakin memikat.
Tangkai daunnya panjang berwarna merah kehitaman. Tanaman ini memiliki susunan tajuk yang bagus. Jenis ini termasuk tipe merambat, meskipupun pertumbuhannya tergolong lambat.
Dengan tangkai daun yang panjang, ia membentuk roset yang kompak. Warna daun mengalami perubahan seiring pertumbuhannya.
Baca juga beritaku: Bunga Dahlia Anti Jablay: Manfaat, Varietas, Perawatan Hingga Filosofi
Saat muda daun berwarna kemerahan dan setelah tua menjadi ungu kehitaman. Warna hitam merupakan warna mistis bagi sebagian rakyat Indonesia. Itulah sebabnya tanaman ini menjadi begitu populer dari kalangan kolektor.
Akibatnya harga Philodendron Black Emerald di tahun 2020 ini menjadi sangat mahal. Satu tanaman indukan harganya bisa mencapai jutaan rupiah tergantung dari kerimbunan daunnya
Perbandingan Elegansi Philodendron plowmanii black face, melano, black emerald
Philodendron adalah sejenis tumbuhan dari suku Araceae yang memiliki banyak spesies. Nama tersebut adalah dari Yunani yang mana terdiri dari dua kata. “philo” berarti cinta serta “dendron” yang berarti pohon.
Karena keindahan bentuk dan warna-warni daunnya, Philodendron menjadi populer sebagai tanaman penghias ruangan.
Philodendron merupakan tanaman epifit. Dalam bahasa Yunani philodendron merupakan tanaman yang menyukai pohon. Hal ini karena sebagian besar tanaman hias jenis ini membutuhkan rambatan untuk tumbuh.
Jenis tanaman ini adalah tumbuhan yang banyak berada di hutan tropis seperti di Indonesia. Tumbuhan ini sering banyak dijumpai pada tempat yang memiliki kelembaban yang cukup tinggi, seperti rawa, dan sebagainya.
Banyak jenis-jenisnya yang hidup merambat pada tumbuhan lain dengan bantuan akar pada tanaman itu.
Lalu jenis apa yang memiliki tingkat elegansi yang tinggi? Jenis yang paling mahal adalah black emerald. Alasannya adalah karena ia memiliki warna hitam pekat dengan nuansa mistis.
Namun bagi pecinta warna cerah dan karakteristik bentuk daun yang tidak biasa, maka amydrium dan Melano dapat menjadi pilihan.
Harga Jual Philodendron Plowmanii
Manfaat Philodendron sangat banyak dan menyebabkan potensi pasarnya sangat tinggi. Tanaman ini mulai banyak beredar di Provinsi Jawa Barat antara lain di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi.
Harga Philodendron di Sukabumi saat ini mencapai Rp 300 – 500 per daun namun sekali lagi tergantung jenisnya.
Untuk indukan yang rimbun, harganya mencapai puluhan juta rupiah. Melano kecil berkisar Rp 350.000 dan yang besar mencapai 25 juta rupiah.
Ke depannya, dengan semakin banyaknya anakan pada jenis ini, maka harga akan menjadi lebih murah. Begitulah harapan para pecinta tanaman.
Sedangkan untuk beberapa jenis yang berasal dari Amerika Latin, harga standarnya mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Tdak heran jika ada yang menukarnya dengan Avanza second.
Cara Perawatan
Merawat Philodendron tidaklah rumit dan sulit. Karena keindahannya terletak pada daun, maka jagalah daun agar selalu sehat. Untuk trik membuat daun tanaman ini mengkilap, kuncinya adalah pemberian tempat yang memiliki unsur hara seimbang.
Selain itu, agar daun tidak terbakar, sebaiknya letakkan di tempat yang terhindar dari terik matahari. Daun tersebut nantinya akan berubah menjadi lebih mengkilap, yang mana hal tersebut karena sering kita rawat dengan mengelap mereka menggunakan busa basah tiap harinya.
Kemudian jika meletakkannya di dalam ruangan, seminggu sekali hendaknya membawa philodendron ke luar ruangan. Buka ruangan, dan biarkan tanaman tersebut terkena matahari pada pagi hari, sampai dengan jam 9 pagi.
Baca juga beritaku: Mengenal Tanaman Araceae
Teknik penyiramannya adalah 2-3 kali seminggu. Frekuensi tersebut berlaku jika menempatkan tanaman di dalam ruangan. Namun jika meletakkannya di luar ruangan, maka cukup 1 kali saja sehari.
Media tanam yang cocok adalah media tanam yang berpori, seperti sekam bakar dan akar pakis. Jenis ini memiliki fungsi, yang mana biasanya dimanfaatkan sebagai elemen daripada dekorasi ataupun penyerap zat yang menimbulkan polutan.
Zat tersebut bernama “formaldehid”, yang mana hal tersebut terdapat pada bahan pembuatan bisa serta partikel, di beberapa bahan kaku seperti karpet, dan sebagainya.
Zat ini dalam jumlah banyak akan merugikan kesehatan serta berpotensi mengakibatkan kanker. Melalui peletakan tanaman ini sebagai tanaman indoor dapat menyerap zat polusi tersebut.
Intensitas Sinar Matahari
Sebagian besar dari mereka, adalah spesies asli daripada hutan tropis. Mereka berada diantara naungan pepohonan dengan intensitas cahaya sedang.
Philodendron Plowmanii cukup mampu bertoleransi terhadap pencahayaan rendah, namun pertumbuhan daun baru tidak akan maksimal atau cenderung lebih kecil dengan tangkai daun yang lebih panjang.
Di sisi lain, sinar matahari yang terlalu terik menyebabkan daun terbakar dan menghambat pertumbuhan tanaman. Adapun jenis jenis tertentu yang tahan terhadap paparan sinar matahari secara langsung, seperti P. millo, namun ada juga yang memiliki kepekaan lebih, seperti P. emerlad.
Philodendron menyukai kelembapan sekitar 50 – 70% pada kisaran suhu 24 – 29o C. Tanaman ini cukup toleran terhadap tingkat kelembapan rumah.
Dengan tingkat kelembaban yang cukup mendorong tanaman tumbuh subur dan menghasilkan daun yang mengkilap. Untuk mendapatkan kelembababn stabil, lakukanlah pengabutan.
Morfologi Philodendron Plowmanii
Tanaman hias Philodendron memiliki tipe perakaran serabut, bewarna kecokelatan dan agak gemuk. Gunanya adalah sebagai penyokong tanaman dan pencari makanan di tanah atau media tanam.
Sebagai tanaman epifit, philodendron juga memiliki akar udara yang tumbuh di setiap ruas batang. Fungsinya adalah untuk mencengkram pohon atau rambatan. Philodendron merambatlah yang memiliki jenis akar ini.
Bagian Batang
Batang philodendron beruas ruas dan tidak berkayu. Tangkai daunnya dan mata tunas tumbuh di setiap ruas batang. Beberapa jenis Philodendron tegak memiliki panjang batang terbatas, sedangkan tipe merambat dapat mempunyai panjang batang lebih dari 3 meter.
Daun
Bentuk daun tanaman ini sangat variatif. Beberapa memiliki bentuk seperti oval, bulat, hati, hingga menjari. tanaman ini juga memiliki beragam warna daun.
Mulai dari hijau muda, hijau tua, kuning, merah, ungu hingga kehitaman. Umumnya, permukaan daun mengilap. Namun ada beberapa jenis memunyai tekstur daun yang kasar.
Pada tipe merambat, ukuran daun tidak seragam. Daun di ruas ruas pertama seolah tidak berkembang dan semakin ke arah titik tumbuh atau pucuk, ukuran daun semakin lebar.
Ukuran tangkai daun relatif lebih kecil daripada luas permukaan daunnya. Beberapa jenis dari mereka, ada bagian daun dengan warna yang berbeda dan kontras, yang mana hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri.
Bunga
Bentuk bunga philodendron menyerupai kerabat dekatnya Aglonema. Terdiri dari beberapa bagian, seperti tongkol atau yang sering kita kenal sebagai spadix, lalu seludang, yang mana berfungsi sebagai penutupnya.
Philodendron termasuk tanaman berumah satu. Serbuk sari terletak di bagian atas tongkol dan putik di bagian bawahnya.
Seludang tanaman ini akan membuka saat bunga betina matang lalusekitar 2 hari kemudian bunga jantan pun menyusul untuk matang. Seludang pada tanaman ini bertekstur kaku dengan beragam warna seperti putih, kuning dan hijau.