Pidato Persuasif
Pidato Persuasif, Merupakan Sebuah Bentuk Pidato mempengaruhi Orang lain (Foto: Istimewa)

Pidato Persuasif: 3 Tipe, Unsur, Tujuan Dan Contoh Singkat

Diposting pada

Berbagai Tipe dan jenis dari Pidato, yakni Persuasif dengan argumentatif Logika, Oposisi serta Aksi, untuk penyampaian ide serta gagasan.

Beritaku.id, Organisasi dan Komunikasi – Tampil dengan suara yang menarik, gerakan tangan dan nada suara yang serasi dengan isi yang ia ucapkan. Mungkin kita sedang menyaksikan sebuah pidato.

Ada Soekarno, Bill Clinton, George Wahinton serta Thoma Jefferson, sebagai pemimpin dunia dengan gaya intonatif yang menarik saat membawakan pidati.

Pidato secara Singkat dapat kita definisikan sebagai sebuah upaya untuk mempengaruhi orang lain secara Persuasif.

Agar seseorang memahami dan melaksanakan apa yang menjadi tujuan sebuah pidato maupun ceramah.

Selanjutnya Oratoria atau Orator, adalah seseorang yang memiliki kemampuan dengan kecepatan berpikir untuk menyampaikan gagasan-gagasan maupun ide dalam mempengaruhi lawan bicara pada mimbar.

Tidak sekedar berbicara, tapi seseorang juga membutuhkan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Termasuk pendengar yang hadir dengan improvisasi yang baik.

Jelas ini membutukan sebuah latihan yang baik dan pengalaman yang banyak dalam hal membawakan ceramah persuasif

Baca juga beritaku: Pembukaan Dakwah, 4 Contoh Sambutan Dan Ceramah (Sabar, Ikhlas, Sedekah, Ilmu)

3 Tipe Pidato Persuasif

Secara garis besar pidato persuasif memiliki beberapa Tipe atau jenis dalam menyampaikan gagasan kepada orang banyak, yakni:

  1. Argumentasi Logika
  2. Antagonisme
  3. Kampanye

Pidato Persuasi Argumentasi Logika

Pidato Argumentasi atau Logika merupakan salah satu bentuk pidato persuasi dengan tipe menyampaikan sebuah gagasan-gagasan dengan data yang lengkap. Sehingga penyajian yang terpaparkan di dukung dengan beberapa bukti kongkrit.

Sehingga pidato jenis ini, tidak hanya mengandalkan secara retorika, melainkan sebuah pembuktian dengan angka-angka numerik serta hitungan statistik.

Selanjutnya melakukan pengembangan dengan, logika, generalisasi dan alasan-alasan yang logis dan kuat dalam mendukung sebuah gagasan awal atau topik utama, berakhir dengan kesimpulan sebagai penekanan.

Pidato ini juga bisa terkenal dengan nama tipe pidato penalaran. Sehingga dalam perkembangannya, tipe ini biasanya dalam bentuk laporan pimpinan berkala instansi pemerintah maupun sebuah usaha.

Misalnya pidato Bupati dalam capaian pembanguan daerah, berupa pidato akhir tahun. Dalam isi pidato tersebut, berisi dengan data pembangunan, capaian serta progres.

Pidato Persuasi Antagonisme

Merupakan sebuah pidato oposisi, atau dalam kata lain sebagai bentuk Antagonisme, antitesis perlawanan ataupun bantahan. Jenis pidato ini terjadi memiliki hubungan sebab akibat.

Maksudnya sebab akibat adalah reaksi dari aksi yang terjadi sebelumnya, sehingga pidato oposisi merupakan sebuah proses untuk melakukan argumentasi terhadap pidato atau pernyataan sebelumnya. Bisa juga sebagai sebuah jawaban opini sebelumnya.

Pada kenyataannya, jenis Antagonisme ini merupakan sebuah pernyataan ataupun bentuk demonstratif untuk mengecam maupun melawan sebuah pernyataan ataupun kenyataan sebelumnya.

Antagonis sinonim dengan Oposisi, Antitesis, perbandingan merupakan sebuah bentuk argumentasi dengan melawan argumentasi yang ada.

Contoh: Bagaimana pidato Louis Pasteur, dengan konsep Omne Vivo Ex Ovo, Omne Ovo Ex Vivo dan Omne Vivo ex Vivo. Sebagai sebuah bentuk pidato melawan konsep dan Teori Aristoteles yang menyebutkan bahwa sel hidup berasal dari benda mati.

Serangkaian percobaan telah dilakukan oleh Louis Pasteur untuk mengunci argumentasi daripada Aristoteles.

Pidato Persuasi Kampanye

Jenis Persuasif dari Pidato ini adalah berbentuk Campign, atau kampanye, merupakan sebuah metode menyampaikan sebuah gagasan untuk merasionalkan kandidat atau calon kepada khalayak ramai.

Baca juga Beritaku: Jurkam Saat Kampanye Agar Mendapat Simpati, 3 Syarat Dan 4 Persiapan

Jenis pidato ini biasanya oleh para juru kampanye atau dalam sebutannya adalah Jurkam. Biasanya dalam pidato untuk melawan daripada incumbent atau kandidat pemenang yang menjabat sebelumnya. Akan diserang dengan berbagai kelemahan-kelemahan.

Sehingga isi pidato kampanye jika berasal dari penantang, maka akan berisi pidato Antagonis maupun Antithesis.

Baca juga: Pembukaan MC Menarik, 8 Syarat, Tugas Serta Contoh Susunan Acara

Dalam hal isi kampanye memuat beberapa data penting menarik daripada kandidat, serta kelemahan-kelemahan daripada calon lainnya.

Maka dalam hal pidato kampanye biasanya berisi kalimat-kalimat atau argumen menyerang kandidat lainnya. Ini untuk kampanye kandidat.

Namun dalam sisi lain, ada juga kampanye yang tidak menyerang orang lain, melainkan menyampaikan gagasan “menjual” ide ataupun program pada orang lain.

Misalnya kampanye tentang upaya memberhentikan kecanduan rokok. Sehingga dalam hal kampanye tersebut berisi tentang hal-hal positif yang didapatkan ketika berhenti merokok.

Dari kedua pemahaman tersebut diatas dapat kita simpulkan bahwa kampanye adalah upaya untuk menyampaikan gagasan atau mengarahkan publik ada melakukan kegiatan atau aksi mendukung sebuah program. Dan mendapatkan beberapa manfaat.

Unsur Dalam Pidato

Dalam berpidato pada khalayak ramai, maka perlu kita mengetahui tentang unsur-unsur penting dalam pidato, yakni:

  1. Salam Pembukaan,
  2. Ucapan Penghormatan,
  3. Isi,
  4. Kesimpulan,
  5. Penutup.
Wanita yang memiliki kemampuan berpidato, sangat menarik (Foto: Kaskus)

Salam Pembukaan Pidato

Bagi agama Islam, maka salam pembukaan adalah Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selanjutnya memasuki mukadimah atau pembukaan, adapun muqadimah bisa kita baca pada artikel lain beritaku: Menarik Dan Tidak Membosankan, Mukadimah Pidato Singkat, Penutup Yang Berkesan.

Dan beberapa situs menyiapkan beberapa artikel mengenai Muqadimah tersebut, seperti, Wajibbaca.com.

Pada dasarnya dalam hal Muqadimah singkat ini berisi dua hal, yaitu: Ucapan syukur kepada Allah SWT dan juga mengirimkan salam dan sholawat kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.

Soal formulasi kata-katanya, silahkan variasi saja sesuai kebutuhan agar pembukaan menarik.

Ucapan Penghormatan

Ucapan penghormatan merupakan ucapan untuk menghormatan orang-orang atau person yang hadir. Dalam hal ini, seorang yang berpidato harus mengetahui siapa saja yang hadir.

Dan tidak ada orang yang ketinggalan, sehingga sebaiknya mempertanyakan kepada panitia atau penyelenggara, siapa saja yang hadir dalam kegiatan tersebut. Siapa tamu penting.

Maka dalam hal penghormatan ini biasanya bermula dari yang “tertinggi” dalam hal jabatan. Meski juga ada penghormatan yang memulai dari pejabat terendah.

Pada dasarnya, ucapan penghormatan merupakan cara untuk mengendalikan forum ataupun pendengar dengan menyapa beberapa tokoh penting dalam sebuah pertemuan.

Isi Pidato

Isi pidato merupakan bagian utama atau domain dalam sebuah pidato yang berisi argumen dan gagasan-gagasan pokok yang penting dalam sebuah ceramah maupun pidato.

Dalam hal ini, memuat berbagai kalimat penting, serta pendukung utama daripada gagasan pokok tersebut.

Keahlian seseorang dalam berpidato sangat mempengaruhi keterkaitan antara pokok bahasan yang satu dengan yang lainnya. Sehingga menghasilkan sebuah pidato yang menciptakan pemahaman pendengar.

Terlebih daripada itu menghasilkan persuasi atau daya tarik untuk menggerakkan seseorang sebagaimana alur dalam sebuah pidato tersebut.

Jika menggunakan gaya pidato Extempore maupun Impromptu, maka pembahasan tidak meninggalkan gagasan atau ide pokok sebuah pidato.

Kesimpulan

Kesimpulan Merupakan pengulangan gagasan utama atau ide pokok sebuah ceramat atau pidato, yang dapat memudahkan pendengar untuk mengingat tentang konten ataupun isi penting sebuah pidato.

Biasanya kesimpulan hanya terdiri dari satu hingga dua paragraf.

Penutup

Penutup dalam berpidato, berisi beberapa bahasa penting dalam mengakhiri sebuah pidato. Sehingga dalam hal ini penutup merupakan akhir dalam menyampaikan gagasan.

Adapun salam penutup adalah Wassalamu Alaikum War. Wab. atau ucapan Selamat Pagi, Siang maupun Sore serta malam.

Tujuan Pidato

Tidak ada pidato yang tidak memiliki tujuan, dan semua pidato secara umum adalah bertujuan mempengaruhi orang lain.

Sehingga bagaimanapun bentuk sebuah pidato, adalah upaya dari seseorang pembicara untuk mempengaruhi lawan bicara sampai akhirnya pendengar mengikuti maupun mengerjakan serta mengikuti alur pidato.

Adapun tujuan pidato persuasif secara umum terdiri dari:

  1. Menyampaikan ide atau gagasan baru maupun melakukan bantahan ide sebelumnya,
  2. Mempengaruhi orang lain untuk bergerak melakukan kegiatan maupun aksi,
  3. Sarana latihan untuk menyampaikan ide dan gagasan dalam mempengaruhi orang lain.

Contoh Pidato Persuasif

Salah Satu Unsur Kebutuhan Pidato Adalah Mic Yang Baik (Foto: Istimewa)

Dalam mempraktikkan daripada pidato tersebut, beberapa contoh pidato berikut ini.

Contoh Pidato Argumentasi Logika

Ini merupakan pidato penalaran, sehingga membutuhkan angka-angka numerik, melalui hasil pengamatan ataupun dengan sumber data yang kuat.

Karena pidatonya bersifat penalaran dan logika, maka tidak boleh menjelaskan tanpa landasan yang kuat. Dengan sumber yang jelas. Misalnya hendak memberikan pidato tentang pentingnya pendidikan ahlak pada kemajuan teknologi.

Maka memerlukan beberapa data penting, seperti:

  1. Pengguna Media Sosial,
  2. Jumlah atau Data Usia Produktif,
  3. Data Pelajar
Assalamu Alaikum War. Wab.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي هَدَانَا لِهٰذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللّٰهُ ، اَشْهَدُ اَنْ لۤا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ.
Bacaan: Alhamdilillahi was sholatu was salaamu ‘alaa rosulillahi wa’alaa aalihi wa sohbihi wa maw waalaah. Amma ba’du.

Para hadirin yang kami hormati
Hanya kepada Allah kita menyembah dan hanya kepadaNya kita memohon ampun. Oleh karena ini, pada kesempatan ini, mari kita mengucapkan puji syukur kehadiratNya, dan memohon ampunanNya.
Tidak lupa pula kita kirimkan, salam dan sholawat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita pada ruang nalar ilmu dan pensejajaran umat manusia antara satu dengan yang lain. Serta menghilangkan penghambaan manusia kepada manusia lainnya.

Yang terhormat, “sebutkan siapa yang tertinggi jabatannya“,
Yang kami hormati, “siapa orang penting berikutnya dalam pertemuan tersebut”.

Prolog
Para hadirin yang kami hormati, dunia terus bergerak, bahwa pada hari ini kita telah memasuki era toknologi yang semakin canggih, hampir semua elemen kehidupan terkoneksi dengan internet.

Sehingga semua kegiatan dan aktifitas sangat bergantung pada teknologi komunikasi tersebut.

Data Pengguna Internet Dan Usia Produktif
Dari data Kementrian Informasi dan Komunikasi, saat ini pengguna internet mencapai 63 juta orang, dan 95% mengakses media sosial atau jejaring sosial.
Indonesia menempati urutan keempat dunia dalam hal akses internet, setelah USA, Brazil serta India. Sumber data, Kominfo.go.id
Sementara itu untuk usia produktif (15-64 thn) 185,34 juta jiwa, data ini sesuai dengan Sensus Penduduk Antar Sensus (Supas pada tahun 2015) dengan jumlah penduduk Indonesia akan mencapai 269,6 juta jiwa pada 2020.
Data peserta didik secara nasional:
1. SMP, 10.13 juta jiwa (22,35%)
2. SMA, 4.78 juta jiwa (10,56%) dan
3. SMK, 4.90 juta jiwa (10,83%).
Atau menghampiri 20 Juta Jiwa adalah usia sekolah, belum termasuk usia yang masuk pada perguruan tinggi.

Konten Pidato
Data tersebut diatas menunjukkan bahwa jumlah pengguna internet Indonesia yang sangat tinggi dan bilamana kita bandingkan dengan usia produktif dan usia sekolah, maka yang banyak mengakses internet tersebut adalah mereka usia produktif serta usia sekolah.

Sementara itu persoalan sosial yang terjadi pada hari ini,
Sebagai contoh Kekerasan dan pelecehan perempuan 431.471 kasus. Angka ini meningkat 693% jika kita membandingkan tahun 2008 yang hanya mencapai 54.425 kasus.

Hal itu berhubungan dengan meningkatnya kemajuan zaman, dan sarana teknologi yang semakin canggih. Sehingga dengan demikian, Bangsa kita membutuhkan Filter untuk membentengi mereka dari perubahan dan kemajuan teknologi tersebut.

Sebab kemajuan teknologi informasi berbanding lurus ataupun sejalan dengan masalah-masalah sosial yang terjadi.
Hamil diluar nikah, kekerasan seksual, dan pelecehan-pelecehan yang terjadi merupakan gambaran bahwa kemajuan zaman ini pula membutuhkan langkah positif antisifatif.

Demikian pidato yang kami bawakan, dan sebagai kesimpulan, Bahwa dalam rangka mengimbangi kemajuan zaman dengan pengguna internet mencapai 63 juta orang tersebut.

Maka kita membutuhkan nilai-nilai budaya ditanamkan dalam diri semua generasi muda sebagai penerus bangsa.
Demikian pidato singkat yang kami bawakan, semoga bermantaat buat kita semua.
Wassalamu Alaikum War. Wab.

Contoh Pidato Persuasif Antagonis Atau Antitesis

Sebagaimana pada penjelasan sebelumnya, bahwa jenis pidato ini adalah perbandingan dengan pidato logika sebelumnya, maupun menyerang secara langsung.

Untuk memudahkan dari pidato ini, maka sebaiknya kita melakukan counter atau membandingkan pidato yang ada sebelumnya diatas. Sehingga counter yang kita lakukan pada contoh ini mudah kita pahami.

Pada pidato sebelumnya membahas tentang persoalan-persoalan sosial yang terjadi. Maka berikut ini kita akan melakukan bantahan.

Perhatikan, pidato sebelumnya mengurus dan menarasikan persoalan sosial, maka sebaiknya kita melakukan perbandingan dengan efek positif daripada kemajuan teknologi tersebut.

Assalamu Alaikum War. Wab.

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Bacaan, Alhamdilillahi was sholatu was salaamu ‘alaa rosulillahi wa’alaa aalihi wa sohbihi wa maw waalaah. Amma ba’du.

Para hadirin yang kami hormati, Bunga yang mekar sekalipun tidak akan pernah memberikan aroma harum semerbak jika tanpa izin Allah. Dan seluruh dimensi kehidupan adalah kuasa Allah SWT.

Oleh karenanya, mari kita mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT.

Tidak lupa pula kita kirimkan kepada Dia yang berjasa sebagai Nabi Terbaik Rasulullah Muhammad SAW, yang membawa kita pada alur kehidupan manusia yang baik. Dan meninggalkan segala bentuk kekeliruan manusia mengarungi samudera kehidupan yang lebih baik.

Sebagaimana pada pidato sebelumnya yang membahas tentang kekurangan daripada kemajuan teknologi, maka izinkan saya untuk menyampaikan tentang bagaimana efek positif daripada kemajuan teknolog tersebut.

Efek Positif Kemajuan Teknologi
Saya setuju bahwa pengguna media sosial mencapai puluhan juta (63 Juta pengguna). Juga tidak melakukan bantahan tentang partisipasi publik mengenai akses ke media sosial tersebut di dominasi oleh kaum milenial, generasi muda produktif.

Namun kami ingin, kitta melakukan perbandingan bahwa kemajuan teknologi tersebut tidak hanya membawa efek negatif, namun lebih dari itu juga mendatangkan efek postif.

Sehingga kemajuan zaman ini tidak hanya berkontribusi tentang berapa banyak anak yang menjadi korban pelecehan. Serta berapa banyak generasi muda yang menjadi korban.

Tahukah kira semua, bahwa kemajuan teknologi tersebut juga membawa dampak positif dalam hal iklim kemajuan ekonomi.

Hal itu terlihat dengan peningkatan jumlah pengusaha muda, menjadi 3,1% dari 225 Juta jiwa penduduk Indonesia. Hal itu berarti ada sekitar 6,6 juta orang yang menjadi pengusaha pada tanah air.
Meningkat tajam yang sebelumnya hanya 1,67%. Sumber koinwork.

Sehingga dapat kita menyimpulkan bahwa kemajuan zaman, tidak hanya memberikan imbas negatif namun lebih dari itu memberikan efek positif, oleh karena menghasilkan beberapa pengusaha dan kemudahan akses traksaksi ekonomi. Sehingga perputaran uang lebih cepat.

Demikian pidato singkat ini,
Wassalamu Alaikum War. Wab.

Demikian artikel yang menjelaskan tentang Tipe, Unsur, Tujuan dan Contoh sebuah Pidato. Yang dapat kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Beritaku Yang Lain:

  1. Pidato Tidak Membosankan, 5 Contoh Menarik, Singkat Dan Padat,
  2. Pidato Singkat, 4 Jenis : Pada Kegiatan Sosial, Kampus Dan Sekolah,
  3. Hijau Bersih Lingkungan Sekolah, Pidato Dan Cinta Bumi