Rahib Yahudi yang memutuskan masuk Islam karena menemukan kebenaran Taurat, Bahwa akan datang nabi terakhir, Yakni Nabi Muhammad SAW. Dia adalah Abdullah Bin Salam.
Beritaku.Id, Kisah Rasul dan Sahabat – Pada kebanyakan orang Yahudi meyakini bahwa Taurat adalah Kitab yang berbeda dengan kitab-kitab lainnya. Sehingga orang-orang Yahudi meyakini bahwa ajaran Agama diluar Taurat adalah dusta.
Rahib Yahudi tidak akan masuk kedalam agama Islam. Bahkan mereka tidak segan merobek. Dan membakar isi Taurat yang menjelaskan tentang kedatangan Nabi Terakhir Muhammad SAW yang, membawakan ajaran Islam.
Hingga saat ini, Yahudi mengakui diri sebagai bangsa yang memiliki Ras terbaik dan agama terbaik. Menjadikan Musa (mereka sebut moses). Sebagai individu seorang Nabi yang berbeda dengan Nabi Daud AS, Nabi Isa AS dan Nabi Muhammad SAW.
Namun tidak dengan salah seorang sahabat Rasul yang satu ini. Abdullah Bin Salam menggunakan logika dan keyakinannya bahwa taurat itu benar. Isi benar (sebelum dirubah oleh manusia). Dengan keyakinan kebenaran Taurat, maka dirinya membenarkan Islam dan Rasulullah.
Rahib Yahudi Memutuskan Masuk Islam
Abdullah Bin Salam, nama aslinya bukanlah Abdullah Bin Salam, tetapi dia bernama lengkap Al-Husain bin Sailam. Dia seorang Rahib Yahudi.
Apa itu Rahib?
Rahib dalam bahasa Inggris adalah Monk, yang berarti petapa dalam biara (KBBI).
Abdullah membaca dan mempelajari tentang isi daripada ajaran Taurat yang dibawakan oleh Nabi Musa AS.
Beritaku: Laut Merah Nabi Musa AS Dan Kisah Tragis Raja Firaun
Abdullah aktif dalam kajian taurat, dan bersama dengan petinggi agama yahudi. Hanya saja dalam kajian mereka, semua rahib yahudi tidak mengakui Nabi Muhammad SAW. Bahkan mereka menyebut Muhammad adalah pendusta dan pembohong.
Abdullah berpikir secara mendalam, membaca, mengkaji serta memaknai semua isi dalam kitab Taurat.
Keyakinannya sampai pada kesimpulan bahwa akan datang Nabi terakhir. Dan dia adalah Nabi Muhammad SAW.
Abdullah Bin Salam Berdoa Bertemu Rasulullah
Dia merindukan Muhammad, dan berdoa semoga bisa dipertemukan dengan Rasul termulia tersebut.
Doanya dikabulkan, maka tahun 622 M. Tatkala Rasul dan Sahabat termasuk Abu Bakar Assiddiq, dan yang lainnya melakukan hijrah dari Mekkah ke Madinah.
Bagi Abdullah itu merupakan kesempatan untuk menatap langsung sang Rasul terakhir yang diceritakan dalam Taurat.
Kedatangan Rasul disambut baik di Madinah, diantara yang datang menemui Rasul adalah Al-Husain bin Sailam.
Namun sebelum mendekatkan dirinya dengan Rasul, Al Husain memperhatikan dan menganalisa wajah Nabi Muhammad SAW. Apakah ini benar sesuai yang dijelaskan dalam kitab taurat?.
Rahib Kaum Yahudi itu tidak serta merta masuk Islam, sebelum meyakini bahwa yang datang adalah benar-benar Rasul terakhir.
Setelah meyakini bahwa didepan matanya, yang saat ini dikelilingi oleh banyak orang yang menyambutnya. Maka sang Rahib Yahudi maju kedepan dan memperlihatkan wajahnya kepada Rasul.
Nabi Muhammad SAW bertanya tentang namanya. Dan ia menjawab Al-Husain bin Sailam.
Menyerahkan diri untuk masuk Islam. Sejak melafaskan 2 kalimat syahadat, maka Rasulullah mengganti namanya menjadi Abdullah Bin Salam.
Masuk Islam, Dikecam Rahib Yang Lain
Posisinya sebagai Rahib dikalangan Yahudi. Adalah pendeta atau pemuka agama yang didengar akan ucapan dan perbuatannya. Namun tidak untuk hal masuk Islam yang dilakukan oleh Abdullah Bin Salam tersebut.Yahudi tidak mau mendengarnya, bahkan menentangnya.
Abdullah sangat memahami bagaimana karakter orang Yahudi yang keras kepala. Dan yakin, bahwa mereka akan menolak serta mencemooh Abdullah.
Atas hal tersebut, maka dia meminta kepada Rasulullah untuk merahasiakan ke Islamannya dari mereka. Sampai pada waktu yang tepat. Dan Rasulullah merestui permintaan mantan rahib yang kini telah memilih agama dan masuk Islam, meninggalkan agam kaum Yahudi.
Bagi Abdullah, konteksnya bukan justru meninggalkan Taurat, tapi menjalankan apa amanah dalam kitab taurat tentang akan datangnya Nabi terakhir.
Mengajak keluarga Masuk Islam
Ketika kembali kepada keluarganya, dia mengajak seluruh keluarganya untuk melabuhkan pilihan agamanya kepada Islam. Dan seluruh keluarganya mengikuti.
Setelah diketahui oleh kalangan Yahudi, maka para kaum Yahudi bereaksi dengan mengecam Abdullah dan menyebutkan bahwa ia adalah pendusta dan pembohong. Seperti Muhammad yang pembohong, demikian tuduhan Yahudi yang dialamatkan kepadanya.
Namun keteguhan Abdullah Bin Salam tidak goyah dengan kicauan orang Yahudi tersebut. Ia kini menjadi seorang muallaf. Dan melakukan pertaubatan. Mengakui serta meyakini bahwa Agama yang paling benar adalah agama Islam.
Berita Rasul Dan Sahabat: 170 Urutan Sahabiyah dan Sahabat Nabi Muhammad SAW