Apa arti dan Definisi atau pengertian Dari Qif-19 Corona. Siapa Yang Bisa Hentikan Corona? Maka Lahirnya Arti atau Pengertian Kata Qif-19 Hanya Harapan Horisontal dan Vertikal
Beritaku.Id, Lifestyle – Kasus Covid-19 telah membuat banyak orang menjadi was-was dan bingung, dewasa ini.
Segala upaya dilakukan, bahkan semakin banyak “pakar” bermunculan bemunculan menjelaskan tentang penyakit asal Wuhan tersebut.
Tidak ketinggalan, beberapa broadcast yang menyebutkan bahwa Corona bisa disembuhkan dengan berbagai macam obat tradisional.
Bahkan yang viral beberapa hari lalu adalah seruan memakan telur tengah malam, sebelum sampai subuh hari.
Yang pelakunya kini telah ditangkap karena dianggap melakukan pembohongan publik.
Sebut Saja Qif-19 Hanya Harapan
Jika ini bermakna do’a untuk menyebutkan atau mengharapkan Covid-19.
Segera berhenti karena dianggap sebagai penyakit yang terus menyebar keseluruh penjuru dunia.
Maka penyebutan Qif-19 sebagai harapan, bukanlah sebuah kesalahan.
Dengan memberikan makna bahwa kata Qif berarti berhenti. Sementara Qarna dalam Alquran adalah berhubungan atau bersama-sama.
Yang pemaknaannya adalah memberikan ruang kepada Covid-19 untuk tetap beringas menyerang seluruh lapisan manusia, tidak kenal usia.
Pangkat, harta dan sebagainya diseluruh lapisan masyarakat saat ini, yang awam hingga professor, yang melarat hingga yang mapan.
Semua menjadi korban penyakit dari China tersebut, meski sampai saat ini masih misteri apakah itu juga merupakan senjata biologis? (antara AS dan China).
Qif-19 Hanya Harapan, bukanlah sebuah kesalahan besar. Penyebutan dengan menganggap sebagai upaya cocologi, bisa juga begitu.
Namun jika saja, langkah untuk mengubah nama, dengan merubah mindset ketakutan ke Corona menjadi mindset berdoa agar dihalau.
Kasus yang terserang dan meregang nyawa telah ribuan.
Namun jawaban belum ada tentang apa vaksin ataupun obat dari penyakit pembunuh massal tersebut.
Semua pakar dibuat pusing dengan hal ini, padahal jika dihitung.
Jari kita tidak cukup untuk menghitung berapa jumlah pakar dan ahli bidang kesehatan.
Berapa jumlah peneliti virus, obat-obatan dan sebagainya, dibuat tidak bisa berkutik oleh Virus Corona tersebut.
Kekeliruan Memaknai Arti Qif-19
Yang keliru dari upaya menciptakan mindset Do’a dan harapan berhentinya penyakit tersebut adalah upaya menghubung-hubungkan kedalam Al-quran.
Atau dengan ekstrim menyebutkan bahwa Corona dan Covid-19 ada dalam ayat Alquran.
Sementara diketahui bahwa bahasa Alquran tidak satupun huruf “C” yang ada didalam.
Hal itu membuat bereaksi banyak ulama, bahwa tidak benar bahwa Corona ada disebutkan dalam AlQuran, itu benar bantahannya. Sebab huruf C nihil dalam Alquran.
Meski demikian, harapan untuk menghentikan Covid-19 dengan melabelilsasi Qif-19, dimana Qif-19 hanya harapan, tidak bisa diadili sebagai kesalahan besar.
Teka-teki kapan berhentinya, tidak ada kepastian dari kepastian 10% potensi kematian jika terserang.
Jawaban tentang apa obatnya, adalah kepastian dari ketidak pastian untuk bisa sembuh.
Sebab potensi sembuh dari data yang ada hanya 5%.
Penderitaan Meluas, Hentikan Lajunya Adalah Harapan Semua Orang
Semua menjadi was-was, semua telah ketakutan, upaya untuk menghentikan lajunya telah ditangani oleh semua segmen dinegeri yang besar ini.
Dalam waktu hanya sebulan, 1000 orang lebih terkapar karena penyakit ini.
Rumah sakit akan kewalahan menangani, sebab petugaspun banyak yang enggan bertaruh nyawa.
Himbauan untuk melakukan isolasi mandiri atau karantina mandiri, atau hal-hal yang bersifat mandiri saat ini digalakkan.
Semuanya terlibat secara langsung, bahkan semua presiden diseluruh dunia dipusingkan.
Dengan mahluk hidup tak bisa dibunuh dengan senjata ini, dengan harapan corona ini segera berlalu.
Qif-19 hanya harapan ditengah kebingungan penduduk, untuk berharap secara vertikal dan horizontal.
Qif-19 Hanya Harapan Bermakna secara vertikal adalah harapan kepada semua orang.
Untuk menyimpan mindset bahwa kuatkan ketahanan fisik “kita bisa melawan semua ini kalau kita kuat”.
Mengharapkan kita semua untuk tetap tampil kuat ditengah ketidakberdayaan, sebab berteriak “hentikan” tidak pasti terjawab.
Mengharapkan kita bertekad ditengah ketidak pastian, akan esok hari kita masih bisa makan atau tidak.
Mengharapkan kita tegar mempersiapan diri menghadapi Ramadhan yang pasti datangnya di bulan April.
Tapi tidak pasti apakah kita sampai atau tidak.
Sementara Qif-19 Hanya Harapan secara Vertikal adalah sebuah upaya permohonan kepada Allah SWT.
Yang memiliki ke Maha Kuasaan yang tidak bisa dibantah.
Memiliki Ke Maha Kuasaan dengan kata “KunFayakun” jadi maka jadilah.
Qif-19 Hanya doa kepada sang Khalik, yang Maha mengendalikan segala sesuatu, buakn upaya untuk mengganti nomenklatur Covid-19 atau Corona Virus.
Yang keliru adalah ketika menyebutkan bahwa Corona atau Covid-19 ada dalam Alquran.